Selasa, 09 November 2010

(Anggha Febryanto Arbie) Grafik Dan Animasi

rafik Dan Animasi
GRAFIK KOMPUTER adalah ilmu yang mempelajari cara pembuatan gambar dengan komputer dan memanipulasi gambar secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah gambar 2D, kemudian berkembang menjadi 3D. Bagian dari grafik komputer antara lain:
•Geometri: mempelajari cara menggambar permukaan bidang.
•Animasi: cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan.
•Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.
•Citra: cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
Grafik komputer berkaitan dengan Animasi.
ANIMASI merupakan suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai setelah ditemukannya software komputer yang dapat digunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.
ANIMASI KOMPUTER adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televisi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka cyber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.
Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaandari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D. Kita sekarang menyaksikan grafis 3D animasi dalam berbagai bentuk yang meliputi presentasi 3D, audio visual ilustrasi, 3D ilmiah dan medis grafis dan banyak lainnya sehari-hari aplikasi.
Dalam rangka untuk memahami prinsip dasar grafis 3D dan animasi, penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D. Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai sudut untuk membuat ilustrasi yang hampir nyata dalam setiap aspek.
Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat. Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.
MM
a. Animasi 2D (2 Dimensi) Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya:Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
MM
b. Animasi 3D (3 Dimensi) Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Storybuatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba- lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery)
• Perkembangan Animasi
Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah untuk pengolahan citra gambar di input kedalam proses pengolahan citra yang sudah tersedia, sedangkan grafik komputer menciptakan gambar dari awal. Grafik komputer ilmu yang berkembang dengan cepat dan di dukung oleh kapasitas komputer yang bagus.
Bagian dari grafik komputer antara lain:
• Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang.
• Animasi : cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan.
• Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.
• Citra : cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
Grafik komputer banyak memerankan peran pada berbagai bidang, meliputi:
Entertainment-animasi komputer-film: menghidupkan objek-objek untuk tujuan visualisasi proses, visualisasi pada simulator, fenomena alam. User interface: menjembatani pemakai dengan suatu perangkat. Visualisasi interaktif-bisnis dan ilmu pengetahuan. Komputer art: menggunakan berbagai macam perangkat lunak. Cth: corel draw, macromedia freehand. karena grafik komputer berkaitan dengan film animasi 2D dan 3D, sediktnya kami akan menjelaskan tentang perbandingan film 2D dengan 3D. Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Perkembangan teknik dimensi 3D yang membuat kebanyakan orang beranggapan bahwa film kartun animasi 2D kuno, tetapi jangan salah, film kartun 2D lebih asli kartun atau lebih original. Karena gambar yang flat, menjadikan ciri khas animasi 2D, membuat film kartun terlihat asli. Jika dibandingkan antara film kartun 2D dengan 3D. Cerita yang menarik, lucu, dan mudah dicerna merupakan ciri khas film kartun 2D. Sedangkan film animasi 3D, biasanya mempunyai cerita yang sudah lumayan rumit. Film kartun 3D memperlihatkan adegan-adegan yang terlihat seperti asli atau nyata. Dalam film 3D biasanya terdapat adegan kekerasan, adegan romantisme, dan lainnya adalah beberapa adegan yang sering muncul di scene film kartun animasi. Didalam film kartun animasi 2D pun kita akan melihat adegan-adegan demikian. Namun, karena dimensi yang digunakan dalam film kartun ini adalah 2D, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Adegan-adegan perkelahian pun akan menjadi suatu kelucuan-kelucuan saja. Contoh seperti film kartun tom & jerry. Dengan adanya teknik animasi berbasis 3D, membuat mereka lebih mudah menciptakan animasi itu sendiri. Berbeda dengan film kartun 2D yang masih menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu. Penggunaan sketsa gambar membutuhkan waktu yang lama, maka teknik animasi sel pun digunakan dalam penciptaan film kartun 2D. Kesimpulannya adalah film kartun animasi 2D dan film kartun 3D mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi dilihat, film kartun 2D lebih terlihat asli.

• Perkembangan Film Animasi 3D Kartun Indonesia
Indonesia patut berbangga, dengan perkembangan industri animasi tanah air yang perlahan menuju arah kemajuan. Sebagai bukti, film animasi musikal Indonesia “Meraih Mimpi” bisa menjadi tanda kemajuan tersebut. Meskipun sebenarnya film animasi lokal banyak beredar, bisa dibilang “Meraih mimpi” memiliki sisi “ambisi” guna mewujudkan mimpi membangun industri animasi dalam negeri yang solid dan terhormat. Maklum saja, ketimbang negeri tetangga Singapura dan Malaysia, Indonesia bisa dibilang selangkah dibelakang.
Berimbas dengan kenyataan tersebut, Industri animasi Indonesia yang tergolong hijau mesti kerja keras guna menghadirkan geliat animasi tanah air seperti yang dilakukan industri film belakangan ini. “Indonesia memang banyak memiliki talenta luar biasa. Terbukti dengan keberadaan animasi-animasi yang bersifat pendek-pendek. Tapi memang belumlah cukup. Karena itu, sudah seharusnya animasi harus melalui jalur yang lebih luas macam layar lebar. Meskipun modalnya memang cukup besar. Ironisnya, film “Meraih Mimpi” hanya menghabiskan dana 5 juta US dollar. Artinya, termasuk kecil bila dibandingkan produksi buatan AS yang bisa mencapai ratusan juta dollar.


Sumber – Sumber:
 http://bagusalfiyanto.blogspot.com/2010/04/animasi-di-indonesia.html
 http://resariski.wordpress.com/2010/10/08/perbedaan-grafik-2d-dan-3d/
 http://diansarah.wordpress.com/2009/10/03/perkembangan-animasi-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar