Senin, 04 Oktober 2010

(Jiesianti D Doerachman) TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BER E-BISNIS

Didalam dunia teknologi ada juga suatu perdanganan yang harus melibatkan suatu sistem informasi computer,agar dapat membantu didalam pelaksanaannya.
 E-bisnis ini dengan kata lain merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis (jadi tidak tergantung satu sistem saja) dengan menggunakan sistem informasi komputer.sistem informasi ini juga sangat penting didalamnya sehingga dapat membantu user dalam menggunakannya.
 E-bisnis ini mencangkup semuanya didalam dunia teknologi maupun didalam dunia perdaganan. E-bisnis ini juga memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data berupa internal maupun eksternal, ini  lebih efisien dan fleksibel. Dengan begini dapat memudahkan dalam pemerimaan maupun pengiriman data.
E-bisnis ini juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Jadi E-Bisnis memiliki artian yang lebih / sangat luas.
e-bisnis ini juga merupakan peranan dari :
·         Produsen
·         Konsumen
·         Distributor
·         Advocator
·         Agrigator



e-bisnis ini juga biasanya menyangkut didalam marketing
E-bisnis ini juga pengaruh dalam sistem informasi. Sistem informasi ini merupakan proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Proses bisnis ini merupakan arus kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan (seperangkat aktifitas).
Proses bisnis juga mengarah pada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengoordinasikan pekerjaan setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis. Beberapa dari proses ini adalah bagian dari proses yang mencakup lebih besar.
Adapun prinsip dari e-bisnis yang biasa disebut sebagai “aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”.
 Didalam Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (face-to-face),
Adapun efek positif dan negative dari e-bisnis tersebut :

Positif

a)    Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b)    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c)    Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d)    Melebarkan jangkauan (global reach).
e)    Meningkatkan customer loyality.
f)     Memperpendek waktu produksi.
g)    Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)




Negatif

a)    Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
b)    Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.
c)    Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
d)    Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e)    Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Adapun factor-faktor penyebab kegagalan dari e-bisnis :

a)    Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen puncak.
b)    Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
c)    Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis.
d)    Buruknya infrastruktur komunikasi.
e)    Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
f)     Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi.
g)    Kurangnya dukungan financial.
h)   Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw).
i)     Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.




Sumber referensi

2 komentar:

  1. Jeje...tolong dijelaskan faktor-faktor penyebab kegagalan e-Bisni, satu persatu seperti tertera di bagian akhir tulisan. Apa yang dimaksud dengan Change Management.

    BalasHapus
  2. penjelasannya :

    a. yang saya simpulkan di bagian faktor ini, bahwa di dlm e-bisnis tdk ada kesepakatan yg pasti dikarenakan mungkin krngnya kepercayaan yg ada.

    b.mungkin didlm bere-bisnis change management tdk di ikut perubahan dikrnakan menjaga keutuhan dari konsumen agar tertanam terhadap konsumem bahwa dlm menanam infestasi dapt dipercaya.

    d. mungkin dlm bere-bisis masih krng dlm komunikasi sehingga terjadi komunikasi yg tdk lancar mngkin ini di sebabkan krn alat komunikasi yg krng memadai.

    i.faktor yg ini saya krng mengerti tpi mnrt pndpat saya e-bisnis mengunakan jangka pendek di karenakan mungkin meyakinkan kepda komsumen bhw e-bisnis dpt berkembang dengan pesat.


    f.saya mengukur dari negara kita(indonesia) bahwa dlm bere-bisnis di negara ini masih kurang melakukan transaksi di dlm dunia maya di karenakan kenyamanan,keamanan mungkin di sebabkan krn banyaknya penipuan dan blm ada uud yg menanggani masalah transaksi di dlm dunia maya.

    g.mungkin di negara ini masih krng konsultan2 yang memahami cara kerja dari e-bisnis. dengan begitu masyarakat tidak memahami cara mainnya e-bisnis.

    h. seperti yang di bahas tadi di negara ini mungkin blm ada uud yg mengatur. sehingga blm ada kepercayaan dri masyarakat

    mner klu yg lain JJ krng paham....

    BalasHapus