Senin, 11 Oktober 2010

(Demia Didrana) E-Business

Pengertian E-Business
  • Fenomena eBusiness tidak dapat disangkal telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan berbagai paradigma bisnis baru ini dianggap sebagai kunci sukses perusahaanperusahaan di era informasi dan di masa-masa mendatang. Secara ringkas, Mohan Sawhney mendefinisikan eBusiness sebagai:
“The use of electronic networks and associated technologies to enable, improve, enhance, transform, or invent a business process or business system to create superior value for current or potential customers”.


E-bisnis adalah teknologi internet yang menghubungkan dan meberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronik, dan komunikasi serta kolaborasi di dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain. O’Brien (2001)
Secara prinsip 2 definisi tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkepentingan (stakeholders).
  • E-Business : merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (bail individual maupun instansi).
  • E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi.

Manfaat E-Business
1.     Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.     Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.     Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4.     Melebarkan jangkauan (global reach).
5.     Meningkatkan customer loyality.
6.     Memperpendek waktu produksi.
7.     Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)


Proses transaksi on-line memegang peranan yang sangat penting pada e-business (e-commerce). Yang termasuk proses transaksi on-line adalah :
1.     data entry
2.     transaction processing
3.     database maintenance
4.     document and report generation
5.     inquiry processing

Contoh :
Paypal adalah suatu perusahaan e-commerce jasa pembayaran dan transfer uang melalui internet. PayPal melakukan pemprosesan pembayaran untuk penjualan online, atau sekedar transfer dana, dengan mengenakan fee tertentu. Pentransferan adalah langsung dan sangat aman. (www.paypal.com)

E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :

1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan,  anggapan dari konsumen.

2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau  menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.

E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar