Selasa, 09 November 2010

(Demi A Didrana) Bisnis Animasi

1. Animasi dan Perkembangannya
Bisa dikatakan bahwa desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer dan pendesainannya. Dimana pemodelan adalah proses membentuk sketsa kasar suatu obyek yang nantinya akan dibuat. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga dapat terlihat hidup. Proses ini dikerjakan seluruhnya di komputer.
Perkembangan grafis komputer, atau biasa disebut CG, telah membuat kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer , dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. . Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi industri dibidang animasi dan video game. Istilah komputer grafis telah digunakan dalam arti luas untuk menggambarkan “segala sesuatu pada komputer yang bukan berupa teks atau suara”. Biasanya istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:

* Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer
* berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar
* pada gambar yang dihasilkan
* sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual

Saat ini, komputer grafis mengahsilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari.. Citra komputer grafik dapat ditemukan di televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca atau dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan, thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis 2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Tipe-Tipe Citra
Grafis Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
Pixel Art
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon genggam.
Vector graphics
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau pecah)
Grafik Komputer 3D
Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.
Animasi Komputer
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6d/Activemarker2.PNG/220px-Activemarker2.PNG
Animasi Komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui komputer. Biasanya ini digunakan pada film-film animasi berbudget besar. Tetapi film-film non animasi juga banyak yang menggunakan teknik ini, sebut saja Lord Of The Ring, Harry Potter, dsb.

2. Bisnis Animasi
Bisnis Film Animasi 3D sudah mulai marak di Indonesia sejak tahun 2000. Home Land adalah film animasi 3 dimensi nasional pertama yang diluncurkan ke publik. Semenjak itu, bisnis animasi 3D di Indonesia mulai berkembang. Studio-studio animasi mulai muncul dan saling bersaing untuk menghasilkan karya 3D yang indah. Dibalik berdirinya studio animasi terdapat suatu masalah yaitu harga software. Harga perangkat lunak untuk menciptakan animasi 3D ternyata relatif mahal. Sebagai gambaran, software pengolah 3D seperti maya, dipatok dengan harga $474 di situs ebay . Lalu bagaimanakah startup company yang memiliki keterbatasan modal dalam mengatasi masalah ini? Apakah mahalnya software ini juga pernah dialami oleh studio animasi berskala dunia?
big buck bunny
big buck bunny
Penjelasan awal adalah Blender yang menjadi solusi dalam mahalnya harga software pengolah animasi 3D.Blender merupakan software open source untuk pengolah animasi 3D. Software ini memiliki keunggulan seperti software-software pengolah 3D lainnya. Pembuktian dari keunggulan Blender sering dipertanyakan oleh banyak pihak. Film animasi 3D berjudul "Big Buck Bunny" yang rilis tanggal 30 Mei 2008 menjadi jawaban atas keunggulan software open source ini.
big buck bunny
big buck bunny
Film ini menayangkan tentang kelinci besar melawan tiga tupai. Durasi film 3D ini berjalan hampir 10 menit. Keindahan dan texture 3D yang halus menunjukkan kinerja yang maksimal dengan software Blender. Film ini memberikan bukti bahwa software blender dapat digunakan untuk produksi. Selain itu, Blender juga dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap, gratis serta dapat mudah dicari di internet.
big buck bunny
big buck bunny
Menuju pandangan bisnis. Pixar merupakan studio animasi terkenal yang dimiliki oleh Steve jobs. Banyak pengamat dan pebisnis studio animasi 3D yang berusaha menjadikan Pixar sebagai parameternya. Dibalik kesuksesan Pixar ternyata terdapat kisah yang menarik. Dalam artikel "How To Turn 10 Million Into 7 Billion: A Brief History Of Pixar" ditunjukkan bahwa LucasFilm mengalami masalah ekonomi dan terpaksa harus menjual aset-asetnya. Lucasfilm terpaksa menjual komputer dan software untuk menutupi biaya inking dan painting. Tentu yang menjadi pertanyaan adalah berapakah harga software yang dijual tersebut? Bisa jadi ratusan juta rupiah bahkan lebih!
Ini tentu bisa menjadi pelajaran yang berharga. Bahwa, studio 3D professional harus mengeluarkan banyak biaya untuk membeli software. Kata 'harus' hanya berlaku pada saat era 80-90an. Mengapa? karena pada tahun-tahun tersebut, software open source pengolah animasi 3D masih belum ada. Lalu bagaimana dengan sekarang? Studio profesional dihadapkan pada dua pilihan, yaitu :
Pertama, membeli software proprietary yang mahal. Software pengolah animasi 3D seperti maya atau 3D max memiliki harga yang cukup mahal. Hal lainnya adalah software 3D tersebut hanya berjalan pada sistem proprietary seperti Windows. Sehingga bila dijumlahkan maka kebutuhannya adalah membeli software dan sistem operasinya.
Kedua, menggunakan software Blender. Software ini dapat berjalan pada Windows maupun Linux. Penawaran ini jarang didapatkan dibandingkan software proprietary. Selain lintas platform, bila Blender dijalankan pada OS Linux tentu akan semakin menghemat biaya.
Apakah ini hanya sebatas teori belaka? Apakah ada studio skala internasional yang menggunakan Blender? EDM Studio adalah contoh studio animasi 3D yang menggunakan software Blender dalam produksinya. Dalam artikel EDM Studio - Professionals Using Blender. Berikut potongan artikelnya :
We use Blender extensively. The reasons are three-fold. First and foremost, Blender is a really good piece of software (an assessment based on our varied experience with a raft of other professional packages such as Houdini and 3D Studio Max). Next, Blender is open- source; this gives us access to the code internals (and the resultant ability to make changes and apply patches as needed) plus access to a vibrant and supportive online community. Finally, Blender has adopted Python as its internal scripting language, and python is our small studio's "secret" weapon - both for rapid prototyping, production systems, and as a general-purpose software glue.

Blender played a major role in our recent Eidophusikon project, a cultural history installation that combines a miniature physical recreation of an 18th century animated diorama along with a "behind the scenes" virtual view. This latter 3D view was done completely in Blender using two virtual cameras to render perspective-correct left and right eye movies. Playback was via 2 stacked DLP projectors onto a rear projection screen using Infitec passive 3D technology (projector filters + viewer glasses). As our deadline loomed, final rendering of the combined 7600 left and right eye movies was done on a 150 node Linux cluster. Thankfully, Blender comes with 'infinite' render licenses (laugh).
Go Open Source!
Go Open Source!
Sekarang sudah semakin jelas tentang masalah dan pembuktian tentang software Blender didalam bisnis. Dengan open source, studio dapat menghasilkan produk dengan harga mahal namun biaya pembuatan yang minimal. Selain itu, produk yang dihasilkan dengan open source akan menjadi branding yang bagus. Legal dan berkualitas tentunya output yang diharapkan dari penggunaan software open source. Pada akhirnya ketika seorang bertanya dimanakah mendapatkan produk animasi 3D yang dibuat dengan software legal? Studio Animasi dengan Open Source adalah jawaban pertama!

3. Peluang dan Hambatan Bisnis animasi di Indonesia
DALAM dua tahun terakhir, industri Animasi dalam negeri belum berkembang secara maksimal. Meskipun karya animasi sudah layak tampil di layar kaca untuk keperluan iklan komersial atau memenuhi kebutuhan trik dalam film “live” yang tidak bisa diperagakan para pemain film. Hasil karya animasi juga belum dikemas dalam bentuk industri, karena pemilik produksi masih menempatkan animator sebagai tenaga kerja outsourching saja. Padahal pertumbuhan televisi swasta nasional dan berkembangnya pemirsa televisi harusnya dapat meningkatkan karya animasi lokal. Kenyataannya hampir seluruh film animasi yang ditayangkan mayoritas masih buatan asing. Selain keperluan televisi, keterampilan membuat animasi dibutuhkan juga untuk mencipta permainan (game), baik “game on line” (biasanya berjenjang tingkat kesulitannya dan berkesinambungan dan membuat kecanduan pemainnya), maupun “arcade” (permainan pendek dan cepat). Karya ini justru diminati oleh masyarakat luas, bisa sebagai hiburan atau mendatangkan uang. Karya animasi lokal yang belum maksimal bagi animator disebabkan tidak adanya dukungan dari pemangku kepentingan pada film animasi nasional. kondisi ini diperparah juga dari murahnya harga beli stasiun televisi nasional yang menjauhkan mimpi animator untuk memperoleh keuntungan yang besar.
HAMBATAN

Karya animasi nasional yang belum maksimal ini, perlu dicermati akar permasalahannya. Tidak bisa menyalahkan para penggunanya, misalnya ke stasiun televisi. Beberapa faktor yang menghambat, antara lain:
pertama creative engine, untuk motivasi berkarya tidak semata-mata hanya karena ada pesanan atau jika dibayar. Melainkan motivasi dalam melahirkan karya akan kecintaannya terhadap profesinya.
Kedua, soft competition, seperti kerja tim dan penggunaan bahasa. Ini penting agar industri tidak terpecah belah dan mudah melepaskan diri dari kelompok untuk membentuk studio baru.
Ketiga, packaging, pemasaran, dan distribusi. Banyak produk animasi tidak terjual sehingga tidak mendapatkan pemasukan dari menawarkan karya itu ke media elektronik.
Melihat faktor-faktor tersebut tampak industri animasi nasional belum terstruktur dengan baik. Sehingga daya tahan hidup kelompok industri animasi hanya sementara saja. Artinya, profesi animator hanya disandang ketika mengerjakan pesanan animasi. Setelah proyek selesai, profesinya berganti sebagai pedagang, pramuniaga, atau profesi lainnya, sambil menunggu panggilan kerja di instansi swasta atau pemerintahan. Kondisi ini, jika dikaitkan dengan besarnya biaya produksi yang menghabiskan minimal Rp400 juta per 13 episode (1 blok) dapat membuat bangkrut keuangan para animator. Bahkan, sedikit sekali animator yang mampu membangun animasi sebagai industri kreatif meskipun hasilnya bisa mencapai miliaran rupiah per film. Kemandirian produksi yang belum terjadi pada film animasi lokal, menjadikan profesi animator belum dipercaya sebagai media berekspresi sekaligus sebagai profesi. Bahkan kalangan perbankan pun belum percaya pada industri ini mampu menggerakkan kelompok industri lain. Karena itu, para animator lebih suka bekerja sendiri supaya tidak terjadi resiko kesalahan kepada orang lain. Akibatnya mereka bertindak sebagai aktor sekaligus penulis cerita, penulis skrip, sutradara, editor, pengisi musik, dialog, dan sederet pekerjaan kreatif lainnya. Mencipta karya juga perlu dukungan teknologi yang memadai. Tak banyak animator mampu memiliki teknologi maju karena membutuhkan investasi yang besar. Sebab teknologi yang mumpuni dapat menekan biaya produksi animasi. Itu sebabnya sistem produksi yang dibangun tidak terjadi, bahkan animator lain dianggap sebagai kompetitor.


terimakasih kepada Sumber-sumber :
http://g2hcombro.wordpress.com/2010/02/27/artikel-desain-pemodelan-grafik/
http://yodi.web.id/content/pengaruh_software_blender_terhadap_bisnis_studio_animasi_3d_skala_nasional_dan_internasional
http://andriv.student.umm.ac.id/2010/02/06/peluang-bisnis-animasi-di-indonesia/

Minggu, 31 Oktober 2010

(Stefen Ch Wongkar/tugas 4) E-Marketing

Apa Itu E-Marketing?? 0.o
Teknologi telah mengubah dunia bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. Bahkan, di beberapa industri, teknologi telah menjadi keunggulan bersaing. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa setiap pelaku usaha untuk berpikir bagaimana menjadikan teknologi sebagai keunggulan bersaing di pasar.
Proses bisnis harus mengalami reengineering agar supaya pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung fungsi bisnis khususnya pemasaran menjadi fit.

Perkembangan teknologi memberikan kontribusi besar terhadap perubahan preferensi pelanggan. Berdasarkan riset Frontier Consulting Group selama 2004-2010 telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap preferensi seseorang dalam memilih sebuah bank.

Saat ini, preferensi seseorang terhadap bank telah menempatkan ATM dan fasilitas lainnya pada urutan ke-2 (pada 2004 masih urutan ke -5) setelah reputasi bank. Bagi bank yang mampu memenuhi preferensi nasabah terbukti memiliki indeks kepuasan yang meningkat.

Ini membuktikan bahwa indeks kepuasan akan berkorelasi terhadap kemampuan sebuah perusahaan menangkap perubahan preferensi pelanggan.

Pembicaraan tentang bagaimana e-Business dan Internet mengubah praktik-praktik pemasaran telah menjadi isu penting dalam pengembangan ilmu pemasaran. Isu ini akan membawa transformasi pemasaran secara dramatis, dan akhirnya akan mengarahkan pada kinerja bisnis yang superior.

Setelah gagalnya bisnis dotcom di tahun 2000-an, dampak potensi teknologi informasi dievaluasi kembali, sehingga menghasilkan sebuah potensi transformasi di bidang pemasaran.

Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam mendukung dan meningkatkan praktik-praktik bisnis dan pemasaran. Perusahaan di Indonesia terutama B to B telah menggunakan e-marketing sebagai pelengkap saluran pemasaran tradisional dan juga memiliki peluang sebagai keunggulan bersaing.

Sebelum strategi penggabungan teknologi informasi dilakukan, kita harus mengetahui praktik-praktik pemasaran terbaru. Berdasarkan kerangka Contemporary Marketing Practices (CMP) membedakan empat tipe praktik pemasaran:

Transaction Marketing (TM), pendekatan tradisional 4P untuk menarik pelanggan pada segmen pasar tertentu. Misalnya, consumer banking salah satu Bank di Indonesia hanya berfokus pada aktivitas eksternal termasuk iklan.

Database Marketing (DM), penggunaan alat database untuk memilih kalayak sasaran pada segmen tertentu. Misalnya perusahaan consumer goods mengem-bangkan sebuah database pelanggan dan mengintegrasikan database dengan akitvitas pemasaran eksternal.

Interaction Marketing (IM), pengembangan interaksi personal antara karyawan dan pelanggan individu. Misalnya, pelayanan profesional seperti klinik kesehatan atau kantor bantuan hukum yaitu pelayananya didasarkan pada interaksi face-to-face. Network Marketing (NM), pengembangan hubungan antara pelanggan dan perusahaan melalui jaringan. Misalnya, untuk meningkatkan pelayanannya, pabrikan otomotif membangun sebuah hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di jasa keuangan.

Meskipun praktik TM, DM, IM, dan NM berbeda, ini bukan berarti mereka berdiri sendiri. Kerangka CMP menyarankan keempat hal tersebut untuk saling terintegrasi pada level yang berbeda atau bahkan saling melengkapi.

Namun demikian, perkembangan e-business dan Internet telah merubah kerangka CMP. Perubahan tersebut mempertimbangkan asosiasi praktik pemasaran dengan IT-enabled interactivity.


Pemasaran maya

Kemudian muncul aspek kelima dari CMP yaitu e-Marketing (eM). e-Marketing (eM), merupakan aspek pemasaran dengan menggunakan Internet dan teknologi interaktif untuk menciptakan media dialog antara perusahaan dengan pelanggan yang teridentifikasi.

eM dikarakteristikkan sebagai aspek yang bergantung pada teknologi untuk mening-kat-kan interaktivitas dan ini yang membedakan dengan keempat aspek lainnya.

eM melibatkan sebuah dialog secara elektronik yang memberikan akses informasi kepada pelanggan individu, dan sebagai akibatnya, penggunaan teknologi interaktif akan memberikan informasi tentang pelanggan kepada perusahaan.

Model eM didukung oleh teknologi interaktif lainnya yang berhubungan dengan customer relationship management, aktivitas penjualan, penelitian, analisis, dan perencanaan.

eM juga terhubung dengan praktek pemasaran DM, NM, dan IM. Sebagai contoh, eM focus terhadap dialog real time yang dimungkinan dan dimediasi oleh teknologi informasi, dan juga pengembangan dari DM (database marketing).

Sehingga komunikasi yang tercipta bukan satu arah tetapi memanfaatkan data pelanggan supaya lebih personal dan interaktif. Sama halnya dengan DM, eM juga mampu berkolaborasi dengan NM (network marketing), pelanggan dan perusahaan dapat dihubungkan secara elektronik, dan ini berimpikasi terciptanya sebuah produk atau layanan yang lebih customize.

Penetrasi eM ke dalam bisnis proses atau aktivitas pemasaran memang membutuhkan pengetahuan yang cukup. eM merupakan cara baru untuk berkompetisi yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.
Akan lebih baik jika program pengadopsian teknologi ke dalam praktik-praktik pemasaran akan mengungkapkan sisi kesulitannya, terutama dari sisi sumber daya manusia.

Keunggulan E-Marketing :

Di mata publik mungkin hanya imagelah yang membawa kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Aktifitas marketing yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, sehingga harus dibangun dengan hati-hati. Kebutuhan eksekutif akan training ilmu sosial yang meliputi ilmu statistik, matematika dan latar belakang komputer menjadi meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan marketing yang semakin kompleks. Marketing tetaplah marketing, walaupun bentuknya berubah-ubah. Metode telah marketinglah berubah dan berkembang semakin baik. Mulai dari metode yang primitif seperti barter hingga model yang sangat mengagumkan seperting eMarketing.

eMarketing adalah produk dari gabungan teknologi komunikasi moderen dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. eMarketing atau marketing elektronik adalah aplikasi dari prinsip marketing dan tehnik penggunaan media elektronik, terutama internet. Terminologi eMarketing, Internet Marketing dan online marketing sering digunakan dan bisa dikatakan merupakan sebuah sinonim. eMarketing adalah proses memasarkan sebuah brand menggunakan internet.

Hal tersebut termasuk marketing yang bersifat langsung dan elemen marketing yang bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggannya. Dengan definisi tersebut, eMarketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. eMarketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-Marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.

(Stefen Ch Wongkar/tugas 4) e-bisnis vs e-commerce

E-Bisnis Vs. E-Commerce

Kita bahas dulu mengenai E-Commerce,



E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita.
E-Commerce sendiri didefinisikan sebagai ‘a series of activities that includes Electronic Data Interchange (EDI), Supply Chain Management tools, and Electronic Payment Systems’.
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:

·         Business to business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
·         Business to consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
·         Consumer to consumer (C2C):
Sifarnya lelang (auction)
·         Government: G2G, G2B, G2C,
melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
Manfaat E-Commerce :
·         Revenue stream baru
·         Market exposure, melebarkan jangkauan
·         Menurunkan biaya
·         Memperpendek waktu product cycle
·         Meningkatkan customer loyality
·         Meningkatkan value chain

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Perkembangan e-Commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan.

Berbeda dengan perkembangan E-Bisnis di Indonesia,


Adopsi perkembangan e-bisnis di suatu organisasi atau negara sangat ditentukan oleh empat faktor pendorong yang saling berkonvergensi satu sama lain.

Harapan pelanggan
a. Pelanggan merupakan titik acuan penyusunan konsep bisnis.
Pelanggan tidak hanya cukup dipuaskan dengan kualitas produk, namun juga pelayanan pra dan pasca jual yang baik.

b. Spektrum pelayanan yang baik, misalnya:
Pelayanan pemesanan produk kapanpun dan dimanapun.
Pembayaran produk dengan berbagai metode, seperti: kartu kredit, kartu debit, transfer antar rekening, dan lain-lain.
Pemberian fasilitas asuransi produk yang sangat fleksibel.
Pengiriman produk secepat mungkin, dengan pilihan durasi dan harga yang kompetitif.

c. E-bisnis merupakan solusi yang tepat, karena:
Sifatnya yang dapat menembus batas ruang dan waktu.
Konsep bisnis digital yang memungkinkan penciptaan jenis-jenis pelanggan baru yang dapat meningkatkan nilai kepada pelanggan.


Daya saing yang kuat.

a. Globalisasi, yaitu arena persaingan dunia usaha yang sangat ketat dengan kompetisi terbuka.
b. Pelanggan dengan mudah membanding-bandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan dari hari ke hari (cheaper, better and faster).
Secara tidak langsung, perusahaan dipaksa untuk mengembangkan model dan strategi bisnis yang tepat.
c. Berbagai strategi baru perusahaan.
1. Fokus pada inti dan kemampuan khususnya dan mengalihkan berbagai proses yang bukan spesialisasinya ke perusahaan lain.
2. Kerjasama dengan mitra-mitra bisnis membentuk konsorsium penghasil produk atau jasa baru.
3. Memanfaatkan aset-aset non fisik (digital) sebagai pengganti sumber daya fisik yang dipergunakan untuk menciptakan produk atau jasa.
4. Merubah model bisnis konvensional ke model bisnis baru berbasis internet.
d. E-bisnis menawarkan beragam model bisnis baru yang dapat dipilih sebagai skenario bisnis baru perusahaan.

Deregulasi

Deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah, negara lain, dan lembaga dunia (WTO, APEC, AFTA, dll) turut mewarnai bentuk dunia usaha. Ditiadakannya pajak produk-produk impor, dibebaskannya kuota ekspor produk, disatukannya berbagai mata uang asing (single currency), dan dialirkannya informasi secara bebas tentu saja telah memaksa lingkungan dunia usaha menjadi lebih efisien.
Internet di sini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna (perfect competition) dan pasar terbuka telah terjadi, terutama yang berkaitan dengan produk/jasa yang telah dapat didigitalisasi.
Dengan menggunakan media ini, perdagangan dunia antar negara maupun perusahaan akan mengarah pada implementasi e-bisnis atau e-commerce.
Secara alami, perusahaan yang ridak mampu beradaptasi dengan perubahan ini akan perlahan-lahan bangkrut dan tersingkir dari dunia usaha.


Teknologi

Fungsi teknolo informasi bukan hanya vital bagi perkembangan e-bisnis, tetapi justru telah menjadi penggerah dari dimungkinkannya dikembangkan model-model bisnis baru yang belum terpikirkan seberlumnya.
Jika dahulu proses digitalisasi entitas fisik hanya berkembang pada aset semacam dokumen, saat ini telah berkembang ke arah media yang lain, seperti gambar dua dimensi, suara dan video.
Teknologi informasi jugalah yang telah mematikan dan mimbun batas-batas geografis dan waktu sehingga setiap individu dapat berinteraksi dengan individu lain dalam hitungan detik.

dari penjelasan di atas, kita dapat melihat perbedaan antara keduanya, berdasarkan perkembangannya di dalam negeri.


 semoga dapat membantu.. ^^

Rabu, 20 Oktober 2010

(Julita Mamangkey/tugas 4)makalah internet marketing

Apakah internet marketing?

Apa yang mungkin terbersit dalam pikiran kita ketika, mendengar kata internet marketing? Marketing dapat dikatakan merupakan pemasaran dan internet sebagai mediumnya. Secara sederhana saya mengartikan internet marketing sebagai pemasaran barang atau jasa lewat internet. Media elektronik saat ini menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Beragam jenis bisnis internet yang dapat dilakukan. Dari skala yang besar sampai yang berskala kecil.

Kita mungkin tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk bisa mencari dan mendapatkan uang dalam waktu singkat lewat internet. Atau bisnis apa yang dapat dijalankan tanpa perlu modal yang besar namun menghasilkan income yang besar. Bagaimana caranya? Pada dasarnya di dunia ini tidak ada segala sesuatu yang didapat dengan cara yang instan. Kenyataannya membutuhkan proses untuk mendapatkannya. Ternyata tidak sesingkat yang kita pikirkan. Perlu perhitungan waktu, tenaga, pikiran untuk menuangkan ide dan gagasan-gagasan. Menjadi internet marketer tidak lantas langsung dengan cepat mendapatkan pendapatan atau penghasilan yang menakjubkan. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun atau bahkan bisa beberapa tahun hingga bisa sukses menjalankan bisnis internet marketing.

Banyak orang pada awalnya termotivasi menjalankan internet marketing karena tawaran penghasilan besar. Sehingga awalnya kita berpikir dengan menjalankan bisnis ini, kita bisa cepat kaya. Bahkan bermimpi cepat kaya, padahal tidak mungkin secepat seperti apa yang kita pikirkan. Terjun dan menggeluti internet marketing bisa jadi menjamin penghasilan yang besar dikemudian hari. Asal digeluti sungguh-sungguh. Karena semua yang berjalan di alam ini bukanlah tanpa proses, tetapi justru proses tersebut harus ada.
Contoh sukses orang yang terjun dalam internet marketing yaitu Anne Ahira. Siapa yang tidak kenal Anne Ahira! Dari rumahnya, Ia menjalankan bisnisnya hingga sekarang. Dan ketika kesuksesan diraihnya, saat ini Anne Ahira banyak berbagi pengalaman dengan banyak orang dan memotivasi banyak orang. Sukses yang diraih Anne Ahira mendorong banyak orang untuk mulai mencoba terjun di internet marketing. Kemajuan internet marketing di indonesia ditandai dengan banyaknya internet academy. Dimana di akademi ini diberikan pelatihan tentang internet marketing. Asian Brain salah satunya, dimana Anne Ahira sebagai gurunya. Ditekankan oleh Anne Ahira dalam menjalankan bisnis IM adalah FOKUS. Fokus untuk mencapai tujuan / goal yang kita cari. Fokus merupakan salah satu kunci sukses Anne Ahira.

Internet marketing yang kita kenal yaitu bisnis online. Salah satu yang kita kenal ecommerce. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, bisnis seperti ecommerce mampu menjangkau konsumen yang luas. Internet marketing memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemasaran produk secara global. Walau disadari di Negara kita bisnis ecommerce tidak begitu berkembang. Entah kenapa, namun mungkin kepercayaan masyarakat akan bisnis ini cenderung masih kurang.

Pada awalnya dikatakan memulai bisnis internet marketing dijalankan part-time tetapi lama-kelamaan setelah berkembang maka ini menjadi sebuah profesi yang dijalankan secara full-time. Kenapa tidak? Memiliki pendapatan yang besar dan mampu mencukupi kebutuhan hidup. Profesi sebagai internet marketer bisa jadi merubah gaya hidup kita. Tapi itupun tergantung dari diri kita sendiri.

Apakah menjalankan internet marketing ini tanpa hambatan?
Tentu tidak demikian mudah. Apalagi bila masih pemula. Yang ada kita bingung akan memulai dari mana. Tentu ada hambatan-hambatan / kendala yang bakal kita temui. Namun seperti apa kata pepatah mengatakan “selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu yang akan dikerjakan”. Bagaimana kita bisa tahu bila tidak pernah mencobanya. Tantangan dunia kerja kedepannya semakin ketat dalam persaingan. Butuh kerja keras dan semangat kerja. Apakah internet marketing membantu persoalan finansial kita? Hanya kita yang tahu. Karena keberhasilan kita diukur dari seberapa besar motivasi dan kerja keras yang kita lakukan.

Mengapa internet marketing hadir?
Boleh jadi internet marketing ada untuk menjawab tantangan dunia kerja masa kini yang global. Era dimana bisnis online sekiranya akan menjadi bentuk bisnis di masa depan. Setiap informasi menjadi kebutuhan dan selalu up to date setiap waktunya. kelebihan bisnis internet marketing adalah menjangkau calon pembeli di seluruh dunia. Apabila produk yang kita tawarkan menarik, bukan tidak mungkin akan menarik banyak pembeli. Sehingga kita mampu meraih keuntungan besar.

Tujuan Internet Marketing
Banyak cara yang dilakukan orang untuk bisa menghasilkan pemasukan. Siapa saja bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk mendapatkan penghasilan. Bisnis online tak ubahnya bisnis offline yang membutuhkan ketekunan. Tujuan kita saat memulai bisnis internet marketing yang pasti untuk mendapatkan uang / penghasilan. Siapa yang tidak tertarik bila tawaran berbisnisnya menghasilkan pendapatan yang besar? Sebenarnya menurut saya pemikiran ini sah-sah saja, tidak ada salahnya. Berharap mendapatkan uang banyak dalam waktu yang singkat boleh jadi, menjadi awal ketertarikan seseorang ke dalam dunia bisnis internet marketing. Walaupun dalam kenyataanya tidaklah sesingkat yang kita pikirkan untuk mendapatkan uang. Mungkin bisa jadi motivasi untuk maju. Yang pasti kita akan mengerjakan sesuatu apabila kita tertarik akan hal tersebut.

Jenis penghasilan yang diperoleh lewat internet
1. Menjual produk sendiri (Product Creation).
Kalau kita punya produk sendiri maka kita bisa langsung produk yang kita miliki.
2. Menjual produk orang lain (affiliate marketing)
Dengan mempromosikan produk orang lain atau perusahaan lain. Apabila ternyata produk atau layanan tersebut dibeli, maka kita berhak atas komisi yang ditawarkan perusahaan tersebut.
3. menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain (ads marketing). Kita bisa menyediakan layanan untuk pemasangan iklan. Dan untuk setiap iklan yang ditampilkan akan dibayar. Ini kedengarannya seperti apabila kita ingin memasang iklan di sebuah stasiun televisi, maka kita akan membayar ke stasiun televisi tersebut. Sedang stasiun televise yang menayangkan iklan kita bertindak sebagai penyedia layanan.

Prinsip menjual!
Hukum ekonomi mengatakan ada uang ada barang. Tapi bagaimana dengan penerapannya dalam internet marketing? Karena disini produk yang ditawarkan tidak secara langsung kita lihat. Bagaimana caranya agar produk yang dijual laku?
Menurut saya, dengan melakukan pendekatan. Kita paling tidak bisa memprediksi situasi atau kondisi yang mungkin muncul kedepan. Pada dasarnya manusia ingin bisa dimengerti. Sebagai internet marketer setidaknya tahu masalah apa yang dihadapi oleh calon pembeli pada saat hendak membeli apa yang kita tawarkan. Dengan membantu mereka, mencarikan solusi. Ini seperti melakukan sebuah pendekatan.

Yang selanjutnya adalah tidak berusaha memaksa. Saya tipe orang yang tidak suka dipaksa bila mau membeli sesuatu, misalnya apabila membeli baju. Apabila ada pegawai toko yang berusaha menawarkan sambil setengah memaksa maka saya tidak akan berpikir panjang untuk segera keluar dari toko tersebut. Menawarkan itu boleh-boleh saja tapi jangan memaksa. Ini menimbulkan pandangan yang kurang baik di mata calon pembeli.

Menjalin hubungan relasi yang baik. Di setiap bisnis tentu akan terjalin relasi secara profesional. Hubungan relasi hendaknya dijaga dengan baik. Kepuasan pelanggan adalah kepuasan anda juga, adalah kalimat yang pernah saya dengar. Menjalin relasi itu penting. Makin banyak relasi yang ada dalam daftar kita, maka makin banyak yang tahu tentang kita dan produk yang kita tawarkan.

Kesalahan-Kesalahan yang mungkin dilakukan sebagai pemula
Sebagai pemula dalam bisnis internet marketing ada banyak kesalahan yang mungkin dilakukan. Saat memulai debut menjadi internet marketer pada awalnya pasti merasa kesulitan. Namun jangan terjebak pada kesalahan-kesalahan tersebut. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul sebagai pemula :
• tidak punya cukup pengetahuan
terkadang minim pengetahuan tentang sebuah bisnis yang akan dijalankan menimbulkan kebingungan, bahkan mungkin berubah menjadi ketakutan karena kurang percaya diri. Ada pendapat mengatakan jangan takut! Belajar internet marketing membuthkan proses. Sedikit-semi sedikit kita akan tahu dan mulai mengerti bagaimana menjalankannya. Kesalahan-kesalahan kecil justru memberi pelajaran berarti untuk kemudian dapat diperbaiki.
• kurang cepat dalam mengambil tindakan
jika tidak melakukan apapun, kita tidak akan mendapatkan apapun. Karena tidak ada langkah kedua bila tidak diawali dengan langkah pertama.
• takut gagal
kesalahan kita yang paling besar adalah kita takut pada kegagalan. Padahal dari kegagalan itulah kita banyak belajar. Seperti seorang anak yang baru mulai belajar berjalan yang harus jatuh bangun baru bisa, maka demikian juga dalam bisnis internet marketing ini. Tidak ada bisnis yang tanpa ada kemungkinan gagal. Masalahnya, seberapa besar tingkat kegagalan itu? Itu yang perlu diantisipasi. Kegagalan sebenarnya melatih kepekaan kita. Naluri sebagai seorang internet marketer. Bagaimana kita berusaha untuk menemukan solusi dari kegagalan yang kita alami.
• takut rugi
setiap orang pada dasarnya punya sifat yang sama yaitu tidak mau rugi. Hal yang wajar menurut saya karena merupakan sifat alami yang dimiliki manusia. Dalam dunia bisnis untung rugi adalah hal yang biasa. Dalam internet marketing, kerugian tidak sama seperti pada bisnis offline. Karena bisnis online tidak memerlukan modal yang besar untuk membangunnya.
Pada setiap pemula, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Justru dari kesalahan tersebut kita belajar untuk memperbaikinya. Kesalahan membuat kita lebih banyak menggali pengetahuan untuk berusaha memperbaikinya.

Keuntungan menjalankan internet marketing
1. Mengurangi resiko kerugian yang besar. Berbeda dengan bisnis offline, bisnis online tidak membutuhkan tempat atau area untuk menjual produk, sehingga tidak harus punya modal yang besar untuk membangunnya. Yang paling penting adalah sarana internet untuk menunjang bisnis ini.
2. mekanisme kerja yang fleksibel. Dimana saja kita bisa menjalankan bisnis ini asal ada koneksi internet. Dengan menyediakan waktu yang rutin setiap harinya.
3. waktu yang fleksibel. Kita bisa menyediakan waktu sesuai pengaturan yang kita buat. Paling tidak beberapa jam dalam sehari, rutin dilakukan.

Kerugian
Kerugian yang mungkin muncul pada saat menjalankan internet marketing bisa saja diakibatkan karena perubahan harga. Saat kita menawarkan produk orang lain lewat suatu katalog misalnya, mungkin saja terjadi harga ternyata sudah tidak sesuai dengan katalog yang ada pada kita. Sehingga sewaktu kita menawarkan pada calon pembeli, kita masih menawarkan dengan harga yang sebelumnya. Kalau harga tersebut ternyata berubah naik, yang ada kita mengalami kerugian, kecuali bila kita meralat harga tersebut kepada calon pembeli dengan resiko si calon pembeli tidak yakin apakah akan membeli produk yang kita tawarkan atau tidak.

Selanjutnya, bisa saja akibat keterlambatan pengiriman. Sewaktu produk dipesan, kita mengatakan produk tersebut tersedia. Namun ternyata tidak diduga produk tersebut tidak tersedia, entah kendala habis stok atau salah perhitungan. Akibatnya, pengiriman kepada si pemesan terlambat. Ini bisa saja menimbulkan rasa ragu pembeli untuk kembali memesan produk dari kita.

Kerugian lainya bisa diakibatkan kesalahan teknis yang kita lakukan sendiri. Apapun itu kerugian pada proses menjalankan bisnis online tidak akan sampai membuat kita bangkrut. Ini karena menjalankan bisnis online tidak seperti menjalankan bisnis offline. Pengorbanan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis offline adalah ketekunan. Bila tidak tekun maka akan merugikan kita. Sementara dengan modal yang sedikit kita bisa menjalankan bisnis internet marketing. Apakah akan dijalankan secara full time atau pun part time tergantung dari besarnya minat kita untuk menjalankan bisnis offline.

Produk digital
Kita jelas ingin produk yang kita jual berhasil laku. Melihat pangsa pasar yang berkembang, memasarkan produk digital adalah pilihan yang tepat. Kebutuhan akan informasi terus mengalami perkembangan. Orang rela membayar untuk informasi yang dibutuhkannya segera. Informasi digital adalah bisnis yang bagus karena :
- Dengan cepat dapat diakses dan di download. Hal ini tanpa menunggu waktu yang lama. Sebagai penggguna kita, kebutuhan kita saat memerlukan informasi tersebut segera langsung dapat dipenuhi. Tentu yang ada kita merasa puas dengan ber-internet.
- Cepat dan mudah. Kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk diri kita. Dengan cepat kita bisa menjadi pebisnis. Walau kelihatannya mudah, namun dalam prosesnya banyak hal baru yang selalu harus dipelajari.
- Bisnis online bila dibandingkan dengan bisnis offline lebih unggul. Kelebihan yang nyata adalah tidak perlu repot-repot sampai harus menyediakan toko sebagai tempat menjual produk. Cukup dengan katalog. Selain dari yang sudah dijelaskan di atas, berbisnis produk digital bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun. Hanya tinggal membutuhkan pengetahuan bisnis internet marketingnya secara umum.
Produk digital yang kita tawarkan dapat berupa :
o Ebook (electronic book)
o Audio dan/video
o Software
o Membership sites dengan password

Membangun website
Para internet marketer yang menjalankan bisnis online dengan membangun website. Pembuatannya pun biasa dibuat semenarik mungkin, namun tetap dengan tujuan untuk menarik calon konsumen. Tujuan saat kita buat website agar pengunjung membaca dan tertarik untuk membeli dari apa yang kita jual. Katanya tidak perlu terlalu dibuat canggih penuh dengan efek animasi dan video. Namun yang perlu diperhatikan, jangan samapi apa yang kita tampilkan membuat jenuh orang lain. Website adalah sarana kita untuk memasarkan produk kita sendiri atau pun produk orang lain atau bisa saja menampilkan iklan orang lain.

Beberapa metode dalam pemasaran internet marketing
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk pemasaran lewat internet. Ada search engine optimation, pay per click, opt-in subscriber list, dll. Cara orang memasarkan sebenarnya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Namun ada 2 metode yang sering digunakan yaitu SEO (Search Engine Optimation) dan PPC (Pay Per Click).
SEO (Search Engine Optimation) yaitu bagaimana supaya website kita memperoleh posisi ketika user mencari keyword tertentu. Namun SEO agaknya sulit dan butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Ditambah algoritma yang digunakan sulit. SEO melibatkan pembelian software-software. Teknik-teknik SEO yang dipakai sangat banyak. Mungkin tidak ada salahnya bila mau mencoba dari awal namun tentu harus sabar mempelajarinya.
PPC (Pay Per Click) Berbeda dengan SEO, PPC disebut pemasaran abad 21. mengapa disebut pemasaran abad 21? Karena sifatnya instan. Cepat, mudah, dan terukur. Karena mampu memenuhi kebutuhan yang diminta dimana waktu yang dibutuhkan efisien hanya dalam waktu 10 menit, iklan kita mampu ditampilkan ke seluruh dunia. Mudah dalam pengisiannya. Dengan hanya mengisi baris iklan dan nilai penawarannya. Walau dikatakan instan namun dalam proses yang terjadi sebagai pemula kita musti mengatur biaya iklan dan sebenarnya kadangkala belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan.

Tips Internet Marketing
o Pertama kali yang mungkin kita bisa lakukan adalah punya planning. Perencanaan yang kita buat akan menjadi awal kita memulai bisnis internet marketing.
o Tujuan atau goal. Bagaimana kita berbisnis kalau tidak punya tujuan. Setiap orang harus punya tujuan dalam hidupnya. Karena tujuan itu yang akan mengarahkan kita kedepannya.
o Optimisme. Berpikir optimis bisa mengarahkan pandangan kita untuk maju. Banyak orang takut mengalami kegagalan dalam bisnis tapi jangan pernah menyerah sebelum mencoba, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bila tidak mencoba.
o Jangan membatasi diri. Milikilah pandangan yang luas. Jangan pernah menganggap diri kita rendah. Satu yang saya ingat bahwa penilaian kita terhadap diri kita sendiri sangat menentukan. Jalin relasi dengan banyak calon konsumen berdampak positif pada produk yang sebentar akan ditawarkan.
o Pengembangan diri. Kita perlu banyak membaca buku-buku yang berhubungan dengan marketing agar pengetahuan kita bertambah dan pandangan kita pun semakin luas. Ini pun melatih naluri kita dalam berbisnis.











KESIMPULAN

Sebagai penutup pada artikel ini setelah mempelajari internet marketing saya mengambil beberapa kesimpulan :
1. Belajar internet marketing ternyata tidak gampang. Butuh ketekunan dan kerja keras.
2. Internet marketing bila dipelajari dan dijalankan akan lebih baik secara tuntas hingga menghasilkan banyak uang.
3. Fokus adalah hal yang utama. Fokus pada tujuan menjadi salah satu kunci sukses seorang Anne Ahira yang menekuni bisnis online hingga mampu memotivasi banyak orang untuk mencoba beralih ke bisnis internet marketing.
4. Internet marketing menjadi bisnis masa kini dan yang akan datang. Tidak perlu terlalu sulit untuk memulai bisnis seperti bisnis offline, tetapi dengan modal yang sedikit mampu menjadikan bisnis online berkembang dan memberikan income yang cukup.

Referensi
special-report-1-juta-pertama.pdf
8RahasiaSuksesIM.pdf
http://Internet Marketing Indonesia_TeddyHariadi.com
http://Internet-Marketing-Indonesia.com
http://Internet Marketing Indonesia_asianbrain community and anne ahira.com
http://Internet marketing Indonesia menuju kebebasan financial.com

(Davis Sumajouw/tugas 4)INTERNET MAERKETING (E-MARKETING)

Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

Pengertian Marketing
Marketing atau pemasaran adalah kegiatan sebuah perusahaan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan pelanggan atau klien. Bisa saja berupa sapaan seperti panggilan telepon, mengirimkan email, memasang iklan di internet, dan mengadakan pertemuan. Tujuannya adalah untuk mendorong orang sebanyak mungkin untuk membeli suatu produk tertentu atau mengunjungi situs mereka. Teknik Pemasaran salah satu contohnya adalah membeli iklan di media, menerima dukungan dari para ahli terkenal baik dan / atau kepribadian, dan umumnya agresif mendorong produk ke target audiens. Marketing atau pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. 
 
Pengertian Internet Marketing atau E-Marketing
Pengertian Internet Marketing secara garis besar adalah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Dalam Pengertian Internet Marketing di sebut juga e-marketing atau e-pemasaran (electronic) dan tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline.

Definisi itu sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis dunia nyata (brick and mortar business) yang menjadikan Internet hanya sebagai sebuah media.
Sebagai “sarana baru” atau “pasar baru”, Internet hanya menjadi bagian kecil dari sebuah upaya marketing perusahaan yang jangkauannya sangat luas. Dalam pengertian ini, emarketing mungkin sangat dekat dengan fungsi promosi dan penjualan (sales) di dalam pengertian marketing tradisional.

Tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi sepenuhnya di Internet (pasar, produk, layanan, interaksi, transaksi), seperti perusahaan mesin pencari (search engine), layanan hosting, social networking, dsb, pengertian emarketing tersebut terlalu sempit. Bahkan, untuk sebuah situs pribadi atau blog yang sepenuhnya hidup di dunia virtual, kebutuhan akan emarketing jauh lebih luas daripada sekedar promosi dan penjualan.
Untuk perusahaan-perusahaan yang hidup di sepenuhnya di Internet, pengertian marketing yang umum mungkin lebih tepat. Meminjam kembali definisi dari Wikipedia, “Marketing is the process of identifying the consumers’ wants and needs and making the product to satisfy these.”
Di dalamnya, ada aspek strategis, ada aspek teknis. Rasanya pengertian itu lebih pas. Supaya emarketing tidak hanya berkisar pada SEO, emai marketing,affiliate marketing yang merupakan satu bagian dari sebuah aktivitas marketing yang komprehensif.

Di mata publik mungkin hanya imagelah yang membawa kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Aktifitas marketing yang berkaitan 
langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, sehingga harus dibangun dengan hati-hati. Kebutuhan eksekutif akan training ilmu sosial yang meliputi ilmu statistik, matematika dan latar belakang komputer menjadi meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan marketing yang semakin kompleks. Marketing tetaplah marketing, walaupun bentuknya berubah-ubah. Metode telah marketinglah berubah dan berkembang semakin baik. Mulai dari metode yang primitif seperti barter hingga model yang sangat mengagumkan seperting eMarketing. eMarketing adalah produk dari gabungan teknologi komunikasi moderen dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. eMarketing atau marketing elektronik adalah aplikasi dari prinsip marketing dan tehnik penggunaan media elektronik, terutamainternet. Terminologi eMarketing, Internet Marketing dan online marketing sering digunakan dan bisa dikatakan merupakan sebuah sinonim.    
eMarketing adalah proses memasarkan sebuah brand menggunakan internet. Hal tersebut termasuk marketing yang bersifat langsung dan elemen marketing yang bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggannya. Dengan definisi tersebut, eMarketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. eMarketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaane-Marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.


E-Marketing (Electronic Marketing) : Definisi dan Manfaat

Pengertian tentang E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari kerja dari perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.

Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagaie-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:
a. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.
b. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. 

E-Marketing: Definisi dan Strategi

Apa itu www eMarketing?
World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan.  Melalui media tersebut, para pemain bisnis mendapatkan menfaat kecepatan, efisiensi, dan efektivitas pengeluaran dari penggunaan website untuk mendapatkan kembali keuntungan investasi dari periklanan dan kampanye promosi yang tidak didapatkan dalam promosi media tradisional.
Beberapa bentuk aktivitas eMarketing yaitu iklan banner/tombol dan link-link website, email marketing dan newsletter, afiliasi marketing, klasifikasi produk online, dan pemanfatan mesin pencari.
Bentuk-bentuk aktivitas tersebut dapat mewakili keseluruhan kegiatan marketing perusahaan dengan mengarahkan calon konsumen mengunjungi sebuah website penjualan online yang dimiliki perusahaan tersebut untuk meningkatkan statistik kunjungan dan penjualan.


Apa saja Manfaat Bisnis www eMarketing?

Beberapa manfaat yang diperoleh dari eMarketing antara lain:

Branding. Produk, layanan, logo-logo perusahaan, dan penawaran dapat ditampilkan secara visual, bahkan saat ini semakin marak dengan audio dan video streaming yang terpasang melalui media internet.

Direct Response (respon langsung). eMarketing menawarkan kecepatan. User dapat merespon dengan mudah dan cepat. Tentu hal ini mengantarkan pebisnis dalam mendapatkan hasil dengan segera dari kegiatan usaha promosi dan iklan melalui internet.

Targeting (penentuan target pasar). Dengan teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen.

Tracking (pelacakan). Elemen yang paling kuat dari eMarketing ialah, hampir apa saja bisa dilacak dan bisa dilihat secara instan. Ini berarti, jika ada sesuatu dalam sistem yang tidak bekerja, anda bisa mengatasinya.

Return on Investment (kembali modal). Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali. Dengan dapat menentukan seberapa banyak orang yang melakukan klik terhadap banner iklan atau link email, para pemilik usaha dapat mengkalkulasi kembalinya modal investasi dengan mudah.

Inexpensive (tidak mahal). eMarketing, terutama email dan membeli keywords (kata kunci) pada mesin pencari internet adalah relatif murah, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Biaya email biasanya sudah tergabung dengan biaya koneksi kepada Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider) yang masuk dalam layanannya. Pembelian keyword dapat dilakukan kepada perusahaan search engine seperti Google dan Yahoo.

Apa saja Tipe www eMarketing yang Digunakan?

Pemasaran secara online (eMarketing) dapat dikategorikan dalam beberapa elemen yang tertulis dalam poin-poin di bawah ini. Setiap metode mempunyai tujuan yang spesifik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum anda melakukan investasi eMarketing, pastikan anda menggunakan elemen yang tepat.

Banner Advertisement (iklan melalui banner). Adalah file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli membeli produk anda.

Sponsorship. Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon pembeli, sama dengan tujuan poin sebelumnya.

Classified Listings (daftar produk terklasifikasi). Seperti pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online merupakan cara yang sangat baik  memasang bisnis di depan orang-orang yang siap untuk membeli produk-produk yang ditawarkan. Kekuatan dari klasifikasi online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di http://www.ebay.com.

Email Marketing (pemasaran melalui email). Email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: Cara pertama, dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter orang lain. Contoh, ketika menerima sebuah newsletter dari perusahaan online A, terdapat pesan pengiklan, semacam banner. Ini adalah cara jitu untuk mentarget calon pembeli. Cara kedua, dengan secara langsung mendistribusikan email kepada calon customer, yaitu berupa email penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan, sehingga calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik terhadap produk-produk yang ditawarkan. Cara ketiga, yaitu dengan menyediakan fasilitas email subsriber pada situs. Jika pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs, maka setiap kali melakukan update atau posting artikel maupun produk di website tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari apa yang di update.

Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi). Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalah http://www.amazon.com.

Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari). Banyak pengguna internet mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari tersebut. Oleh karena itu, jika sebua perusahaan belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling dahsyat yang dapat dilakukan adalah mendapatkan situs perusahaan terdaftar dan terlampir di mesin-mesin pencari tersebut. Sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk memastikan bahwa situs perusahaan terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti yang tersebut di atas. Banyak cara yang dapat dilakukan agar website anda terindeks pada mesin pencari tersebut yang dikenal dengan Search Engine Optimization.

Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial). Beberapa situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat digunakan sebagai senjata eMarketing. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip antara lain: www.YouTube.com, www.Vsocial.com, www.MySpace.com, www.Grouper.com. Facebook dan Friendster juga menyediakan fasilitas embed audio dan video. Menggunakan situs jejaring sosial merupakan cara efektif untuk mendemonstrasikan kemampuan pengetahuan dan komunikasi. Banyak sekali situs jejaring sosial yang menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang lain dan saling memberi komentar. Namun hati-hati, jangan menulis sesuatu yang tidak menyenangkan hati, karena hal tersebut dapat menjadi boomerang dan menjatuhkan reputasi perusahaan/penjual.


























Sistem Keamanan Internet Marketing
Keamanan Informasi adalah penting untuk perusahaan dan konsumen yang terlibat dalam bisnis online.
Banyak konsumen yang ragu-ragu untuk membeli barang melalui Internet karena mereka tidak percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap menjadi rahasia. Enkripsi adalah metode dasar untuk melaksanakan kebijakan privasi.Ada beberapa kasus mengenai perusahaan yang melakukan bisnis online telah tertangkap menjual informasi tentang pelanggan mereka.
Namun, sekarang biasanya sebuah situs Web memberikan jaminan, mengklaim bahwa informasi yang pelanggan masukkan (opt-in) akan tetap menjadi rahasia. Selain itu, mereka juga biasanya memberikan pilihan agar anda dapat menghapus informasi anda dari database mereka, atau disebut opt-out.
Namun, banyak pelanggan tidak menyadari jika dan ketika mereka telah melakukan opt-in, dan tidak dapat menghentikan informasi yang biasanya masuk ke email. Oleh karena itu biasanya sebuah website memiliki link "Privacy Policy" biasanya berada di bagian bawah website supaya bisa dibaca konsumen bagaimana tentang sistem keamanan privacinya.
Isu keamanan lainnya yaitu kepercayaan antara konsumen dengan penjual tentang apakah konsumen akan menerima apa yang mereka beli.
Pedagang online telah berusaha untuk isu ini dengan membangun kepercayaan terhadap konsumen. Amazon.com, eBay, Overstock.com adalah website-website yang telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat internet dunia.
Upaya untuk menjamin konsumen bahwa transaksi mereka akan bebas dari masalah juga dilakukan terutama dalam mekanisme pembayaran online. PayPal adalah salah satu alat transaksi online yang sudah dipercaya di dunia internet.

Keunggulan dari E-Marketing
Biaya Internet marketing (pemasaran online) cenderung lebih murah jika dilihat dari perbandingan antara biaya dengan audien tertarget.
Pengiklan dapat menjangkau target market yang luas (area, nasional, bahkan internasional) dengan biaya lebih kecil dibanding periklanan tradisional. Selain itu, sifat media internet juga memungkinkan konsumen untuk membandingkan terlebih dahulu sebelum membeli produk dan konsumen dapat membeli produk atau jasa dengan nyaman dari rumah mereka sendiri. Oleh karena itu, kesempatan untuk menarik konsumen melalui internet marketing dapat membawa hasil dengan cepat.
Internet marketer juga bisa mengukur statistik dengan mudah dan murah. Hampir semua aspek pemasaran promosi internet dapat ditelusuri, diukur, dan diuji. Iklan dapat menggunakan berbagai metode: membayar per tampil (Pay Per Impression) atau membayar per klik (Pay Per Click). Oleh karena itu, internet marketer dapat menentukan iklan/pesan atau yang paling cocok dan menguntungkan terhadap target market tertentu.
Hasil dari kampanye dapat diukur dan dilacak segera (terutama pada iklan jenis Pay Per Click), karena iklanyang di-klik biasanya direkam, disimpan, dan bisa ditampilkan sebagai statistik, apakah seseorang meng-klik, mengunjungi situs web, dan melakukan tindakan yang ditargetkan (membeli). Sementara periklanan secara tradisional seperti melalui iklan koran, seseorang mungkin tertarik pada iklan kita, kemudian memutuskan untuk memperoleh informasi lebih lanjut di kemudian hari tapi kita tidak tahu secara persis apa yang terjadi, kita hanya bisa mengira-ngira saja.
Selain itu ada beberapa keunggulan dari e-marketing, antara lain:
1. Anda hanya perlu modal yang sangat kecil untuk memulai bisnis internet marketing. Bahkan bisa juga dengan yang gratis. Anda tidak perlu terburu-buru harus memulai dengan yang berbayar dalam menjalani bisnis ini. Belajar dulu dengan yang gratis, lalu sisihkan dana anda jika anda sudah mulai mahir. Karena sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit bukan?

2. Bebas dari macet. Apalagi jika anda bekerja kota besar. Pasti setiap pagi anda harus berangkat tepat waktu untuk menghindari macet yang bisa membuat anda stress.

3. Bebas dari kebakaran dan banjir. Bisnis internet marketing ini berjalan secara online. Jadi bisnis ini tidak mempunyai bentuk fisik yang bisa rusak. Kecuali jika ada bencana alam hebat yang memutuskan koneksi internet di seluruh dunia.

4. Berjalan secara otomatis selam 24 jam per hari. Bisnis internet marketing tidak akan pernah tutup. Bisnis anda akan selalu buka di seluruh penjuru dunia selama 24 jam per hari.

5. Waktu ang lebih fleksibel. Anda bebas menentukan sendiri jam kerja anda . Anda tidak lagi terikat dengan jadwal tertentu seperti jika anda bekerja di kantor.

6. Tempat kerja yang fleksibel. Anda dapat berbisnis dimana saja selama anda memiliki komputer yang terhubung internet.

7. Penghasilan yang lebih besar. Jika anda adalah seorang pegawai, mungkin pada awal-awal anda menjalankan bisnis ini penghasilan anda 100% lebih kecil dari gaji anda. Namun jika anda sudah mahir dan mengetahui cara bisnis internet marketing maka penghasilan anda dijamin 100% lebih besar dari gaji anda.

Kekurangan Internet Marketing
Kekuarngan Internet marketing (pemasaran online) yaitu mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi internet.
Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan, misalkan: Jika perusahaan membangun website terlalu besar dan rumit, sementara individu terhubung ke Internet melalui sambungan dial-up atau ponsel mungkin mengalami penerimaan informasi yang lebih lama.
Di sisi lain, konsumen di internet tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan atau mencoba barang secara nyata sebelum melakukan pembelian.