tag:blogger.com,1999:blog-77890856922907442132024-03-08T02:41:14.796-08:00E-bisnisE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-38759520853242943152011-01-13T16:56:00.000-08:002011-01-13T16:56:19.035-08:00BISNIS PENGETAHUAN (Davis)BISNIS INFORMASI<br />
<br />
LATAR BELAKANG<br />
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.<br />
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.<br />
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.<br />
<br />
<br />
Bentuk dasar kepemilikan bisnis<br />
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:<br />
• Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.<br />
• Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.<br />
• Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.<br />
• Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Klasifikasi<br />
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.<br />
• Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.<br />
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.<br />
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba<br />
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.<br />
• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.<br />
• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).<br />
• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.<br />
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.<br />
• Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.<br />
<br />
<br />
Pengantar Bisnis Pengetahuan<br />
Bisnis saat ini tak lepas dari pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang di segala bidang. Fenomena ini bisa dilihat dari meluasnya penggunaan komputer dan HP dengan kecepatan yang luar biasa dalam waktu yang relatif singkat. Yang menarik, peningkatan teknologi tersebut justru diikuti dengan penurunan harga. Artinya, di masa depan kita akan semakin mudah mendapatkan produk berteknologi tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Beberapa entrepreneur yang maju saat ini berlatar belakang dari bidang teknologi. Bill Gates, Steve Apple, adalah nama yang sudah mendunia di bidang komputer.<br />
Bisnis yang mereka bangun semata-mata dibangun dari keyakinan dan komitmennya pada teknologi dan bagaimana teknologi tersebut bisa dinikmati masyarakat luasJepang adalah negara yang dikenal sangat kuat dalam penelitian dan manufacturing bidang teknologi, mulai dari otomotif, teknologi audio visual,dll. Keunggulan Jepang dalam teknologi telah membawanya menjadi negara maju yang jauh dari krisis ekonomi sebagaimana negara maju lain yang lebih banyak mengembangkan ekonomi ‘buble”: bursa saham, komoditi berjangka, dll.<br />
Untuk bisa maju dalam bisnis dalam bidang teknologi, maka diperlukan kemauan kuat dan komitmen untuk terus menggali ilmu pengetahuan yang terus menerus berkembang. Teknologi HP yang saat ini ada, akan terus berkembang hingga batas tak terbayangkan. Kemauan untuk mendalami, dan senantiasa jeli melihat peluang yang ada akan tetap membuka kemungkinan untuk masuk dan berhasil dalam bidang ini.<br />
Negara-negara industri baru seperti Korea dan Taiwan telah mulai masuk dan memimpin dalam teknologi televisi layar datar dan komputer. Produk televisi flat LG dan Samsung saat ini tergolong dalam barisan pionir teknologi tersebut. Demikian juga komputer Acer dari Taiwan sudah masuk dalam merk top komputer di dunia. Ke depan, India akan menjadi pemimpin dalam bidang software dan program komputer. Saat ini Cina pun telah mulai masuk pasar komputer dunia lewat brand Lenovo, meskipun merupakan akuisisi dari perusahaan komputer Amerika.<br />
Dari seluruh paparan di atas, kita memperoleh keyakinan bahwa mendedikasikan diri dalam bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan akan memberikan masa depan yang cerah. Berlainan dengan bisnis lain yang berdasar sumber daya alam yang prospeknya akan semakin kelam seiring dengan eksplorasi tanpa batas, bisnis berbasis teknologi justru akan semakin memperkaya kemungkinan-kemungkinan yang bisa kita manfaatkan dengan eksplorasi tanpa henti.<br />
<br />
Bisnis sering memunculkan penemuan-penemuan baru dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Sehingga alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia semakin lengkap.<br />
<br />
Ketika belum ada suatu penemuan produk baru, pengetahuan manusia terbatas dan statis. Dengan keluarnya produk yang baru, maka akan menambah wacana kehidupan sehingga pengetahuan pun bertambah. Sekolah-sekolah dan institusi pengetahuan formal pun ikut berkembang mengikuti munculnya pengetahuan baru yang diakibatkan oleh produk baru tersebut.<br />
<br />
Para pebisnis yang telah mewujudkan imajinasinya dan berhasil memformulasikannya dalam suatu produk akan segera memberitahukan penemuannya kepada masyarakat. Pemberitahuan tersebut tersebar melalui media jual-beli. Masyarakat yang membutuhkan akan membeli produk baru tersebut.<br />
<br />
Ketika banyak masyarakat yang menggunakannya bahkan sistem kehidupan sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari produk baru tersebut, maka setiap pengetahuan dan cara penggunaan produk tersebut akan terus dipelajari dan disebarkan.<br />
Contoh adanya kegiatan bisnis yang merubah sistem pengetahuan, yaitu pada penemuan produk software komputer Windows.<br />
<br />
Dahulu sistem pendidikan formal sangat terbatas dalam memperkenalkan pengetahuan komputer kepada murid-muridnya. Mereka hanya mengajarkan sedikit sekali program aplikasi komputer, seperti WordStar dan Lotus.<br />
<br />
Tetapi, setelah Bill Gates menemukan produk baru berupa software komputer, yaitu program-program Windows, maka sistem pendidikan komputer pun berkembang.<br />
Setelah program Windows tersebar ke setiap negara, maka bisnis komputer semakin semarak. Begitu pula dengan sistem pengajaran komputer. Pendidikan formal tidak lagi terbatas mengajarkan program aplikasi komputer, tetapi mereka semakin banyak menyediakan paket pendidikan komputer. Bahkan pengajaran komputer yang dulu banyak diajarkan, kini tidak ada lagi. Kursus pengajaran WordStar dan Lotus sudah tidak dapat lagi kita temukan karena sudah digantikan dengan materi lain yang sejenis tetapi lebih efisien dan lebih menarik tampilannya, seperti SPSS, Excel, dan Microsoft Word.<br />
<br />
Pendidikan formal, terutama yang disediakan oleh lembaga pendidikan berjenjang, mereka telah mengalami perkembangan yang cepat atas masuknya pengetahuan komputer yang baru. Sistem kurikulumnya semakin lengkap dan aplikatif (cocok dengan kebutuhan kekinian). Mereka dahulu tidak pernah memberikan pengajaran program komputer, seperti program komputer grafis dan program Office, tetapi setelah program Windows ditemukan dan tersebar melalui media bisnis, maka program-program itu sudah diajarkan dan dikembangkan sekarang ini.<br />
<br />
Begitu pula dengan sistem pengajaran yang ada. Dahulu jumlah lembaga pendidikan kejuruan komputer tidak sebanyak seperti sekarang ini, tetapi setelah dunia bisnis menyebarkan atau menjual program-program Windows, maka lembaga-lembaga kejuruan tersebut banyak bermunculan dan bahkan menjamur.<br />
<br />
Dengan adanya banyak pendidikan komputer dari program Windows, maka akan banyak pula orang yang akan memperoleh tanda keahlian, seperti sertifikat dan ijazah. Dari setiap sertifikat kursus komputer dan ijazah yang diperoleh seseorang dapat digunakan sebagai penilai tingkat keahlian seseorang.<br />
<br />
<br />
Berdasarkan uraian tersebut, maka kita dapat mengetahui bahwa dunia bisnis telah terbukti membantu perkembangan dunia pendidikan dengan memberikan pasokan pengetahuan baru dari produk-produk baru yang diperjualbelikan.<br />
<br />
Koran digital<br />
Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca.<br />
Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak.<br />
Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet). Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website.<br />
Sejarah<br />
Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan.<br />
Salah satu koran nasional yang mempelopori berkembangnya koran digital ini adalah koran Kontan yang mulai membuat koran dalam bentuk digital pada 2 Juli 2008 silam. Hari berikutnya, giliran Kompas membuat koran digital Kompas. Dua koran nasional lain yang menjadi pelopor digital adalah harian Republika dan Tempo.<br />
<br />
Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektifitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk-produk yang mereka inginkan.<br />
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.<br />
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.<br />
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.<br />
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.<br />
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan dengan semakin berkembangnya teknologi untuk mengakses internet. Dengan jaringan internet yang semakin luas dan beragam, setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektifitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk-produk yang mereka inginkan.<br />
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.<br />
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.<br />
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.<br />
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.<br />
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan dengan semakin berkembangnya teknologi untuk mengakses internet. Dengan jaringan internet yang semakin luas dan beragam, setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
Contoh koran digital<br />
Hampir semua koran nasional yang ada sudah menyediakan layanan koran dalam bentuk elektronik. Beberapa koran nasional yang sudah dapat diperoleh dalam bentuk elektronik atau digital antara lain: The Jakarta Post, Jawapos, Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia.<br />
Bisnis menjual jasa informasi melalui website<br />
Bisnis ini saya sebut bisnis informasi, seperti menjual ebook dan sejenisnya. Contoh bisnis ini adalah www.kebunemas.com atau www.cafebisnis.com Kedua website ini hanya menjual informasi yang dikemas dalam ebook (elektronik book). Setiap pembeli kemudian mendownload ebook tersebut. Semuanya dilakukan otomatis oleh mesin website.<br />
Masih banyak contoh bisnis seperti ini dan anda bisa dapatkan contoh lain dengan cara search di Google atau Yahoo. Ketikkan saja kata ebook, maka akan muncul ribuan website seperti ini. Tentu saja, mereka ini memiliki keunikan masing-masing.<br />
Produk informasi adalah sumber pengetahuan, mirip konsepnya dengan buku yang biasa dijual di toko buku konvensional seperti Gramedia, Gunung Agung. Namun bisnis informasi yang sama maksudkan adalah bisnis informasi yang bisa diaplikasikan pada sistem otomatisasi internet, atau dengan kata lain produk informasi yang berbentuk digital.<br />
Produk informasi jenis ini bisa dikirim secara digital melalui media internet. Misalnya melalui media email atau download langsung dari website. Produk jenis ini sangat luas dan bermacam-macam, seperti dalam bentuk:<br />
• ¬ e-book<br />
• ¬ website membership<br />
• ¬ software<br />
• ¬ audio video<br />
• ¬ servis periklanan<br />
• ¬ servis hosting web<br />
• ¬ servis pemasaran<br />
¬ dan produk digital lainnya yang bisa dijual dan dikirim melalui Internet.<br />
Bentuk produk yang ingin saya fokuskan dalam pembahasan ini adalah yang dengan bentuk produk www.kebunemas.com dan www.cafebisnis.com, yaitu e-book melalui website membership (keanggotaan). Para customer akan memperoleh username dan password khusus untuk membuka halaman web khusus sehingga bisa mendownload produk utama.<br />
Kenapa Harus Produk Informasi?<br />
Banyak sekali keuntungan yang bisa anda peroleh dengan menjual produk jenis ini. Berikut ini beberapa alasan lain kenapa menjual produk informasi lebih menguntungkan daripada jenis produk lain:<br />
• Bisnis ini tidak membutuhkan gudang penyimpanan produk.<br />
• Pengiriman produk melalui web, sangat mudah, karena pembeli hanya mendownload produk anda<br />
• Tidak ada biaya tambahan untuk menggandakan (copy) produk anda.<br />
• Profit 100% artinya anda bisa memberikan 50% bagian untuk reseller dan sisanya 50% menjadi keuntungan anda.<br />
• Pengiriman instant, pembelian segera terlayani, hanya dengan mendownload produk anda.<br />
• Kegiatan follow up dan penjualan produk produk berikutnya menjadi jauh lebih mudah, karena dilakukan otomatis oleh mesin web anda.<br />
Alasan-alasan mengapa muncul koran digital<br />
1. Berpeluang menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimanapun dan kapanpun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.<br />
2. Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.<br />
3. Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.<br />
Karakteristik Ekonomi Digital<br />
Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu. Tengoklah bagaimana maraknya perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business dan e-commerce.<br />
Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital. Hal ini disebabkan karena untuk mengimplementasikannya, diperlukan model bisnis yang sama sekali baru. Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses bisnisnya secara radikal (business process reengineering).<br />
Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing aspek terkait (Tapscott, 1996).<br />
1. Knowledge<br />
Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor produksi penting, maka di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Di samping itu, kemjuan teknologi telah mampu menciptakan berbagai produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pada dasrnya mampu membantu manajemen dan staf perusahaan untuk meningkatkan kemampuan intelegensianya (knowledge leveraging). Contoh produk perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menjadi sistem penunjang pengambilan keputusan adalah decision support system dan expert system. Konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.<br />
Sumber: Don Tapscott et al, 1996<br />
2. Digitization<br />
Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis. Lihatlah bagaimana bentuk gambar dua dimensi seperti lukisan dan foto telah dapat direpresentasikan ke dalam format kumpulan bit sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dipertukarkan melalui media elektronik. Hal ini tentu saja telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan karena mengurangi biaya-biaya terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media tersebut. Bahkan teknologi terakhir telah dapat melakukan konversi format analog video dan audio ke dalam format digital. Kemajuan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling bertukar informasi secara cepat melalui email ke seluruh penjuru dunia semakin memudahkan proses pengiriman dan pertukaran seluruh jenis informasi yang dapat di-digitasi. Dengan kata lain, jika produk dan jasa yang ditawarkan dapat direpresentasikan dalam bentuk digital, maka perusahaan dapat dengan mudah dan murah menawarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia. Electronic publishing, virtual book store, internet banking, dan telemedicine merupakan contoh berbagai produk dan jasa yang dapat ditawarkan di internet.<br />
3. Virtualization<br />
Berbeda dengan menjalankan bisnis di dunia nyata dimana membutuhkan aset-aset fisik semacam gedung dan alat-alat produksi, di dunia maya dikenal istilah virtualiasasi yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.<br />
4. Molecularization<br />
Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Seperti diketahui, pada masa ini mayoritas organisasi dikelola dengan menggunakan konsep struktur hirarkis atau yang lebih maju lagi struktur matriks. Kedua konsep ini sangat rentan terhadap perubahan sehingga akan memperlambat gerak perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar. Satu hal yang harus diingat adalah bahwa terjun ke dunia maya berarti berhadapan head-to-head dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Perilaku mereka setiap hari akan sangat mempengaruhi struktur pasar dan industri terkait yang seringkali akan merubah berbagai kondisi. Hal ini tentu saja merupakan manifestasi dari persaingan bebas dan ketat yang terjadi disamping merupakan strategi untuk memenangkan rivalitas. Dengan kata lain, perubahan merupakan proses wajar yang harus dilakukan oleh perusahaan. Charles Darwin mengatakan bahwa bangsa yang akan bertahan bukanlah yang paling besar atau paling kuat, melainkan yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.<br />
5. Internetworking<br />
Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai sumber daya sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.<br />
<br />
6. Disintermediation<br />
Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.<br />
7. Convergence<br />
Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya. Ketiga hal di atas merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki dan dikuasai pemakainnya untuk dapat berhasil menjalankan bisnis secara sukses.<br />
8. Innovation<br />
Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.<br />
9. Prosumption<br />
Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagai prosumer.<br />
10. Immediacy<br />
Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.<br />
11. Globalization<br />
Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.<br />
12. Discordance<br />
Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Keunggulan<br />
1. Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan. Tidak hanya berupa teks dan tulisan serta tata letak dan desain warna yang lebih banyak dan menarik.<br />
2. Beritanya selalu terbaru. Tidak seperti edisi cetak yang harian atau mingguan. Jika ada berita baru, langsung dapat diunduh dan diunggah sehingga peristiwa yang disajikan semakin aktual.<br />
3. Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. Dengan koran digital akan sangat mudah untuk memilih berita karena semua terpampang di halaman pertama melalui menu preview semua halamannya. Selain itu, artikel yang bisa dibaca menjadi lebih banyak karena mampu diakses sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama.<br />
4. Cepat dan bisa disimpan. Tak perlu bersusah membolak-balik karena bisa memilih-milih artikel yang hendak dibaca serta waktu yang lebih singkat untuk membaca koran ini karena mampu mengakses artikel sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Selain itu, artikel yang penting bisa disimpan dengan cara mengunduh atau dalam format PDF.<br />
5. Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. Dengan munculnya koran digital, konten-konten dari sebuah koran dapat langsung diunggah sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam proses percetakan yang biasa dipakai oleh media cetak. Ancaman ketersediaan kertas yang semakin menipis semakin berkurang disamping harga kertas yang semakin mahal dan ketersediaanya yang semakin menipis.<br />
6. Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. Sebagian penerbit melihat inovasi teknologi ini akan membantu mereka meraih iklan online lebih besar lagi dan tetap menjangkau para pembacanya.<br />
7. Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.<br />
8. Tidak membutuhkan modal yang besar<br />
9. Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal<br />
10. Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi<br />
11. Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan<br />
12. Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya<br />
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena sistem yang bekerja untuk kita. Sekali kita membuat suatu produk maka kita tinggal menunggu permintaan/pesanan datang kepada kita. Dalam keadaan tidur pun pendapatan mengalir kepada kita. Inilah yang disebut dengan passive income.<br />
Koran Digital sebagai New Media<br />
Metamorfosa media cetak menjadi koran digital membuka peluang dunia baru dalam bisnis online yang disebut dengan New Media atau media baru. Media baru yang dimaksud meliputi berita online, blog, podcast, streaming video, dan social network atau jejaring sosial. Kehadiran koran digital ini mengadopsi segala bentuk dari media baru ini.<br />
Koran digital hadir dalam berbagai bentuk yang antara lain dalam bentuk web, RSS(web feed), dan saat ini yang semakin berkembang adalah bentuk mobile phone dimana koran digital dapat diakses melalui ponsel yang dilengkapi fasilitas 3G dan internet serta konten yang bisa diunduh setiap saat.<br />
Kekurangan<br />
1. Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. Atau di kalangan para pebisnis dan wirausahawan yang memiliki komputer pribadi atau komputer jinjing yang bisa mengakses layanan internet melalui wifi atau modem internet.<br />
2. Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. Terutama karena adanya iklan-iklan bergerak dan video yang hanya mampu diakses menggunakan teknologi Flash dan hanya beberapa pihak saja yang ahli membuat gambar bergerak ini di Indonesia.<br />
3. Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. Kecepatan internet di Indonesia masih jauh dibawah Korea Selatan, Hongkong, China, Singapura dan Jepang yang sudah mencapai angka 16.00 Mbps dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk mengakses internet daripada di Indonesia yang masih menghabiskan waktu hingga belasan bahkan puluhan detik dengan kecepatan yang hanya mencapai ratusan kbps saja.<br />
4. Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. Dengan kecepatan yang hanya 256 kbps, para pengguna internet di Indonesia harus membayar sekitar ratusan ribu rupiah per bulan dengan asumsi kuota internet tak terbatas. Selain itu, para pembaca yang mengakses Koran Digital ini melalui telepon genggam mereka menghadapi tagihan biaya yang sama mahalnya karena harga paket yang ditawarkan oleh provider handphone untuk mengakses internet masih relatif mahal.<br />
Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information Communication Technology) merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Tidak mengherankan, bila teknologi yang juga menjadi penopang globalisasi ini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Dalam pengembangan usaha, teknologi informasi memberikan dampak yang sangat besar baik dalam pengembangan produk dan layanan, baik dalam hal jumlah, kualitas, serta mobilitas. Berkat teknologi informasi, produk bukan hanya berkualitas lebih bagus tetapi juga lebih efisien dan mudah dijangkau beragam kalangan.<br />
Mempertimbangkan begitu pentingnya teknologi dan informasi, sudah waktunya bagi koperasi untuk menyiapkan diri dan menggunakan momen perkembangan teknologi ini bagi kepentingan usaha. Karena bila tidak, koperasi akan kehilangan kesempatan, tidak berkembang, dan semakin terisisih dalam persaingan dan berhadapan dengan pengusaha besar yang sangat sigap mengakses dan mengembangkan IT sebagai basis bagi percepatan dan pengembangan usaha mereka.<br />
Banyak keuntungan yang diperoleh BDC berbasis IT, baik pada level koperasi, UMKM, bahkan di kalangan NGO (sebagai upaya fund raising). Di tingkat nasional atau koperasi sekunder, BDC dapat dikembangkan dalam bentuk layanan bisnis berbasis IT (seperti, data bank, e-commerce, m-commerce), layanan konsultasi, training kewirausahaan berbasis IT, penanganan program kunjungan (exposure visits) bisnis dalam rangka memperluas perspektif bisnis dan meningkatkan ketrampilan, negoisasi untuk meningkatkan posisi tawar dalam kompetisi pasar, pemasaran produk dan layanan (e-commerce, wholesaling, trade exhibits, showcase), pengembangan dan sertifikasi produk, pengembangan jaringan dan advokasi, serta riset dan pengembangan.<br />
Di tingkat koperasi primer atau UMKM di tingkat wilayah, BDC dapat dikembangkan dalam bentuk, antara lain; konseling bisnis, pusat informasi bisnis dan sumberdaya, memberikan training ketrampilan bisnis atau ICT untuk bisnis pada para pengusaha laki-laki dan perempuan, layanan pemasaran, pengembangan produk dan control kualitas, memberikan asistensi/konsultasi untuk mengurus bisnis (mengurus ijin usaha, perencanaan bisnis, layanan pembukuan), mengembangan “Pusat ICT” dengan dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan transaksi bisnis (seperti, telephone, mesin fax, mesin photocopy, internet, computers, scanners, layanan printing, dll)<br />
<br />
Mekanisme Sucure Electronic Transaction Dalam E-Commere<br />
Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang. SET menggunakan suatu kriptografi khusus yang dinamakan asymmetric cryptography untuk menjamin keamanan suatu transaksi. Asymmetric cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key Cryptography. Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk meng-enkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan kunci pasangannya. Setiap user mempunyai dua kunci, yaitu puclic key dan private key. User dapat menyebarkan public key secara bebas.<br />
Karena adanya hubungan yang khusus antara kedua kunci, user dan siapa pun yang menerima public key tersebut mendapat jaminan bahwa data yang telah dienkripsi dengan suatu public key dan dikirimkan ke user hanya bisa didekripsi oleh private key. Keamanan ini terjamin selama user dapat menjaga kerahasiaan private key. Pasangan key ini harus dibuat secara khusus oleh user. Algoritma yang biasanya digunakan untuk pembuatan key adalah algoritma RSA (dinamakan berdasarkan inisial pembuatnya, yaitu : Rivest, Shamir, dan Adleman). Artinya, suatu pihak pengelola e-commerce yang menggunakan SET, harus membuat pasangan key khusus untuk webnya. Public key akan disebarkan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui penyebaran web browser. Public key disertakan secara gratis untuk setiap web browser, dan telah tersedia jika browser tersebut diinstall. Private key, pasangan untuk pasangan public key tersebut disimpan oleh pengelola e-com. Jika pembeli menggunakan browser untuk mengirim form transaksi, pembeli tersebut akan menggunakan public key yang telah tersedia di web browsernya. Orang lain yang tidak mempunyai private key pasangannya, tidak akan bisa men-dekripsi data form yang dikirim dengan public key tersebut. Setelah data sampai ke pengelola e-com, data tersebut akan di-dekripsi dengan menggunakan private key. Artinya, hanya pengelola e-com yang bisa mendapatkan data itu dalam bentuk yang sebenarnya, dan data identitas serta nomor kartu kredit customer tidak akan jatuh ke tangan yang tidak berhak.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Rahasia Dagang<br />
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.<br />
Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.<br />
<br />
Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi itu:<br />
• Bersifat rahasia hanya diketahui oleh pihak tertentu bukan secara umum oleh masyarakat,<br />
• Memiliki nilai ekonomi apabila dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yg bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomi,<br />
• Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.<br />
Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan lisensi adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberikan perlindungan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.<br />
Tidak dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang apabila:<br />
• Mengungkap untuk kepentingan hankam, kesehatan, atau keselamatan masyarakat,<br />
• Rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan oleh penggunaan rahasia dagan milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan.<br />
Rahasia Dagang di Indonesia diatur dalam UU No 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Perlindungan rahasia dagang berlangsung otomatis dan masa perlindungan tanpa batas.<br />
Kesimpulan<br />
Jadi akhirnya walaupun pengetahuan bisa didapati dengan cuma-cuma, manusia mengambil kesempatan untuk memperdagangkan pengetahuan tersebut, contohnya penjualan koran, majalah, siaran stasiun TV, terutama belajar/mengajar yang dilakukan di sekolah atau perguruan tinggi yang ada, ini semua di perjual-belikan untuk orang-orang yang memerlukan suatu sumber informasi/pengetahuan yang ada yang jarang didapati ditempat lain, walaupun informasi/pengetahuan ini jarang didapati ditempat lain ini bukan berarti bahwa informasi/pengetahuan tersebut harus diperjual-belikan. Dimana semuanya itu diperjual belikan untuk kepentingan manusia.<br />
Pemerintah memainkan peran penting dalam menjadikan pengetahuan menjadi bisni yang dapat menghasilkan uang untuk negara. Tetapi ternyata tidak semua masyarakat mampu untuk membayar demi mendapatkan pengetahuan yang didapati masyarakat tingkat menengah ke atas. Maka dari itu pemerintah mulai melihat bahwa pengetahuan ini bukan untuk diperjual-belikan, mereka membuat beberapa program-program agar masyarakat menengah ke bawah bisa mendapatkan pengetahuan secara cuma-cuma. Dan ini juga selain meningkatkan pengetahuan masyarakat, ini membuat negara lebih maju dalam sektor ekonomi, politik dalam negara dan juga hubungan bilateral antar negara.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-47139506805986622562011-01-06T20:48:00.000-08:002011-01-06T20:48:25.959-08:00Julita Mamangkey (BISNIS PENGETAHUAN)BISNIS PENGETAHUAN<br />
Pengantar<br />
Bisnis dalam ilmu ekonomi merupakan kegiatan menjual barang dan atau jasa kepada<br />
orang / konsumen untuk mendapatkan untung. Dalam banyak hal bisnis terdiri dari<br />
bermacam-macam tipe sehingga bisnis dapat dikelompokkan berdasarkan aktifitas yang<br />
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.<br />
Bisnis memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama<br />
untuk memenuhi kebutuhan hidup. bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang<br />
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan<br />
keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat<br />
Berbisnis adalah sebuah pekerjaan. Menggeluti dunia bisnis apa saja, pada dasarnya<br />
adalah bagian dari usaha setiap orang dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya<br />
seperti : sandang, pangan, dan papan. Oleh karena manusia memiliki kecenderungan<br />
tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah ada padanya, sehingga cenderung<br />
berusaha untuk dapat memenuhi apa yang diinginkannya.<br />
Berdasarkan kata etimologinya, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau<br />
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata<br />
"bisnis" memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kata bisnis dapat<br />
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang<br />
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada<br />
sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas<br />
merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.<br />
Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan.<br />
Dari dulu bisnis sudah ada dan berkembang. Dalam ekonomi kapitalis, yang memegang<br />
peranan penting adalah pihak swasta. Namun dalam perkembangan bisnis, arah<br />
pemikiran masyarakat tidak lagi terbatas hanya menjadi pekerja atau pegawai melainkan<br />
mulai mencoba membuka sebuah usaha mandiri dengan harapan berhasil. Ternyata<br />
bahwa, mencoba tidak ada salahnya. Bisnis adalah sesuatu yang menantang karena di<br />
dalamnya ada persaingan. Studi yang mempelajari bisnis secara efisien dan efektif<br />
disebut dengan manajemen.<br />
Tujuan Berbisnis<br />
Beberapa waktu yang lalu ada orang yang bertanya kepada omzetter yang adalah seorang<br />
pebisnis. Orang tersebut ingin memulai suatu bisnis. Orang tersebut bertanya kepada<br />
omzetter karena Ia belum mempunyai pengalaman berbisnis sebelumnya. Mungkin ini<br />
pertama kalinya Ia mencoba untuk memulai suatu usaha sehingga Ia perlu seorang<br />
mentor untuk memberikan saran dan masukkan untuk membantunya. Kemudian Ia<br />
bertanya apakah sebaiknya ia mengambil franchise atau membangun bisnis sendiri.<br />
Pertanyaan Omzetter kepada orang tersebut adalah “apakah tujuannya berbisnis? Apakah<br />
untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang.<br />
Dalam berbisnis, ada orang yang benar-benar memanfaatkan trend jangka pendek.<br />
Melihat pasaran yang trend dikala itu, kemudian mengambil keuntungan sebesarbesarnya<br />
dan keluar sebelum pasar menjadi jenuh. Hal ini sah-sah saja karena dia<br />
memandang bisnis yang dijalaninya sesuai nalurinya. Yang terpenting baginya masuk<br />
pada saat yang tepat dan keluar pada saat yang tepat.<br />
Dalam bisnis hanya yang paling kuat saja yang akan bertahan, yang lain akan mati. Ini<br />
merujuk pada proses seleksi alam. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa bisnis<br />
adalah sebuah persaingan. Misalnnya saja waktu booming bisnis tanaman Anturium.<br />
Tanaman ini dijual dengan harga yang tidak tanggung-tanggung hingga puluhan juta.<br />
Karena pada waktu itu sedikit orang yang membudidayakan anturium. Namun seiring<br />
waktu anturium lama kelamaan tidak lagi semahal pada awal boomingnya. Karena bisnis<br />
seperti ini merupakan usaha jangka pendek.<br />
Orang yang demikian memiliki tujuan berbisnis untuk mencari dan mengumpulkan uang<br />
dengan cepat. Orang seperti ini memiliki kelebihan dalam melihat sesuatu yang detail,<br />
karena ia harus tahu kapan harus masuk ke bisnis dan kapan harus keluar. Apakah berarti<br />
buruk untuk berbisnis di jenis bisnis seperti ini? Tentu tidak, hanya saja mereka yang<br />
masuk di saat yang tepat yang akan mendapatkan banyak keuntungan, sedangkan yang<br />
masuk belakangan akan sulit berkembang.<br />
Ada lagi orang yang berbisnis dengan tujuan jangka panjang. Ia ingin membangun<br />
sesuatu untuk jangka panjang. Ia memiliki visi dan perencanaan jangka panjang, tidak<br />
tergiur dengan trend-trend sesaat. Ini yang saya namakan tujuan jangka panjang. Hal ini<br />
mirip dengan yang dilakukan oleh Warren Buffet.<br />
Balik ke kasus franchise. Jika seseorang mengambil franchise, hanya untuk mengambil<br />
keuntungan dari trend, ini boleh-boleh saja tetapi strateginya akan berbeda dengan<br />
mereka yang mengambil franchise dengan tujuan jangka panjang. Untuk tujuan jangka<br />
pendek, yang penting adalah memiliki lokasi yang sangat strategis, sementara yang<br />
diperdagangkan bisa berganti-ganti mengikuti apa yang sedang trend. Untuk tujuan<br />
seperti ini, kejelian melihat pasar sangat-sangat diperlukan.<br />
Namun jika seseorang mengambil franchise untuk tujuan jangka panjang, maka ia harus<br />
memilih franchise yang telah teruji (telah lebih dari 5 tahun berbisnis, sukses dan<br />
berkembang). Yang harus diperhatikan juga untuk tujuan jangka panjang adalah kekuatan<br />
marketing dan inovasi. Tanpa marketing dan inovasi rasanya akan sulit bertahan untuk<br />
jangka panjang.<br />
Mana tujuan anda dalam berbisnis? Apakah hanya untuk mengumpulkan uang secepatsecepatnya<br />
atau untuk membangun sesuatu di jangka panjang?<br />
Setiap orang berhak menentukan cara berbisnis mana yang akan diambil. Masing-masing<br />
pasti melihat peluang bisnis yang dirasa cukup menguntungkan. Tapi yang pasti apa yang<br />
menjadi tujuan orang ketika memulai suatu bisnis adalah untuk berusaha memenuhi<br />
kebutuhan hidupnya dan mendapatkan keuntungan.<br />
Oleh karena setiap pebisnis punya strategi yang berbeda dalam berbisnisnya, maka ada<br />
beberapa hal yang perlu dalam menunjang kesuksesan seorang pebisnis yaitu :<br />
1 Filling (rasa)<br />
2 Ketekunan<br />
3 Semangat<br />
4 Kerja keras<br />
Pelaku bisnis bisa dalam jumlah dan skala yang besar, menengah dan skala kecil.<br />
Bentuknya dapat berupa :<br />
• Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang<br />
kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan<br />
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila<br />
bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian<br />
itu.<br />
• Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih<br />
bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama<br />
seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki<br />
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat<br />
dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.<br />
• Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa<br />
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab<br />
yang terbatas atas harta perusahaan.<br />
• Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum<br />
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus<br />
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi<br />
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang<br />
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas<br />
ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus<br />
pengguna jasa koperasi.<br />
Bila dilihat, bisnis memiliki fungsi dasar (dikutip dari www.scribd.com) yaitu :<br />
1 Acquiring of raw material (mencari dan menemukan sumber bahan baku)<br />
2 Manufactoring of raw material (mengolah bahan baku menjadi produk jadi)<br />
3 Distributing Product to Consumers (menyalurkan produk jadi ketangan<br />
konsumen)<br />
Bisnis punya cakupan yang luas, oleh karena tipenya yang macam-macam. Namun<br />
sebenarnya inti dari dari bisnis adalah tetap sama.<br />
• Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang<br />
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan<br />
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang<br />
fisik seperti mobil atau pipa.<br />
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan<br />
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh<br />
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.<br />
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang<br />
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang<br />
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.<br />
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barangbarang<br />
mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.<br />
• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan<br />
pengelolaan modal.<br />
• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualankembali<br />
properti intelektual (intelellectual property).<br />
• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan<br />
air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.<br />
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara<br />
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.<br />
• Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara<br />
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.<br />
Selain yang dikemukakan diatas, bisnis pengetahuan yang lainnya ada bisnis energi yang<br />
meliputi BBM dan BBL dan ada bisnis sinyal. Sementara itu kita akan mencoba<br />
memperkecil cakupan dari bahasan kita yaitu pada bisnis informasi, bisnis energi dan<br />
bisnis sinyal saja.<br />
Oleh karena informasi jadi sebuah kebutuhan, sehingga bisnis pengetahuan sebenarnya<br />
adalah menjual informasi yang kita punya, yang sedianya layak untuk dapat<br />
dipublikasikan dan layak mendapat bayaran. Dan ini membuktikan bahwa lapangan<br />
pekerjaan bukan menjadi persoalan, karena teknologi informasi telah membuka peluang<br />
bisnis baru yang memiliki prospek bagus sekarang dan di masa depan. Informasi yang<br />
kita berikan dalam bentuk informasi digital.<br />
Affiliate merupakan salah satu jenis atau program bisnis online yang dapat dijadikan<br />
sebagai peluang usaha yang menghasilkan untung besar jika dijalankan dengan fokus.<br />
Yang dimaksud dengan affiliate yaitu bentuk kerjasama bisnis dimana kita berperan<br />
sebagai perantara atau penghubung antara produsen dengan customer mereka, tanpa ada<br />
persyaratan apapun alias gratis. Biasanya fee penjualan berkisar antara 5% hingga 50%<br />
tergantung perusahaan atau pengusaha yang bekerjasama dengan Anda. Pemberian fee<br />
akan diberikan oleh para pengusaha jika telah ada customer yang melakukan transaksi<br />
melalui Anda.<br />
Sesungguhnya bisnis yang baik adalah bisnis yang memberikan keuntungan kepada<br />
kedua belah pihak yaitu konsumen dan pengusaha. Bisnis yang ditekuni dengan baik<br />
akan menghasilkan income yang bagus dalam perkembangannya. Berbisnis adalah usaha<br />
untuk memenuhi kebutuhan dan mencari keuntungan. Berbisnis informasi tidak disangka<br />
menjadi bisnis yang menjamin di masa depan. Tentu hal yang penting yang harus<br />
diperhatikan adalah bagaimana kita menjalin komunikasi bisnis. Pengusaha dan<br />
konsumen butuh saling komunikasi yang baik agar proses bisnis dapat berjalan dengan<br />
baik dan sesuai.<br />
Komunikasi Bisnis<br />
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi<br />
dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan<br />
komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain:<br />
1 ( range ) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki,<br />
jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem<br />
informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang<br />
berbeda pula.<br />
2 Coverage . Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi<br />
manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah<br />
yang terpencil ( rural area ).<br />
3 Unjuk kerja ( performansi ). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama<br />
agar komunikasi selalu dapat dilakukan.<br />
4 Biaya . Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar<br />
efisiensi tetap dapat ditingkatkan.<br />
Bisnis informasi<br />
Kemajuan abad 21 tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi yang semakin<br />
modern. Informasi menjadi suatu kebutuhan yang penting. Manusia tidak pernah<br />
menyangka bahwa informasi akan jadi sesuatu yang berarti yang harus dipenuhi dalam<br />
hidupnya bahkan ini mungkin tanpa kita sadari. Tapi inilah era teknologi modern, dengan<br />
segala kecanggihannya membuat dunia ini menjadi seperti kecil tanpa batas. Setiap<br />
waktunya berkembang dan kita bisa langsung tahu peristiwa apa saja yang sudah terjadi<br />
di sekitar kita atau mungkin di belahan dunia lain.<br />
Dalam bisnis informasi, teknologi yang diolah adalah informasi ini sendiri. Internet<br />
merupakan infrastruktur atau sebagai media yang digunakan untuk meng- up date berita<br />
terkini. Internet menyediakan layanan informasi yang up-to-date untuk memenuhi<br />
kebutuhan kita. Setiap waktu ketika kita butuh informasi, kita dapat langsung<br />
mengaksesnya.<br />
Dengan menyediakan solusi pemasaran internet yang efektif melalui sosial media, akan<br />
membantu Anda untuk memastikan bahwa pelanggan Anda akan menemukan produk<br />
yang Anda jual di web, dan bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan keuntungan<br />
melalui penjualan online.<br />
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna internet di seluruh dunia, terdapat potensi besar<br />
untuk peluang bisnis baru. Diharapkan dengan adanya sosial media akan membantu Anda<br />
memahami bagaimana untuk menargetkan pelanggan yang ada di Internet dan<br />
memberikan informasi tentang cara baru untuk menarik pelanggan.<br />
Bisnis online banyak dijalankan oleh masyarakat, karena bisnis online memiliki beberapa<br />
kelebihan yang tidak dimiliki oleh bisnis offline. Berikut beberapa keuntungan bisnis<br />
online yang menjadi daya tarik para pencari usaha :<br />
1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Dalam menjalankan<br />
bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak<br />
peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal sama<br />
sekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan<br />
adanya jaringan internet<br />
2. Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline. Keuntungan<br />
yang kedua dari bisnis online adalah, luasnya jangkauan pasar. Karena dengan<br />
jaringan internet, dapat membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga<br />
mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya<br />
optimalisasi penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen<br />
3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline.<br />
Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya<br />
operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline<br />
4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi. Keuntungan<br />
materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis<br />
offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah.<br />
Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat<br />
membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan<br />
5. Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas, bahkan nonstop 24 jam. Karena<br />
dalam menjalankan bisnis online yang bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita<br />
sebagai pemilik usaha hanya memberikan follow up atas permintaan yang telah<br />
diterima sistem<br />
6. Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan<br />
fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan<br />
dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset<br />
penjualan dapat langsung Anda terima.<br />
Menjual informasi di Internet bisa menjadi alternatif untuk menjalankan bisnis online.<br />
Namun harus benar-benar menguasai betul tentang topik atau bidang yang akan dijual.<br />
Contohnya, seperti wikipedia. Wikipedia merupakan kamus online. Namun wikipedia<br />
menjadi trend sekarang ini. Informasi yang disajikan selalu up-to-date, diterjemahkan<br />
dalam banyak bahasa dan informasi yang disediakan tidak terbatas, artinya mencakup<br />
banyak aspek.<br />
Ada banyak sekali keunggulan menjual informasi di internet dibandingkan dengan bisnis<br />
konvensional dalam bentuk apapun. Apa saja yang menjadi keunggulan berbisnis<br />
informasi? Menurut blogger senior bapak Joko Susilo :<br />
• Modal yang anda perlukan sangat kecil. Relatif kecil dibandingkan bisnis<br />
konvensional apapun.<br />
• Tidak membutuhkan inventaris mahal, cukup dengan komputer yang terkoneksi<br />
Internet, meja, kursi, dan sebuah buku tulis. Dengan beberapa aplikasi dasar kita<br />
sudah dapat menjalankan bisnis ini.<br />
• Produk informasi mudah diproduksi dan diperbanyak. Sebanyak apapun kita ingin<br />
menggandakan produk ini, bisa dilakukan dalam hitungan detik.<br />
• Profit bersih mencapai 100%. Tidak membutuhkan biaya untuk produksi,<br />
pengiriman produk ataupun membayar pegawai. Semua nilai pemasukan adalah<br />
keuntungan kita.<br />
• Pengiriman produk ke konsumen secepat kilat. Tidak membutuhkan waktu<br />
berhari-hari untuk menunggu pengiriman.<br />
• Waktu operasional jauh lebih sedikit. Tidak perlu menggunakan 8 jam dalam<br />
sehari. Cukup gunakan 1-2 jam per hari untuk mengurusi bisnis ini.<br />
• Bisnis bisa berjalan dengan otomatis. Dari melakukan pemasaran, sampai harus<br />
mengirim pemesanan, hampir seluruhnya bisa dilakukan secara otomatis.<br />
• Bisa dioperasikan sendiri. Karena seluruh sistem telah dipersiapkan untuk<br />
berjalan secara otomatis, tugas kerja menjadi semakin sedikit. Artinya, kita bisa<br />
lakukan bisnis ini tanpa perlu merekrut pegawai.<br />
• Kita jadi pemegang kontrol sepenuhnya. Kita bisa mengendalikan bisnis ini tanpa<br />
campur tangan birokrasi dan gangguan dari orang lain.<br />
• Bisa dioperasikan dari mana saja. Di manapun berada, yang dibutuhkan hanyalah<br />
akses Internet untuk menjalankan bisnis anda.<br />
• Bisa dijalankan kapan saja. Jika anda harus ”bekerja paksa‘ di siang<br />
Informasi bisa jadi bisnis yang memberikan keuntungan bagi anda. Informasi dalam<br />
negeri sebagai contoh mengenai kesohoran kopi luwak. Siapa yang tidak kenal kopi<br />
luwak sekarang ini? Kopi luwak jadi komoditas papan atas tatkala namanya dikenal<br />
hingga ke luar negeri. Nama kota liwa jadi mendunia berkat hewan sejenis musang yang<br />
mampu menghasilkan kopi dengan kualitas yang sangat baik bila dibandingkan dengan<br />
kopi-kopi lain produksi pabrikan. Pasaran kopi ini menjangkau hingga ke luar negeri.<br />
Artikel mengenai kopi luwak dapat diakses di internet oleh siapa saja. Internet menjadi<br />
sarana pendukung untuk memperkenalkan hasil komoditi indonesia hingga ke luar negeri.<br />
kebanyakan tipe bisnis online berdasarkan menjual informasi. Menurut bintang ada dua<br />
tipe bisnis online yang berdasarkan hal-hal diatas :<br />
Menjual informasi secara langsung.<br />
Kalau yang ini terang-terangan menjual sebuah informasi yang untuk mendapatkannya<br />
user harus membayar. Contohnya tentu saja Ebook. Tentu saja yang harus diperhatikan<br />
dalam membuat ebook adalah benar-benar memiliki panduan yang 100% dibuat oleh<br />
yang ahli. tentu saja ebook bukan hanya bisnis online, jika mau anda bisa membuat<br />
sebuan panduan tentang keahlian anda sendiri. contoh :<br />
1. Jika ahli memasak buatlah ebook tentang “memasak”.<br />
2. jika ahli komputer buatlah ebook tentang “panduan merakit komputer”<br />
3. Jika masih pemula jangan mengambil resiko<br />
Menjual informasi secara tidak langsung.<br />
Sebenarnya kata menjual tidaklah tepat, tapi biarlah biar itu terlihat keren. Jadi anda<br />
membagikan informasi secara gratis. Dan jika sudah banyak yang mencari baru deh anda<br />
pasang iklan disana sini. Contoh seperti ini bisa anda temukan di Blog, coba deh guys<br />
lihat di kanan kiri atas bawah di blogbintang.com pasti yang terlihat hanya iklan dan<br />
iklan.<br />
Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan dari membagikan informasi secara free yaitu<br />
gratis tanpa bayar. Anda bisa menawarkan jasa konsultasi tentang panduan informasi<br />
yang berhubungan dengan topik blog anda. Atau anda malah menjual produk yang<br />
berhubungan dengan informasi di blog kamu . Biasanya dengan cara seperti ini sebuah<br />
produk dapat terjual lebih cepat karena user sudah mendapatan manfaat dari blogmu.<br />
mereka percaya kepada anda jadi apa salahnya mereka membeli produk dari anda bukan<br />
dari kompetitor anda.<br />
Kelebihan-kelebihan internet sebagai bisnis informasi dikutip dari artikel 1001 RAGAM<br />
internet adalah :<br />
1. Siap Sedia 24 Jam. Tidak seperti praktek bisnis offline lainnya yang layanannya<br />
tergantung pada hari kerja dan jam kerja, dengan promosi online kita selalu siap<br />
sedia 24 jam serta bisa diakses oleh pelanggan dari mana saja dan kapan saja.<br />
2. Menjangkau Pangsa Pasar Yang Tertarget. Melalui promosi online, kita bisa<br />
secara efektif memasarkan bisnis berdasarkan pangsa pasar yang ditargetkan.<br />
Baik dari segi area, minat, kebutuhan pelanggan, bahasa, dan lain-lain.<br />
3. Mengangkat Citra Bisnis kita. Dengan memiliki sebuah web site, citra (image)<br />
bisnis kita bisa terangkat. Walau bisnis kita tidak besar, tetapi melalui kehadiran<br />
secara online, citra bisnis kita akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan<br />
bisa bersaing dengan perusahaan besar.<br />
4. Biaya Pemasaran Yang Lebih Efektif Dan Efisien. Karena pemasaran melalui<br />
internet sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding pemasaran<br />
offline, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih efektif<br />
dan efisien.<br />
5. ‘Memposisikan’ Bisnis kita Di Masa Depan! Semakin hari, semakin banyak<br />
bisnis yang hadir secara online. Demikian juga kompetitor kita. Kalau tidak<br />
sekarang, kelak pun mereka akan menghadirkan bisnisnya melalui internet.<br />
Karena itu, kehadiran situs bisnis kita di internet, setidaknya telah menolong<br />
memposisikan bisnis kita di masa depan.<br />
6. Mempermudah kita Dalam Membangun Hubungan Baik Dengan Pelanggan.<br />
Karena internet adalah media yang interaktif, kita dengan mudah menjalin<br />
komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Baik itu melalui<br />
newsletter, kotak saran, survey/polling, forum,dll. Dengan kelebihan macammacam<br />
perangkat ini, kita bisa melayani banyak pelanggan dalam satu waktu.<br />
Lebih hemat waktu, tenaga dan biaya, bukan ?!<br />
7. Sistem Otomatisasi Yang Responsif. Melalui sistem otomatisasi, web site kita<br />
bisa memberikan respon dengan cepat jika datang pesanan atau permintaan<br />
informasi bisnis kita yang lebih lengkap dari pelanggan. Di jaman yang serba<br />
instan ini, kecepatan layanan adalah kemutlakan, bukan?!<br />
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan<br />
oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys<br />
telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di<br />
Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade<br />
terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade<br />
sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah.<br />
Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah.<br />
Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi,<br />
serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga<br />
menjadi lebih kompetitif.<br />
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia<br />
usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang<br />
layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan<br />
yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah<br />
bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan<br />
handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang<br />
memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha<br />
perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi<br />
yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan<br />
komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM,<br />
dan sebagianya.<br />
Blog<br />
Blog adalah contoh lain dari bisnis di internet. Namun blog bukan tempat untuk<br />
melakukan penjualan online. Blog digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan<br />
dalam ‘hubungan sosial’ dengan cara yang mendorong interaksi dengan mereka.<br />
Melakukan bisnis dengan klien dan mengundang komentar atau membahas isu-isu yang<br />
relevan atau hanya dengan beberapa informasi yang mungkin relevan bagi pelanggan dan<br />
pasar. Media sosial ini menjadi penting dan dan menjadi pendukung kegiatan dan<br />
aktifitas bisnis seseorang.<br />
Misalnya saja bila kita ingin membangun sebuah website untuk menjual produk kita.<br />
Membaca artikel yang di posting pada sebuah blog dapat membantu kita untuk mulai<br />
belajar bisnis ini. Contohnya saja Anne Ahira yang sukses dengan menjual informasi di<br />
blog miliknya. Sekarang ini, Anne Ahira berbagi pengalamannya lewat kursus online<br />
yang dibangun olehnya sendiri. Yang ditawarkan adalah bagaimana dapat berbisnis tanpa<br />
mengeluarkan modal yang besar namun fleksibel dijalankan 24 jam. Anne Ahira<br />
menceritakan pengalamannya saat memulai bisnis onlinenya.<br />
Selanjutnya adalah membangun website. Memiliki website sendiri merupakan suatu<br />
kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat<br />
melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki<br />
kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang<br />
banyak. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik buat kita. Apabila kita menganggap<br />
apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka<br />
kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi<br />
digital. Dibalik itu, pengetahuan kita tidak hanya dihargai dengan bayaran namun lebih<br />
daripada itu mendatangkan perasaan yang puas dan bangga bisa berbagi dengan orang<br />
lain.<br />
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:<br />
• Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan<br />
• Analisa produk dan pasar<br />
• Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya<br />
• Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja<br />
• Akses informasi dan penyebaran informasi<br />
• Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah<br />
• Peluang bisnis baru<br />
E-book<br />
Kemajuan zaman membuat cara berpikir masyarakat pun berubah. Misalnya saja, kalau<br />
dulunya orang senang pergi ke toko buku untuk membaca buku dan membeli langsung<br />
cetakan buku yang dicarinya. Namun sekarang ini trend yang muncul adalah membaca<br />
buku melalui media elektronik, yaitu e-book. Ebook atau elektronik book merupakan<br />
buku yang dikemas dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan menggunakan<br />
kertas. Sehingga masyarakat bisa membacanya melalui media seperti computer, laptop,<br />
PDA, bahkan dari layar handphone dengan tipe tertentu. Mudah dan praktis, bukan?<br />
Contoh ini menunjukkan keadaan masyarakat abad ini. Segala sesuatunya dijangkau<br />
dengan mudah asal ada media elektronik yang mendukung aktifitas kita. Ketika semakin<br />
hari peminat e-book semakin banyak maka pelaku bisnis memilih untuk menjalankan<br />
bisnis online ini. Karena modal utamanya hanya berupa tulisan atau informasi bermanfaat<br />
yang dibuat dengan media elektronik. Selain itu cara membuat ebook juga cukup mudah,<br />
ada beberapa format yang dapat digunakan untuk memproduksi ebook antara lain melalui<br />
adobe PDF, Executable (Exe), Plain text (ASCII), Microsoft word (doc) dan RTF, HTML,<br />
XML atau help (Hlp).Hanya dengan format PDF yang ada dikomputer, banyak pelaku<br />
bisnis ebook yang berhasil menjual produknya hingga berbagai daerah, atau bahkan<br />
menjangkau jaringan yang lebih luas dan keuntungannya pun cukup besar. Tidak butuh<br />
modal yang besar sehinga tidak ada salahnya bila kita mencoba. Menekuni bisnis ebook<br />
bila dipikir tidak ada ruginya, malahan memberikan banyak keuntungan baik bagi<br />
konsumen maupun bagi pelaku bisnis ini.<br />
Kelebihan menggunakan e-book<br />
E-book dapat dikatakan menghemat tempat yang kita punya. Sebagai konsumen, kita<br />
tidak perlu menyediakan lemari atau rak untuk tempat menyimpan buku, hanya dengan<br />
CD, flashdisk, mp3, dll kita dapat menyimpan puluhan e-book. Dan ketika kita butuh kita<br />
dapat membukanya. Bila dipikir ini lebih efektif dan efisien. Kita juga tidak perlu datang<br />
langsung ke toko, hanya dengan menggunakan internet sebagai media transaksi jual beli.<br />
Tinggal men-download saja dan membayar dengan cara transfer. Bagi seorang konsumen<br />
seperti saya, mendapatkan buku yang diinginkan dengan harga jual yang murah sudah<br />
mencukupi budget saya.<br />
Bagi pengusaha, menjalankan bisnis e-book dapat menjangkau pasar yang lebih luas.<br />
Dengan biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline.<br />
Karena tidak membutuhkan tempat untuk menjual buku. Memiliki waktu kerja yang tidak<br />
terbatas 24 jam, dapat dibilang fleksibel dalam pemanfaatan waktu. Resiko bisnisnya<br />
juga terbilang sangat kecil. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa tidak lupa kualitas<br />
tulisan dalam pembuatan e-book sebab bagi konsumen, ketika membeli buku, ia tidak<br />
merasa dirugikan. Semakin berkualitas ebook yang ditawarkan, maka konsumen akan<br />
sering membeli produk tersebut, sehingga ini mendatangkan pelanggan tetap bagi<br />
pengusaha.<br />
Sama seperti peluang usaha offline, bisnis online pun juga dapat memberikan<br />
keuntungan yang cukup besar. Baik keuntungan dalam bentuk materi maupun<br />
keuntungan tidak langsung misalnya berupa luasnya jaringan. Dalam menjalankan bisnis<br />
online, besar kecilnya keuntungan yang diperoleh tergantung oleh ketekunan serta<br />
optimalisasi website maupun media online yang digunakan.<br />
Sebenarnya, dalam menjalankan bisnis online, besar kecilnya keuntungan yang diperoleh<br />
tergantung ketekunan serta optimalisasi website maupun media online yang digunakan.<br />
Kejujuran dan kepercayaan, itulah yang harus kita jaga ketika kita menjalankan bisnis<br />
online. Karena bisnis online memiliki prospek bisnis yang cukup besar. Mulai dari<br />
berjualan barang maupun menawarkan jasa melalui toko online, hingga membantu<br />
penawaran produk sebagai reseller maupun affiliate banyak diminati para pencari usaha.<br />
Bisnis energi<br />
Energi merupakan salah satu yang penting dalam kehidupan manusia. Keberadaa energi<br />
sangat membantu pekerjaan manusia. Bayangkan, bahwa dulunya pekerjaan yang<br />
dilakukan lebih besar menggunakan tenaga manusia, namun ketika masuk era revolusi<br />
industri tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. Sehingga pekerjaan dilakukan<br />
dengan lebih cepat karena dijalankan oleh tenaga mesin. Tanpa itu masyarakat tidak<br />
mungkin mampu melakukan aktifitas pekerjaan dengan lancar.<br />
Minyak bumi dalam hal ini adalah sumber energi utama mempengaruhi perekonomian<br />
dunia. Naik turunnya harga minyak mentah selalu berdampak pada nilai tukar rupiah.<br />
BBM adalah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap waktunya. Mengenai energi,<br />
pemerintah mempercayakan pengelolaannya kepada BUMN yaitu pertamina dan PLN.<br />
Selain Bahan Bakar Minyak (BBM), bisnis energi lain adalah listrik. Semuanya<br />
dihasilkan oleh minyak bumi.<br />
Persoalan saat ini, penggunaan bahan bakar fosil ini semakin besar, sementara<br />
ketersediaannya lambat laun semakin berkurang sementara itu minyak bumi termasuk<br />
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan butuh waktu yang sangat lama untuk<br />
dihasilkan. Hasil kilang minyak bumi ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan<br />
energi pada sektor pembangkit listrik, transportasi, industri, dan rumah tangga.<br />
Selanjutnya, bagaimana cara untuk menanggulangi persoalan energi ini kedepannya?<br />
Sebab dapat diprediksi bahan bakar fosil ini akan habis apabila digunakan terus-menerus.<br />
Informasi tentang ini menjadi pembahasan semua kalangan. Dan internet sebagai media<br />
yang berusaha memberikan perkembangan terkini tentang kelanjutan bisnis energi. Bila<br />
demikian keadaannya, akan mempengaruhi dunia industri.<br />
Walau pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara sudah berupaya menanggulangi<br />
kelangkaan bahan bakar minyak, namun tetap saja seringkali masyarakat sulit<br />
mendapatkan BBM. Saat ini sementara dalam penelitian kearah pemanfaatan biodiesel,<br />
dimana biodiesel sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui dapat merupakan salah<br />
satu pilihan untuk membantu mengatasi besarnya tekanan kebutuhan BBM terutama<br />
diesel atau minyak solar di Indonesia.<br />
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan<br />
yang diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang ataupun minyak bekas<br />
melalui proses transesterifikasi dengan alkohol. Biodiesel merupakan bahan bakar masa<br />
depan yang akan menggantikan peran bahan bakar fosil yang semakin menipis ke<br />
depannya. Biodiesel memiliki potensi bisnis yang besar saat ini dan kedepannya.<br />
Berdasarkan penelitian yang ada, maka seharusnya biodiesel lebih ramah lingkungan.<br />
Walau hingga saat ini dedak padi belum banyak dimanfaatkan dan masih terbatas<br />
untuk campuran pakan ternak. Oleh sebab itu, pengolahan dedak menjadi minyak<br />
mentah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel merupakan cara untuk menambah nilai<br />
gunanya. Berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan<br />
Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), rendemen minyak dedak yang dihasilkan sekitar<br />
14- 17%. Penggunaan minyak mentah nonedible berharga murah disertai pemanfaatan<br />
by-products diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga dihasilkan biodiesel<br />
berharga murah.<br />
Pengembangan biodiesel sebagai bahan bakar berbasis minyak nabati merupakan<br />
suatu hal yang positif, karena disadari jelas situasi produksi-konsumsi minyak mentah<br />
dan solar telah mencapai taraf mengkhawatirkan, sementara potensi keanekaragaman<br />
sumberdaya hayati domestik kita sangat melimpah. Kita patut berbangga karena negara<br />
kita indonesia kaya akan keanekaragaman sumberdaya hayati yang tidak dimiliki oleh<br />
negara-negara lain. Dan sudah seharusnya diolah dan dimanfaatkan dengan benar untuk<br />
memenuhi kebutuhan kita. Bahan baku pembuatan biodiesel umumnya diambil dari<br />
bahan mentah minyak nabati hasil pertanian.<br />
Di Indonesia sendiri telah dikembangkan biodiesel dari bahan baku minyak jarak pagar,<br />
minyak kelapa sawit, minyak kacang tanah dan minyak jelantah. Tingkat konsumsi<br />
minyak goreng di Indonesia yang sangat tinggi menggambarkan potensi yang besar untuk<br />
pemanfaatan minyak jelantah. Selain beberapa bahan diatas ternyata telah diteliti juga<br />
penggunaan minyak mentah dedak sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Dedak<br />
merupakan produk samping penggilingan gabah menjadi beras. Berdasarkan penelitian,<br />
proses penggilingan padi hanya menghasilkan 55 persen biji beras utuh. Artinya bahwa,<br />
masih banyak bahan sisa lain, selain beras seperti beras patah 15 persen, kulit 20 persen,<br />
dan dedak halus serta bekatul 10 persen (Rukmini,C., 1988).<br />
Minyak jelantah adalah limbah dari proses menggoreng, bila ditinjau dari komposisi<br />
kimianya minyak jelantah mengandung senyawa kimia yang bersifat karsinogenik (dapat<br />
memicu terjadinya kanker) yang terbentuk selama proses penggorengan. Sehingga<br />
penggunaan minyak jelantah secara berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia,<br />
menyebabkan kanker dan akibat selanjutnya akan menurunkan kecerdasan generasi muda<br />
yang mengkonsumsinya. Maka langkah penanganan minyak jelantah ini sangat tepat<br />
untuk dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel karena akan mengurangi kerugian yang<br />
ditimbulkan dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan serta menambah manfaat yang<br />
ada dari minyak jelantah tersebut. Oleh karena itu sangatlah cocok untuk menjadikan<br />
biodiesel dari minyak jelantah sebagai solusi sumber energi alternatif yang ramah<br />
lingkungan.<br />
Saat ini mulai banyak dilakukan penelitian yang berusaha untuk mencari solusi pengganti<br />
sumber energi. Walau pengujiannya belum sampai pada pengimplementasian yang luas<br />
pada masyarakat dan masih terbatas pada suatu kelompok dan organisasi. Namun harapan<br />
ke depan dari masyarakat adalah bagaimana memanfaatkan kekayaan alam hayati untuk<br />
menggantikan kerusakan-kerusakan alam yang terjadi akibat ulah manusia dengan<br />
pemanfaatan minyak bumi, gas bumi, dll.<br />
Prospek Penggunaan Biodiesel dari Tanaman Jarak di Indonesia<br />
Indonesia merupakan negara yang kaya kan berbagai sumber energi fosil, akan tetapi<br />
hal yang tetap harus diingat adalah bahwa penggunaan bahan bakar fosil secara terus<br />
menerus dapat mengakibatkan pencemaran dan krisis energi fosil.<br />
Di Indonesia terdapat banyak lahan kritis yang tidak dapat ditanami karena<br />
humusnya hilang. Jarak adalah tanaman yang dapat hidup dalam segala kondisi,<br />
sehingga tanaman jarak dapat ditanam di lahan-lahan kritis tersebut. Hal ini akan<br />
membawa keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat<br />
Indonesia. Keuntungan yang langsung dapat diperoleh berupa lapangan pekerjaan<br />
yang akan memberi keuntungan secara finansial, sedangkan keuntungan tidak<br />
langsung yang diperoleh berupa pengurangan polusi udara dan penghijauan kembali<br />
lahan-lahan kritis yang dapat mengurangi banjir dan bencana alam lain.<br />
Tanaman jarak jenis penghasil biodiesel ini sebenarnya sudah sangat populer di<br />
kalangan masyarakat Indonesia. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan<br />
tanaman jarak pagar. Sehingga pembudidayaan tanaman ini tidak akan menjadi hal<br />
yang asing bagi masyarakat Indonesia.<br />
Hanya saja untuk hasil yang maksimal, pemerintah perlu mengadakan suatu program<br />
penelitian untuk menghasilkan bibit jarak pagar yang berkualitas unggul, sehingga<br />
dapat dihasilkan biodiesel yang berkualitas unggul pula.<br />
PANAS BUMI<br />
Setelah gas bumi dan batubara, maka panasbumi tak pelak lagi menjadi sumber energi<br />
alternatif yang patut dikembangkan, mengingat cadangannya pun tidaklah kecil.<br />
Diperkirakan potensi panasbumi sangatlah besar, yaitu 20.000 MWe, yang tersebar di<br />
punggung pegunungan, khususnya di kawasan barat. Sementara Ramses O. Hutapea<br />
menyebutkan cadangan panasbumi sebesar 105,6 juta Setara Barel Minyak yang dapat<br />
menunjang pembangkit listrik sebesar 9658 MW (WePe No.07/XXXVII/Juli 2002).<br />
Anwari dalam buku "Panasbumi dalam Perspektif Nasional" menyebutkan, sebagai<br />
alternatif pengganti minyak bumi, panasbumi punya keunggulan yaitu ia merupakan<br />
energi primer yang dapat diperbaharui. Dan secara teknis, dampak lingkungan dari<br />
pengusahaan panasbumi sangatlah kecil. Tetapi dilain sisi, panasbumi bukanlah jenis<br />
energi yang bisa menghasilkan devisa, karena ternyata panasbumi tidak dapat diekspor.<br />
Maka satu-satunya pilihan dalam pemanfaatan panasbumi adalah untuk memasok<br />
kebutuhan energi di dalam negeri. Berangkat dari hal tersebut, Anwari berpendapat<br />
bahwa sebaiknya sumber energi lain yang bisa diekspor sebaiknya tidak digunakan di<br />
dalam negeri.<br />
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan mengembangkan<br />
pemakaian panasbumi. Di antaranya, pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi BBM yang<br />
dipergunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dengan dibangunnya Pembangkit<br />
Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) , maka BBM yang semula digunakan untuk PLTU<br />
dapat diekspor untuk menghasilkan devisa.<br />
Keuntungan lain adalah berkait dengan sumber cadangan panasbumi yang terdapat di<br />
kawasan barat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Di pulau terpadat ini, sudah terpasang<br />
jaringantransmisi listrik Jawa-Bali dan merupakan wilayah dengan tingkat kebutuhan<br />
listrik yang besar. Artinya, panasbumi sudah memiliki wilayah pengembangan yang<br />
sangat potensial.<br />
Anwari melihat satu masalah yang mendasar, yaitu masih kurang yakinnya pemerintah<br />
dalam mengembangkan energi panasbumi secara lebih serius.<br />
Tampaknya tidak terlalu meleset juga pandangan Anwari tersebut. Tetapi ketika waktu<br />
habisnya cadangan minyak bumi semakin dekat, apakah kita masih harus berdiam diri<br />
saja dengan berbagai alasan yang dicari-cari? Suka atau tidak suka, pemerintah harus<br />
serius mengembangkan pilihan-pilihan diatas, dan tentu masih banyak lagi pilihan-pilihan<br />
lain, seperti energi matahari, energi air, anergi angin, dan lain-lain.<br />
Pengaruhnya terhadap dunia industri<br />
Dunia industri adalah yang merasakan besar dampak perekonomiannya. Dimana harga<br />
barang di pasar tidak akan terlepas dari besarnya biaya angkut dan distribusi. Dalam<br />
pendistribusian tersebut arus distribusi barang justru lebih banyak yang menggunakan<br />
kendaraan yang bahan bakarnya adalah solar. Sementara pelaku bisnis sektor Usaha Kecil<br />
Menengah (UKM), pengusaha angkutan umum, dll akan berimbas pada harga produk<br />
yang mengalami kenaikan. Pernah suatu saat ketika harga bahan bakar melambung naik,<br />
banyak pengusaha kecil menengah yang gulung tikar karena tidak mampu lagi<br />
membiayai produksi.<br />
Melihat hal ini, pemerintah harus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat dan<br />
bagaimana caranya memperkuat daya saing produk dalam negeri di pasaran internasional.<br />
Berdasarkan pada kondisi itulah sehingga mendorong pelaku bisnis di internet untuk<br />
memasarkan produk hasil buatan dalam negeri lewat internet. Tujuannya untuk<br />
menjangkau pasaran yang lebih luas hingga ke mancanegara dan agar produk indonesia<br />
dikenal oleh orang luar.<br />
Pemerintah (perlu) menggulirkan program diversifikasi dan konservasi energi. Program<br />
ini bertujuan untuk menyokong penggunaan energi alternatif di luar BBM sekaligus<br />
gerakan penghematan dan dalam pemakaian energi yang tidak terbarukan. Program ini<br />
memang bertujuan ganda, menekan tingkat konsumsi BBM di dalam negeri sehingga<br />
impor BBM turun,tetapi sekaligus meningkatkan ekspor BBM kita. Mengapa demikian?<br />
Karena bagaimanapun, minyak bumi masih merupakan pilar penting perekonomian<br />
negara kita ini, sedangkan persediaannya akan habis dalam jangka waktu 10 - 20 tahun ke<br />
depan. Dapat dibayangkan bagaimana kehidupan kita jika sumber energi sudah habis?<br />
Listrik<br />
Selain BBM, ada juga BBL yaitu listrik. Listrik merupakan kebutuhan yang harus<br />
dipenuhi. Karena semua yang kita kerjakan sebagian besar memanfaatkan listrik dalam<br />
penggunaannya. Lampu, komputer, dan sebagainya sangat tergantung pada listrik.<br />
Seringkali pemadaman listrik terjadi, akibatnya menghambat aktifitas pekerjaan kita.<br />
Listrik jadi kebutuhan rumah tangga, industri, perkantoran, dan lain sebagainya. Semua<br />
aktifitas mengetik kita di komputer tergantung pada listrik untuk penggunaannya.<br />
Misalnya saja bagi seorang internet marketer, pekerjaan ditekuni dengan menggunakan<br />
media komputer atau laptop dan sejenisnya yang terkoneksi dengan internet. Bila tidak<br />
ada listrik otomatis akan menghambat pekerjaan.<br />
Pada kantor-kantor, juga sangat tergantung pada listrik. AC, lampu, lift, ataupun eskalator<br />
dan peralatan komputer sangat tergantung pada listrik. Sehingga tentu saja listrik menjadi<br />
sangat berarti sekali dalam kehidupan kita. Walaupun listrik naik, kita tetap<br />
menggunakan listrik karena kita tergantung dengan listrik. Seringkali ketersediaan listrik<br />
kurang akibatnya sering dilakukan pemadaman bergiliran. PLN yang adalah perusahaan<br />
yang mengatur ketersediaan listrik seringkali di komplain.<br />
Bisnis energi tentu berbeda caranya dengan menjalankan bisnis informasi menggunakan<br />
media internet dan dengan modal yang relatif kecil. Bisnis energi memerlukan modal<br />
yang besar dan sumberdaya manusia yang berkualitas di bidangnya untuk menangani<br />
bisnis ini. Pelaku bisnis ini adalah pemerintah bekerjasama dengan swasta. Pemerintah<br />
dan swasta sekaligus sebagai pemilik saham. Sistem kepemilikan saham ini yang lebih<br />
besar adalah pemerintah. Ini mengapa PLN dan PERTAMINA merupakan BUMN.<br />
Karena sebagian besar kepemilikan saham dipegang oleh pemerintah.<br />
Selain itu sistem bisnis ini beda dengan bisnis online yang menunjukkan produknya<br />
dalam bentuk katalog. Pada bisnis energi, lebih dahulu dilakukan adalah survey tempat<br />
dimana sumber minyak berada, itu yang kemudian dijual selanjutnya dilakukan<br />
pengeboran minyak. Pada bisnis energi dihitung berdasarkan luas wilayah. Setelah sistem<br />
jual beli tersebut terjadi barulah dilakukan pembangunan. Setiap pelaku bisnis selalu<br />
menginginkan keuntungan. Skala bisnis energi ini adalah skala besar yang melibatkan<br />
pihak-pihak seperti pemerintah sebagai penentu. Mungkin juga ada proses tender dalam<br />
cara bisnis ini.<br />
Listrik membantu kita dalam banyak hal, namun akan lebih baik lagi apabila kita<br />
menggunakan listrik secara bijak. Listrik dibuat dari minyak mentah terbakar, tetapi<br />
minyak mentah adalah sumberdaya terbatas. Sehingga apabila habis tentu tidak dapat<br />
dibayangkan. Listrik tentu sangat bermanfaat. Namun kerugiaan lain akibat listrik adalah<br />
bahwa karena dibuat oleh minyak mentah yang terbakar sehinggga menyebabkan<br />
pencemaran lingkungan juga pada saat yang sama meningkatkan kecepatan global.<br />
Pada penggunaan listrik maupun pemerintah telah menetapkan harga dari sistem<br />
pembayaran listrik. juga diatur dalam undang-undang.<br />
Bisnis Sinyal<br />
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya<br />
sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll (www.wikipedia.com).<br />
Dalam bahasan ini sinyal yang dimaksud adalah sinyal elektrik. Sinyal menjadi sangat<br />
penting dalam teknologi yang berkembang sekarang ini, dimana alat telekomunikasi saat<br />
ini seperti handphone tidak lepas dari gaya hidup maryarakat. Semakin meningkat<br />
penggunaan alat telekomunikasi seperti telephone cellular maka semakin banyak<br />
perusahaan yang beralih untuk menekuni bisnis sinyal. Disadari bahwa komunikasi<br />
dengan handphone menjadi sebuah kebutuhan, maka tentu pangsa pasar mendukung<br />
kegiatan bisnis ini.<br />
Komunikasi yang dilakukan saat ini sangat mengandalkan kekuatan sinyal. Bisnis Sinyal<br />
adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang Misalnya:<br />
dalam bentuk perdagangan telekomunikasi, yaitu: HP/telepon dan GPS. Menggunakan<br />
telephone cellular dulunya masih sedikit orang, tetapi sekarang ini sudah merupakan<br />
kebutuhan dalam berkomunikasi. Sebelumnya, komunikasi terbatas dengan telegram dan<br />
surat menyurat selanjutnya berkembang ke telepon rumah, namun sekarang komunikasi<br />
tersebut sudah ketinggalan zaman kata sebagian orang.<br />
Berlomba-lomba para provider untuk menarik pelanggan dengan service yang diusahakan<br />
mampu memberi kepuasan pada masyarakat merupakan sasaran dari bisnis ini.<br />
Masyarakat kebanyakan lebih memilih menggunakan telepon genggam yang dapat<br />
dibawa kemana saja ketimbang telepon rumah. Alasan utama adalah tentu ini<br />
menggunakan telepon genggam lebih praktis dan selalu dapat berkomunikasi kapanpun<br />
diinginkan tanpa adanya gangguan jaringan. Ini lebih memudahkan dalam komunikasi<br />
dimana saja dan kapanpun dibutuhkan ketika ingin langsung mengontak nomor tujuan<br />
kita.<br />
Sekarang ini yang kita lihat pembangunan tower-tower pemancar untuk menangkap<br />
sinyal dari provider. Dalam hal ini setiap pelaku bisnis diuntungkan dengan cara atau<br />
sistem bisnis ini. namun persaingan disini juga cukup kental.<br />
Pengetahuan menjadi sangat berarti disini manakala dibutuhkan para profesional di<br />
bidang ini. Banyak perusahaan berupaya untuk meningkatkan service-nya dengan cara<br />
memperbaiki kualitas sinyal pada komunikasinya. Seringkali hambatan teknis muncul<br />
ketika kita sementara berkomunikasi lewat telephone cellular kita, ini termasuk pada soal<br />
jaringan. Sehingga untuk meningkatkan kualitas, perusahaan berupaya untuk<br />
memperbaiki jaringan yang ada dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada<br />
masyarakat.<br />
Contoh nyata yang dapat kita lihat adalah Telkom. Telkom merupakan perusahaan<br />
BUMN milik pemerintah memperluas jaringannya dengan perencanaan skala nasional<br />
dan pertimbangan masalah politis. Jadi, sering terjadi kendala di Telkom sendiri. Oleh<br />
karena itu, perusahaan vendor PT. Quasar memperkenalkan sebuah perangkat penunjang<br />
untuk membantu masyarakat agar dapat menyediakan sarana telekomunikasinya sendiri.<br />
Baik di pedesaan dan perkotaan. Telkom berupaya menyediakan layanan untuk<br />
masyarakat agar mampu bersaing di pasaran. Kalau dulunya telkom hanya terbatas pada<br />
penyediaan layanan telepon umum dan telepon rumah, namun sekarang ini pada<br />
perkembangannya perusahaan jasa milik pemerintah ini mengeluarkan CDMA untuk<br />
menjawab tantangan bisnis masa kini.<br />
Dengan persaingan yang semakin ketat ini, pengusaha yang menyediakan sarana<br />
telekomunikasi harus pandai-pandai memilih jenis barang yang menjadi investasi agar<br />
menguntungkan.<br />
Ada juga bisnis forex dimana Layanan ini menyediakan prakiraan online dari pasar forex<br />
melalui website berlangganan atau email. Pemilik layanan forex mengklaim telah<br />
mengembangkan algoritma yang canggih yang menghitung sinyal untuk masuk atau<br />
keluar berdasarkan analisis data grafik. Beberapa perusahaan mengembangkan bisnis ini.<br />
Komunikasi yang memanfaatkan sinyal pada akhirnya merupakan kebutuhan di<br />
masyarakat modern. Seluruh aktifitas tidak lepas dari pemanfaatan sinyal sebagai sarana<br />
untuk berkomunikasi. Pengusaha yang melihat keadaan yang berkembang sekarang<br />
cenderung berusaha untuk meningkatkan produktivitasnya demi kepuasan pelanggan.<br />
Penutup<br />
Dari sini tentu kita melihat bahwa kemajuan suatu bisnis mungkin juga ditunjang dengan<br />
sumber informasi yang cukup dan dalam perkembangannya kita tahu bahwa internet<br />
sebagai media penyedia layanan informasi banyak membantu memberi pengetahuan. Kita<br />
tidak mungkin mengetahui bagaimana keadaan ekonomi negara kita, kalau tidak ada<br />
informasi yang bisa kita dapatkan. Sehingga kebutuhan akan informasi menjadi sesuatu<br />
yang sangat berharga karena merupakan informasi. Dan informasi tersebut mampu<br />
menjadi sebuah ladang bisnis karena memberi nilai dan berarti bagi masyarakat.<br />
Mungkin tidak banyak informasi yang dapat diberikan dari pembahasan diatas. Namun<br />
setidaknya menambah wawasan dan pola pikir yang diarahkan untuk berpikir kritis dan<br />
punya pandangan ke depan yang maju. Karena semakin hari dunia berkembang dengan<br />
kemajuan teknologi informasinya. Tidak sedikit informasi yang dapat kita gali, namun<br />
tidak 100 persen yang dapat dibuktikan kebenarannya. Namun siapa saja dapat menjadi<br />
pemberi informasi. Dunia informasi saat ini seperti tanpa batas.<br />
Pengetahuan kita dapat menjadi informasi yang sangat berguna, bahkan dapat<br />
mempengaruhi orang lain. Informasi ini yang kemudian mampu menghasilkan<br />
pendapatan bagi kita memberi nilai dan penghargaan lewat pengetahuan yang kita<br />
dapatkan untuk kemudian dibagikan kepada orang lain. pengetahuan adalah sumber<br />
informasi. kita mungkin tidak pernah menyangka bahwa ketika kita punya sebuah riset<br />
dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya menjadi sesuatu yang<br />
berguna bagi orang lain. ini mampu memberi kepusaan tersendiri.<br />
Sehingga pada akhirnya berbisnis informasi bayak memberi arti bagi kita. sebagai<br />
konsumen kita puas ketika informasi yang kita butuhkan dapat diakses dengan mudah<br />
dan di lain pihak ada yang merasa diuntungkan karena informasinya dapat memberi<br />
income baginya.<br />
Tidak setiap bisnis dapat didedikasikan untuk membantu sektor nirlaba, tetapi jumlah<br />
usaha membangun tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam praktek bisnis mereka<br />
tidak hanya menyumbangkan sebagian dari keuntungan untuk amal, tetapi juga<br />
menciptakan praktik bisnis yang berkelanjutan dari sumber bagi keterlibatan masyarakat.<br />
Sebagai pengusaha sosial,<br />
Referensi<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis<br />
http://www.scribd.com/doc/13993452/Bisnis-Adalah-Suatu-Kegiatan-Usaha-Individu-<br />
Yang-Terorganisasi-Untuk-Menghasilkan-Dan-Menjual-Barang-Dan-Jasa-Guna-<br />
Mendapatkan-Keuntungan-Dalam-Memenu<br />
http://www.omzetter.com/<br />
http://www.nikmaya.com/184/keuntungan-bisnis-internet-dengan-menjual-informasi/<br />
http://www.scribd.com/doc/2459434/Bisnis-Informasi-Digital<br />
http://bisnisukm.com/biodiesel-bahan-bakar-alternatif-potensial.html<br />
http://keuanganinvestasi.blogspot.com/2010/10/subsidi-bbm-akan-segera-dikurangi.html<br />
http://penghematbbmeft.blogspot.com/<br />
Pengantar<br />
Bisnis dalam ilmu ekonomi merupakan kegiatan menjual barang dan atau jasa kepada<br />
orang / konsumen untuk mendapatkan untung. Dalam banyak hal bisnis terdiri dari<br />
bermacam-macam tipe sehingga bisnis dapat dikelompokkan berdasarkan aktifitas yang<br />
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.<br />
Bisnis memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama<br />
untuk memenuhi kebutuhan hidup. bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang<br />
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan<br />
keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat<br />
Berbisnis adalah sebuah pekerjaan. Menggeluti dunia bisnis apa saja, pada dasarnya<br />
adalah bagian dari usaha setiap orang dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya<br />
seperti : sandang, pangan, dan papan. Oleh karena manusia memiliki kecenderungan<br />
tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah ada padanya, sehingga cenderung<br />
berusaha untuk dapat memenuhi apa yang diinginkannya.<br />
Berdasarkan kata etimologinya, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau<br />
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata<br />
"bisnis" memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kata bisnis dapat<br />
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang<br />
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada<br />
sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas<br />
merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.<br />
Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan.<br />
Dari dulu bisnis sudah ada dan berkembang. Dalam ekonomi kapitalis, yang memegang<br />
peranan penting adalah pihak swasta. Namun dalam perkembangan bisnis, arah<br />
pemikiran masyarakat tidak lagi terbatas hanya menjadi pekerja atau pegawai melainkan<br />
mulai mencoba membuka sebuah usaha mandiri dengan harapan berhasil. Ternyata<br />
bahwa, mencoba tidak ada salahnya. Bisnis adalah sesuatu yang menantang karena di<br />
dalamnya ada persaingan. Studi yang mempelajari bisnis secara efisien dan efektif<br />
disebut dengan manajemen.<br />
Tujuan Berbisnis<br />
Beberapa waktu yang lalu ada orang yang bertanya kepada omzetter yang adalah seorang<br />
pebisnis. Orang tersebut ingin memulai suatu bisnis. Orang tersebut bertanya kepada<br />
omzetter karena Ia belum mempunyai pengalaman berbisnis sebelumnya. Mungkin ini<br />
pertama kalinya Ia mencoba untuk memulai suatu usaha sehingga Ia perlu seorang<br />
mentor untuk memberikan saran dan masukkan untuk membantunya. Kemudian Ia<br />
bertanya apakah sebaiknya ia mengambil franchise atau membangun bisnis sendiri.<br />
Pertanyaan Omzetter kepada orang tersebut adalah “apakah tujuannya berbisnis? Apakah<br />
untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang.<br />
Dalam berbisnis, ada orang yang benar-benar memanfaatkan trend jangka pendek.<br />
Melihat pasaran yang trend dikala itu, kemudian mengambil keuntungan sebesarbesarnya<br />
dan keluar sebelum pasar menjadi jenuh. Hal ini sah-sah saja karena dia<br />
memandang bisnis yang dijalaninya sesuai nalurinya. Yang terpenting baginya masuk<br />
pada saat yang tepat dan keluar pada saat yang tepat.<br />
Dalam bisnis hanya yang paling kuat saja yang akan bertahan, yang lain akan mati. Ini<br />
merujuk pada proses seleksi alam. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa bisnis<br />
adalah sebuah persaingan. Misalnnya saja waktu booming bisnis tanaman Anturium.<br />
Tanaman ini dijual dengan harga yang tidak tanggung-tanggung hingga puluhan juta.<br />
Karena pada waktu itu sedikit orang yang membudidayakan anturium. Namun seiring<br />
waktu anturium lama kelamaan tidak lagi semahal pada awal boomingnya. Karena bisnis<br />
seperti ini merupakan usaha jangka pendek.<br />
Orang yang demikian memiliki tujuan berbisnis untuk mencari dan mengumpulkan uang<br />
dengan cepat. Orang seperti ini memiliki kelebihan dalam melihat sesuatu yang detail,<br />
karena ia harus tahu kapan harus masuk ke bisnis dan kapan harus keluar. Apakah berarti<br />
buruk untuk berbisnis di jenis bisnis seperti ini? Tentu tidak, hanya saja mereka yang<br />
masuk di saat yang tepat yang akan mendapatkan banyak keuntungan, sedangkan yang<br />
masuk belakangan akan sulit berkembang.<br />
Ada lagi orang yang berbisnis dengan tujuan jangka panjang. Ia ingin membangun<br />
sesuatu untuk jangka panjang. Ia memiliki visi dan perencanaan jangka panjang, tidak<br />
tergiur dengan trend-trend sesaat. Ini yang saya namakan tujuan jangka panjang. Hal ini<br />
mirip dengan yang dilakukan oleh Warren Buffet.<br />
Balik ke kasus franchise. Jika seseorang mengambil franchise, hanya untuk mengambil<br />
keuntungan dari trend, ini boleh-boleh saja tetapi strateginya akan berbeda dengan<br />
mereka yang mengambil franchise dengan tujuan jangka panjang. Untuk tujuan jangka<br />
pendek, yang penting adalah memiliki lokasi yang sangat strategis, sementara yang<br />
diperdagangkan bisa berganti-ganti mengikuti apa yang sedang trend. Untuk tujuan<br />
seperti ini, kejelian melihat pasar sangat-sangat diperlukan.<br />
Namun jika seseorang mengambil franchise untuk tujuan jangka panjang, maka ia harus<br />
memilih franchise yang telah teruji (telah lebih dari 5 tahun berbisnis, sukses dan<br />
berkembang). Yang harus diperhatikan juga untuk tujuan jangka panjang adalah kekuatan<br />
marketing dan inovasi. Tanpa marketing dan inovasi rasanya akan sulit bertahan untuk<br />
jangka panjang.<br />
Mana tujuan anda dalam berbisnis? Apakah hanya untuk mengumpulkan uang secepatsecepatnya<br />
atau untuk membangun sesuatu di jangka panjang?<br />
Setiap orang berhak menentukan cara berbisnis mana yang akan diambil. Masing-masing<br />
pasti melihat peluang bisnis yang dirasa cukup menguntungkan. Tapi yang pasti apa yang<br />
menjadi tujuan orang ketika memulai suatu bisnis adalah untuk berusaha memenuhi<br />
kebutuhan hidupnya dan mendapatkan keuntungan.<br />
Oleh karena setiap pebisnis punya strategi yang berbeda dalam berbisnisnya, maka ada<br />
beberapa hal yang perlu dalam menunjang kesuksesan seorang pebisnis yaitu :<br />
1 Filling (rasa)<br />
2 Ketekunan<br />
3 Semangat<br />
4 Kerja keras<br />
Pelaku bisnis bisa dalam jumlah dan skala yang besar, menengah dan skala kecil.<br />
Bentuknya dapat berupa :<br />
• Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang<br />
kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan<br />
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila<br />
bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian<br />
itu.<br />
• Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih<br />
bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama<br />
seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki<br />
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat<br />
dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.<br />
• Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa<br />
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab<br />
yang terbatas atas harta perusahaan.<br />
• Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum<br />
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus<br />
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi<br />
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang<br />
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas<br />
ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus<br />
pengguna jasa koperasi.<br />
Bila dilihat, bisnis memiliki fungsi dasar (dikutip dari www.scribd.com) yaitu :<br />
1 Acquiring of raw material (mencari dan menemukan sumber bahan baku)<br />
2 Manufactoring of raw material (mengolah bahan baku menjadi produk jadi)<br />
3 Distributing Product to Consumers (menyalurkan produk jadi ketangan<br />
konsumen)<br />
Bisnis punya cakupan yang luas, oleh karena tipenya yang macam-macam. Namun<br />
sebenarnya inti dari dari bisnis adalah tetap sama.<br />
• Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang<br />
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan<br />
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang<br />
fisik seperti mobil atau pipa.<br />
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan<br />
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh<br />
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.<br />
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang<br />
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang<br />
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.<br />
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barangbarang<br />
mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.<br />
• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan<br />
pengelolaan modal.<br />
• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualankembali<br />
properti intelektual (intelellectual property).<br />
• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan<br />
air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.<br />
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara<br />
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.<br />
• Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara<br />
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.<br />
Selain yang dikemukakan diatas, bisnis pengetahuan yang lainnya ada bisnis energi yang<br />
meliputi BBM dan BBL dan ada bisnis sinyal. Sementara itu kita akan mencoba<br />
memperkecil cakupan dari bahasan kita yaitu pada bisnis informasi, bisnis energi dan<br />
bisnis sinyal saja.<br />
Oleh karena informasi jadi sebuah kebutuhan, sehingga bisnis pengetahuan sebenarnya<br />
adalah menjual informasi yang kita punya, yang sedianya layak untuk dapat<br />
dipublikasikan dan layak mendapat bayaran. Dan ini membuktikan bahwa lapangan<br />
pekerjaan bukan menjadi persoalan, karena teknologi informasi telah membuka peluang<br />
bisnis baru yang memiliki prospek bagus sekarang dan di masa depan. Informasi yang<br />
kita berikan dalam bentuk informasi digital.<br />
Affiliate merupakan salah satu jenis atau program bisnis online yang dapat dijadikan<br />
sebagai peluang usaha yang menghasilkan untung besar jika dijalankan dengan fokus.<br />
Yang dimaksud dengan affiliate yaitu bentuk kerjasama bisnis dimana kita berperan<br />
sebagai perantara atau penghubung antara produsen dengan customer mereka, tanpa ada<br />
persyaratan apapun alias gratis. Biasanya fee penjualan berkisar antara 5% hingga 50%<br />
tergantung perusahaan atau pengusaha yang bekerjasama dengan Anda. Pemberian fee<br />
akan diberikan oleh para pengusaha jika telah ada customer yang melakukan transaksi<br />
melalui Anda.<br />
Sesungguhnya bisnis yang baik adalah bisnis yang memberikan keuntungan kepada<br />
kedua belah pihak yaitu konsumen dan pengusaha. Bisnis yang ditekuni dengan baik<br />
akan menghasilkan income yang bagus dalam perkembangannya. Berbisnis adalah usaha<br />
untuk memenuhi kebutuhan dan mencari keuntungan. Berbisnis informasi tidak disangka<br />
menjadi bisnis yang menjamin di masa depan. Tentu hal yang penting yang harus<br />
diperhatikan adalah bagaimana kita menjalin komunikasi bisnis. Pengusaha dan<br />
konsumen butuh saling komunikasi yang baik agar proses bisnis dapat berjalan dengan<br />
baik dan sesuai.<br />
Komunikasi Bisnis<br />
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi<br />
dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan<br />
komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain:<br />
1 ( range ) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki,<br />
jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem<br />
informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang<br />
berbeda pula.<br />
2 Coverage . Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi<br />
manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah<br />
yang terpencil ( rural area ).<br />
3 Unjuk kerja ( performansi ). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama<br />
agar komunikasi selalu dapat dilakukan.<br />
4 Biaya . Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar<br />
efisiensi tetap dapat ditingkatkan.<br />
Bisnis informasi<br />
Kemajuan abad 21 tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi yang semakin<br />
modern. Informasi menjadi suatu kebutuhan yang penting. Manusia tidak pernah<br />
menyangka bahwa informasi akan jadi sesuatu yang berarti yang harus dipenuhi dalam<br />
hidupnya bahkan ini mungkin tanpa kita sadari. Tapi inilah era teknologi modern, dengan<br />
segala kecanggihannya membuat dunia ini menjadi seperti kecil tanpa batas. Setiap<br />
waktunya berkembang dan kita bisa langsung tahu peristiwa apa saja yang sudah terjadi<br />
di sekitar kita atau mungkin di belahan dunia lain.<br />
Dalam bisnis informasi, teknologi yang diolah adalah informasi ini sendiri. Internet<br />
merupakan infrastruktur atau sebagai media yang digunakan untuk meng- up date berita<br />
terkini. Internet menyediakan layanan informasi yang up-to-date untuk memenuhi<br />
kebutuhan kita. Setiap waktu ketika kita butuh informasi, kita dapat langsung<br />
mengaksesnya.<br />
Dengan menyediakan solusi pemasaran internet yang efektif melalui sosial media, akan<br />
membantu Anda untuk memastikan bahwa pelanggan Anda akan menemukan produk<br />
yang Anda jual di web, dan bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan keuntungan<br />
melalui penjualan online.<br />
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna internet di seluruh dunia, terdapat potensi besar<br />
untuk peluang bisnis baru. Diharapkan dengan adanya sosial media akan membantu Anda<br />
memahami bagaimana untuk menargetkan pelanggan yang ada di Internet dan<br />
memberikan informasi tentang cara baru untuk menarik pelanggan.<br />
Bisnis online banyak dijalankan oleh masyarakat, karena bisnis online memiliki beberapa<br />
kelebihan yang tidak dimiliki oleh bisnis offline. Berikut beberapa keuntungan bisnis<br />
online yang menjadi daya tarik para pencari usaha :<br />
1. Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Dalam menjalankan<br />
bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak<br />
peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal sama<br />
sekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan<br />
adanya jaringan internet<br />
2. Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline. Keuntungan<br />
yang kedua dari bisnis online adalah, luasnya jangkauan pasar. Karena dengan<br />
jaringan internet, dapat membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga<br />
mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya<br />
optimalisasi penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen<br />
3. Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline.<br />
Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya<br />
operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline<br />
4. Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi. Keuntungan<br />
materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis<br />
offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah.<br />
Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat<br />
membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan<br />
5. Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas, bahkan nonstop 24 jam. Karena<br />
dalam menjalankan bisnis online yang bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita<br />
sebagai pemilik usaha hanya memberikan follow up atas permintaan yang telah<br />
diterima sistem<br />
6. Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan<br />
fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan<br />
dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset<br />
penjualan dapat langsung Anda terima.<br />
Menjual informasi di Internet bisa menjadi alternatif untuk menjalankan bisnis online.<br />
Namun harus benar-benar menguasai betul tentang topik atau bidang yang akan dijual.<br />
Contohnya, seperti wikipedia. Wikipedia merupakan kamus online. Namun wikipedia<br />
menjadi trend sekarang ini. Informasi yang disajikan selalu up-to-date, diterjemahkan<br />
dalam banyak bahasa dan informasi yang disediakan tidak terbatas, artinya mencakup<br />
banyak aspek.<br />
Ada banyak sekali keunggulan menjual informasi di internet dibandingkan dengan bisnis<br />
konvensional dalam bentuk apapun. Apa saja yang menjadi keunggulan berbisnis<br />
informasi? Menurut blogger senior bapak Joko Susilo :<br />
• Modal yang anda perlukan sangat kecil. Relatif kecil dibandingkan bisnis<br />
konvensional apapun.<br />
• Tidak membutuhkan inventaris mahal, cukup dengan komputer yang terkoneksi<br />
Internet, meja, kursi, dan sebuah buku tulis. Dengan beberapa aplikasi dasar kita<br />
sudah dapat menjalankan bisnis ini.<br />
• Produk informasi mudah diproduksi dan diperbanyak. Sebanyak apapun kita ingin<br />
menggandakan produk ini, bisa dilakukan dalam hitungan detik.<br />
• Profit bersih mencapai 100%. Tidak membutuhkan biaya untuk produksi,<br />
pengiriman produk ataupun membayar pegawai. Semua nilai pemasukan adalah<br />
keuntungan kita.<br />
• Pengiriman produk ke konsumen secepat kilat. Tidak membutuhkan waktu<br />
berhari-hari untuk menunggu pengiriman.<br />
• Waktu operasional jauh lebih sedikit. Tidak perlu menggunakan 8 jam dalam<br />
sehari. Cukup gunakan 1-2 jam per hari untuk mengurusi bisnis ini.<br />
• Bisnis bisa berjalan dengan otomatis. Dari melakukan pemasaran, sampai harus<br />
mengirim pemesanan, hampir seluruhnya bisa dilakukan secara otomatis.<br />
• Bisa dioperasikan sendiri. Karena seluruh sistem telah dipersiapkan untuk<br />
berjalan secara otomatis, tugas kerja menjadi semakin sedikit. Artinya, kita bisa<br />
lakukan bisnis ini tanpa perlu merekrut pegawai.<br />
• Kita jadi pemegang kontrol sepenuhnya. Kita bisa mengendalikan bisnis ini tanpa<br />
campur tangan birokrasi dan gangguan dari orang lain.<br />
• Bisa dioperasikan dari mana saja. Di manapun berada, yang dibutuhkan hanyalah<br />
akses Internet untuk menjalankan bisnis anda.<br />
• Bisa dijalankan kapan saja. Jika anda harus ”bekerja paksa‘ di siang<br />
Informasi bisa jadi bisnis yang memberikan keuntungan bagi anda. Informasi dalam<br />
negeri sebagai contoh mengenai kesohoran kopi luwak. Siapa yang tidak kenal kopi<br />
luwak sekarang ini? Kopi luwak jadi komoditas papan atas tatkala namanya dikenal<br />
hingga ke luar negeri. Nama kota liwa jadi mendunia berkat hewan sejenis musang yang<br />
mampu menghasilkan kopi dengan kualitas yang sangat baik bila dibandingkan dengan<br />
kopi-kopi lain produksi pabrikan. Pasaran kopi ini menjangkau hingga ke luar negeri.<br />
Artikel mengenai kopi luwak dapat diakses di internet oleh siapa saja. Internet menjadi<br />
sarana pendukung untuk memperkenalkan hasil komoditi indonesia hingga ke luar negeri.<br />
kebanyakan tipe bisnis online berdasarkan menjual informasi. Menurut bintang ada dua<br />
tipe bisnis online yang berdasarkan hal-hal diatas :<br />
Menjual informasi secara langsung.<br />
Kalau yang ini terang-terangan menjual sebuah informasi yang untuk mendapatkannya<br />
user harus membayar. Contohnya tentu saja Ebook. Tentu saja yang harus diperhatikan<br />
dalam membuat ebook adalah benar-benar memiliki panduan yang 100% dibuat oleh<br />
yang ahli. tentu saja ebook bukan hanya bisnis online, jika mau anda bisa membuat<br />
sebuan panduan tentang keahlian anda sendiri. contoh :<br />
1. Jika ahli memasak buatlah ebook tentang “memasak”.<br />
2. jika ahli komputer buatlah ebook tentang “panduan merakit komputer”<br />
3. Jika masih pemula jangan mengambil resiko<br />
Menjual informasi secara tidak langsung.<br />
Sebenarnya kata menjual tidaklah tepat, tapi biarlah biar itu terlihat keren. Jadi anda<br />
membagikan informasi secara gratis. Dan jika sudah banyak yang mencari baru deh anda<br />
pasang iklan disana sini. Contoh seperti ini bisa anda temukan di Blog, coba deh guys<br />
lihat di kanan kiri atas bawah di blogbintang.com pasti yang terlihat hanya iklan dan<br />
iklan.<br />
Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan dari membagikan informasi secara free yaitu<br />
gratis tanpa bayar. Anda bisa menawarkan jasa konsultasi tentang panduan informasi<br />
yang berhubungan dengan topik blog anda. Atau anda malah menjual produk yang<br />
berhubungan dengan informasi di blog kamu . Biasanya dengan cara seperti ini sebuah<br />
produk dapat terjual lebih cepat karena user sudah mendapatan manfaat dari blogmu.<br />
mereka percaya kepada anda jadi apa salahnya mereka membeli produk dari anda bukan<br />
dari kompetitor anda.<br />
Kelebihan-kelebihan internet sebagai bisnis informasi dikutip dari artikel 1001 RAGAM<br />
internet adalah :<br />
1. Siap Sedia 24 Jam. Tidak seperti praktek bisnis offline lainnya yang layanannya<br />
tergantung pada hari kerja dan jam kerja, dengan promosi online kita selalu siap<br />
sedia 24 jam serta bisa diakses oleh pelanggan dari mana saja dan kapan saja.<br />
2. Menjangkau Pangsa Pasar Yang Tertarget. Melalui promosi online, kita bisa<br />
secara efektif memasarkan bisnis berdasarkan pangsa pasar yang ditargetkan.<br />
Baik dari segi area, minat, kebutuhan pelanggan, bahasa, dan lain-lain.<br />
3. Mengangkat Citra Bisnis kita. Dengan memiliki sebuah web site, citra (image)<br />
bisnis kita bisa terangkat. Walau bisnis kita tidak besar, tetapi melalui kehadiran<br />
secara online, citra bisnis kita akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan<br />
bisa bersaing dengan perusahaan besar.<br />
4. Biaya Pemasaran Yang Lebih Efektif Dan Efisien. Karena pemasaran melalui<br />
internet sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding pemasaran<br />
offline, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih efektif<br />
dan efisien.<br />
5. ‘Memposisikan’ Bisnis kita Di Masa Depan! Semakin hari, semakin banyak<br />
bisnis yang hadir secara online. Demikian juga kompetitor kita. Kalau tidak<br />
sekarang, kelak pun mereka akan menghadirkan bisnisnya melalui internet.<br />
Karena itu, kehadiran situs bisnis kita di internet, setidaknya telah menolong<br />
memposisikan bisnis kita di masa depan.<br />
6. Mempermudah kita Dalam Membangun Hubungan Baik Dengan Pelanggan.<br />
Karena internet adalah media yang interaktif, kita dengan mudah menjalin<br />
komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Baik itu melalui<br />
newsletter, kotak saran, survey/polling, forum,dll. Dengan kelebihan macammacam<br />
perangkat ini, kita bisa melayani banyak pelanggan dalam satu waktu.<br />
Lebih hemat waktu, tenaga dan biaya, bukan ?!<br />
7. Sistem Otomatisasi Yang Responsif. Melalui sistem otomatisasi, web site kita<br />
bisa memberikan respon dengan cepat jika datang pesanan atau permintaan<br />
informasi bisnis kita yang lebih lengkap dari pelanggan. Di jaman yang serba<br />
instan ini, kecepatan layanan adalah kemutlakan, bukan?!<br />
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan<br />
oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys<br />
telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di<br />
Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade<br />
terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade<br />
sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah.<br />
Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah.<br />
Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi,<br />
serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga<br />
menjadi lebih kompetitif.<br />
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia<br />
usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang<br />
layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan<br />
yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah<br />
bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan<br />
handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang<br />
memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha<br />
perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi<br />
yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan<br />
komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM,<br />
dan sebagianya.<br />
Blog<br />
Blog adalah contoh lain dari bisnis di internet. Namun blog bukan tempat untuk<br />
melakukan penjualan online. Blog digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan<br />
dalam ‘hubungan sosial’ dengan cara yang mendorong interaksi dengan mereka.<br />
Melakukan bisnis dengan klien dan mengundang komentar atau membahas isu-isu yang<br />
relevan atau hanya dengan beberapa informasi yang mungkin relevan bagi pelanggan dan<br />
pasar. Media sosial ini menjadi penting dan dan menjadi pendukung kegiatan dan<br />
aktifitas bisnis seseorang.<br />
Misalnya saja bila kita ingin membangun sebuah website untuk menjual produk kita.<br />
Membaca artikel yang di posting pada sebuah blog dapat membantu kita untuk mulai<br />
belajar bisnis ini. Contohnya saja Anne Ahira yang sukses dengan menjual informasi di<br />
blog miliknya. Sekarang ini, Anne Ahira berbagi pengalamannya lewat kursus online<br />
yang dibangun olehnya sendiri. Yang ditawarkan adalah bagaimana dapat berbisnis tanpa<br />
mengeluarkan modal yang besar namun fleksibel dijalankan 24 jam. Anne Ahira<br />
menceritakan pengalamannya saat memulai bisnis onlinenya.<br />
Selanjutnya adalah membangun website. Memiliki website sendiri merupakan suatu<br />
kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat<br />
melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki<br />
kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang<br />
banyak. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik buat kita. Apabila kita menganggap<br />
apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka<br />
kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi<br />
digital. Dibalik itu, pengetahuan kita tidak hanya dihargai dengan bayaran namun lebih<br />
daripada itu mendatangkan perasaan yang puas dan bangga bisa berbagi dengan orang<br />
lain.<br />
Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:<br />
• Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan<br />
• Analisa produk dan pasar<br />
• Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya<br />
• Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja<br />
• Akses informasi dan penyebaran informasi<br />
• Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah<br />
• Peluang bisnis baru<br />
E-book<br />
Kemajuan zaman membuat cara berpikir masyarakat pun berubah. Misalnya saja, kalau<br />
dulunya orang senang pergi ke toko buku untuk membaca buku dan membeli langsung<br />
cetakan buku yang dicarinya. Namun sekarang ini trend yang muncul adalah membaca<br />
buku melalui media elektronik, yaitu e-book. Ebook atau elektronik book merupakan<br />
buku yang dikemas dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan menggunakan<br />
kertas. Sehingga masyarakat bisa membacanya melalui media seperti computer, laptop,<br />
PDA, bahkan dari layar handphone dengan tipe tertentu. Mudah dan praktis, bukan?<br />
Contoh ini menunjukkan keadaan masyarakat abad ini. Segala sesuatunya dijangkau<br />
dengan mudah asal ada media elektronik yang mendukung aktifitas kita. Ketika semakin<br />
hari peminat e-book semakin banyak maka pelaku bisnis memilih untuk menjalankan<br />
bisnis online ini. Karena modal utamanya hanya berupa tulisan atau informasi bermanfaat<br />
yang dibuat dengan media elektronik. Selain itu cara membuat ebook juga cukup mudah,<br />
ada beberapa format yang dapat digunakan untuk memproduksi ebook antara lain melalui<br />
adobe PDF, Executable (Exe), Plain text (ASCII), Microsoft word (doc) dan RTF, HTML,<br />
XML atau help (Hlp).Hanya dengan format PDF yang ada dikomputer, banyak pelaku<br />
bisnis ebook yang berhasil menjual produknya hingga berbagai daerah, atau bahkan<br />
menjangkau jaringan yang lebih luas dan keuntungannya pun cukup besar. Tidak butuh<br />
modal yang besar sehinga tidak ada salahnya bila kita mencoba. Menekuni bisnis ebook<br />
bila dipikir tidak ada ruginya, malahan memberikan banyak keuntungan baik bagi<br />
konsumen maupun bagi pelaku bisnis ini.<br />
Kelebihan menggunakan e-book<br />
E-book dapat dikatakan menghemat tempat yang kita punya. Sebagai konsumen, kita<br />
tidak perlu menyediakan lemari atau rak untuk tempat menyimpan buku, hanya dengan<br />
CD, flashdisk, mp3, dll kita dapat menyimpan puluhan e-book. Dan ketika kita butuh kita<br />
dapat membukanya. Bila dipikir ini lebih efektif dan efisien. Kita juga tidak perlu datang<br />
langsung ke toko, hanya dengan menggunakan internet sebagai media transaksi jual beli.<br />
Tinggal men-download saja dan membayar dengan cara transfer. Bagi seorang konsumen<br />
seperti saya, mendapatkan buku yang diinginkan dengan harga jual yang murah sudah<br />
mencukupi budget saya.<br />
Bagi pengusaha, menjalankan bisnis e-book dapat menjangkau pasar yang lebih luas.<br />
Dengan biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline.<br />
Karena tidak membutuhkan tempat untuk menjual buku. Memiliki waktu kerja yang tidak<br />
terbatas 24 jam, dapat dibilang fleksibel dalam pemanfaatan waktu. Resiko bisnisnya<br />
juga terbilang sangat kecil. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa tidak lupa kualitas<br />
tulisan dalam pembuatan e-book sebab bagi konsumen, ketika membeli buku, ia tidak<br />
merasa dirugikan. Semakin berkualitas ebook yang ditawarkan, maka konsumen akan<br />
sering membeli produk tersebut, sehingga ini mendatangkan pelanggan tetap bagi<br />
pengusaha.<br />
Sama seperti peluang usaha offline, bisnis online pun juga dapat memberikan<br />
keuntungan yang cukup besar. Baik keuntungan dalam bentuk materi maupun<br />
keuntungan tidak langsung misalnya berupa luasnya jaringan. Dalam menjalankan bisnis<br />
online, besar kecilnya keuntungan yang diperoleh tergantung oleh ketekunan serta<br />
optimalisasi website maupun media online yang digunakan.<br />
Sebenarnya, dalam menjalankan bisnis online, besar kecilnya keuntungan yang diperoleh<br />
tergantung ketekunan serta optimalisasi website maupun media online yang digunakan.<br />
Kejujuran dan kepercayaan, itulah yang harus kita jaga ketika kita menjalankan bisnis<br />
online. Karena bisnis online memiliki prospek bisnis yang cukup besar. Mulai dari<br />
berjualan barang maupun menawarkan jasa melalui toko online, hingga membantu<br />
penawaran produk sebagai reseller maupun affiliate banyak diminati para pencari usaha.<br />
Bisnis energi<br />
Energi merupakan salah satu yang penting dalam kehidupan manusia. Keberadaa energi<br />
sangat membantu pekerjaan manusia. Bayangkan, bahwa dulunya pekerjaan yang<br />
dilakukan lebih besar menggunakan tenaga manusia, namun ketika masuk era revolusi<br />
industri tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. Sehingga pekerjaan dilakukan<br />
dengan lebih cepat karena dijalankan oleh tenaga mesin. Tanpa itu masyarakat tidak<br />
mungkin mampu melakukan aktifitas pekerjaan dengan lancar.<br />
Minyak bumi dalam hal ini adalah sumber energi utama mempengaruhi perekonomian<br />
dunia. Naik turunnya harga minyak mentah selalu berdampak pada nilai tukar rupiah.<br />
BBM adalah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap waktunya. Mengenai energi,<br />
pemerintah mempercayakan pengelolaannya kepada BUMN yaitu pertamina dan PLN.<br />
Selain Bahan Bakar Minyak (BBM), bisnis energi lain adalah listrik. Semuanya<br />
dihasilkan oleh minyak bumi.<br />
Persoalan saat ini, penggunaan bahan bakar fosil ini semakin besar, sementara<br />
ketersediaannya lambat laun semakin berkurang sementara itu minyak bumi termasuk<br />
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan butuh waktu yang sangat lama untuk<br />
dihasilkan. Hasil kilang minyak bumi ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan<br />
energi pada sektor pembangkit listrik, transportasi, industri, dan rumah tangga.<br />
Selanjutnya, bagaimana cara untuk menanggulangi persoalan energi ini kedepannya?<br />
Sebab dapat diprediksi bahan bakar fosil ini akan habis apabila digunakan terus-menerus.<br />
Informasi tentang ini menjadi pembahasan semua kalangan. Dan internet sebagai media<br />
yang berusaha memberikan perkembangan terkini tentang kelanjutan bisnis energi. Bila<br />
demikian keadaannya, akan mempengaruhi dunia industri.<br />
Walau pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara sudah berupaya menanggulangi<br />
kelangkaan bahan bakar minyak, namun tetap saja seringkali masyarakat sulit<br />
mendapatkan BBM. Saat ini sementara dalam penelitian kearah pemanfaatan biodiesel,<br />
dimana biodiesel sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui dapat merupakan salah<br />
satu pilihan untuk membantu mengatasi besarnya tekanan kebutuhan BBM terutama<br />
diesel atau minyak solar di Indonesia.<br />
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan<br />
yang diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang ataupun minyak bekas<br />
melalui proses transesterifikasi dengan alkohol. Biodiesel merupakan bahan bakar masa<br />
depan yang akan menggantikan peran bahan bakar fosil yang semakin menipis ke<br />
depannya. Biodiesel memiliki potensi bisnis yang besar saat ini dan kedepannya.<br />
Berdasarkan penelitian yang ada, maka seharusnya biodiesel lebih ramah lingkungan.<br />
Walau hingga saat ini dedak padi belum banyak dimanfaatkan dan masih terbatas<br />
untuk campuran pakan ternak. Oleh sebab itu, pengolahan dedak menjadi minyak<br />
mentah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel merupakan cara untuk menambah nilai<br />
gunanya. Berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan<br />
Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen), rendemen minyak dedak yang dihasilkan sekitar<br />
14- 17%. Penggunaan minyak mentah nonedible berharga murah disertai pemanfaatan<br />
by-products diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga dihasilkan biodiesel<br />
berharga murah.<br />
Pengembangan biodiesel sebagai bahan bakar berbasis minyak nabati merupakan<br />
suatu hal yang positif, karena disadari jelas situasi produksi-konsumsi minyak mentah<br />
dan solar telah mencapai taraf mengkhawatirkan, sementara potensi keanekaragaman<br />
sumberdaya hayati domestik kita sangat melimpah. Kita patut berbangga karena negara<br />
kita indonesia kaya akan keanekaragaman sumberdaya hayati yang tidak dimiliki oleh<br />
negara-negara lain. Dan sudah seharusnya diolah dan dimanfaatkan dengan benar untuk<br />
memenuhi kebutuhan kita. Bahan baku pembuatan biodiesel umumnya diambil dari<br />
bahan mentah minyak nabati hasil pertanian.<br />
Di Indonesia sendiri telah dikembangkan biodiesel dari bahan baku minyak jarak pagar,<br />
minyak kelapa sawit, minyak kacang tanah dan minyak jelantah. Tingkat konsumsi<br />
minyak goreng di Indonesia yang sangat tinggi menggambarkan potensi yang besar untuk<br />
pemanfaatan minyak jelantah. Selain beberapa bahan diatas ternyata telah diteliti juga<br />
penggunaan minyak mentah dedak sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Dedak<br />
merupakan produk samping penggilingan gabah menjadi beras. Berdasarkan penelitian,<br />
proses penggilingan padi hanya menghasilkan 55 persen biji beras utuh. Artinya bahwa,<br />
masih banyak bahan sisa lain, selain beras seperti beras patah 15 persen, kulit 20 persen,<br />
dan dedak halus serta bekatul 10 persen (Rukmini,C., 1988).<br />
Minyak jelantah adalah limbah dari proses menggoreng, bila ditinjau dari komposisi<br />
kimianya minyak jelantah mengandung senyawa kimia yang bersifat karsinogenik (dapat<br />
memicu terjadinya kanker) yang terbentuk selama proses penggorengan. Sehingga<br />
penggunaan minyak jelantah secara berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia,<br />
menyebabkan kanker dan akibat selanjutnya akan menurunkan kecerdasan generasi muda<br />
yang mengkonsumsinya. Maka langkah penanganan minyak jelantah ini sangat tepat<br />
untuk dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel karena akan mengurangi kerugian yang<br />
ditimbulkan dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan serta menambah manfaat yang<br />
ada dari minyak jelantah tersebut. Oleh karena itu sangatlah cocok untuk menjadikan<br />
biodiesel dari minyak jelantah sebagai solusi sumber energi alternatif yang ramah<br />
lingkungan.<br />
Saat ini mulai banyak dilakukan penelitian yang berusaha untuk mencari solusi pengganti<br />
sumber energi. Walau pengujiannya belum sampai pada pengimplementasian yang luas<br />
pada masyarakat dan masih terbatas pada suatu kelompok dan organisasi. Namun harapan<br />
ke depan dari masyarakat adalah bagaimana memanfaatkan kekayaan alam hayati untuk<br />
menggantikan kerusakan-kerusakan alam yang terjadi akibat ulah manusia dengan<br />
pemanfaatan minyak bumi, gas bumi, dll.<br />
Prospek Penggunaan Biodiesel dari Tanaman Jarak di Indonesia<br />
Indonesia merupakan negara yang kaya kan berbagai sumber energi fosil, akan tetapi<br />
hal yang tetap harus diingat adalah bahwa penggunaan bahan bakar fosil secara terus<br />
menerus dapat mengakibatkan pencemaran dan krisis energi fosil.<br />
Di Indonesia terdapat banyak lahan kritis yang tidak dapat ditanami karena<br />
humusnya hilang. Jarak adalah tanaman yang dapat hidup dalam segala kondisi,<br />
sehingga tanaman jarak dapat ditanam di lahan-lahan kritis tersebut. Hal ini akan<br />
membawa keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat<br />
Indonesia. Keuntungan yang langsung dapat diperoleh berupa lapangan pekerjaan<br />
yang akan memberi keuntungan secara finansial, sedangkan keuntungan tidak<br />
langsung yang diperoleh berupa pengurangan polusi udara dan penghijauan kembali<br />
lahan-lahan kritis yang dapat mengurangi banjir dan bencana alam lain.<br />
Tanaman jarak jenis penghasil biodiesel ini sebenarnya sudah sangat populer di<br />
kalangan masyarakat Indonesia. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan<br />
tanaman jarak pagar. Sehingga pembudidayaan tanaman ini tidak akan menjadi hal<br />
yang asing bagi masyarakat Indonesia.<br />
Hanya saja untuk hasil yang maksimal, pemerintah perlu mengadakan suatu program<br />
penelitian untuk menghasilkan bibit jarak pagar yang berkualitas unggul, sehingga<br />
dapat dihasilkan biodiesel yang berkualitas unggul pula.<br />
PANAS BUMI<br />
Setelah gas bumi dan batubara, maka panasbumi tak pelak lagi menjadi sumber energi<br />
alternatif yang patut dikembangkan, mengingat cadangannya pun tidaklah kecil.<br />
Diperkirakan potensi panasbumi sangatlah besar, yaitu 20.000 MWe, yang tersebar di<br />
punggung pegunungan, khususnya di kawasan barat. Sementara Ramses O. Hutapea<br />
menyebutkan cadangan panasbumi sebesar 105,6 juta Setara Barel Minyak yang dapat<br />
menunjang pembangkit listrik sebesar 9658 MW (WePe No.07/XXXVII/Juli 2002).<br />
Anwari dalam buku "Panasbumi dalam Perspektif Nasional" menyebutkan, sebagai<br />
alternatif pengganti minyak bumi, panasbumi punya keunggulan yaitu ia merupakan<br />
energi primer yang dapat diperbaharui. Dan secara teknis, dampak lingkungan dari<br />
pengusahaan panasbumi sangatlah kecil. Tetapi dilain sisi, panasbumi bukanlah jenis<br />
energi yang bisa menghasilkan devisa, karena ternyata panasbumi tidak dapat diekspor.<br />
Maka satu-satunya pilihan dalam pemanfaatan panasbumi adalah untuk memasok<br />
kebutuhan energi di dalam negeri. Berangkat dari hal tersebut, Anwari berpendapat<br />
bahwa sebaiknya sumber energi lain yang bisa diekspor sebaiknya tidak digunakan di<br />
dalam negeri.<br />
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan mengembangkan<br />
pemakaian panasbumi. Di antaranya, pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi BBM yang<br />
dipergunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dengan dibangunnya Pembangkit<br />
Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) , maka BBM yang semula digunakan untuk PLTU<br />
dapat diekspor untuk menghasilkan devisa.<br />
Keuntungan lain adalah berkait dengan sumber cadangan panasbumi yang terdapat di<br />
kawasan barat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Di pulau terpadat ini, sudah terpasang<br />
jaringantransmisi listrik Jawa-Bali dan merupakan wilayah dengan tingkat kebutuhan<br />
listrik yang besar. Artinya, panasbumi sudah memiliki wilayah pengembangan yang<br />
sangat potensial.<br />
Anwari melihat satu masalah yang mendasar, yaitu masih kurang yakinnya pemerintah<br />
dalam mengembangkan energi panasbumi secara lebih serius.<br />
Tampaknya tidak terlalu meleset juga pandangan Anwari tersebut. Tetapi ketika waktu<br />
habisnya cadangan minyak bumi semakin dekat, apakah kita masih harus berdiam diri<br />
saja dengan berbagai alasan yang dicari-cari? Suka atau tidak suka, pemerintah harus<br />
serius mengembangkan pilihan-pilihan diatas, dan tentu masih banyak lagi pilihan-pilihan<br />
lain, seperti energi matahari, energi air, anergi angin, dan lain-lain.<br />
Pengaruhnya terhadap dunia industri<br />
Dunia industri adalah yang merasakan besar dampak perekonomiannya. Dimana harga<br />
barang di pasar tidak akan terlepas dari besarnya biaya angkut dan distribusi. Dalam<br />
pendistribusian tersebut arus distribusi barang justru lebih banyak yang menggunakan<br />
kendaraan yang bahan bakarnya adalah solar. Sementara pelaku bisnis sektor Usaha Kecil<br />
Menengah (UKM), pengusaha angkutan umum, dll akan berimbas pada harga produk<br />
yang mengalami kenaikan. Pernah suatu saat ketika harga bahan bakar melambung naik,<br />
banyak pengusaha kecil menengah yang gulung tikar karena tidak mampu lagi<br />
membiayai produksi.<br />
Melihat hal ini, pemerintah harus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat dan<br />
bagaimana caranya memperkuat daya saing produk dalam negeri di pasaran internasional.<br />
Berdasarkan pada kondisi itulah sehingga mendorong pelaku bisnis di internet untuk<br />
memasarkan produk hasil buatan dalam negeri lewat internet. Tujuannya untuk<br />
menjangkau pasaran yang lebih luas hingga ke mancanegara dan agar produk indonesia<br />
dikenal oleh orang luar.<br />
Pemerintah (perlu) menggulirkan program diversifikasi dan konservasi energi. Program<br />
ini bertujuan untuk menyokong penggunaan energi alternatif di luar BBM sekaligus<br />
gerakan penghematan dan dalam pemakaian energi yang tidak terbarukan. Program ini<br />
memang bertujuan ganda, menekan tingkat konsumsi BBM di dalam negeri sehingga<br />
impor BBM turun,tetapi sekaligus meningkatkan ekspor BBM kita. Mengapa demikian?<br />
Karena bagaimanapun, minyak bumi masih merupakan pilar penting perekonomian<br />
negara kita ini, sedangkan persediaannya akan habis dalam jangka waktu 10 - 20 tahun ke<br />
depan. Dapat dibayangkan bagaimana kehidupan kita jika sumber energi sudah habis?<br />
Listrik<br />
Selain BBM, ada juga BBL yaitu listrik. Listrik merupakan kebutuhan yang harus<br />
dipenuhi. Karena semua yang kita kerjakan sebagian besar memanfaatkan listrik dalam<br />
penggunaannya. Lampu, komputer, dan sebagainya sangat tergantung pada listrik.<br />
Seringkali pemadaman listrik terjadi, akibatnya menghambat aktifitas pekerjaan kita.<br />
Listrik jadi kebutuhan rumah tangga, industri, perkantoran, dan lain sebagainya. Semua<br />
aktifitas mengetik kita di komputer tergantung pada listrik untuk penggunaannya.<br />
Misalnya saja bagi seorang internet marketer, pekerjaan ditekuni dengan menggunakan<br />
media komputer atau laptop dan sejenisnya yang terkoneksi dengan internet. Bila tidak<br />
ada listrik otomatis akan menghambat pekerjaan.<br />
Pada kantor-kantor, juga sangat tergantung pada listrik. AC, lampu, lift, ataupun eskalator<br />
dan peralatan komputer sangat tergantung pada listrik. Sehingga tentu saja listrik menjadi<br />
sangat berarti sekali dalam kehidupan kita. Walaupun listrik naik, kita tetap<br />
menggunakan listrik karena kita tergantung dengan listrik. Seringkali ketersediaan listrik<br />
kurang akibatnya sering dilakukan pemadaman bergiliran. PLN yang adalah perusahaan<br />
yang mengatur ketersediaan listrik seringkali di komplain.<br />
Bisnis energi tentu berbeda caranya dengan menjalankan bisnis informasi menggunakan<br />
media internet dan dengan modal yang relatif kecil. Bisnis energi memerlukan modal<br />
yang besar dan sumberdaya manusia yang berkualitas di bidangnya untuk menangani<br />
bisnis ini. Pelaku bisnis ini adalah pemerintah bekerjasama dengan swasta. Pemerintah<br />
dan swasta sekaligus sebagai pemilik saham. Sistem kepemilikan saham ini yang lebih<br />
besar adalah pemerintah. Ini mengapa PLN dan PERTAMINA merupakan BUMN.<br />
Karena sebagian besar kepemilikan saham dipegang oleh pemerintah.<br />
Selain itu sistem bisnis ini beda dengan bisnis online yang menunjukkan produknya<br />
dalam bentuk katalog. Pada bisnis energi, lebih dahulu dilakukan adalah survey tempat<br />
dimana sumber minyak berada, itu yang kemudian dijual selanjutnya dilakukan<br />
pengeboran minyak. Pada bisnis energi dihitung berdasarkan luas wilayah. Setelah sistem<br />
jual beli tersebut terjadi barulah dilakukan pembangunan. Setiap pelaku bisnis selalu<br />
menginginkan keuntungan. Skala bisnis energi ini adalah skala besar yang melibatkan<br />
pihak-pihak seperti pemerintah sebagai penentu. Mungkin juga ada proses tender dalam<br />
cara bisnis ini.<br />
Listrik membantu kita dalam banyak hal, namun akan lebih baik lagi apabila kita<br />
menggunakan listrik secara bijak. Listrik dibuat dari minyak mentah terbakar, tetapi<br />
minyak mentah adalah sumberdaya terbatas. Sehingga apabila habis tentu tidak dapat<br />
dibayangkan. Listrik tentu sangat bermanfaat. Namun kerugiaan lain akibat listrik adalah<br />
bahwa karena dibuat oleh minyak mentah yang terbakar sehinggga menyebabkan<br />
pencemaran lingkungan juga pada saat yang sama meningkatkan kecepatan global.<br />
Pada penggunaan listrik maupun pemerintah telah menetapkan harga dari sistem<br />
pembayaran listrik. juga diatur dalam undang-undang.<br />
Bisnis Sinyal<br />
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya<br />
sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll (www.wikipedia.com).<br />
Dalam bahasan ini sinyal yang dimaksud adalah sinyal elektrik. Sinyal menjadi sangat<br />
penting dalam teknologi yang berkembang sekarang ini, dimana alat telekomunikasi saat<br />
ini seperti handphone tidak lepas dari gaya hidup maryarakat. Semakin meningkat<br />
penggunaan alat telekomunikasi seperti telephone cellular maka semakin banyak<br />
perusahaan yang beralih untuk menekuni bisnis sinyal. Disadari bahwa komunikasi<br />
dengan handphone menjadi sebuah kebutuhan, maka tentu pangsa pasar mendukung<br />
kegiatan bisnis ini.<br />
Komunikasi yang dilakukan saat ini sangat mengandalkan kekuatan sinyal. Bisnis Sinyal<br />
adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang Misalnya:<br />
dalam bentuk perdagangan telekomunikasi, yaitu: HP/telepon dan GPS. Menggunakan<br />
telephone cellular dulunya masih sedikit orang, tetapi sekarang ini sudah merupakan<br />
kebutuhan dalam berkomunikasi. Sebelumnya, komunikasi terbatas dengan telegram dan<br />
surat menyurat selanjutnya berkembang ke telepon rumah, namun sekarang komunikasi<br />
tersebut sudah ketinggalan zaman kata sebagian orang.<br />
Berlomba-lomba para provider untuk menarik pelanggan dengan service yang diusahakan<br />
mampu memberi kepuasan pada masyarakat merupakan sasaran dari bisnis ini.<br />
Masyarakat kebanyakan lebih memilih menggunakan telepon genggam yang dapat<br />
dibawa kemana saja ketimbang telepon rumah. Alasan utama adalah tentu ini<br />
menggunakan telepon genggam lebih praktis dan selalu dapat berkomunikasi kapanpun<br />
diinginkan tanpa adanya gangguan jaringan. Ini lebih memudahkan dalam komunikasi<br />
dimana saja dan kapanpun dibutuhkan ketika ingin langsung mengontak nomor tujuan<br />
kita.<br />
Sekarang ini yang kita lihat pembangunan tower-tower pemancar untuk menangkap<br />
sinyal dari provider. Dalam hal ini setiap pelaku bisnis diuntungkan dengan cara atau<br />
sistem bisnis ini. namun persaingan disini juga cukup kental.<br />
Pengetahuan menjadi sangat berarti disini manakala dibutuhkan para profesional di<br />
bidang ini. Banyak perusahaan berupaya untuk meningkatkan service-nya dengan cara<br />
memperbaiki kualitas sinyal pada komunikasinya. Seringkali hambatan teknis muncul<br />
ketika kita sementara berkomunikasi lewat telephone cellular kita, ini termasuk pada soal<br />
jaringan. Sehingga untuk meningkatkan kualitas, perusahaan berupaya untuk<br />
memperbaiki jaringan yang ada dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada<br />
masyarakat.<br />
Contoh nyata yang dapat kita lihat adalah Telkom. Telkom merupakan perusahaan<br />
BUMN milik pemerintah memperluas jaringannya dengan perencanaan skala nasional<br />
dan pertimbangan masalah politis. Jadi, sering terjadi kendala di Telkom sendiri. Oleh<br />
karena itu, perusahaan vendor PT. Quasar memperkenalkan sebuah perangkat penunjang<br />
untuk membantu masyarakat agar dapat menyediakan sarana telekomunikasinya sendiri.<br />
Baik di pedesaan dan perkotaan. Telkom berupaya menyediakan layanan untuk<br />
masyarakat agar mampu bersaing di pasaran. Kalau dulunya telkom hanya terbatas pada<br />
penyediaan layanan telepon umum dan telepon rumah, namun sekarang ini pada<br />
perkembangannya perusahaan jasa milik pemerintah ini mengeluarkan CDMA untuk<br />
menjawab tantangan bisnis masa kini.<br />
Dengan persaingan yang semakin ketat ini, pengusaha yang menyediakan sarana<br />
telekomunikasi harus pandai-pandai memilih jenis barang yang menjadi investasi agar<br />
menguntungkan.<br />
Ada juga bisnis forex dimana Layanan ini menyediakan prakiraan online dari pasar forex<br />
melalui website berlangganan atau email. Pemilik layanan forex mengklaim telah<br />
mengembangkan algoritma yang canggih yang menghitung sinyal untuk masuk atau<br />
keluar berdasarkan analisis data grafik. Beberapa perusahaan mengembangkan bisnis ini.<br />
Komunikasi yang memanfaatkan sinyal pada akhirnya merupakan kebutuhan di<br />
masyarakat modern. Seluruh aktifitas tidak lepas dari pemanfaatan sinyal sebagai sarana<br />
untuk berkomunikasi. Pengusaha yang melihat keadaan yang berkembang sekarang<br />
cenderung berusaha untuk meningkatkan produktivitasnya demi kepuasan pelanggan.<br />
Penutup<br />
Dari sini tentu kita melihat bahwa kemajuan suatu bisnis mungkin juga ditunjang dengan<br />
sumber informasi yang cukup dan dalam perkembangannya kita tahu bahwa internet<br />
sebagai media penyedia layanan informasi banyak membantu memberi pengetahuan. Kita<br />
tidak mungkin mengetahui bagaimana keadaan ekonomi negara kita, kalau tidak ada<br />
informasi yang bisa kita dapatkan. Sehingga kebutuhan akan informasi menjadi sesuatu<br />
yang sangat berharga karena merupakan informasi. Dan informasi tersebut mampu<br />
menjadi sebuah ladang bisnis karena memberi nilai dan berarti bagi masyarakat.<br />
Mungkin tidak banyak informasi yang dapat diberikan dari pembahasan diatas. Namun<br />
setidaknya menambah wawasan dan pola pikir yang diarahkan untuk berpikir kritis dan<br />
punya pandangan ke depan yang maju. Karena semakin hari dunia berkembang dengan<br />
kemajuan teknologi informasinya. Tidak sedikit informasi yang dapat kita gali, namun<br />
tidak 100 persen yang dapat dibuktikan kebenarannya. Namun siapa saja dapat menjadi<br />
pemberi informasi. Dunia informasi saat ini seperti tanpa batas.<br />
Pengetahuan kita dapat menjadi informasi yang sangat berguna, bahkan dapat<br />
mempengaruhi orang lain. Informasi ini yang kemudian mampu menghasilkan<br />
pendapatan bagi kita memberi nilai dan penghargaan lewat pengetahuan yang kita<br />
dapatkan untuk kemudian dibagikan kepada orang lain. pengetahuan adalah sumber<br />
informasi. kita mungkin tidak pernah menyangka bahwa ketika kita punya sebuah riset<br />
dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya menjadi sesuatu yang<br />
berguna bagi orang lain. ini mampu memberi kepusaan tersendiri.<br />
Sehingga pada akhirnya berbisnis informasi bayak memberi arti bagi kita. sebagai<br />
konsumen kita puas ketika informasi yang kita butuhkan dapat diakses dengan mudah<br />
dan di lain pihak ada yang merasa diuntungkan karena informasinya dapat memberi<br />
income baginya.<br />
Tidak setiap bisnis dapat didedikasikan untuk membantu sektor nirlaba, tetapi jumlah<br />
usaha membangun tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam praktek bisnis mereka<br />
tidak hanya menyumbangkan sebagian dari keuntungan untuk amal, tetapi juga<br />
menciptakan praktik bisnis yang berkelanjutan dari sumber bagi keterlibatan masyarakat.<br />
Sebagai pengusaha sosial,<br />
Referensi<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis<br />
http://www.scribd.com/doc/13993452/Bisnis-Adalah-Suatu-Kegiatan-Usaha-Individu-<br />
Yang-Terorganisasi-Untuk-Menghasilkan-Dan-Menjual-Barang-Dan-Jasa-Guna-<br />
Mendapatkan-Keuntungan-Dalam-Memenu<br />
http://www.omzetter.com/<br />
http://www.nikmaya.com/184/keuntungan-bisnis-internet-dengan-menjual-informasi/<br />
http://www.scribd.com/doc/2459434/Bisnis-Informasi-Digital<br />
http://bisnisukm.com/biodiesel-bahan-bakar-alternatif-potensial.html<br />
http://keuanganinvestasi.blogspot.com/2010/10/subsidi-bbm-akan-segera-dikurangi.html<br />
http://penghematbbmeft.blogspot.com/E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-50031022922011721942011-01-04T18:15:00.000-08:002011-01-04T18:15:08.430-08:00Christy Mononimbar (Bisnis pengetahuan)Bisnis pengetahuan<br />
<br />
Apakah bisnis itu??<br />
<br />
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba. Dan tentunya seseorang atau kelompok harus memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai hal agar bisnis yang mereka jalankan dapat memperoleh keuntungan.<br />
<br />
Sebuah bisnis dapat menjual produk atau jasa:<br />
<br />
• Produk adalah barang, misalnya kopi, perabot, jus, dll. <br />
<br />
• Jasa adalah apabila Anda menjual pengetahuan, ketrampilan dan tenaga Anda, misalnya untuk memperbaiki barang atau membersihkan sesuatu. <br />
<br />
Ada dua arus yang terjadi dalam bisnis, yaitu:<br />
<br />
1. Arus barang: membuat produk/jasa yang Anda hasilkan tersedia di pasar.<br />
<br />
2. Arus uang/cash flow: pelanggan membayar untuk memperoleh barang dan jasa dari Anda. Pemasukan ini digunakan untuk membeli bahan mentah atau barang untuk dijual, memperbaiki atau memelihara peralatan yang digunakan dan membayar sewa tempat usaha. Jika uang yang mengalir keluar (misalnya untuk membayar stok dan membayar biaya operasi bisnis) lebih besar daripada uang yang masuk dari penjualan, maka bisnis tersebut cepat atau lambat akan kehabisan uang dan gagal. Karena tujuan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan/laba, maka arus uang yang masuk ke dalam suatu bisnis harus lebih besar daripada arus uang yang keluar.<br />
<br />
Pernahkan Anda membayangkan dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda? Atau mungkin Anda punya keinginan melakukan aktivitas bisnis tetapi tidak memiliki banyak waktu karena sibuk dengan kegiatan di kantor maupun dengan keluarga di rumah? Atau Anda ingin sekali berbisnis tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk mewujudkannya karena biasanya bisnis membutuhkan modal yang besar? Pertanyaan- pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dalam pikiran kita tanpa kita melihat ada jalan keluar yang dapat kita lakukan.<br />
<br />
Jawaban untuk semua pertanyaan di atas ada pada internet. Dengan kemajuan yang dicapai oleh teknologi informasi khususnya internet, anda dapat mewujudkan impian anda seperti yang tersebut di atas. Dengan internet anda dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa perlu meninggalkan pekerjaan anda di kantor, dapat dilakukan sambil duduk bahkan sambil tidur di rumah, dan tidak memerlukan modal yang besar. Modal besar yang anda butuhkan hanyalah kemauan dan gagasan yang kreatif. Anda pasti sangat tertarik dengan bisnis yang satu ini bukan?<br />
<br />
Keberhasilan suatu bisnis tergantung pada:<br />
<br />
• Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dan keinginan<br />
<br />
pelanggan <br />
<br />
• Pengetahuan dan ketrampilan pemilik usaha <br />
<br />
• Kemampuan pemilik usaha untuk mengidentifikasi dan menjajaki kesempatan bisnis <br />
<br />
• Keadaan keuangan pemilik usaha <br />
<br />
Masalah dapat timbul apabila:<br />
<br />
• Pengeluaran untuk bisnis terlalu besar atau lebih besar dari pemasukannya <br />
<br />
• Pemilik usaha terlalu banyak mengambil uang hasil usaha untuk kepentingan<br />
<br />
pribadi <br />
<br />
• Harga produk tidak cukup tinggi untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan<br />
<br />
untuk bisnis tersebut, termasuk gaji pemilik usaha <br />
<br />
Bisnis yang baik dimulai dengan ide bisnis yang baik. Ide bisnis adalah gambaran singkat dan tepat mengenai bisnis yang hendak didirikan. Sebelum Anda memulai suatu bisnis, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah memiliki ide yang jelas mengenai bisnis yang hendak Anda jalankan.<br />
<br />
Bisnis yang sukses dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan sekaligus juga memenuhi harapan Anda. Dengan kata lain: bisnis Anda menjual apa yang dibutuhkan atau diinginkan orang dengan harga yang terjangkau atau dengan harga yang bersedia mereka bayar; namun bisnis tersebut juga memberikan Anda cukup pemasukan dan kepuasan pribadi.<br />
<br />
Karena itu, Anda perlu mengidentifikasi dan mengembangkan ide bisnis yang bagus untuk diri Anda sendiri dan pelanggan Anda.<br />
<br />
Memulai suatu bisnis merupakan langkah besar yang akan mengubah hidup Anda! Apakah Anda tipe seorang pengusaha? Anda akan menjadi orang yang paling penting dalam bisnis Anda. Anda sendiri yang memiliki tanggung jawab atas manajemen, pertumbuhan dan keberhasilan bisnis Anda. Tanggung jawab ini berarti Anda akan merasakan banyak tekanan, namun Anda juga memiliki jauh lebih banyak kebebasan. Hal ini berarti bahwa Anda harus bekerja keras dengan jam kerja yang panjang, namun juga berarti bahwa bisnis Anda bisa jadi membawa banyak keuntungan dan kepuasan.<br />
<br />
Kepribadian, situasi dan kemampuan Anda akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis Anda. Kepribadian dan kemampuan yang Anda butuhkan dalam menjalankan bisnis sangat tergantung pada jenis bisnis yang ingin Anda mulai. <br />
<br />
Untuk memulai dan menjalankan suatu bisnis dengan baik, Anda perlu memiliki:<br />
<br />
1. Ketrampilan teknis/kejuruan sesuai dengan barang atau jasa yang ingin Anda hasilkan atau sediakan. <br />
<br />
Ketrampilan teknis/kejuruan ini adalah ketrampilan teknis yang menjadi keahlian bisnis Anda. Jalannya bisnis Anda tergantung pada ketrampilan ini. Misalnya, untuk memulai bisnis busana, Anda harus dapat memotong dan menjahit kain.<br />
<br />
2. Pengetahuan mengenai bisnis yang Anda ajukan <br />
<br />
Apapun jenis usaha yang Anda ingin mulai, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui pasar, persaingan dan pemasok dalam bisnis Anda. Misalnya, jika Anda ingin memulai bisnis pembuatan mebel, Anda perlu mengetahui jenis kayu yang digunakan, dimana bisa membeli kayu dengan murah dan bagaimana cara menyimpannya. Anda juga perlu mengetahui jenis mebel yang laku terjual dan dimana jenis tersebut banyak diminati.<br />
<br />
3. Kemampuan dasar bisnis dan manajemen. <br />
<br />
Ketrampilan mengelola bisnis adalah kemampuan dasar yang Anda butuhkan untuk memulai suatu bisnis yang efisien dan mendatangkan keuntungan. Ketrampilan ini termasuk: pemasaran, pembelian, perkiraan biaya/penentuan harga, kontrol stok/persediaan, pencatatan data dan perencanaan bisnis.<br />
<br />
4. Kemampuan bernegosiasi. <br />
<br />
Negosiasi adalah metode dasar untuk memperoleh apa yang Anda inginkan dari orang lain. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik adalah ketrampilan yang sangat penting apabila suatu bisnis hendak bertahan. Para pemasok ingin menjual barang dan jasa mereka kepada Anda dengan harga setinggi mungkin, sedangkan Anda harus membeli dari mereka dengan harga serendah mungkin agar Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda. Dalam menjual barang dan jasa Anda, yang terjadi adalah sebaliknya. Para pekerja menginginkan gaji setinggi mungkin, sedangkan Anda hanya dapat membayar gaji hingga batas tertentu, jika tidak Anda tidak dapat menghasilkan keuntungan.<br />
<br />
Oscar Lima adalah seorang pengusaha Timor Leste yang terkenal dan sukses. Ia memulai bisnisnya pada tahun 1979 hanya dengan modal US$ 3.5 (kurang lebih Rp 35,000). Bersama anaknya, ia membawa gerobak kecil keliling kota Dili untuk mengumpulkan dan membeli botol-botol kosong yang kemudian dijual kembali kepada pengusaha-pengusaha lain. Ia juga menjual sayur, cabe dan ikan kering di pasar lokal mulai jam 6 pagi dan terkadang ia bekerja hingga jam 3 pagi (bekerja keras). Oscar Lima memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil sebagai seorang pengusaha dan ia bekerja sangat keras untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan para pelanggan dan pemasoknya. Karena ia memiliki reputasi yang bagus, permohonannya untuk memiliki kios di pasar lokal Dili dikabulkan oleh pemerintah kota Dili dan ia diberi ruang sebesar 3x4 m di pasar lokal tersebut (persuasif dan berjaringan). Ia terus bekerja keras dan ia semakin dikenal karena menjual barang dengan kualitas yang bagus (mengutamakan kualitas dan efisiensi) dan menyediakannya tepat pada waktunya (memiliki komitmen terhadap kontrak kerja). Perlahan-lahan bisnisnya semakin berkembang sehingga satu setengah tahun kemudian ia dapat menyewa tempat yang lebih besar di pasar.<br />
<br />
Ia kemudian ditawari posisi dalam Departemen Pekerjaan Umum sebagai seorang pegawai negeri. Ia mengambil tawaran tersebut dan mulai bekerja dengan gaji sekitar US$11 (kurang lebih Rp 110,000) per bulan. Ia kemudian menyadari bahwa dengan menjadi pegawai pemerintah ia memperoleh pemasukan yang lebih sedikit dibandingkan saat ia menjalankan bisnisnya sendiri. Tidak lama kemudian ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut dan berkonsentrasi pada bisnisnya (mau mengambil resiko). Sejak awal, Oscar Lima ingin menjadi pengusaha yang sukses (menentukan gol/target). Ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuannya, ia perlu mengganti jenis bisnis yang ia jalankan. Ini berarti bahwa ia harus mengeluarkan uang untuk mempelajari keterampilan baru dan ia bergabung dengan temannya yang bekerja sebagai seorang subkontraktor (perencanaan yang sistematis). Ia bekerja sebagai seorang subkontraktor selama tiga tahun sampai ia merasa ia telah memperoleh cukup pengetahuan dan pengalaman untuk mendirikan dan menjalankan perusahaan kontraktor miliknya sendiri (percaya diri).<br />
<br />
Kesuksesan bisnisnya menyebabkan Oscar Lima menjadi tokoh yang dikenal di Timor Leste dan ia mulai menerima undangan untuk berpartisipasi dalam sejumlah lokakarya dan pertemuan, baik yang diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Acara-acara semacam ini memberinya kesempatan bertemu dan mengenal pengusaha-pengusaha internasional. Dalam salah satu pertemuan tersebut ia belajar mengenai bisnis real estate (perumahan) dan ia memutuskan untuk menerapkan ide ini di Timor Leste. Ia kemudian membuka dan mengembangkan Surikmas Real Estate di Dili (mencari informasi). Karena aliran politiknya, ia ditangkap pada tahun 1991 dan dikirim ke penjara di Jakarta. Ia kemudian dilepaskan dan kembali ke Timor Leste, namun ia kembali menemui tantangan baru. Ia baru mengetahui bahwa selain kehilangan semua uangnya, namanya juga termasuk dalam daftar hitam dan ia tidak bisa lagi mengikuti tender untuk proyek-proyek pemerintah. Ia berhasil mengatasi tantangan ini dengan mengajukan tender untuk pekerjaan umum dengan menggunakan nama perusahaan teman-temannya dan perlahan-lahan ia berhasil memperoleh posisinya dalam dunia bisnis (gigih).<br />
<br />
Saat krisis tahun 1999, lagi-lagi ia kehilangan banyak asset bisnis. Namun dengan diperolehnya kemerdekaan Timor Leste dan dengan hadirnya badan PBB, Oscar Lima mengadaptasi dan membangun kembali bisnisnya sesuai standar internasional, sembari membantu membangun negaranya.Dan akhirnya Osar menjadi pengusaha yang sangat sukses.<br />
<br />
Saat ini dunia pemasaran Indonesia akan memasuki era baru pemasaran. Di saat tradisional komunikasi pemasaran mengalami penurunan efektivitasnya sebuah cara baru di dunia pemasaran mengalami perkembangan yang siginifikan. Cara baru tersebut dikenal dengan pemasaran digital. Pemasaran digital yang menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasilnya adalah era baru interaksi antara produsen, intermediari pasar, dan konsumen. <br />
<br />
Digital Marketing<br />
<br />
Sebelum mengerti tentang pemasaran digital harus dipahami tentang apa itu pemasaran. Pemahaman tentang pemasaran secara sederhana adalah segala aktivitas dari mulai proses mendapatkan informasi tentang konsumen sampai dengan proses delivery produk atau jasa kepada konsumen. Pemasaran yang berbasis pada digital akan memberikan gambaran, bagaimana proses tersebut sebagian atau seluruhnya dikombinasikan ke dalam bentuk kontak baru dengan konsumen melalui internet. Ini adalah sebuah terobosan baru untuk membangun hubungan dengan konsumen melalui media baru. <br />
<br />
Perubahan teknologi akan berubah dari offline menjadi online, dari involuntary menjadi voluntary. Pelanggan akan secara sukarela mencari informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan. Mereka bisa memproses informasi sesuai dengan ketertarikannya. Lebih interaktif karena konsumen memiliki keterlibatan tinggi terhadap produk atau jasa. <br />
<br />
Bentuk pemasaran digital bisa melalui blog, web, e-mail, dan layanan lainnya. Melalui layanan tersebut terjadi pertukaran informasi baik yang berasal dari produsen maupun konsumen. Jadi dengan digitalisasi pemasaran, informasi akan lebih murah karena mudah didapatkan sehingga akan menurunkan biaya riset, akuisisi, dan retensi. Selain itu adanya respon yang cepat dari konsumen melalui layanan di internet, perusahaan bisa dengan cepat memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Ini berarti membantu percepatan inovasi dalam perusahaan. Keunggulan media baru dibandingkan tradisional akan memberikan peluang baru bagi perkembangan dunia pemasaran. <br />
<br />
Kesuksesan pemasaran digital telah dibuktikan oleh sebuah grup band Indie di Inggris, Arctics Monkeys berhasil menjual album pertama sebanyak 300.000 kopi pada minggu pertama setelah peluncuran albumnya. Mereka menggunakan jaringan internet untuk memperkenalkan album pertama. Arctics Monkeys membangun sebuah fanbase dengan memperkenalkan CD demo melalui messageboard, blog dan music download site, hingga akhirnya mereka dikontrak oleh salah satu label yaitu Domino Record. <br />
<br />
Khusus untuk Blog memiliki cerita yang lebih menarik. Blog sebenarnya bukan sesuatu yang baru, blog telah dipakai oleh perusahaan besar seperti Microsoft, Apple dan General Motor (GM). Corporate blog milik Apple memiliki efektivitas yang sangat tinggi. Dengan blognya Apple dapat memonitor pengguna produk baru dari Apple. Tidak hanya memonitor, blog juga dapat menjaring opini baik negatif maupun positif tentang produk-produk Apple. Di Indonesia blog telah dipakai untuk channel komunikasi bagi peluncuran mobil Toyota New Altis selain itu HP Indonesia juga menggunakan channel komunikasi digital.<br />
<br />
<br />
<br />
Sayangnya, potensi besar pemasaran digital masih memiliki kendala seperti kurangnnya pengalaman dari para pemasar di bidang pemasaran digital, adanya keengganan dari agensi iklan untuk menggarap media baru, rekruitmen karyawan baru juga masih mengalami kendala karena adanya gap pengetahuan di semua level departemen pemasar. Sementara pemasar dengan pengalaman di bidang digital dapat selektif terhadap kerjaan yang ingin mereka ambil. Mereka juga cenderung untuk berpindah untuk mendapatkan keuntungan lebih dari kemampuan uniknya. Bila melihat di Indonesia, hambatan implementasi pemasaran digital akan lebih berat. Penetrasi internet di Indonesia baru 10,4%, sementara, penetrasi broadband baru 0,2%. Bandingkan di negara berkembang seperti Inggris dengan penetrasi broadband sudah di atas 50%. <br />
<br />
Negara maju dengan penetrasi broadband yang cukup besar masih menemui kendala dalam pengimplementasian pemasaran digital. Namun, peningkatan penggunaan medium baru sangat jelas terlihat seperti pada tabel berikut: <br />
<br />
Tabel 1. Alokasi Budget iklan di dunia<br />
<br />
2005 2006 2007 2008 2009<br />
Newspapers 29.8 29.1 28.3 27.6 27.0<br />
Magazines 13.2 12.9 12.7 12.4 12.4<br />
Television 37.8 37.9 37.7 37.8 37.6<br />
Radio 8.6 8.3 8.2 7.9 7.9<br />
Cinema 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5<br />
Outdoor 5.5 5.6 5.7 5.8 6.0<br />
Internet 4.7 5.8 7.0 8.0 8.7<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Anggaran iklan di Internet masih lebih kecil dibandingkan dengan media cetak dan TV, tapi, secara perlahan alokasi untuk internet mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan pada tahun 2008 dan prediksi tahun 2009, alokasi anggaran iklan untuk inernet akan lebih tinggi dibandingkan dengan radio. Walaupun alokasi anggaran masih relative kecil dibandingkan media cetak dan TV, di masa datang paling tidak akan menyamai surat kabar, lalu majalah dan kemudian TV. Ini membuktikan bahwa dunia komunikasi pemasaran membutuhkan sebuah media baru untuk mengatasi fragmentasi media tradisional. <br />
<br />
Setidaknya ada lima area sebagai penyebab kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital yaitu pembelian dan perencanaan media, penjualan media online, pemasaran melalui email, search-engine marketing, dan advertising-traffic management. Inisiatif pendidikan adalah sebuah langkah awal yang bagus, tapi untuk meyakinkan bahwa digital dipandang sebagai sebuah arena yang dapat membawa keberhasilan, industri harus berusaha membuktikan bahwa tidak hanya gebrakan sesaat saja, tapi juga, meyakinkan bahwa pemasaran digital dapat menunjukan hasil yang optimal, ini merupakan salah satu yang akan menarik para pemasar. <br />
<br />
Pemasaran yang berbasis pada digital akan memberikan gambaran, bagaimana proses dikombinasikan ke dalam bentuk kontak baru dengan konsumen melalui Internet. Ini adalah sebuah terobosan baru untuk membangun hubungan dengan konsumen melalui media baru. Teknologi akan berubah dari offline menjadi online, dari involuntary menjadi voluntary. Pelanggan akan secara sukarela mencari informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan. Mereka bisa memproses informasi sesuai dengan ketertarikannya. Lebih interaktif karena konsumen memiliki keterlibatan tinggi terhadap produk atau jasa. Bentuk pemasaran digital bisa melalui blog, web, e-mail, dan layanan lainnya. Jadi, dengan digitalisasi pemasaran, informasi akan lebih murah karena mudah didapatkan, sehingga akan menurunkan biaya riset, akuisisi, dan retensi. <br />
<br />
Bisnis pengetahuan dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu:<br />
<br />
* Bisnis Energi<br />
* Bisnis Sinyal<br />
* Bisnis Informasi<br />
<br />
<br />
<br />
Bisnis Energi<br />
<br />
Bisnis energi makin prospektif, mulai dari bisnis sektor hulu hingga hilir, termasuk perusahaan-perusahaan penyedia jasa hulu migas. Head of Equity Analyst Asia Financial Network (AFN) Rowena Suryobroto mengatakan, konsumsi migas dan batubara yang terus meningkat membuat pasokan komoditas tersebut selalu dinantikan.<br />
<br />
”Konsumsi minyak bahkan lebih besar daripada produksinya saat ini, sehingga kebutuhan dipenuhi dari cadangan/inventori. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk mencari sumber-sumber minyak baru, seiring dengan turunnya cadangan, mencapai US$2.8 triliun secara akumulatif hingga 2030.<br />
<br />
Dia mengatakan, penemuan-penemuan cadangan baru dibutuhkan untuk meningkatkan produksi, sehingga konsumsi dapat dipenuhi ”Ini merupakan potensi pasar yang sangat baik untuk perusahaan-perusahaan penyedia jasa hulu migas, seperti Apexindo dan Elnusa,” ujarnya. <br />
Indonesia, kata Rowena, merupakan net importir minyak saat ini dan masih sangat mengandalkan minyak untuk pemenuhan kebutuhan. ”Porsi minyak 60%, gas 21%, dan batubara 14%. Tahun 2010 kebutuhan energi nasional diperkirakan mencapai 1,1 setara barel minyak,” jelasnya.<br />
<br />
Rowena menjelaskan, beberapa pendorong permintaan migas dan batubara nasional adalah pertumbuhan populasi dan pertumbuhan ekonomi, konsumi minyak lebih besar dari produksinya, serta konversi energi ke gas.<br />
<br />
”Sementara untuk batubara, pendorong permintaan akan datang dari pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW Tahap I dan II, diversifikasi energi ke batubara yang ditargetkan menjadi 33%, serta terbukanya pasar batuabara regional,” terang Rowena. <br />
<br />
Emiten energy<br />
<br />
Prospek cerah bisnis energi otomatis berimbas kepada kinerja emiten-emiten energi, baik migas maupun batubara. Rowena mengatakan, tim risetnya melakukan pemetaan terhadap emiten-emiten migas dan batubara yang ada di bursa dari sisi fundamental dan likuiditasnya.<br />
<br />
”Elnusa, Medco, dan Perusahaan Gas Negara merupakan perusahaan dengan kinerja fundamental yang sangat baik dan memiliki potensi up side tahun 2010. Likuiditas ketiga saham ini juga memadai,” ujarnya.<br />
<br />
Sementara untuk saham batubara secara keseluruhan masih sangat atraktif. Prospek industri yang sangat baik tahun 2010 dan jangka panjang akan mendorong kinerja emiten batubara. ”Bumi Resources, Adaro Energy, Indo Tambang, dan PTBA adalah saham pilihan investasi 2010. <br />
<br />
Setahun yang lalu, Agus P. Sari (Direktur Eksekutif Pelangi, sebuah LSM) dalam Kompas (24 April 2002) menyatakan bahwa jika Indonesia tidak bersiap, maka dalam 10 tahun mendatang (baca : 2012) Indonesia akan menjadi net oil importer karena cadangan minyak buminya telah habis sama sekali. Dan kemudian 20 tahun kemudian (baca : 2022) menjadi total oil importer karena cadangan minyak bumi kita telah habis sama sekali. Artinya, padaa sat itulah nilai impor minyak kita akan lebih besar dibandingkan nilai ekspor minyak kita. Dengan kata lain, kebutuhan lebih besar daripada produksi.<br />
<br />
Sesungguhnya apa yang dikatakan Agus tersebut bukanlah yang pertama kali dikemukakan pakar atau pengamat masalah-masalah energi di Indonesia. Indonesia memang masih tergantung pada energi fosil yaitu minyak, gas dan batubara. Sumber energi ini tidak bisa diperbaharui. Selain itu di masyarakat terdapat pendapat yang keliru bahwa sumber energi fosil milik kita tidak akan habis. Ternyata cadangan minyak bumi dan gas bumi kita hanyalah 1% dan 1,4% dari total cadangan minyak dan gas dunia, sementara batubara kita hanya 3% dari cadangan batubara dunia.<br />
<br />
Persoalannya adalah ketika cadangan minyak dan gas bumi (plus batubara) Indonesia habis, apakah kita mau berpangku tangan saja lalu menjadi net oil importer, ataukah kita melakukan langkah-langkah dalam pengembangan energi alternatif? <br />
<br />
MENCARI PENGGANTI MINYAK BUMI<br />
<br />
Minyak adalah energi yang tidak dapat diperbaharui, sementara gas bumi dan batubara belum dimaksimalkan pemanfaatannya untuk konsumsi dalam negeri. Sesungguhnya negara kita ternyata menyimpan potensi yang luar biasa sumber-sumber daya energi alternatif (yang dapat diperbaharui) tersebut. Tetapi mengapa selama ini energi alternatif masih tertinggal dibandingkan sumber energienergi fosil tersebut? Untuk itu mungkin kata-kata kunci yang pas dalam memahami situasi ini kedepan adalah diversifikasi dan konservasi energi untuk mempercepat penggunaan energi alternatif merupakan suatu hal yang mutlak.<br />
<br />
Pemerintah (perlu) menggulirkan program diversifikasi dan konservasi energi. Program ini bertujuan untuk menyokong penggunaan energi alternatif di luar BBM sekaligus gerakan penghematan dan dalam pemakaian energi yang tidak terbarukan. Program ini memang bertujuan ganda, menekan tingkat konsumsi BBM di dalam negeri sehingga impor BBM turun,tetapi sekaligus meningkatkan ekspor BBM kita. Mengapa demikian? Karena bagaimanapun, minyak bumi masih merupakan pilar penting perekonomian negara kita ini, sedangkan persediaannya akan habis dalam jangka waktu 10 - 20 tahun ke depan. <br />
<br />
Beberapa energi alternatif yang bisa dikembangkan sebagai pengganti minyak adalah gas bumi dan batubarayang keduanya masih merupakan energi fosil, tetapi belum dimaksimalkan pemakaiannya, sedangkan lainnya adalah panasbumi, energi matahari, energi angin, energi air, dan lain-lain. <br />
<br />
GAS BUMI<br />
<br />
Gas bumi masih saudara dari minyak bumi sebagai sesama energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Kelebihannya adalah cadangan gas bumi Indonesia bisa dikatakan sangat besar, yaitu 117 Tcf. Demikian diungkapkan Ramses O. Hutapea, seorang pengamat industri minyak dan gas bumi. Sejak penemuan -penemuan lapangan gas bumi Arun (Aceh) dan Badak (Kalaimantan Timur) tahun 1971, Indonesia memang menjadi negara produsen dan eksportir LNG terbesar di dunia sejak tahun 1986. Setelah itu masih banyak lagi ditemukan lapangan-lapangan gas bumi menengah maupun yang besar. Sebut saja misalnya D'Alpha di Natuna Timur; Muturi, Berau dan Wiriagar di Papua; Sonoro dan Donggi Block di Sulawesi Tengah; dan juga di Cepu (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Itu untuk menyebut lapangan-lapangan yang besar saja, belum termasuk yang menengah yang tersebar di seantero Indonesia.<br />
<br />
Ramses menilai, gas bumi memiliki kesempatan penggunaan yang lebih luas daripada batubara, terutama untuk sektor transportasi. Kesempatan penggunaan serta keharusan internalisasi biaya mitigas dampak lingkungan dari gas bumi dan batubara, menempatkan gas bumi sebagai sumber alternatif yang lebih efisien dan efektif.<br />
<br />
Di lain sisi, Ramses melihat bahwa ada faktor obyektif yang (telah) memperlambat peningkatan penggunaan gas bumi, adanya dislokasi cadangan gas bumi dari lokasi (calon) pengguna atau konsumen besar. Penemuan-penemuan cadangan gas bumi selalu terjadi di lokasi-lokasi yang jauh dari pusat-pusat pemakai energi besar yang terletak di perkotaan, pusat-pusat industri dan jaringan transportasi di Sumatera, Jawa dan Bali. Akibatnya adalah jaringan pipa yang dibangun hanya jaringan transmisi pipa jarak pendek dan menengah, tidak ada yang jarak jauh.<br />
<br />
Selain itu harga gas yang berbeda juga menjadi salah satu penyebab lambatnya pemakaian gas bumi. Untuk pembangkit listrik PLN, harga gas memang sudah merupakan harga hasil kesepakatan antara penghasil dan pemakai gas bumi. Tetapi di lain sisi harga gas untuk industri pupuk, ternyata masih disubsidi oleh pemerintah.<br />
<br />
Menurut Ramses O. Hutapea, yang menjadi masalah adalah sarana pipa transmisi dan distribusi gas bumi yang secara ekonomi (seharusnya) dapat dibangun untuk menjangkau industri-industri pemakai gas bumi tersebut, terutama yang terletak di Jawa dan Sumatera. Dan kedua, rencana pembangunan jaringan kereta api listrik di Jawa yang menghubungkan kota-kota besar, akan membuka peluang peningkatan penggunaan gas bumi sebagai energi primer untuk pembangkit listrik dari kereta api. <br />
<br />
BATUBARA <br />
Batubara adalah sumber energi fosil yang masih cukup besar di Indonesia, tetapi belum pernah dimaksimalkan potensinya. Diperkirakan cadangan batubara Indonesia sekitar 42,6 miliar ton. EmanS. dalam Suara Karya(20 Januari 2003) bahkan menyatakan bahwa batubara masih dapat diproduksi 100 tahun ke depan.<br />
<br />
Dituliskan kalau Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa penggunaan batubara sudah dirintis sejak 10 tahun lalu (1993), namun masih terbatas pada sektor ketenagalistrikan saja, yaitu sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Padahal potensi batubara sangatlah luas pemanfaatannya, mulai dari keperluan rumah tangga (memasak), industri dan transportasi. Untuk keperluan rumah tangga dan industri, batubara dapat dikemas menjadi briket (batubara yang dipadatkan); sedangkan untuk transportasi, batubara dapat diubah menjadi cair (liquefied), yang fungsi dan kegunaannya samad engan BBM jenis premium atau minyak solar.<br />
<br />
Untuk itu, lanjut Purnomo, pemerintah berusaha untuk terus mensosialisasikan pemakaian briket batubara sebagai bahan bakar alternatif penggantiminyak (tanah). Salah satunya adalah dengan membangun pabrik-pabrik briket batubara di Palimanan (Cirebon, Jawa Barat) dan Gresik (Jawa Timur). Sedangkan untuk mengubah batubara menjadi zat cair yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar, Departemen ESDM melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan DESDM bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jepang yang berpengalaman di bidang itu.<br />
<br />
Namun, Purnomo mengakui bahwa ketergantungan masyarakat pada minyak tanah masih sangat tinggi, sehingga respon masyarakat terhadap briket batubara juga rendah. Artinya memang tidak mudah mempopulerkan batubara.<br />
<br />
Sedangkan Lobo Balia, Kepala Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara (TekMIRA) lebih melihat karena ketiadaan kebijakan yang tegas dari pemerintah sendiri. Lobo menginginkan adanya kebijakan yang tegas dalam pemanfaatan batubara. Kebijakan pemerintah itu nantinya diharapkan menjadi payung bukan hanya untuk industri pertambangan saja, tetapi juga bagaimana memanfaatkan batubara sebagai energi alternatif yang berjalan seperti yang diharapkan. Selama kebijakan yang tegasitu belum ada, tambah Lobo Balia, maka pemanfaatan batubara hanya akan tinggal harapan saja. <br />
<br />
Tetap apa sebetulnya keunggulan batubara dibandingkan minyak? Menurut Soedjoko (Peneliti Senior TekMIRA), 1 liter minyak tanah dapat digantikan dengan hanya 0,6 kg briket batubara. Dan harganya yang lebih murah. Ada lagi? Tentu, yaitu ramah lingkungan. Sisa pembakaran briket batubara dapa t dijadikan sebagai pupuk tanaman, masih kata Soedjoko.<br />
<br />
PANAS BUMI<br />
<br />
Setelah gas bumi dan batubara, maka panasbumi tak pelak lagi menjadi sumber energi alternatif yang patut dikembangkan, mengingat cadangannya pun tidaklah kecil. Diperkirakan potensi panasbumi sangatlah besar, yaitu 20.000 MWe, yang tersebar di punggung pegunungan, khususnya di kawasan barat Indonesia (WePe No. 8/XXXI/1996). Sementara Ramses O. Hutapea menyebutkan cadangan panasbumi sebesar 105,6 juta Setara Barel Minyak yang dapat menunjang pembangkit listrik sebesar 9658 MW (WePe No.07/XXXVII/Juli 2002).<br />
<br />
Anwari dalam buku "Panasbumi dalam Perspektif Nasional" menyebutkan, sebagai alternatif pengganti minyak bumi, panasbumi punya keunggulan yaitu ia merupakan energi primer yang dapat diperbaharui. Dan secara teknis, dampak lingkungan dari pengusahaan panasbumi sangatlah kecil. Tetapi dilain sisi, panasbumi bukanlah jenis energi yang bisa menghasilkan devisa, karena ternyata panasbumi tidak dapat diekspor. Maka satu-satunya pilihan dalam pemanfaatan panasbumi adalah untuk memasok kebutuhan energi di dalam negeri. Berangkat dari hal tersebut, Anwari berpendapat bahwa sebaiknya sumber energi lain yang bisa diekspor sebaiknya tidak digunakan di dalam negeri .<br />
<br />
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan mengembangkan pemakaian panasbumi. Di antaranya, pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi BBM yang dipergunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dengan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) , maka BBM yang semula digunakan untuk PLTU dapat diekspor untuk menghasilkan devisa. Keuntungan lain adalah berkait dengan sumber cadangan panasbumi yang terdapat di kawasan barat Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Di pulau terpadat ini, sudah terpasang jaringantransmisi listrik Jawa-Bali dan merupakan wilayah dengan tingkat kebutuhan listrik yang besar. Artinya, panasbumi sudah memiliki wilayah pengembangan yang sangat potensial.<br />
<br />
Anwari melihat satu masalah yang mendasar, yaitu masih kurang yakinnya pemerintah dalam mengembangkan energi panasbumi secara lebih serius.<br />
<br />
Tampaknya tidak terlalu meleset juga pandangan Anwari tersebut. Tetapi ketika waktu habisnya cadangan minyak bumi semakin dekat, apakah kita masih harus berdiam diri saja dengan berbagai alasan yang dicari-cari? Suka atau tidak suka, pemerintah harus serius mengembangkan pilihan-pilihan diatas, dan tentu masih banyak lagi pilihan-pilihan lain, seperti energi matahari, energi air, anergi angin, dan lain-lain.<br />
<br />
Peluang usaha bidang energi alternatif di Indonesia dinilai sangat menjanjikan. Sayangnya, keberpihakan pemerintah terhadap usaha energi alternatif tersebut masih sangat minim. Hal itu mengemuka dalam diskusi "Peluang Usaha Bidang Energi di Indonesia" yang diselenggarakan Departemen Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan Pimpinan Kolektif Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (PKMN KAHMI), di KAHMI Centre. Jakarta, Rabu (30/6).<br />
<br />
Hadir sebagai pembicara Komite Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Anggota Komisi VII DPR RI Salya W Yudha, dan Direktur PT Green Energi Ir Sudadi. Satya W Yudha menyatakan. Indonesia sangat berpotensi mengembangkan energi alternatif. Karenanya, pemerintah "harus mengkaji kembali kebijakan energi nasional, terutama mengenai kegagalan dalam memanfaatkan energi dalam kebijakan tahun lalu.<br />
<br />
Hal senada disampaikan Ibrahim Hasyim yang menilai energi alternatif biofuel memiliki potensi bisnis besar. Sayangnya, pemanfaatan atau pengelolaan energi tersebut belum berjalan. Dikatakannya, pengembangan Biofuel tidak hanya memberikan penambahan energi alternatif bagi bangsa Indonesia. Namun juga se-cara tidak langsung dapat menciptakan lahan pekerjaan dengan cara memanfaatkan lahan kosong untuk menanam bahan baku energi tersebut.<br />
<br />
Tetapi belum ada kebijakan yang memfokuskan pengelolaan energi itu. "Misalnya, saat ini belum ada kebun yang memang didedikasikan untuk biofuel. Akibatnya, masyaraat cenderung beralih profesi ketika ada peluang yang lebih mahal," tuturnya. Sementara, Sudadi mengakui campur tangan pemerintah ataupun keberpihakan pemerintah terhadap badan usaha yang mengembangkan energi alternatif dalam rangka mengurangi konsumsi energi inti masih kurang.<br />
<br />
"Kenapa pemerintah tidak memberikan subsidi kepada dunia usaha yang mengembangkan energi alternatif. Seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada badan usaha yang mengembangkan bio energi," kata dia. <br />
Langkah lainnya, pemerintah dapat membantu badan usaha di bidang teknologi dan proses distribusi energi alternatif yang dikembangkan badan usaha tersebut. SUdadi menambahkan, regulasi yang ada di pemerintah terhadap kebijakan energi nasional tidak jelas. Misalnya, disalu sisi pemerintah mengekspor gas ke luar negeri. Namun, di sisi lain di dalam negeri mengalami krisis energi. "Ini kan pasti ada yang tidak pas mengenai kebijakan tersebut. <br />
<br />
Bisnis Telekomunikasi<br />
<br />
Bisnis telekomunikasi adalah bisnis yang bergerak dalam bidang pengelolaan jasa<br />
<br />
telekomunikasi. PT. Telkom adalah pelaku utama dalam bisnis telekomunikasi di<br />
<br />
Indonesia. Sebagai perusahaan BUMN, PT. Telkom diberi kewenangan untuk mengelola<br />
<br />
bisnis inti telekomunikasi. Disamping PT. Telkom terdapat pemain-pemain telekomunikasi<br />
<br />
lain yang seperti PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan PT. Lintas Arta.<br />
<br />
Saat ini bisnis telekomunikasi terus berkembang. Pada tahun 2009 PT. Telkom melakukan<br />
<br />
tranformasi bisnis pada bidang Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment<br />
<br />
(TIME). Tranformasi ini bertujuan untuk meningkatkan gain dari sektor telekomunikasi.<br />
<br />
Perkembangan sektor telekomunikasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi<br />
<br />
nasional.<br />
<br />
Pembangunan sektor telekomunikasi akan meningkatkan perkembangan sektor –<br />
<br />
sektor lain. Organisasi telekomunikasi dunia, International Telecommunication Union<br />
<br />
(ITU), memprediksi penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan<br />
<br />
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti di<br />
<br />
negara-negara seperti Korea, Jepang, Kanada, negara – negara Eropa, Skandinavia, dan<br />
<br />
lainnya yang telah memberi perhatian besar pada sektor telekomunikasi, secara nyata<br />
<br />
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.<br />
<br />
Permasalahan Umum<br />
<br />
Permasalahan yang dihadapi pada sektor telekomunikasi adalah sebagai berikut [1]:<br />
<br />
· Rendahnya infrastruktur jaringan telekomunikasi<br />
<br />
· Rendahnya penetrasi Internet<br />
<br />
· Pasar yang masih dikuasai oleh pelaku dominan<br />
<br />
· Masih tingginya daftar antrian calon pelanggan telepon<br />
<br />
· Masih relatif rendahnya kontribusi sektor telekomunikasi terhadap Pendapatan<br />
<br />
Nasional<br />
<br />
· Makin terbukanya entry barrier bagi produk dan jasa asing untuk masuk ke<br />
<br />
Indonesia<br />
<br />
· Produk dan jasa Indonesia di bidang telekomunikasi yang diekspor ke luar negeri<br />
<br />
masih rendah<br />
<br />
· Permasalahan pro dan kon menyusul divestasi BUMN telekomunikasi<br />
<br />
· Lambatnya realisasi pendirian Badan Regulasi telekomunikasi yang bersifat<br />
<br />
mandiri sesuai dengan mandat Undang – Undang Nomor 36/1999 tentang<br />
<br />
Telekomunikasi<br />
<br />
· Permasalahan Struktur, Perilaku dan Kinerja industri telekomunikasi Indonesia<br />
<br />
· Belum adanya upaya serius dari pemerintah untuk memberi perhatian sepenuhnya<br />
<br />
terhadap pemanfaatan Internet dan dampaknya.<br />
<br />
Perusahaan-perusahaan utama yang bergerak dalam bidang telekomunikasi di Indonesia<br />
<br />
adalah :<br />
<br />
1. PT. Telkom Tbk. (www.telkom.co.id)<br />
<br />
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang Telekomunikasi<br />
<br />
2. PT. Telkomsel (www.telkomsel.com)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi seluler GSM<br />
<br />
3. PT. Indosat (www.indosat.com)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi seluler GSM<br />
<br />
4. PT. Smart Telecom (www.smart-telecom.co.id)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi seluler CDMA di pulau Jawa<br />
<br />
5. PT. Natrindo Telepon Seluler (www.axisworld.co.id)<br />
<br />
Operator penyedia jasa seluler GSM dan 3G<br />
<br />
6. PT. Mobile-8 Telecom (www.mobile-8.com)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi seluler CDMA<br />
<br />
7. PT. Aplikanusa Lintasarta (www.lintasarta.net)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi data<br />
<br />
8. PT. Excelcomindo Pratama (www.excelcom.co.id)<br />
<br />
Penyedia jasa komunikasi seluler GSM<br />
<br />
9. PT. Lintasmedia Nusantara (www.lintasmedia-nusantara.com)<br />
<br />
Penyedia jasa dan produk komunikasi dan pesan singkat (SMS) <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Bisnis Informasi<br />
<br />
Peranan Informasi Dalam Kehidupan<br />
<br />
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut. Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang.<br />
<br />
Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat.<br />
<br />
Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat.<br />
<br />
Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru, yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi ADSL yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut. <br />
<br />
<br />
Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk- produk yang mereka inginkan.<br />
<br />
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. teknologi ini dapat dimanfaatkan misalnya oleh para TKI yang bekerja di luar negeri. Bagi para TKI yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di luar negeri keberadaan internet untuk berkomunikasi menjadikan mereka dapat selalu dekat dengan keluarganya walaupun secara fisik mereka terpisah jauh. Jadi Anda tidak perlu heran apabila melihat seorang TKI memanfaatkan internet untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya untuk melepas rindu. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.<br />
<br />
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk<br />
<br />
mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.<br />
<br />
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.<br />
<br />
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.<br />
<br />
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Teknologi ADSL dapat menyediakan akses internet kecepatan tinggi melalui jaringan telepon yang sudah ada dan telah tersambung ke rumah- rumah dan kantor-kantor. Dengan jaringan yang sudah ada setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
<br />
Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital<br />
<br />
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline.<br />
<br />
Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan. Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial.<br />
<br />
Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan konfirmasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya.<br />
<br />
Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini. Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bisa mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.<br />
<br />
Keunggulan Bisnis Informasi Digital<br />
<br />
Bisnis informasi digital memiliki keunggulan sebagai berikut:<br />
<br />
* Tidak membutuhkan modal yang besar<br />
* Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal<br />
* Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat<br />
* dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi<br />
* Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan<br />
* Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya<br />
<br />
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena sistem yang bekerja untuk kita. Sekali kita membuat suatu produk maka kita tinggal menunggu permintaan (pesanan) datang kepada kita. Dalam keadaan tidur pun pendapatan mengalir kepada kita. Inilah yang disebut dengan passive income.<br />
<br />
Menjalankan Bisnis Informasi Digital<br />
<br />
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audio file dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio file dapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks, dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang untuk anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut.<br />
<br />
Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya, profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital.<br />
<br />
Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif.<br />
<br />
Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan. Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia. Pengetahuan tentang pembuatan website dan bagaimana meletakkan website di internet diperlukan. Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut.<br />
<br />
Selain itu, kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat. Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini. Salah satu alternatif untuk mengakses internet kecepatan tinggi adalah dengan menggunakan teknologi ADSL yang ditawarkan oleh PT Telkom.<br />
<br />
Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan pelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini di mana internet telah digunakan secara luas. Jadi, mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan.<br />
<br />
Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Ini merupakan suatu amalan yang sangat baik buat kita sebagai umat beragama. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi digital. Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi telah membuka suatu peluang bisnis baru yang memiliki prospek bagus di masa depan. Bisnis ini adalah bisnis penyediaan informasi digital. Bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar, tidak membutuhkan duplikasi produk (proses manufaktur), dijalankan secara online dan mudah dijalankan. Keuntungan yang dijanjikan oleh bisnis ini sangat besar dan dapat dijalankan selama24 jam. Prospek bisnis informasi digital ini semakin menjanjikan dengan ditunjang oleh adanya teknologi ADSL yang dapat menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan dapat menjangkau rumah-rumah dan kantor-kantor. <br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
<br />
http://ilmukomputer.org/category/telekomunikasi/<br />
<br />
http://bisnisukm.com/<br />
<br />
http://www.google.co.idE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-54692819999581484952011-01-04T16:39:00.000-08:002011-01-04T16:39:07.178-08:00Silvana Kawulur (BISNIS PENGETAHUAN)BISNIS PENGETAHUAN<br />
<br />
<br />
Dewasa ini sudah bermunculan banyak kegiatan bisnis yang merupakan ranting dari e-bisnis. E-bisnis yang mempunyai pengertian yang sangat luas tersebut ternyata sangat bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Sebagian besar orang mempunyai pendapatan yang berasal dari e-bisnis tersebut. Dari awal mencoba-coba, akhirnya menjadi mata pencarian. Modal yang sedikit, di dukung dengan skill yang tinggi dapat menghasilkan bisnis yang sukses.<br />
Oleh karena itu sekarang e-bisnis menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati, dan didalamnya terdapat berbagai pengetahuan dalam berbagai bidang. Setiap bisnis yang bisa kita jalankan dapat dikatakan sebagai bisnis informasi. Dalam hal ini bisnis informasi yang akan dibahas yaitu bisnis informasi, bisnis listrik, bisnis sinyal dan digital marketing.<br />
Semua hal yang berhubungan dengan ebisnis tidak lepas dari peran internet, karena dengan media internet kita dapat melakukan bisnis online.<br />
Berikut adalah beberapa manfaat internet bagi kita yang mungkin belum kita ketahui. Selain itu dengan manfaat internet tersebut, kita semakin memiliki banyak pengetahuan. Jadi selain melakukan bisnis, kita juga mendapatkan pengetahuan.<br />
<br />
- Content<br />
Pada tahun 90 an sering dikatakan "content is king". Maksudnya adalah bahwa isi website tetap menjadi prioritas utama orang mengunjungi sebuah situs internet. Content yang kaya dan lengkap mendukung pembeli menentukan pilihan untuk melakukan transaksi pembelian suatu barang atau membangun hubungan yang lebih erat dengan pembacanya.<br />
- Customization<br />
Memberikan kemudahan pembacanya untuk melakukan kustomisasi isi web, misalnya untuk sebuah situs berita pembaca bisa menentukan halaman web yang mereka inginkan, mengubah tata letak dan warna sesuai dengan keinginan pembacanya.<br />
- Community<br />
Internet memberikan kemudahan untuk mendiskusikan sesuatu hal dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi,pikiran atau pekerjaan.Mereka bisa saling bertukar pendapat dalam sebuah forum, ruang chat maupun komentar di blog.<br />
- Convenience<br />
Kemampuan untuk memilih, membeli produk setiap saat 24 x 7 x 365 tanpa batas waktu. Produk yang bisa terus tersedia adalah dalam bentuk digital seperti musik atau layanan data digital ( ebook)<br />
- Choice<br />
Web memberikan pilihan yang banyak terhadap produk dan pemasok daripada melalui cara-cara konvensional.Sebutlah seperti bhineka.com atau glodokshop.com mereka sebenarnya adalah intermediari yang menghubungkan antara pembeli dan penjual produk. Bhineka.com termasuk pemain toko online yang cukup sukses dan menjadi pioner di Indonesia, hebatnya dia mampu bertahan sampai sekarang.<br />
- Cost Reduction<br />
Internet relatif lebih murah dibandingkan dengan mendirikan sebuah toko secara offline. Banyak biaya yang bisa dihemat seperti infrastruktur dan sumber daya manusia. Namun perusahaan online seharusnya tetap memadukan cara online dan offline agar tetap bisa sukses. Pembeli terkadang masih tidak yakin akan melakukan transaksi pembelian jika mereka mendapati perusahaan online tersebut tidak memiliki no telepon dan alamat yang bisa dihubungi.<br />
<br />
1. BISNIS INFORMASI<br />
<br />
a) Peranan Informasi Dalam Kehidupan<br />
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut.<br />
Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang.<br />
Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat.<br />
Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat.<br />
Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru, yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi ADSL yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut.<br />
<br />
b) Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka.<br />
Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk- produk yang mereka inginkan.<br />
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama.<br />
Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. teknologi ini dapat dimanfaatkan misalnya oleh para TKI yang bekerja di luar negeri. Bagi para TKI yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di luar negeri keberadaan internet untuk berkomunikasi menjadikan mereka dapat selalu dekat dengan keluarganya walaupun secara fisik mereka terpisah jauh. Jadi Anda tidak perlu heran apabila melihat seorang TKI memanfaatkan internet untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya untuk melepas rindu. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.<br />
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.<br />
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.<br />
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.<br />
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Teknologi ADSL dapat menyediakan akses internet kecepatan tinggi melalui jaringan telepon yang sudah ada dan telah tersambung ke rumah- rumah dan kantor-kantor. Dengan jaringan yang sudah ada setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
<br />
c) Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital<br />
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline.<br />
Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan.<br />
Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial.<br />
Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan konfirmasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya.<br />
Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini.<br />
Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bisa mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.<br />
<br />
• Keunggulan Bisnis Informasi Digital<br />
Bisnis informasi digital memiliki keunggulan sebagai berikut<br />
- Tidak membutuhkan modal yang besar<br />
- Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal<br />
- Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi<br />
- Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan<br />
- Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya<br />
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena sistem yang bekerja untuk kita. Sekali kita membuat suatu produk maka kita tinggal menunggu permintaan (pesanan) datang kepada kita. Dalam keadaan tidur pun pendapatan mengalir kepada kita.<br />
<br />
d) Menjalankan Bisnis Informasi Digital<br />
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audio file dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio file dapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks, dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang untuk anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut.<br />
Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya, profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital.<br />
Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif.<br />
Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan.<br />
Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia. Pengetahuan tentang pembuatan website dan bagaimana meletakkan website di internet diperlukan. Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut<br />
Selain itu, kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat.<br />
Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini. Salah satu alternatif untuk mengakses internet kecepatan tinggi adalah dengan menggunakan teknologi ADSL yang ditawarkan oleh PT Telkom.<br />
Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan pelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini di mana internet telah digunakan secara luas. Jadi, mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan.<br />
Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak.<br />
Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Ini merupakan suatu amalan yang sangat baik buat kita sebagai umat beragama. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi digital.<br />
<br />
2. BISNIS ELEKTRONIK<br />
• Tipe Transaksi Bisnis Elektronik<br />
Belakangan ini wacana pembicaraan dan diskusi mengenai perdagangan melalui electronic commerce semakin kerap dilakukan baik oleh para praktisi bisnis, pakar teknologi informasi, pemerhati perilaku masyarakat, maupun oleh kalangan pemerintahan. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat telah mempercepat dimulainya era globalisasi informasi dan ekonomi.<br />
Dampaknya untuk negara berkembang paling tidak telah terlihat di beberapa kota-kota besar dalam bentuk mulai menjamurnya warung-warung berbasis teknologi informasi yang dapat dengan bebas dikonsumsi oleh masyarakat dan mulai dilaksanakannya sejumlah proyek electronic commerce di perusahaan-perusahaan dengan latar belakang industri yang beragam.<br />
Pakar teknologi informasi Don Tapscott dalam salah satu bukunya yang berjudul “Blueprint to the Digital Economy – Creating Wealth in the Era of E-Business” memperkenalkan paling tidak terdapat 4 (empat) tipe transaksi elektronik yang dapat dilakukan melalui dunia maya (cyber world). Tapscott memberikan istilah cyber community kepada masyarakat yang menggabungkan diri ke dalam cyber world untuk melakukan pertukaran data, informasi, produk, maupun jasa-jasa tertentu. Masyarakat ini dapat terdiri dari individu, keluarga, institusi, perusahaan, negara, maupun komunitas yang lebih besar.<br />
Dalam kerangka transaksi bisnis komersial, masing-masing entiti komunitas ini dapat berfungsi sebagai penjual produk atau jasa (seller) atau pembeli (buyer). Keunikan masing-masing komunitas dalam melakukan transaksi komersial tersebut dapat dilihat dari dua perspektif:<br />
1. Aspek Kontrol (Control) – menggambarkan apakah dalam komunitas tersebut ada satu atau beberapa entiti yang memimpin dan mengkontrol terjadinya transaksi bisnis atau tidak. Jika ada, maka komunitas tersebut dikatakan memiliki ciri hirarkis (hierarchical), jika tidak maka komunitas tersebut dianggap sebagai independen (self organizing).<br />
<br />
2. Aspek Ketergantungan Proses (Value Integration) – menggambarkan apakah dalam komunitas yang ada terdapat hubungan ketergantungan entiti yang sangat erat (high) atau tidak (low).<br />
<br />
Berdasarkan dua kacamata perspektif tersebut di atas, keempat jenis komunitas business elektronik (electronic business community) dapat terbentuk dengan ciri khas dan karakteristiknya masing-masing. Keempat komunitas tersebut dinamakan sebagai: open market, aggregation, integration, dan alliance (Tapscott, 1998).<br />
<br />
• Open Market Community<br />
Komunitas ini merupakan versi elektronik dari pasar tradisional (agora) dimana para penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi pertukaran barang atau jasa. Secara bebas penjual dapat menjajakan produk dan jasanya kepada pembeli, sementara pembeli dapat melakukan transaksi dengan penjual yang dipilihnya secara bebas. Contoh yang paling klasik adalah pada industri stock exchange dimana terjadi penawaran dan pembelian saham secara bebas. Contoh lain adalah perusahaan semacam eBay.com yang menawarkan jasa pelelangan barang melalui internet. Setiap orang dapat dengan leluasa meletakkan informasi mengenai barang yang ingin dilelang ke dalam situs (website) eBay.com dan bagi yang tertarik dapat segera melakukan penawaran melalui situs yang sama melalui mekanisme pelelangan. Secara prinsip terlihat bahwa pada komunitas ini, penjual dan pembeli memiliki kedudukan yang sama, dalam arti kata tidak berlaku peraturan yang secara ketat mengikat mekanisme perdagangan yang terjadi.<br />
<br />
• Aggregation Community<br />
Pada komunitas ini biasanya sebuah perusahaan berfungsi sebagai pemimpin atau mediator dalam proses transaksi elektronik yang terjadi antara produser dan konsumer (penjual dan pembeli). Contohnya adalah perusahaan semacam American Online atau Compuserve yang melakukan manajemen materi (content) terhadap informasi yang memiliki nilai tinggi. Berbagai jenis perusahaan penghasil produk informasi semacam Harvard Business Review (Penerbit Buku), Mayo Clinic (Informasi Kesehatan), Reuter (Bursa Derivatif), dan lain sebagainya mengadakan perjanjian kerjasama dengan perusahaan aggregator yang akan menawarkan produk-produk tersebut pada calon pembeli yang menjadi anggota/pelanggan tetap (member) dari perusahaan aggregator tersebut.. Sebagai pemimpin dalam komunitas ini, perusahaan aggregator menerapkan peraturan-peraturan yang harus ditaati baik oleh produser maupun konsumer agar terjadi mekanisme transaksi yang efektif, efisien, dan terkontrol dengan baik.<br />
<br />
• Value Chain Community<br />
Kata “value chain” di sini berasal dari konsep rantai nilai yang diperkenalkan oleh Michael Porter. Dalam konsep keunggulan kompetitif-nya yang terkenal tersebut (competitive advantage), Porter menjelaskan bahwa aktivitas penciptaan suatu produk atau jasa harus melalui suatu urutan proses tertentu. Dikatakan olehnya bahwa sebuah perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif bila manajemen berhasil memiliki rantai proses yang paling efisien. Seperti halnya pada komunitas aggregation, pada komunitas ini sebuah perusahaan berfungsi sebagai pemimpin. Bedanya adalah jika pada komunitas aggregation tujuan perusahaan yang menjadi pemimpin adalah untuk menggabungkan berbagai jenis produk atau jasa untuk menjadi satu produk atau jasa baru (packaging management), obyektif dari perusahaan pemimpin dalam komuntias value chain adalah untuk menjamin terjadinya urutan proses yang efisien.<br />
<br />
Contohnya adalah Amazon.com yang menjual beraneka ragam buku yang dapat dibeli oleh para konsumer di seluruh dunia melalui internet. Secara prinsip, konsumer tidak perlu tahu dan tidak mau tahu bagaimana Amazon.com melakukan pemesanan terhadap buku yang diminta ke penerbit, melakukan produksi dan menyimpannya dalam gudang, mendistribusikannya ke seluruh penjuru dunia, sampai dengan mengirimkannya ke tangan pelanggan. Namun di belakang layar, manajemen Amazon.com harus berusaha mencari jalan yang paling efisien dan efektif dalam urutan proses pencetakan buku (lokasi percetakan dan jumlah buku), penyimpanan buku (lokasi gudang penyimpanan), pendistribusian buku (transportasi), sampai dengan pengiriman buku (kurir).<br />
<br />
• Alliance Community<br />
Dari keempat komunitas yang ada, alliance adalah komunitas yang paling liberal dan virtual karena sifatnya yang ingin melakukan segala jenis integrasi perdagangan yang mungkin diadakan dalam cyberspace tanpa menerapkan berbagai jenis peraturan yang mengikat (diistilahkan sebagai value space). Untuk dapat berhasil dalam komunitas ini, sebuah perusahaan harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam bentuk penemuan dan implementasi ide-ide baru dalam value space tersebut.<br />
Contohnya adalah Visa International yang dikenal sebagai sebuah perusahaan yang sangat berhasil dalam menciptakan komunitas bisnis elektronis. Secara langsung Visa International telah membawa beribu-ribu perusahaan yang saling berkompetisi untuk menggunakan jasa mereka. Jika pada awalnya pelanggan harus secara langsung mengajukan permohonan ke Visa International untuk memperoleh kartu kredit (credit card), saat ini dengan leluasa masyarkat dapat memilikinya melalui tabungan di bank-bank retail. Contoh lain adalah Java yang bersama-sama dengan Sun, IBM, Oracle, dan Nestcape bekerja sama di cyber untuk mengalahkan dominasi kolaborasi Microsoft dengan Intel (Wintel).<br />
Dalam komunitas ini terlihat bahwa prinsip kompetisi yang dipergunakan adalah “co-opetition”, yaitu filosofi “collaborate to compete” (berkompetisi dengan cara berkolaborasi untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar). Satu hal menarik lainnya adalah diperkenalkannya istilah “prosumer” sebagai pengganti “producer” dan “consumer”, karena dalam komunitas value chain tidak jarang terlihat seorang pembeli yang pada saat bersamaan berfungsi sebagai penjual. Contohnya adalah sebuah situs yang menawarkan penyewaan jasa groupware computing. Seseorang yang tertarik membentuk suatu komunitas kecil (groupware) diharuskan membayar situs tersebut secara berkala (abondemen), namun yang bersangkutan pada akhirnya akan menarik bayaran kepada para anggota yang tergabung dalam komunitas tersebut (membership fee).<br />
Dengan melihat keempat jenis komunitas tersebut di atas, para pengusaha dan praktisi bisnis di tanah air yang ingin segera masuk ke cyber community melalui perencananaan dan pengembangan electronic commerce di perusahaannya dapat mulai memikirkan strategi yang tepat. Jelas terlihat bahwa masing-masing komunitas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing (trade off), sehingga ada baiknya analisa cost-benefit dilakukan terlebih dahulu. Pada akhirnya, dengan berasumsi bahwa pada suatu saat nanti jika seluruh individu di dunia telah tergabung secara elektronis, maka seorang kapitalis murni akan tinggal di sebuah negara yang paling murah, melakukan bisnis melalui internet dengan menjual produk dan jasanya di negara yang paling maju, dan mentransfer hasil usahanya ke bank-bank di negara yang paling aman. Dengan kata lain, dapat saja Indonesia penuh sesak oleh masyarakat yang berbelanja dan berbisnis melalui electronic commerce, tetapi tidak ada alir uang masuk ke tanah air.<br />
<br />
3. BISNIS SINYAL<br />
Satu lagi istilah baru yang kita temukan dalam berbisnis yaitu bisnis sinyal. Apa sebenarnya maksud dari bisnis sinyal tersebut? Contoh yang paling sederhana yaitu bisnis pulsa. Para pebisnis menjual pulsa agar masyarakat dapat melakukan komunikasi, dengan kata lain pebisnis sudah menjual sinyal. Contoh lainnya yaitu dari pusat kartu sim handphone tersebut, seperti telkomsel dan indosat. Kedua provider ini melakukan persaingan yang ketat dengan cara melakukan promosi-promosi seperti gratis telepon, ataupun gratis sms, dan semua itu dilakukan agar para konsumen membeli kartu sim mereka untuk dipakai. Secara langsung maupun tidak langsung mereka menjual sinyal provider mereka.<br />
Apalagi zaman sekarang ini, telepon menjadi salah satu kebutuhan utama di masyarakat, sehingga semakin banyak para pebisnis yang mengambil bisnis menjual pulsa. Walaupun untung pertamanya hanya sedikit tetapi lama kelamaan untungnya menjadi banyak dan menjadi sukses.<br />
<br />
4. BISNIS LISTRIK<br />
Satu lagi istilah yang kembali kita dengar yaitu bisnis listrik. Apa itu bisnis listrik? Tentu dari kata-katanya yaitu bisnis listrik berarti penjal-belian listrik. Tetapi aneh bukan? Apakah listrik dapat diperjual-belikan?<br />
Bisnis listrik sedikit berbeda dengan bisnis-bisnis yang lain karena ketika transaksi bisnis listrik sudah dimulai tetapi barang yang diperjual-belikan belum ada yaitu listrik. Tentu harus begitu, karena listrik bukanlah suatu barang yang bias disimpan lalu dikeluarkan ketika dibutuhkan. Tetapi listrik harus diperdagangkan dulu lalu dibuat, apakah menggunakan pembangkit air ataupun pembangkit tenaga uap. Semua itu bias diperdagangkan sesuai dengan kesepakatan antara produsen dan konsumen.<br />
<br />
5. DIGITAL MARKETING<br />
Digital Marketing adalah praktek marketing yang menggunakan saluran distribusi digital untuk mencapai konsumer dengan cara yang relevan, personal dan cost-effective.<br />
Walaupun digital marketing tidak meliputi teknik dan parktek yang masuk dalam kategori Internet marketing, tetapi Digital marketing melampui internet marketing dengan cara-cara untuk mencapai target konsumer yang tidak memerlukan internet. Sebagai contohnya adalah mobile phone, sms/mms, display/banner ads dan papan reklame (billboard) digital.<br />
Saya sendiri menganggap Internet marketing adalah bagian dari Digital marketing, dan lebih suka menggunakan istilah ini. Internet marketing menurut saya, bersasarkan pengalaman , sering diasosiasikan dengan email/spam marketing dan banner ads di situs-situs yang bikin sakit mata.<br />
Berdasarkan cara delivery-nya ada dua jenis digital marketing, yaitu pull dan push.<br />
a. Pull<br />
Pull digital marketing melibatkan user/konsumer untuk mencari dan melihat/mengambil konten secara langsung (pull – tarik) melalui situs/mesin pencari. Jadi user/konsumer bersifat aktif mencari konten/informasi yang mereka butuhkan. Contohnya dalah website/microsite, blog dan streaming media (Youtube).<br />
Keuntungannya dalah tidak ada batasan dari segi kontent/ukuran, karena konsumen yang menentukan apa yang mau mereka lihat.<br />
• Tidak memerlukan teknologi untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan teknologi untuk menampilkannya.<br />
• Tidak ada regulasi menyangkut privasi yang terlibat<br />
Kelemahan<br />
• Pasif, mengandalkan situs pencari<br />
• Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasul – yg di dapat hanya total downloads, page views, dll.<br />
• Personalisasi terbatas, hanya mengandalkan lokasi IP, personalisasi lebih lanjut memerlukan user untuk memasukkan data-data pribadi.<br />
b. Push<br />
Pada push digital marketing, kontent di kirmkan ke user/konsumen. Contohnya adalah email blast, sms blast, rss.<br />
Keuntungannya:<br />
• Dapat di personalisasi, pesan yang dikirimkan dapat di sesuakain dengan kriteria konsumen, seperti di targetkan untuk laki-kali, usia di atas 30 tahun, tinggal di Jakarta. Karena untuk mengirimkan pesan data-data konsumen sudah tersedia.<br />
• Traking dan reporting lebih detail<br />
• Memungkinkan ROI yang tinggi<br />
Kelemahan<br />
• Memerlukan mekanisme untuk mengirimkan pesan<br />
• Pesan dapat di blok oleh user/konsumen<br />
• Adanya isu privasi, dimana adanya konsumen yang tidak suka di kirimkan email/sms bersifat promosi.<br />
<br />
Model Bisnis Digital<br />
Internet menyediakan suatu platform yang unik untuk aktivitas bisnis digital, seperti pembentukan “new marketplace”. Permasalahnya bagaimana cara institusi bisnis melakukan aktifitasnya di arena yang baru ini?. Tentunya untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu memahami bagaimana model bisnis yang dikembangkan dalam bisnis digital.<br />
Model bisnis adalah suatu metoda dan kumpulan asumsi yang menjelaskan bagaimana suatu bisnis dapat menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan-keuntungan di lingkungan yang kompetitif. Berikut ini ini, akan diuraikan tujuh model bisnis digital yang mayoritas mengarah pada keluasan bisnis yang dilaksanakan secara on-line di internet.<br />
1. Commission-based models (Model Berbasis Komisi) digunakan oleh para pembisnis untuk menyediakan layanan berupa imbalan. Bisnis tersebut biasanya menempatkan diri sebagai perantara atau aggregator dan komisi biasanya dibebankan pada besaran transaksi. Jenis yang paling umum adalah servis keperantaraan (brokerage service), seperti pialang (contoh ; Schwab.com), pialang ril-estate (contoh : eraindonesia.com), atau pialang transaksi (contohnya ; Paypal.com). Kategori ini juga termasuk perusahaan lelang seperti eBay atau www.Balindo.com.<br />
<br />
2. Advertising-based models (Model Berbasis iklan) digunakan oleh perusahaan yang menawarkan “content” dan jasa kepada para pengunjung situs dan menawarkan pemasangan iklan ke para pembisnis yang ingin menjangkau para pengunjung situs. Hal Itu serupa dengan model siaran televisi, dimana para pemirsa menikmati pertunjukan acara tv yang ditayangkan berkat hasil dari biaya iklan. Kunci pembedanya pengunjung on-line di internet, mereka bisa berinteraksi baik dengan pemasang iklan maupun dengan pengisi “content”. Portal besar seperti Yahoo.com termasuk kategori portal yang baik dalam situs berbasis iklan. Contoh lain adalah situs berita www.detik.com yang pada akhirnya sangat efektif sebagai situs berbasis iklan.<br />
<br />
3. Markup-Base Model (Model Berbasis Markup/kenaikan harga), digunakan oleh para pembisnis untuk penambahan nilai didalam memasarkan dan menjual produk. Setelah memperoleh produk lalu menambahkan harga untuk perunitnya, dan kemudian menjual kembali agar mereka dapat keuntungan. Cara ini dikenal sebagai “merchant model”, cara tersebut menggunakan dua fungsi baik sebagai pedagang grosir maupun pengecer. Situs www.amazon.com contoh yang terkenal di dalam kategori ini. juga termasuk perusahaan seperti Wal-Mart, yang sukses dengan operasionalnya secara online, dan ada juga pemasok yang produknya sama-sama bersifat digital seperti www.fonts.com, yang menjual font-font dan foto-foto yang bisa di download secara on-line.<br />
<br />
4. Production-based models (Model berbasis produksi) digunakan oleh perusahaan yang melakukan penambahan nilai di dalam proses produksinya dengan mengubah bahan baku ke dalam produk-produk yang memiliki nilai tambah. Jadi dengan demikian, hal ini juga dikenal dengan “manufacturing model” (model pabrikasi). Internet menambahkan nilai pada model ini dengan dua cara, yaitu; Pertama, menurunkan biaya pemasaran dengan membuka peluang kontak langsung dengan pemakai akhir. Ke dua, kontak langsung seperti itu digunakan untuk memfasilitasi kustomisasi dan problem solving. Contoh sistem pemesanan online Dell’s yang didukung oleh state-of-the-art customized pada proses manufakturnya. Travelocity menggunakan database lengkap dari berbagai pilihan perjalanan dan profil konsumen untuk mengidentifikasi hasil, dan keunikan pengiriman.<br />
<br />
5. Referral-based models (Model berbasis penyerahan) digunakan oleh institusi bisnis untuk mengarahkan para pelanggannya pada perusahaan lain, dalam rangka mendapat suatu imbalan. Salah satu jenisnya adalah Model Afiliasi, di mana suatu perusahaan pemasok akan membayar satu afiliasi setiap kali ada pengunjung meng-klik situs web afiliasi dan melakukan proses pembelian produk dari pemasok tersebut. Banyak perusahaan bermerek menggunakan program afiliasi. Sebagai contoh, WeddingChannel.com, yang menyediakan regristrasi pernikahan, di mana para tamu resepsi pernikahan dapat membeli hadiah/kado dari perusahaan seperti Tiffany's, Macy's, atau Crate &Barrel. WeddingChannel.com akan menerima imbalan setiap kali terjadi suatu penjualan yang melalui Situs web nya tersebut. Contoh lain dari model berbasis penyerahan adalah www.yesmail.com, yang menghasilkan antaran dengan menggunakan konsep e-mail marketing.<br />
<br />
6. Subscription-based models (Model berbasis persetujuan) digunakan oleh institusi bisnis dalam menetapkan suatu biaya berkenaan dengan penyediaan berbagai jasa yang bersifat proprietary content. Bisnis digital jenis ini banyak dipraktikan oleh para provider internet untuk melayani para konsumennya.<br />
<br />
7. Fee-for-service-based models (Model berbasis imbalan jasa), digunakan oleh perusahaan yang menyediakan jasa secara berkelanjutan, sejenis dengan perusahaan utility. Tidak seperti model yang berbasis komisi, model fee-for-service melibatkan suatu sistim pay-as-you-go. Yang aktivitasnya terukur dan perusahaan membayar hanya untuk jumlah dari servis yang dinggunakan. Provider yang menyediakan jasa seperti ini.<br />
<br />
Bisnis Digital dan Strategi Bersaing<br />
<br />
Dengan demikian, agar bisnis digital tetap kompetitif, perusahaan harus membaharui strategi bisnisnya dengan merefleksikan berbagai kemungkinan dan hambatan baru, sebagai representasi dari phenomena yang terjadi. Dampak utama dari keberadaan internet dalam bisnis digital, yaitu penurunan biaya-biaya transaksi dan peluang terjadinya customisasi massa. Namun dalam setiap langkah strategi akan terdapat pula pitfall (perangkap) yang berkaitan dengan penggunaan teknologi baru untuk mencapai keunggulan bersaing. Seperti yang kita ketahui ada tiga strategi kompetitif, yaitu Cost Leadership (kepemimpinan biaya), Differensiasi (pembedaan), dan Focus.<br />
• Cost Leadership<br />
Dalam strategi kepemimpinan harga atau low-cost leadership diperlukan manajemen biaya dalam setiap aktifitas rantai nilai (value chain) perusahaan, sehingga perusahaan dapat menawarkan produk tanpa basa basi kecuali ”nilai”, yaitu berupa harga yang paling menarik. Bisnis digital dengan dukungan internet akan mampu menyediakan peluang yang lebih lagi untuk mengatur biaya-biaya demi tercapainya efisiensi yang lebih besar, karena bisnis digital berlangsung di ruang maya dan dilakukan secara on-line, sehingga dapat menurunkan biaya-biaya transaksi bisnis. Secara umum bisa dikatakan, bahwa biaya-biaya transaksi akan mengacu pada berbagai biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan bisnis. Bukan hanya diterapkan pada transaksi-transaksi ”buy/sell”, akan tetapi juga pada biaya-biaya yang diakibatkan dari terjadinya interaksi antar bagian dalam suatu rantai nilai perusahaan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Seperti proses perekrutan karyawan baru, pertemuan dengan para pelanggan, pemesanan persediaan serta pengarahan pemerintah mengenai berbagai regulasi.<br />
• Differentiation<br />
Strategi differentiation merupakan upaya perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi yang baik dan identitas merek yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium. Bisnis digital sangat dimungkinkan dapat menghasilkan produk dan jasa yang different, karena sentuhan teknologi digital akan senantiasa memacu pelaku bisnis untuk melakukan inovasi secara berkesinambungan. Hal ini dapat menciptakan cara baru bisnis dalam mencapai keunggulan bersaing. Cara baru yang banyak dilakukan dalam proses bisnis digital adalah adanya fasilitas kustomisasi produk atau jasa, sehingga konsumen akan mendapatkan produk atau jasa yang lebih spesifik dan different. Hal inilah yang menjadikan produk atau jasa yang memiliki unique cutomer value, secara otomatis hal ini akan men-drive perusahaan untuk memiliki keungulan bersaing. Sebagai contoh perusahaan Dell’s Komputer memperkuat posisi kepemimpinannya dengan cara menyediakan sistem yang memfasilitasi pelanggannya untuk memilih spesifikasi hardware komputer yang dipesannya. Perusahaan sepatu terbesar Nike, mempersilahkan para pelanggannya untuk memilih warna atau menambahkan nama pribadi atau nickname pada sepatu yang dipesannya melaui program NIKEid, para pelanggan dapat melihat-lihat pilihan sepatu yang mereka minati di situs nike.com, sebelum pemesanan dilakukan.<br />
<br />
• Fokus<br />
Strategi fokus merupakan penentuan pada suatu segmen pasar yang terbatas dengan customized products (produk-produk yang disesuaikan) atau layanan jasa khusus. Bagi perusahaan-perusahaan yang melaksanakan strategi focus, Bisnis digital menawarkan cara baru dalam bersaing, karena mereka dapat mengakses pasar dengan biaya lebih murah (low cost) dan menyediakan lebih banyak layanan dan fitur yang spesifik (differentiation). Bisnis digital dapat membuka peluang baru untuk bermain di ceruk pasar (market nice), serta mencari akses ke pasar kecil dengan cara yang sangat khusus. Jelas bahwa peluang bisnis digital bermain di ceruk pasar dan bisnis kecil dengan bantuan internet dan teknologi digital dapat menciptakan strategi fokus yang lebih visible.<br />
<br />
Beberapa cara contoh strategi focus yang dapat diaplikasikan dalam bisnis digital, diantaranya ;<br />
• Teknik pemasaran permission yaitu memfokuskan usaha-usaha penjualan pada pelanggan yang spesifik.<br />
• Fungsi ruang chating, media diskusi, dan mefungsikan perusahaan untuk menciptakan komunitas bagi pelanggan dengan minat yang sama serta secara tidak langsung dapat meningkatkan penggunaan web-site.<br />
• Portal-portal khusus yang membidik kelompok spesifik, menyediakan diri bagi pemasang iklan dengan akses kepada pembaca yang memiliki minat yang khusus juga.<br />
• Teknologi pengadaan (Procurement Technology) menggunakan software internet untuk mempertemukan pembeli dan penjual, memperlihatkan pembeli yang khusus dan memberikan perhatian kepada para pemasok yang lebih kecil.<br />
<br />
Seperti pada strategi cost leadership dan differensiation, pada strategi focus juga terdapat perangkap yang akan mengurangi kefokusan perusahaan dalam peyampaian produk dan jasa, yaitu jika perusahaan terlalu berfokus kepada segmen yang terlalu sempit dapat menghilangkan keunikan produk, manakala setelelah relung pasarnya menjadi meluas, dan itu akan membuat perusahaan menjadi lemah dalam menghadapi para peniru atau pendatang baru. Apa yang terjadi jika satu focuser e-business mencoba untuk memperluas relungnya ? Usaha-usaha untuk pindah kepada audience yang lebih luas memiliki konsekuensi berupa, perluasan content, atau menawarkan services tambahan. Dan ini dapat menyebabkannya kehilangan keuntungan yang berhubungan dengan penawaran produk atau jasa yang terbatas. Sebaliknya, ketika strategi fokus menjadi terlalu sempit, bisnis digital mungkin punya masalah dalam membangkitkan aktivitas untuk men-justifikasi biaya operasi web-site.<br />
<br />
<br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/tipe-transaksi-bisnis-electronic-commerce/<br />
http://ritasyafei.staff.ipb.ac.id/tag/dokumen-digital/<br />
http://digitalmarketing.blogsome.com/<br />
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=7&ved=0CD0QFjAG&url=http%3A%2F%2Felghd-indonesia.org%2Fknowledgefile%2FSTRATEGI_KEUNGGULAN_BERSAING_BISNIS_DIGITAL.doc&rct=j&q=informasi%20bisnis%20digital&ei=KiIQTYj6KIHOrQeny6D5Cw&usg=AFQjCNHA2su-qg5E9lLfoddF8CP_HT95NQ&cad=rjaE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-68410901113621928242010-12-24T04:48:00.001-08:002010-12-24T04:48:03.735-08:00Jiesianti D Doerachman (bisnis pengetahuan)Bisnis Pengetahuan.<br />
Kalau ditinjau secara dalam tentang bisnis pengetahuan itu bisa di lihat dari dua kata yang telah tergabung bisnis dan pengetahuan yang kita tahu bahwa bisnis itu “merupakan suatu aktivitas yang dapat menghasilkan uang “sedangkan pengetahuan “merupakan suatu pengalaman yang di alami”. Sebelum saya lebih melanjutkan pembahasan tentang bisnis pengetahuan lebih baik kita membaca tentang suatu cerita yang bisa menjadi motivasi kita bahwa pengetahuan dan bisnis itu sangatlah penting.<br />
“Pada suatu hari ada seorang pertapa tua yang turun dari gunung dan pergi ke toko peralatan di kota kecil di kaki gunung. "Saya ingin meninggalkan gua pertapaan saya, dan membangun rumah kayu untuk tempat tinggal saya" kata sang petapa kepada pelayan toko. "Saya butuh alat pemotong kayu terbaik di kota ini. Berapapun harganya akan saya bayar" Sambung sang pertapa mantap. <br />
Segera pelayan toko pergi ke gudang, dan kembali dengan membawa alat pemotong kayu. "Ini adalah pemotong kayu terbaik yang kami miliki. Dengan alat potong ini, Bapak akan memotong kayu seperti mengiris mentega. Dibanding gergaji kayu biasa, alat ini mampu menebang lebih banyak pohon. Bila menggunakan gergaji biasa butuh waktu 1 bulan, maka dengan alat ini cuma butuh waktu satu hari saja ! "Bila tidak sesuai dengan yang saya promosikan, Bapak bisa kembalikan alat ini, dan saya akan kembalikan uang Bapak 100 %" promosi sang pelayan toko. <br />
Satu bulan kemudian, pak tua itu datang ke toko, dengan tangan yang penuh luka goresan, penuh bekas luka memar, dan wajah penuh penderitaan. " Alat potong apa ini ! Seru sang petapa. " Untuk menebang satu batang pohon saja, butuh waktu berhari-hari.Saya ingin uang saya kembali! Bentak Pak Tua sambil melemparkan alat potong kayu ke meja toko. " Oke Pak, saya akan kembalikan uang Bapak. Tapi, ijinkan saya memeriksa alat potong ini terlebih dulu" jawab pelayan toko sambil meraih alat potong dihadapannya. Setelah mengamati beberapa saat, kemudian pelayan toko ini menarik tali dia mesin yang menempel pada alat potong ini. Saat itu juga langsung terdengar suara mesin menderu "brrruuuummm...." Pada saat yang sama, Pak tua dihadapannya sangat kaget sampai terlempar dari kursinya dan jatuh terduduk..."Su..su..su - ara apakah itu ?" Katanya terbata-bata.<br />
Bisa Anda bayangkan, bagaimana "sengsaranya" pak tua dalam menebang pohon, menggunakan gergaji mesin yang tidak dinyalakan !! <br />
Sebenarnya, sang pertapa tua itu memiliki alat yang sangat efektif dalam membantunya menebang pohon dan membangun rumah kayu. Sayangnya, dia tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakannya”.<br />
<br />
Banyak diantara kita yang memiliki situasi seperti sang pertapa diatas. Dari cerita tersebut bahwa kita bisa mengambil kesimpulan bisnis dan pengetahuan tidak bisa lepas satu sama lainnya. Kita kembali dengan bisnis pengetahuan. Kita tau bahwa pada zaman sekarang ini banyak sekali teknologi yang bermunculan itu di karenakan bahwa pengetahuan yang sekarang ini begitu maju di bandingkan yang dulu. Dengan Bisnis sering memunculkan penemuan-penemuan baru dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Sehingga alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia semakin lengkap.<br />
Ketika belum ada suatu penemuan produk baru, pengetahuan manusia terbatas dan statis. Dengan keluarnya produk yang baru, maka akan menambah wacana kehidupan sehingga pengetahuan pun bertambah. Sekolah-sekolah dan institusi pengetahuan formal pun ikut berkembang mengikuti munculnya pengetahuan baru yang diakibatkan oleh produk baru tersebut. <br />
Para pembisnis yang telah mewujudkan imajinasinya dan berhasil memformulasikannya dalam suatu produk akan segera memberitahukan penemuannya kepada masyarakat. Pemberitahuan tersebut tersebar melalui media jual-beli. Masyarakat yang membutuhkan akan membeli produk baru tersebut. Ketika banyak masyarakat yang menggunakannya bahkan sistem kehidupan sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari produk baru tersebut, maka setiap pengetahuan dan cara penggunaan produk tersebut akan terus dipelajari dan disebarkan. Dahulu sistem pendidikan formal sangat terbatas dalam memperkenalkan pengetahuan komputer kepada murid-muridnya. <br />
Pendidikan formal tidak lagi terbatas mengajarkan program aplikasi komputer, tetapi mereka semakin banyak menyediakan paket pendidikan komputer. Bahkan pengajaran komputer yang dulu banyak diajarkan, kini tidak ada lagi.<br />
Pendidikan formal, terutama yang disediakan oleh lembaga pendidikan berjenjang, mereka telah mengalami perkembangan yang cepat atas masuknya pengetahuan komputer yang baru. Sistem kurikulumnya semakin lengkap dan aplikatif (cocok dengan kebutuhan kekinian).<br />
Begitu pula dengan sistem pengajaran yang ada. Dahulu jumlah lembaga pendidikan kejuruan komputer tidak sebanyak seperti sekarang ini, tetapi setelah dunia bisnis menyebarkan atau menjual program-program , maka lembaga-lembaga kejuruan tersebut banyak bermunculan dan bahkan menjamur.<br />
Disini kita bisa melihat pendidikan pun bisa memjadi peluang bisnis yang sangat maju. Dengan bermodal pengetahuan dan keberanian bisnis pun bisa terjadi. Tetapi didalam berbisnis kita juga harus pandai dalam berkomunikasi, disini saya sedikit menyingung tentang komunikasi dikarenakan komunikasi sangatlah penting karena Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam peradaban manusia. Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media yang dipilih agar dapat dimengerti oleh penerima pesan. Dalam kompetisi bisnis atau pekerjaan yang semakin ketat dewasa ini, komunikasi yang efektif menjadi sebuah keharusan.<br />
Adapun informasi-informasi yang mengatakan bahwa terciptanya bisnis itu dikarenakan oleh suatu permain bukan terciptanya dari suantu pengetahuan. Dilihat dari peristiwa Bill Gates sejak masih berusia 13 tahun sudah bermain-main dengan perangkat lunak komputer, dan dengan itu ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Donald Trump juga sejak kecil selalu bermain-main ke kantor ayahnya, Fred Trump. Dia suka sekali melihat-lihat maket gedung dan pencakar langit, sebelum tertarik dengan bidang bisnis sang ayah, yaitu properti. Dan jadilah Donald Trump seorang Raja Properti. Tetapi menurut saya permainan dan pengetahuan tidaklah jauh dari bisnis, Karena keduanya sama. Karena sesungguhnya pada saat kita belajar suatu tanpa kita sadari itu sudah menjadi suatu permainan yang menjadi kesenangan dalam tanda kutip bisnis positif.<br />
Didalam bisnis pengetahuan pasti bersangkutan dengan bisnis energy, bisnis sinyal dan bisnis informasi. Disini saya akan mengangkat semua yang bersangkutan dengan bisnis pengetahuan.<br />
<br />
Bisnis Energi<br />
• Pendahuluan<br />
Upaya Pemerintah Indonesia untuk me-restrukturisasi sektor ke-tenagalistrikan Indonesia menuju sektor yang kompetitif telah berjalan lebih dari dua tahun. Pembentukan sektor ketenagalistrikan kompetitif yang umumnya ditandai dengan adanya pasar listrik kompetitif memerlukan dilaksanakannya serangkaian kegiatan yang tidak sederhana. Kegiatan ini antara lain meliputi penataan peraturan-perundangan yang mendukung, Badan Pengatur yang kredibel, struktur dan aturan pelaksanaan pasar listrik, serta mekanisme pentarifan yang sesuai untuk bidang usaha yang masih secara natural bersifat monopoli. <br />
<br />
Di samping itu agar implementasi pasar listrik dapat berjalan efektif diperlukan prasyarat terhadap kondisi sistem yang ada, seperti sistem harus dalam keadaan over-supply, kendala transmisi yang minimal, keseimbangan posisi pelaku pasar, dan telah dilengkapi oleh sistem pengukuran (metering system) dan sistem yang mengelola pasar listrik (disebut dengan Market Operation System, MOS (Fungsi MOS umumnya meliputi pengelolaan penawaran pelaku pasar, penentuan harga/scheduling, setelmen dan penagihan. MOS berinteraksi dengan sistem metering dan SCADA/EMS, serta memerlukan perangkat IT seperti komputer, software aplikasi dan sistem komunikasi). yang sesuai dengan Market Rules yang berlaku. Makalah ini akan menguraikan secara ringkas berbagai upaya restrukturisasi yang telah dilakukan Pemerintah dalam dua tahun terakhir, kemajuan yang telah dicapai, konsep pasar listrik yang akan diimplementasikan, dan beberapa kendala yang sedang dan akan dihadapi dalam implementasi restrukturisasi pasar listrik. Suatu kerangka implementasi restrukturisasi yang dianggap perlu diambil Pemerintah akan diusulkan pada bagian akhir. Fokus makalah hanya pada implementasi pasar listrik kompetitif di sistem Jawa-Bali, mengingat sebagaimana disebutkan dalam Kebijakan Restrukturisasi Pemerintah sistem ini dianggap lebih mature di-bandingkan dengan sistem ketenagalistrikan wilayah lainnya dan merupakan sistem pertama di Indonesia yang akan menerapkan pasar listrik kompetitif. Gambaran umum sistem Jawa Bali dapat dilihat pada lampiran.<br />
<br />
<br />
• Kemajuan Upaya Restrukturisas<br />
Sejak diluncurkannya Kebijakan Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan Indonesia oleh Menteri Pertambangan dan Energi pada Agustus 1998 (Policy Paper), berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan sistem tenaga listrik yang sesuai dengan gambaran pada dokumen tersebut, yaitu sistem yang efisien, kompetitif, transparan, melindungi ke-pentingan konsumen, serta mampu men-jamin kelangsungan tersedianya tenaga listrik dengan mutu dan harga yang layak.<br />
Penciptaan sistem seperti dimaksud di atas didukung pula oleh institusi internasional seperti World Bank, Asian Development Bank dan USAID. Bantuan ada yang berupa grants dan juga berupa pinjaman yang diiringi dengan Technical Assistance untuk studi-studi yang diperlukan. <br />
<br />
• Upaya Pemerintah<br />
Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam kerangka restrukturisasi adalah: pembuatan RUU Ketenagalistrikan pengganti UU No. 15/1985, persiapan pembentukan Badan Pengatur, studi tentang Grid Code, Distribution Code, Competitive Tendering Code, Tariff Code dan Market Rules Sistem Jawa Bali. Saat ini juga sedang disiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah untuk memungkinkan pelaksanaan pasar Single Buyer dan yang akan mendefinisikan wilayah kompetitif dan non-kompetitif. Berbagai seminar yang dimaksudkan untuk memberikan penyamaan persepsi tentang konsep restrukturisasi kepada masyarakat juga telah dilaksanakan. Saat ini DPR telah mulai membahas RUU Ketenagalistrikan yang telah disampaikan oleh Pemerintah. Sisi bahan bakar primer, yang terkait erat dengan sektor listrik, juga di-deregulasi melalui Undang Undang Migas yang baru.<br />
<br />
• Upaya PLN<br />
PLN selaku pelaku terbesar di sektor ketenagalistrikan Indonesia merupakan pihak yang paling terpengaruh dengan adanya kebijakan restrukturisasi Pemerintah. Untuk mengantisipasi tekanan yang akan muncul dengan adanya sistem yang lebih kompetitif maka PLN telah melakukan berbagai upaya, seperti: perombakan organisasi yang tadinya bersifat sentralistik menjadi entitas-entitas bisnis yang lebih mandiri dan memiliki sasaran usaha yang lebih fokus, pemisahan bidang usaha yang bersifat kompetitif dan monopoli, renegosiasi kontrak listrik swasta, pelaksanaan bidding energi internal antar anak perusahaan pembangkit milik PLN, pengembangan kontrak-kontrak pembelian tenaga listrik dengan anak perusahaan pembangkit, kontrak jasa transmisi dan distribusi, serta pengembangan SDMnya. <br />
<br />
• Pengembangan Perangkat Pasar Listrik<br />
Pengembangan berbagai perangkat untuk implementasi pasar listrik dapat dikatakan masih dalam tahap awal. PLN telah mulai mengembangkan sistem metering yang menggunakan meter elektronik di Sistem Jawa-Bali. Namun saat ini instalasi yang lengkap hanya terdapat pada sisi interkoneksi dengan Pembangkit, belum dikembangkan untuk interkoneksi dengan Distribusi. Sistem yang seyogyanya tertata dengan kemampuan automatic meter reading saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. Untuk dapat melaksanakan proses bidding yang merupakan ciri dalam implementasi pasar listrik diperlukan sistem komunikasi untuk penyampaian penawaran dan informasi oleh pelaku pasar. Dan tentu saja diperlukan suatu perangkat optimasi (market clearing engine) yang reliable dan mengakomodasi logika optimasi yang sesuai dengan aturan pasar listrik yang berlaku. Sistem komunikasi yang terdedikasi untuk pelaksanaan pasar listrik dan perangkat optimasi yang mendukung saat ini belum mulai dikaji. Sistem komunikasi yang digunakan saat ini hanya terbatas pada kebutuhan operasi sistem, sedangkan perangkat optimasi yang dipilih saat ini masih merupakan hak prerogatif PLN, khususnya PLN P3B.Suatu sistem pemantauan kinerja operasional pembangkit atau sistem pencatatan komunikasi operasi real time masih perlu disiapkan sebagai salah satu sumber informasi bagi perhitungan kewajiban finansial dan penyelesaian perselisihan transaksi antar pelaku pasar. Di samping itu, suatu sistem setelmen yang menghitung dan mencatat kewajiban finansial akibat transaksi yang terjadi pada pasar listrik sesuai mekanisme yang berlaku perlu pula ada. Suatu sistem yang terintegrasi atau MOS yang terdiri atas fungsi-fungsi di atas belum mulai dikembangkan.Perangkat peraturan operasional seperti Grid Code, Distribution Code, dan Market Rules telah selesai dalam bentuk konsep, namun dokumen-dokumen ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada dan diperiksa asas konsistensinya antara satu dengan lainnya. Tampaknya dokumen-dokumen tersebut masih perlu dilengkapi dengan suatu aturan peralihan untuk masa transisi menuju terciptanya kondisi yang diasumsikan pada saat penyusunannya. Mekanisme pengawasan pelaksanaan pasar listrik sesuai dokumen atau aturan yang ada perlu pula dirumuskan secara jelas untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik.Pentarifan terhadap usaha yang bersifat monopoli seperti transmisi dan distribusi perlu pula didefiniskan. Pada saat Policy Paper diluncurkan, Pemerintah bersama dengan konsultan Haigler Bailly telah selesai melakukan studi Transmission Pricing sistem Jawa-Bali. Sekarang, konsep Tariff Code yang mengatur masalah ini juga sudah ada. Namun, mengingat mekanisme penanganan tarif transmisi ini harus selasa dengan Market Rules yang akan diadopsi, maka kedua hasil studi tersebut perlu ditindak-lanjuti dan dikaji kembali penerapannya.<br />
<br />
• Konsep Pasar Listrik Sistem Jawa-Bali <br />
Bagian di bawah ini akan menjelaskan konsep pasar Single Buyer dan pasar Multi Buyer Multi Seller sesuai gambaran dalam Market Rules hasil studi konsultan DJLPE yang terdiri atas KEMA Consulting, Pace Global Energy Services, Professor Frank Wolak dari Stanford University, PT Connusa Energindo dan Institute Teknologi Bandung (ITB). Sebagai gambaran, sebelumnya akan diuraikan mekanisme yang berlaku pada sistem Jawa-Bali saat ini.<br />
<br />
• Mekanisme Saat Ini<br />
Saat ini PLN dengan dua anak perusahaan pembangkitnya merupakan pelaku bisnis terbesar di sistem Jawa-Bali. Beberapa perusahaan pembangkit swasta telah beroperasi dan mulai menyalurkan tenaga listrik ke sistem tenaga listrik Jawa Bali. Jual beli tenaga listrik antara PLN dan perusahaan pembangkit baik swasta maupun anak perusahaan PLN dilakukan melalui kontrak pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement, PPA). Ketentuan-ketentuan operasional, legal dan komersial pada kontrak-kontrak tersebut sangat bervariasi. Belum terdapat kontrak transmisi dan kontrak penjualan tenaga listrik kepada perusahaan distribusi, kecuali kontrak konsumen besar dengan PLN, sebab pengusahaan transmisi dan distribusi dilakukan oleh unit operasional yang masih menjadi satu institusi secara hukum dengan PLN. Pemisahan biaya transmisi yang dikenakan kepada distribusi hanya terbatas pada transfer pricing tanpa menggunakan suatu kontrak. Dapat dikatakan bahwa struktur saat ini merupakan struktur “Single Buyer”, dimana PLN Pusat bertindak sebagai Single Buyer. Sampai dengan tahun 1999, beban pembelian tenaga listrik ini dilimpahkan kepada PLN P3B sebagai unit operasional yang menjalankan ketentuan kontrak yang ada. Mulai tahun 2000, pembebanan tersebut dialihkan ke PLN Pusat, sehingga dalam laporan keuangannya PLN P3B hanya menerima pendapatan dari penyediaan jasa transmisi.<br />
<br />
• Pasar Single Buyer<br />
Market Rules atau Aturan Pasar Listrik dimaksudkan sebagai acuan bekerjanya pasar listrik. Isi Market Rules Single Buyer (SB) ini terdiri atas: definisi, latar belakang, tujuan pasar listrik dan tujuan aturan pasar listrik, peran dan tanggung jawab pelaku pasar, penyambungan ke grid, metering, mekanisme pasar seperti proses bidding dan penanganan ancillary services, penagihan dan setelmen, interpretasi aturan pasar listrik, penyimpanan dokumen, dan publikasi informasi.<br />
1. Model Pasar<br />
Pada fase SB, perusahaan transmisi yang juga menjalankan fungsi dispatch berperan sebagai agen Pembeli Tunggal (Single Buyer), yang membeli listrik dari pembangkit dan menjualnya kepada perusahaan distribusi atau konsumen besar melalui sistem transmisi (lihat Gambar-1). Dispatch pembangkit dilakukan berdasarkan konsep biaya variabel termurah, yang meliputi biaya bahan bakar serta biaya variabel operasi dan pemeliharaan pembangkit.<br />
Perusahan transmisi juga bertanggung-jawab dalam perencanaan sistem, mengupayakan investasi sistem yang optimal dan melakukan koordinasi pengembangan sistem transmisi dan pembangkitan. Sentralisasi fungsi perencanaan, operasi transmisi dan dispatch dianggap akan memfasilitasi operasi yang efisien dan perencanaan yang efektif. Pengadaan pembangkit baru akan dilaksanakan secara transparan dan melalui tender yang kompetitif (competitive bidding).<br />
<br />
Pengaturan Komersial<br />
Pelaku pasar pada fase SB terdiri atas perusahaan pembangkit, transmisi, distribusi dan konsumen besar. Badan Pengatur memegang peranan penting pada masa ini, khususnya dalam bidang usaha transmisi dan distribusi. Peranan badan pengatur pada sisi pembangkitan akan tidak signifikan sebab interaksinya telah diatur dalam kontrak jual beli tenaga listrik (power purchase agreement, PPA) antara pembangkit dan perusahaan transmisi. PPA mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam berbagai aspek seperti finansial serta aspek operasional pembangkit dan sistem tenaga listrik. Pembayaran akan dihitung berdasarkan dua komponen pembayaran: fixed (pembayaran kapasitas) dan variabel (pembayaran energi). Pembayaran kapasitas merupakan pembayaran atas biaya-biaya tetap tahunan pembangkit seperti biaya investasi, return atas investasi, biaya tetap operasi dan pemeliharaan, dan biaya tetap lainnya. Pembayaran ini tidak tergantung pada tingkat pembebanan (dispatch) pembangkit. Sedangkan pembayaran energi, yang tergantung pada dispatch pembangkit, dimaksudkan untuk mengkompensasi biaya bahan bakar serta biaya variabel operasi dan pemeliharaan pembangkit.<br />
Gambar-1. Pasar Single Buyer<br />
<br />
Pembayaran dengan dua komponen tarif ini mengalokasikan resiko sedemikian sehingga perusahaan transmisi akan menanggung resiko dispatch serta pertumbuhan beban, dan perusahaan pembangkit menanggung resiko operasi dan pemeliharaan pembangkit, sehingga memberikan insentif yang jelas bagi operasi yang efisien oleh kedua belah pihak. Pada fase SB ini juga telah terdapat proses bidding biaya variabel untuk pembelian energi dari pembangkit. Namun, penawaran dari pembangkit yang disampaikan kepada SMO ini akan dibatasi oleh suatu tingkat harga (price cap) tertentu yang diatur dalam PPA. Pembangkit akan menerima pembayaran untuk komponen fixed (kapasitas) sesuai PPA dan pembayaran energi sesuai hasil penawaran mereka. Captive Power dalam hal ini juga dibenarkan untuk ikut serta dalam proses bidding. Namun mereka hanya akan menerima pembayaran energi atas excess power yang disalurkan ke grid, sebab mereka tidak memiliki kapasitas yang firm. Untuk pembangkit skala kecil (small power plants, SPP) diusulkan suatu tarif dan model kontrak yang standar untuk menghindari biaya administratif yang tinggi, memudahkan investor SPP dan mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam interaksi dengan SPP. Single Buyer akan mengenakan tarif tenaga listrik curah (bulk supply tariff, BST) kepada konsumennya. BST ini merupakan harga transfer dari perusahaan transmisi ke konsumennya, yang dihitung berdasarkan biaya energi dan kapasitas pembangkitan. BST bisa terpisah dari biaya transmisi tergantung dari penanganan biaya transmisi yang diadopsi. BST harus dirancang sedemikian rupa agar diperoleh keseimbangan antara kebutuhan konsumen akan harga yang stabil dan kebutuhan perusahaan transmisi terhadap fleksibilitas dalam menanggapi perubahan pola beban dan konsumsi. Biaya sistem transmisi dirancang untuk menutupi biaya investasi, operasi dan pemeliharaan transmisi dan return yang dibutuhkan. Biaya ini harus mampu memberi sinyal kepada pengguna sistem mengenai dampak dari perilaku mereka terhadap efisiensi sistem serta biaya pengembangan sistem. Karena komponen terbesar dari biaya operasi dan pemeliharaan transmisi tergantung pada tingkat pembebanan maksimum, lokasi beban dan penggunaan sistem, maka tarif dengan dua komponen, biaya beban dan biaya energi, diusulkan untuk diadopsi. Biaya beban dikaitkan dengan kapasitas MW yang digunakan oleh pembangkit dan konsumen, sedangkan biaya energi didasarkan pada pengukuran kWh yang disalurkan. Biaya transmisi dapat dihitung berdasarkan biaya marginal atau accounting cost recovery.Kontrak penyambungan merupakan pengaturan komersial yang juga penting pada pasar SB. Kontrak ini mengatur penyambungan antara pengguna grid dan perusahaan transmisi. Pengguna grid berkewajiban untuk membayar sebagian atau seluruh biaya peralatan baru yang diperlukan untuk penyambungan ke grid serta biaya operasi dan pemeliharaan dari fasilitas penyambungan yang diperuntukkan bagi mereka.Tarif kepada konsumen akhir (retail tariff) idealnya merupakan penjumlahan dari BST dan biaya transmisi/distribusi. Mengingat perusahaan transmisi melakukan pembelian dan penjualan, maka pada tahap ini perusahaan transmisi bisa juga berfungsi sebagai administrator bagi subsidi yang terdapat pada sistem.<br />
<br />
Pasar Multi Buyer Multi Seller <br />
Isi Aturan Pasar untuk fase Multi Buyer Multi Seller (MBMS) meliputi interpretasi dari Aturan Pasar, partisipasi pelaku pasar, adiministrasi, supervisi dan pelaksanaan aturan, ketentuan penyambungan grid, reliability sistem tenaga, wholesale metering, operasi sistem dan pasar bilateral, kontrak bilateral fisik dan energy forward market, penagihan dan setelmen, pelayanan, perencanaan dan pengadaan transmisi, dan definisi. Aturan Pasar ini hanya mengatur interaksi dan operasi pada tingkat wholesale market saja. Pada tahap ini perusahaan distribusi akan memisahkan bidang usaha jaringan (monopoli) dengan usaha retail (kompetitif). Distribusi akan menyediakan pelayanan jaringan distribusi, dan Perusahaan Retail akan menyediakan jasa suplai tenaga listrik, metering, penagihan, dsb. Gambar-2 menunjukkan fungsi-fungsi yang ada pada struktur pasar MBMS.(Struktur yang menggambarkan seluruh pelaku pasar.Perusahaan distribusi akan menyediakan jasa penyaluran melalui sistem distribusi juga dengan mekanisme kontrak baik dengan perusahaan retail, konsumen besar, maupun perusahaan pembangkit. Karena penyediaan jasa penyaluran untuk suatu kawasan itu dikelola secara monopoli maka harga penyediaan jasa akan diatur oleh suatu badan regulasi (Regulatory Body). Perusahaan-perusahaan retail akan bersaing satu sama lain dalam memperoleh konsumennya. Konsumen akhir akan bebas memilih siapa saja yang menjadi pemasok listriknya.Akan terdapat Wholesale Market Power Pool yang merupakan pasar jual beli tenaga listrik. Perusahaan transmisi /dispatch melakukan penyediaan jasa transmisi, dan jasa lainnya untuk keperluan operasi sistem. Perusahaan-perusahaan pembangkit akan bersaing satu sama lain dalam menjual tenaga listrik yang diproduksinya. Penjualan tenaga listrik dapat dilakukan dengan bidding melalui atau langsung kepada perusahaan retail atau konsumen besar dengan mekanisme kontrak bilateral. Konsumen besar dapat membeli tenaga listrik melalui perusahaan retail, langsung ke perusahaan pembangkit atau lewat Pool. Kepemilikan transmisi dan fungsi operasi pasar listrik, operasi sistem serta administrasi setelmen diusulkan untuk dilaksanakan oleh satu entitas yang disebut sebagai SMO (System & Market Operator), setidaknya pada tahap awal. Argumentasi terhadap hal ini adalah sebagai berikut :<br />
1) pemisahan fungsi-fungsi tersebut pada tahap awal akan merupakan sumber inefisiensi.<br />
2) keberadaan SMO sebagai satu entitas dengan wewenang penuh terhadap sistem transmisi akan menghasilkan operasi sistem yang lebih andal dan efisien.<br />
3) wewenang penuh terhadap kepemilikan dan operasi sistem akan menghasilkan pengembangan sistem transmisi yang lebih baik, khususnya bila melihat proyeksi pertumbuhan beban sistem yang cukup tinggi (lebih dari 9% per tahun). Untuk memudahkan pengaturan dan pengawasan terhadap fungsi-fungsi tersebut, maka fungsi sistem operasi, administrasi setelmen dan kepemilikan transmisi pada SMO harus berada dalam struktur manajemen (departemen) dengan pembukuan yang terpisah. <br />
<br />
SMO akan mengoperasikan power pool/pasar spot yang menentukan operasi sistem dan harga listrik. Untuk dapat menghindari munculnya conflict of interests, SMO tidak dibenarkan untuk berafiliasi dengan salah satu pelaku pasar. Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi SMO dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengawasan langsung oleh pelaku pasar, pengawasan melalui Komite yang mewakili semua kepentingan, atau melalui pengawasan langsung oleh badan regulator atau pemerintah. Konsultan mengusulkan pengawasan yang berbentuk Komite yang disebut dengan SMO Advisory Group, sebab bisa memastikan pelaku pasar memperoleh dan memberikan masukan mengenai pelaksanaan pasar listrik secara langsung. Di samping itu perlu pula dibentuk suatu komite pemantauan perilaku pelaku pasar (Market Surveillance Committee) khususnya pada tahap awal implementasi pasar listrik. Keberadaan Komite ini haruslah memiliki kekuatan hukum dan dikenal oleh peraturan perundangan yang berlaku.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Garis besar desain pasar listrik MBMS yaitu sbb : <br />
Pasar Energi<br />
Terdapat pasar energi real-time (spot market) yang dicacah setiap setengah jam. Pembangkit dan dispatchable load melakukan penawaran dan akan didispatch secara fisik oleh SMO berdasarkan harga termurah. Selanjutnya pelaku pasar akan menerima informasi market clearing price dari SMO. Pelaku pasar boleh untuk menawarkan hingga 20 pasang harga-kuantitas dan 5 ramping up/down rate. Harga Penawaran mencakup seluruh biaya (single price), seperti biaya energi, biaya start up, dll.Terdapat pula day-ahead forward market untuk energi, yang bersifat voluntary. SMO akan melakukan lelang (auction) atas penawaran dari sisi pembangkit dan beban. Pasar ini murni bersifat finansial. Harga yang muncul merupakan indikasi atas ekspektasi harga energi real time, sehingga akan membantu pengaturan strategi hedging dan penanganan kontrak bilateral fisik.Di samping kedua pasar tersebut di atas, pelaku pasar boleh pula melakukan kontrak bilateral antar mereka dan dapat secara voluntary menyampaikan data kontrak kepada SMO untuk keperluan setelmen.<br />
<br />
Ancillary Services<br />
Penyediaan ancillary services seperti cadangan operasi, pengaturan frekuensi, daya reaktif, black start dan layanan reliability must-run diperoleh melalui kontrak dengan jangka waktu maksimum 18 bulan. Pemenuhan kebutuhan ancillary services harus diupayakan dilakukan melalui proses yang kompetitif. Akan diadopsi model kontrak standar yang disetujui oleh Regulator dengan prinsip cost-reimbursement. Dalam kondisi darurat, SMO berwenang untuk mendapatkan ancillary services dari pelaku pasar yang tidak terikat kontrak atau yang mampu menyediakan layanan di luar kewajiban penyambungan mereka, dengan kompensasi full opportunity payment. Pengembalian stranded costs ini diperoleh melalui pengenaan Competition Transition Charge (CTC) kepada konsumen dalam rentang beberapa tahun.<br />
<br />
Pembangkit Hidro<br />
Pembangkit hidro akan dikelola oleh suatu entitas independen, yaitu Operator Hidro. Operator Hidro akan menyampaikan penawaran setelah mempertimbangkan kegunaan air bagi keperluan lainnya, seperti irigasi. Profit yang diperoleh dari pengelolaan pembangkit hidro ini akan digunakan untuk membantu pendanaaan subsidi bagi sektor ketenagalistrikan.<br />
Kongesti Transmisi<br />
Konsultan mengusulkan agar biaya kongesti transmisi (Biaya kongesti transmisi yaitu perbedaan antara biaya solusi dispatch optimum dan solusi dispatch akibat adanya kongesti transmisi) dialokasikan secara merata baik kepada pembangkit maupun beban. Perhitungan biaya ini mengacu pada sistem Jawa-Bali sebagai single zone. Saat ini sistem Jawa-Bali dibagi dalam 3-zonal sistem transmisi, namun dengan selesainya loop transmisi 500 kV jalur selatan maka kendala transmisi menjadi minimal dan sistem Jawa-Bali secara elektrikal dapat dilihat sebagai single node system, sehingga tidak diperlukan untuk mengadopsi sistem perhitungan yang lebih kompleks seperti locational based (nodal) pricing.<br />
<br />
Stranded Costs<br />
Stranded Costs didefinisikan sebagai selisih antara sunk cost (dari capital investment dan PPA) dan net operating income (pendapatan dari penjualan layanan pembangkit dikurangi modal dan biaya operasi masa datang yang belum dikeluarkan). <br />
<br />
Pembayaran Pelaku Pasar<br />
Pembangkit yang didispatch sesuai dengan merit order penawaran akan memperoleh pembayaran atas energi yang disalurkan sesuai dengan market clearing price. Market clearing price merupakan hasil dari optimasi pembangkitan dengan kondisi sistem yang unconstrained (tanpa kongesti). Pembangkit yang terpaksa dijalankan akibat kongesti transmisi meskipun out of merit (constrained-on unit) akan menerima pembayaran sebesar penawaran mereka. Sedangkan pembangkit yang terpaksa tidak dijalankan (constrained-off unit) akan menerima pembayaran sebesar selisih antara market clearing price dan penawaran mereka. Biaya-biaya ini akan diperoleh dari seluruh pelaku pasar melalui Biaya Uplift. Hasil optimasi pembangkitan dengan kondisi yang constrained akan digunakan untuk menentukan Biaya Uplift. Setelmen untuk setiap selang ½ jam akan meliputi, pembayaran untuk energy forward market, pasar energi real time, pengelolaan kongesti dan uplift. Sedangkan yang tidak dihitung berdasarkan selang ½ jam adalah biaya transmisi, pembayaran ancillary services, biaya administrasi SMO, penalti, denda dan CTC. Pengembalian biaya ancillary services akan diperoleh dari konsumen berdasarkan jumlah MWh yang dikonsumsi.<br />
<br />
Ekspansi Sistem Transmisi<br />
SMO bertanggung jawab dalam perencanaan dan identifikasi kebutuhan sistem transmisi, mengevaluasi alternatif pengembangan yang ada, dan melaksanakan proses pengadaan sesuai ketentuan. Pelaku pasar bisa mengajukan upgrade dari sistem transmisi untuk dipertimbangkan dalam proses evaluasi SMO. SMO akan mendokumentasi evaluasi dari fasilitas eksisting dan yang direncanakan, serta dampak dari alternatif yang secara teknis feasible dalam Laporan Tahunan SMO. Pengembalian biaya transmisi akan ditentukan oleh regulator sebagaimana diatur dalam Aturan Tarif (Tariff Code) yang berlaku.<br />
<br />
Struktur Pasar<br />
Dari hasil simulasi terhadap aturan pasar yang telah dirumuskan, maka untuk menghindari timbulnya market power yang memungkinkan tidak efektifnya pasar listrik Konsultan merekomendasikan bahwa pembangkit PLN tidak dikelompokkan dalam satu perusahaan melebihi 5.000 hingga 6.000 MW (dengan asumsi beban puncak sistem lebih dari 16.000 MW dan kapasitas tersedia sekitar 22 GW) . Setidak-tidaknya harus terdapat 3 perusahaan pembangkit yang menangani pembangkit PLN eksisting dan konsentrasi kepemilikan terhadap peaking plant harus dihindari.<br />
Kendala Implementasi Restrukturisasi<br />
Berbagai kendala implementasi restrukturisasi yang dihadapi saat ini dapat dirangkum sebagai berikut:<br />
i. adanya kendala transmisi antara bagian barat dan timur sistem Jawa-Bali.<br />
ii. kondisi suplai dalam memenuhi beban yang cukup terbatas.<br />
iii. masalah kontrak listrik swasta.<br />
iv. pasar energi primer yang belum kompetitif (kecuali batu bara pad saat ini).<br />
v. peraturan perundangan yang belum mendukung.<br />
vi. tarif yang belum mencerminkan tingkat keekonomian sesungguh-nya.<br />
vii. belum adanya aturan pentarifan untuk usaha yang monopoli.<br />
viii. belum terdapat kejelasan mekanisme subsidi pada industri yang telah di-unbundling.<br />
ix. belum terbentuknya Badan Pengatur yang independen dan kredibel<br />
x. belum tersedianya sistem metering dan MOS yang memadai.<br />
Rekomendasi Implementasi<br />
Dari uraian di atas dan mengacu pada berbagai kendala yang ada, maka langkah implementasi berikut sebaiknya perlu dilakukan:<br />
1. Mengimplementasikan pasar listrik model SB dengan terlebih dahulu melakukan:<br />
• pemisahan entitas bisnis sesuai fungsi pembangkitan, transmisi (SMO) dan distribusi;<br />
• persiapan kelengkapan perangkat pendukung seperti kontrak jual beli listrik, kontrak transmisi / penyambungan Grid Code, prosedur perencanaan dan pengembangan sistem (Planning & Competitive Tendering Code); <br />
• penyempurnaan terhadap Aturan Pasar SB hasil studi konsultan; <br />
• persiapan sistem metering dan MOS untuk pasar SB;<br />
• integrasi PPA listrik swasta dengan pasar SB (PPA eksisting tidak mewajibkan Listrik Swasta untuk berpartisipasi pada pasar listrik. Jika proses renegosiasi belum selesai, Listrik Swasta pada tahap Single Buyer bisa dianggap sebagai suatu system constraint, sehingga dioperasikan sesuai ketentuan kontrak. Namun, hal ini tentu saja akan mengurangi efektifitas mekanisme pasar yang ada. Alternatif lainnya adalah membentuk “PPA Trader” yang akan ikut proses bidding untuk pembangkit Listrik Swasta dan diberi insentif untuk memaksimal-kan nilai PPA) ;<br />
• kejelasan mekanisme subsidi, dan<br />
• penentuan entitas yang berfungsi sebagai regulator.<br />
2. Mengimplementasikan wholesale market sebagai transisi menuju pasar MBMS setelah terlebih dahulu memastikan:<br />
• minimalnya kendala transmisi dengan diselesaikannya saluran transmisi 500 kV jalur selatan; <br />
• kondisi sistem yang telah over supply;<br />
• pasar energi primer yang telah diliberalisasi; <br />
• tarif listrik yang telah mencapai tingkat keekonomiannya;<br />
• terdapatnya peraturan per-undangan yang mendukung; <br />
• dibentuknya Badan Regulator yang independen dan kredibel;<br />
• dapat di integrasikannya PPA listrik swasta dengan pasar MBMS;<br />
• penyempurnaan Aturan Pasar MBMS hasil studi konsultan telah dilakukan; dan<br />
• adanya kesiapan sistem metering dan MOS yang memadai untuk pasar MBMS.<br />
3. Mengimplementasikan pasar listrik kompetitif penuh setelah:<br />
• diperoleh keyakinan bahwa wholesale market telah bekerja dengan baik;<br />
• pemisahan bisnis jaringan dan retail perusahaan distribusi telah terjadi;<br />
• disusunnya aturan rinci dari kerja retail market; dan<br />
• pengaturan pentarifan bagi bidang usaha yang bersifat monopoli seperti distribusi (jaringan) dan layanan terhadap franchised customers telah terdefinisi.<br />
• <br />
RUU Ketenagalistrikan yang sedang dibahas saat ini mengatur batasan waktu implementasi pasar listrik sejak berlakunya RUU tersebut sebagai UU, yaitu:<br />
Paling lama 1 tahun sesudahnya dibentuk Badan Pelaksana penanganan subsidi (Dana Pembangunan Ketenagalistrikan Sosial, DPKS);<br />
Paling lama 2 tahun sesudahnya dibentuk Badan Pengatur;<br />
Paling lama 3 tahun sesudahnya telah ada daerah yang menerapkan sistem kompetisi pasar pembeli tunggal;<br />
Paling lama 7 tahun sesudahnya telah ada daerah yang menerapkan mekanisme pasar kompetisi penuh.<br />
Dari banyaknya persiapan yang perlu dilakukan, tampaknya batasan waktu yang digariskan dalam RUU Ketenagalistrikan merupakan kerangka implementasi yang sangat ketat. Seandainya RUU ini diundangkan, maka rangkaian kegiatan yang akan dilakukan seperti diuraikan di atas harus benar-benar dicermati pelaksanaannya. Implementasi restrukturisasi bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana. Dan meskipun terlihat bahwa tanggung jawab sebagian besar kegiatan berada di tangan Pemerintah, kesuksesannya membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak. Disamping itu, hal ini tentu saja sangat tergantung dengan kondisi perekonomian bangsa dalam beberapa tahun mendatang. Implementasi seyogyanya dilakukan dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Setiap prasyarat/ kondisi yang harus ada serta aturan main yang jelas dalam semua sendi operasi sektor ketenagalistrikan haruslah disiapkan secara matang agar sistem Jawa-Bali dapat terhindar dari malapetaka sebagaimana terjadi pada sistem di California di penghujung tahun 2000 setelah deregulasi yang dilakukan mereka mulai tahun 1998.<br />
Bisnis Informasi<br />
Pernahkan Anda membayangkan dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa harus beranjak daritempat duduk Anda? Atau mungkin Anda punya keinginan melakukan aktivitas bisnis tetapi tidak memiliki banyak waktu karena sibuk dengan kegiatan di kantor maupun dengan keluarga di rumah? Atau Anda ingin sekali berbisnis tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk mewujudkannya karena biasanya bisnis membutuhkan modal yang besar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dalam pikiran kita tanpa kita melihat ada jalan keluar yang dapat kita lakukan. Jawaban untuk semua pertanyaan di atas ada pada internet. Dengan kemajuan yangdicapai oleh teknologi informasi khususnya internet, anda dapat mewujudkan impian anda seperti yang tersebut di atas. Dengan internet anda dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa perlu meninggalkan pekerjaan anda di kantor, dapat dilakukan sambil duduk bahkan sambil tidur di rumah, dan tidak memerlukan modal yang besar. Modal besar yang anda butuhkan hanyalah kemauan dan gagasan yang kreatif. Anda pasti sangat tertarik dengan bisnis yang satu ini bukan?<br />
<br />
Peranan Informasi Dalam Kehidupan<br />
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut. Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang. Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat. Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru, yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi ADSL yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut.<br />
<br />
Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja.Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk-produk yang mereka inginkan. Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja,tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. Teknologi ini dapatdimanfaatkan misalnya oleh para TKI yang bekerja di luar negeri. Bagi para TKI yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di luar negeri keberadaan internet untuk berkomunikasi menjadikan mereka dapat selalu dekat dengan keluarganya walaupun secarafisik mereka terpisah jauh. Jadi Anda tidak perlu heran apabila melihat sesorang TKI memanfaatkan internet untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya untuk melepas rindu. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang. Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk Mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai disekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah. Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur.Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu. Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Teknologi ADSL dapat menyediakan akses internet kecepatan tinggi melalui jaringan telepon yang sudah ada dan telah tersambung ke rumah-rumah dan kantor-kantor. Dengan jaringan yang sudah ada setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
<br />
Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital<br />
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline. Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan. Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial. Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan informasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya. Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini. Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bias mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bias dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.<br />
Keunggulan Bisnis Informasi Digital<br />
Bisnis informasi digital memiliki keunggulan sebagai berikut:<br />
Tidak membutuhkan modal yang besar<br />
Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file<br />
tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal.<br />
Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi.<br />
Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan.<br />
Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya<br />
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena system yang bekerja untuk kita. Sekali lagi kita membuat suatu produk, maka kita tinggal menunggu permintaan (pesanan) datang kepada kita. Dalam keadaan tidurpun pendapatan mengalir kepada kita.<br />
<br />
Menjalankan Bisnis Informasi Digital<br />
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audiofile dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio filedapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks, dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut. Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya, profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital. Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif. Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan. Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia. Pengetahuan tentang pembuatan website dan bagaimana meletakkan website di internet diperlukan. Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut. Selain itu, kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat. Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini. Salah satu alternative untuk mengakses internet kecepatan tinggi adalah dengan menggunakan teknologi ADSL yang ditawarkan oleh PT Telkom. Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini di mana internet telah digunakan secara luas. Jadi, mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan. Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini.Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Ini merupakan suatu amalan yang sangat baik buat kita sebagai umat beragama. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut Berbisnis Informasi Digital.<br />
<br />
Bisnis Sinyal<br />
Seperti yang kita dengar sekarang ini ada sinyal ada bisnis. Bisnis sekarang ini sangatlah berkembang dengar mudahnya kita dapat berbisnis asalkan kita mempunyai teknologi yang memadahi. Sinyal merupakan bisnis yang pada saat ini sangatlah memudahkan bagi penjual maupun pembeli.<br />
<br />
PENGERTIAN BISNIS<br />
Berikut merupakan sumber-sumber yang menerangkan tentang pengertian bisnis. Secara harfiyah Bisnis berasal dari kata business →busy → sibuk. “Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”. Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya (ilmu ekonomi). Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atauj asa yang bertujuan untuk mendapat kankeuntungan [Griffin & Ebert]. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melaluitransaksi<br />
<br />
TUJUAN BISNIS<br />
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:<br />
a) Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.<br />
b) Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.<br />
c) Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.<br />
d) Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.<br />
e) Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.<br />
f) Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.<br />
g) <br />
PENGERTIAN BISNIS SINYAL<br />
Sinyal adalah sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat diwujudkan dalam beberapa cara, dalam berbagai kasus, informasi terdiri dari sebuah pola dari beberapa bentuk yang bervariasi. Sebagi contoh sinyal mungkin berbentuk sebuah pola dari banyak variasi waktu atau sebagian saja.Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih variable yang berdiri sendiri<br />
(independent variable). Sebagai contoh, sinyal wicara akan dinyatakan secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan sebagai fungsi ke-terangan<br />
(brightness) dari dua variable ruang (spatial). Sinyal juga merupakan suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll.<br />
Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai untuk setiap waktu, sinyal ini bersifat kontinyu terhadap waktu.<br />
Sinyal digital adalah sinyal yang tidak untuk setiap waktu terdefinisi, sinyal ini bersifat diskrit terhadap waktu. Sinyal digital berasal dari sinyal analog yang disampling, yang artinya mengambil nilai suatu sinyal analog mulai t=0, t=.t, t=2.t, t=3.t dan seterusnya.<br />
Beberapa contoh penerapan dari Sinyal adalah:<br />
a) Merupakan salah satu elemen penting dalam dunia perkeretaapian seperti halnya rel dan sarana gerak. Sinyal termasuk dalam kategori prasarana yang menunjang kelancaran dan keamanan dari perjalanan kereta api. Tanpa adanya sinyal, niscaya kereta api tak akan bisa berjalan dengan lancar sampai ke tujuan (suatu tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan oleh stasiun yang terkait).<br />
b) Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:<br />
Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.<br />
Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.<br />
Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.<br />
Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :<br />
• Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.<br />
• Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim<br />
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.<br />
• Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.<br />
Misalnya:<br />
Fungsi Komponen Handphone/ Ponsel dan Telepon :<br />
i. ANTENA <br />
Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular<br />
ii. SWITCH ANTENA<br />
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular<br />
<br />
iii. FILTER RX <br />
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular<br />
iv. PENGUAT RX (TRANSISTOR) <br />
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular<br />
v. IC RF PROCESSOR <br />
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF,<br />
vi. MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH VCO (VOLTAGE CONTROL OSCILATOR)<br />
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.<br />
vii. FILTER TX <br />
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular<br />
viii. IC P.A (POWER AMPLIFIER) <br />
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular.<br />
ix. POWER DETECTOR <br />
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal.<br />
x. IR T/R Dioda <br />
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.<br />
Bluetooth <br />
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red.<br />
xi. SPEAKER <br />
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular.<br />
xii. MICROPHONE <br />
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya.<br />
xiii. SIM CARD <br />
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular.<br />
xiv. C.P.U <br />
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.<br />
xv. RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)<br />
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM<br />
xvi. IC FLASH <br />
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah.<br />
xvii. EEPROM <br />
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO.<br />
xviii. IC REGULATOR <br />
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.<br />
xix. IC CHARGE<br />
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator.<br />
xx. IC AUDIO<br />
Pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code<br />
xxi. LCD (Liquit Cell Disply)<br />
Alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular.<br />
xxii. KEY PAD<br />
Alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular.<br />
xxiii. IC INTERFACE <br />
Pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular.<br />
xxiv. BATTERY <br />
Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular.<br />
xxv. FLEXIBLE <br />
Penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya<br />
c). Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur), kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time).<br />
Serta beberapa contoh lainnya, yakni: Internet, fax, pager, dan push talk.<br />
Secara umum, variable yang berdiri sendiri (independent) secara matematis diwujudkan<br />
dalam fungsi waktu, meskipun sebenarnya tidak menunjukkan waktu.<br />
Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu:<br />
1. Sinyal waktu kontinyu (continous-time signal)<br />
2. Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal)<br />
Pada sinyal kontinyu, variable independent (yang berdiri sendiri) terjadi terus-menerus dan kemudian sinyal dinyatakan sebagai sebuah kesatuan nilai dari variable independent. Sebaliknya, sinyal diskrit hanya menyatakan waktu diskrit dan mengakibatkan variabel independent hanya merupakan himpunan nilai diskrit.<br />
Jadi,dapat disimpulkan bahwa: <br />
Bisnis Sinyal adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang menyangkut tentang sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik (suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. yang berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll). Misalnya: dalam bentuk perdagangan telekomunikasi,yaitu:HP/telepon dan GPS.<br />
<br />
PENGERTIAN SISTEM SINYAL<br />
<br />
Sistem adalah rangakaian dari beberapa sub sistem yang terkait satu dengan lainnya yang akan digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan atau merupakan kumpulan dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu( suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu).<br />
Dengan demikian maka Sistem Sinyal adalah rangkaian tindakan dan perangkat yang mendukung tindakan kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang menyangkut tentang sebuah fungsi yang berisi informasi untuk mencapai tujuan. <br />
<br />
TUJUAN BISNIS SINYAL:<br />
<br />
Tujuan Penyelenggaraan Bisnis/Usaha Sinyal:<br />
Untuk mencapai laba/keuntungan setra tanggung jawab suatu kegiatan yang dilakukan (seseorang atau sekelompok orang) mengenai sebuah bisnis dalam melaksanakan dan mencapai tujuannya.<br />
Untuk memberikan/ menyediakan Pelayanan yang memuaskan bagi konsumennya(mempermudah kita dalam malaksanakan suatu kegiatan kerja atau bisnis serta malakukan komunikasi jarak jauh dengan keluarga atau kerabat kita).<br />
Memperoleh biaya yang efektif dan serta dinamika kerja/sistem yang profesional serta handal, untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi resiko.<br />
Bebarapa macam tentang problem sinyal, diantaranya :<br />
1. Signal lemah.<br />
2. Signal naik turun.<br />
3. Signal pada lokasi tertentu.<br />
4. Signal 5 detik<br />
5. No signal.<br />
6. Signal 112 only<br />
7. Signal drop<br />
8. Signal semu.<br />
9. Signal sim tertentu<br />
<br />
<br />
Referensi :<br />
http://www.tabloidsinyal.com/2010/10/15/bisnis-menara-sangat-menjanjikan/<br />
http://mufli.com/ada-sinyal-ada-bisnis<br />
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bina-usaha/54-sinyal-bahaya/117-sepuluh sinyal-bahaya-untuk-pengembangan-bisnis-anda.html<br />
http://www.hikkapi.org/index.php?option=com_content&task=view&id=7&Itemid=2<br />
http://chippenguatsinyal.com/<br />
http://caratahanlama.com/search/ada-sinyal-ada-bisnis.phpE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-72939041991920983112010-12-24T04:44:00.001-08:002010-12-24T04:44:30.949-08:00Tugas akhir - Bisnis PengetahuanBISNIS PENGETAHUAN<br />
<br />
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.<br />
<br />
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Atau selain itu Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.<br />
<br />
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.<br />
<br />
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.<br />
Organisasi yang bersaing dalam lingkungan bisnis saat ini dihadapkan pada tantangan baru dengan munculnya perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Dalam kondisi ini, kelangsungan hidup dan daya saing organisasi untuk memenangkan pasar sangat ditentukan oleh aset intangible yang melekat dalam diri sumber daya manusia (SDM) baik ketrampilan maupun pengetahuan dan bukan lagi pada kemampuan untuk mendapatkan dan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Kesuksesan organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan mereka beroperasi dalam lingkungan bisnis global yang mengalami perubahan cepat dan tidak dapat diprediksi dengan memfokuskan pada penciptaan dan penggunaan aset-aset intelektual.<br />
<br />
Untuk tetap dapat bertahan dalam persaingan berbasis pengetahuan, setiap organisasi harus mampu menganalisa elemen-elemen lingkungan untuk mendeteksi, memonitor, menganalisa perubahan yang dapat menciptakan kesempatan maupun ancaman bagi perusahaan. Organisasi perlu mengembangkan cara yang efektif untuk mempelajari lingkungan dan mengimplementasikan keputusan strategis sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dan menghadapi ancaman yang terjadi. Pengembangan cara yang efektif dapat dicapai dengan dukungan pemanfaatan teknologi informasi dan manajemen pengetahuan. Dengan perkataan lain, organisasi harus mempelajari kelemahan, kekuatan pesaing, dan mempelajari bagaimana keinginan dan kebutuhan konsumen dengan meningkatkan kemampuan inovasi, eksploitasi teknologi, dan melakukan investasi pada proses pengetahuan dan SDM berbasis pengetahuan.<br />
<br />
Artikel ini membahas peran manajemen pengetahuan dalam menciptakan daya saing organisasi dalam kompetisi berbasis pengetahuan. Pembahasan diawali dengan perubahan paradigma persaingan kearah persaingan berbasis pengetahuan, pengelolaaan sumber daya manusia dalam era pengetahuan, dan peran manajemen pengetahuan sebagai fondasi dalam proses pembelajaran organisasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Pembahasan akan diakhiri dengan pentingnya proffesional intellect dalam meningkatkan kompetensi SDM.<br />
<br />
<br />
Kompetisi Berbasis Pengetahuan: Paradigma Baru Persaingan Bisnis<br />
<br />
Seiring perkembangan persaingan global yang makin kompetitif, pengetahuan memainkan peran penting dalam proses perekonomian global. Paradigma persaingan bisnis saat ini telah berubah kearah persaingan berbasis pengetahuan, yang membawa dampak pada perkembangan perokonimian global kearah ekonomi berbasis pengetahuan. Negara-negara yang mengembangkan dan mengatur aset-aset pengetahuan mereka secara efektif akan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara lain yang tidak menjadikan pengetahuan sebagai sumber keunggulan kompetitifnya. Individu-individu dengan pengetahuan yang lebih baik akan mendapatkan pekerjaan dengan imbalan dan penghargaan yang lebih baik pula.<br />
<br />
Ekonomi berbasis pengetahuan menunjukkan suatu trend bahwa perekonomian lebih banyak tergantung pada pengetahuan, informasi, dan ketrampilan yang tinggi, serta menjamin ketersediaan aset-aset intangible tersebut (Kimpeler, 2001). Dalam era pengetahuan, pengetahuan memainkan peranan yang penting dalam perekonomian, oleh karena itu harus dikembangkan dan dikelola secara efektif agar perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus meningkatkan investasi dalam research and development (R&D), pendidikan dan pelatihan, serta investasi yang bersifat intangible lainnya yang semuanya harus diutamakan dan dikembangkan melebihi aset tangible.<br />
<br />
Era ekonomi pengetahuan memiliki beberapa karakteristik penting antara lain (Kimpeler, 2001): makin pentingnya pengetahuan sebagai faktor produksi intangible, pembentukan kerjasama dan kemitraan strategik, dan adanya perubahan strategi yang cepat dalam suatu jaringan kerja, yaitu ekonomi berbasis pengetahuan. Perubahan dari era ekonomi industri ke era ekonomi pengetahuan dijelaskan dalam Table 1.<br />
<br />
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis, pengetahuan telah diakui sebagai sumber daya yang penting dalam mencapai keunggulan kompetitif organisasi (Karl, 2003). Perubahan dari era industri kepada era ekonomi pengetahuan ini menuntut organisasi-organisasi yang ada untuk berubah dalam pengaturan aktivitas internal organisasi, misalnya dengan melakukan pendelegasian tanggung jawab manajer, merekrut tenaga kerja yang lebih fleksibel dan memiliki keterampilan, adanya outsourcing, serta meningkatkan jaringan kerjasama baik di dalam maupun di luar organisasi untuk mentransformasikan pengetahuan pada nilai-nilai bisnis yang menguntungkan (Drake, 1998).<br />
Tabel 1. Perubahan dari Era Industri menuju Era Ekonomi Pengetahuan<br />
Aset Tangible Aset Intangible<br />
Tugas yang terpecah-pecah Tugas yang menyeluruh<br />
Pemasaran Masal Produk Just-In-Time<br />
Operasional yang efisien Inovasi<br />
Kontrol Manajemen Sasaran<br />
Pelatihan Pembelajaran yang berkelanjutan<br />
Sumber: Kimpeler (2001)<br />
<br />
Era pengetahuan menuntut adanya perubahan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disebabkan pengaruh besar yang diberikan oleh SDM sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya organisasi lebih efektif. SDM harus mampu memperkenalkan pemikiran baru dalam mengelola organisasi melalui pengetahuan yang dimilikinya (Karl, 2003). SDM diharapkan dapat meningkatkan aktivitas-aktivitasnya, tidak hanya bertanggung jawab terhadap aktivitas-aktivitas seperti rekruitmen, seleksi, kompensasi, serikat pekerja dan lainnya, tapi juga perlu melaksanakan aktivitas-aktivitas baru seperti mengembangkan keterampilan kepemimpinan, mengembangkan kreativitas dan inovasi, melakukan menajemen perubahan dan transformasi, menjadikan organisasi pembelajar, dan lainya (Raich, 2002). Aktivitas dan tanggung jawab dari sumber daya manusia di Era Pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 2.<br />
Tabel 2. Aktivitas dan Tanggungjawab yang Diharapkan dari professional<br />
Aktivitas Lama (Classic) Aktivitas Baru<br />
Rekruitmen dan Seleksi<br />
Disain Pekerjaan dan Evaluasi<br />
Penghargaan dan Tunjangan<br />
Kompensasi<br />
Tunjangan Sosial<br />
Manajemen Kinerja<br />
Pensiun<br />
Staf Internasional<br />
Serikat Pekerja<br />
Komunikasi Karyawan<br />
Moral Karyawan/Kepuasan<br />
Penempatan keluar<br />
Pengembangan SDM: Pelatihan & Pengembangan<br />
Perencanaan Karir SDM yang Strategik dan Peraturan-peraturan<br />
Manajemen Perubahan dan Transformasi<br />
Manajemen Pengetahuan<br />
Keberagaman<br />
Budaya Organisasi<br />
Benchmarking dan praktik-praktik terbaik<br />
Konsultan Internal<br />
Memfasilitasi<br />
Organisasi Pembelajar<br />
Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan<br />
Pengembangan Potensi-Potensi yang Tinggi<br />
Kreativitas dan Inovasi<br />
SDM yang Global<br />
Kompetensi – kompetensi Utama<br />
Keberhasilan dalam Manajemen Kinerja<br />
Sumber: Raich (2002)<br />
<br />
Dunia bisnis saat ini ditantang untuk mampu bertahan di dalam lingkungan bisnis yang terus menerus berubah. Noe et al. (2000) mengemukakan dua tantangan yang dihadapi organisasi yaitu global challenge dan stakeholder challenge. Global challenge ditandai dengan adanya globalisasi, deregulasi pasar di sejumlah negara, kerjasama antar negara diberbagai kawasan seperti AFTA dan NAFTA, serta pembebasan tarif. Sedangkan stakeholder challenge diwarnai dengan permintaan konsumen akan peningkatan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan, kualitas layanan, tanggung jawab sosial organisasi di lingkungan sekitar. Tantangan-tantangan tersebut menuntut organisasi meningkatkan kemampuan bersaing di pasar domestik maupun internasional.<br />
<br />
Agar mampu bertahan di lingkungan bisnis, organisasi melakukan berbagai cara seperti inovasi produk, memperluas pasar, meningkatkan kualitas layanan, memperbaiki proses produksinya, perbaikan sistem organisasi, dan melakukan penghematan biaya. Strategi-strategi organisasi dibuat dan diciptakan agar bertahan di derasnya perubahan lingkungan. Strategi organisasi haruslah mampu menciptakan keunggulan kompetitif. Terdapat dua sumber keunggulan kompetitif yang bisa digali oleh organisasi yaitu dari dalam organisasi dan dari luar organisasi. Sumber-sumber dari luar terdiri dari tersedianya sumber daya alam, teknologi, pasar tenaga kerja baik kasar maupun profesional dan lainlain. Sedangkan sumber-sumber dari dalam organisasi misalnya kemampuan karyawan, struktur organisasi, sistem kerja organisasi, kreatifitas untuk menciptakan proyek-proyek yang menguntungkan organisasi, dan manajemen pengetahuan (knowledge management).<br />
<br />
Dua sumber ini mempunyai karakteristik yang berbeda, pada sumber dari luar organisasi akan menemui kesulitan untuk mendapatkan bahan dasar untuk menciptakan keunggulan kompetitif karena banyak organisasi berlomba-lomba mendapatkan sumber dari luar, selain itu keunggulan organisasi yang didapat dari sumber ini akan mudah ditiru oleh organisasi lain. Sedangkan sumber dari dalam akan memberikan banyak keunggulan karena sukar ditiru oleh pesaing serta talc terbatas. Keunggulan yang terpatri dalam organisasi dan belum banyak didayagunakan adalah knowledge management. Pengetahuan (knowledge) melekat dalam organisasi dan setiap anggota organisasi. Dalam organisasi, pengetahuan dapat dilihat secara jelas dalam bentuk aturan dan prosedur karyawan sedangkan di individu melekat dalam pengetahuan yang dipunyai.<br />
<br />
Organisasi perlu memandang pengetahuan sebagai sumber berharga dan strategik. Untuk tetap kompetitif, organisasi secara eksplisit perlu mengelola sumber daya intelektual dan kapabilitas. Untuk mengembangkan modal intelektual yang dipunyainya, organisasi perlu melakukan utilisasi social capital yang tumbuh dari interaksi antar anggota organisasi. Cara lainnya dengan mengembangkan iklim dan budaya organisasi yang baru, sistem reward yang baik, struktur organisasi yang lebih datar, ramping dan fleksibel, agar relasi sosial antar anggota organisasi lebih meningkat.<br />
<br />
Perkembangan Manjemen Pengetahuan (Knowledge Management)<br />
Knowledge management (KM) atau manajemen pengetahuan menjadi isu menarik sejak awal kemunculannya. Berbagai akademisi dan praktisi bisnis mulai mencoba menumbuh-kembangkan manajemen pengetahuan melalui penelitian-penelitian maupun penerapan dalam praktek-praktek bisnis.<br />
<br />
Untuk memudahkan pemahaman mengenai manajemen pengetahuan, pengertian manajemen pengetahuan perlu diketahui. Fernandez dan Sabherwal (2001) mengartikan pengetahuan (knowledge) sebagai hasil refleksi dan pengalaman seseorang, sehingga pengetahuan selalu dipunyai oleh individu atau kelompok. Pengetahuan (knowledge) melekat dalam bahasa, aturan-aturan dan prosedur-prosedur, serta konsep.<br />
<br />
Terdapat dua dimensi kritikal yang perlu untuk memahami knowledge dalam konteks organisasi, yaitu:<br />
• pertama, pengetahuan eksis di setiap individu, kelompok atau organisasi;<br />
• kedua, pengetahuan dapat dilihat dari sebagai sesuatu yang dapat disimpan, dan sebagai suatu proses yaitu proses untuk mengetahui sesuatu.<br />
Berdasarkan 2 dimensi tersebut, pengetahuan dapat dibagi menjadi tacit dan explicit knowledge.<br />
Tacit knowledge adalah pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dan susah didefinisikan di mana biasanya dibagikan lewat diskusi-diskusi, cerita-cerita. Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995), tacit knowledge diartikan sebagai suatu pengetahuan yang personal, spesifik, dan umumnya susah diformalisasi dan dikomunikasi kepada pihak lain.<br />
<br />
Sedangkan explicit knowledge adalah pengetahuan yang sudah diformulasikan, biasanya disajikan dalam bentuk tulisan misalnya peraturan, buku-buku literatur-literatur. Dalam organisasi proses penyebaran/sharing pengetahuan akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Explicit atau codified knowledge diartikan sebagai pengetahuan yang dapat ditransformasikan dalam bentuk formal dan bahasa yang sistematis.<br />
<br />
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh organisasi-organisasi adalah mengkonversi jacit knowledge menuju explicit knowledge, atau sebaliknya. Organisasi dituntut untuk mampu menterjemahkan pengetahuan yang eksis di individu, kelompok atau tim, dan organisasi menjadi nyata dalam bentuk produk-produk dan jasa-jasa yang dihasilkan. Agar konversi bisa berjalan dengan baik, Nonaka dan Takeuchi (1995) memperkenalkan 4 pola dasar penciptaan pengetahuan yang dikenal dengan The Spiral Of Knowledge.<br />
1. Sosialisasi, menjelaskan saling berbagi antar tacit knowledge, umumnya tanpa melibatkan hal-hal formal, misalnya sharing budaya organisasi antara anggota organisasi yang lama dengan anggota yang barn dengan tujuan anggota yang baize mampu beradaptasi dengan budaya organisasi.<br />
Contoh nyata perubahan tacit ke explicit knowledge misalnya bila perusahaan ingin menerapkan penggunaan mesin-mesin barn dalam proses produksi maka perusahaan mengirimkan wakilnya untuk belajar mesin tersebut. Hal yang mungkin dilakukan pertama kali adalah dengan melalcukan mengamati, mengobservasi, serta mempraktekan mesin tersebut selama pelatihan.<br />
2. Eksternalisasi/artikulasi, menkonversi tacit knowledge menjadi explicit knowledge biasanya menggunakan metafor-metafor yang dapat dipahami bersama. Misalnya hasil pengamatan, dan observasi terhadap mesin barn tersebut diubah dalam bentuk tertulis yang mudah dipahami, dan dapat didiskusikan bersama rekan-rekan kerja.<br />
3. Kombinasi, mengkombinasikan antar explicit knowledge yang dipunyai oleh individu lain dengan explicit knowledge yang dipunyai oleh diri sendiri contoh konkrit adalah sekolah-sekolah bisnis yaitu MBA, dan MM. Misalnya agar semakin banyak orang yang dapat memanfaatkan mesin tersebut dibuatlah standar prosedur operasi atau buku petunjuk penggunaan agar lebih banyak orang mempelajarinya.<br />
4. Internalisasi, merubah explicit knowledge menuju tacit knowledge. Jargon yang paling populer untuk menjelaskan internalisasi adalah learning by doing. Misalnya dengan pengalaman mengoperasikan mesin bare dapat meningkatkan pemahaman tacit knowledge.<br />
<br />
Dengan memahami 4 pola penciptaan pengetahuan, maka organisasi perlu menyadari bahwa pengetahuan awalnya eksis di masing-masing individu dan agar menjadi milik organisasi, maka organisasi harus memfasilitasi, mendukung, dan menstimulasi pengetahuan individu menjadi pengetahuan organisasi melalui dialog, diskusi, berbagi pengalaman, dan observasi.<br />
<br />
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa angka tingkat pengangguran di Indonesia per Februari 2010 mencapai 7,41% dari jumlah angkatan kerja atau 8,59 juta orang. Angka ini menurun dibandingkan jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2009 yang mencapai 7,87% terhadap jumlah angkatan kerja atau 8,96 juta orang. Penurunan tingkat pengangguran itu merefleksikan pada perekonomian yang membaik pada triwulan I-2010. Ya memang menurun, akan tetapi jumlah tersebut tetaplah masih sangat banyak dan harus segera dicarikan jalan keluarnya untuk menciptakan kemakmuran bagi bangsa ini, apalagi sebagian besar pengangguran tersebut adalah generasi muda atau mereka yang berada dalam usia produktif.<br />
<br />
Pemerintah tentu bekerja keras untuk menekan angka pengangguran ini seminimal mungkin dengan melakukan beragam program pemnbangunan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Namun, apakah kita harus pasif menunggu pemerintah untuk “menolong” kita keluar dari kondisi seperti ini? Padahal sebenarnya kita memiliki pilihan lain untuk aktif bekerja keras, memanfaatkan berbagai peluang untuk menciptakan sebuah usaha yang bernilai ekonomis guna mencukupi kebutuhan kita sendiri atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru bagi saudara kita lainya yang masih menganggur.<br />
<br />
Ada 5 hal penting yang harus anda lakukan dalam tahap awal membangun sebuah bisnis, yaitu:<br />
1. Pahami dan kalahkan diri anda.<br />
Cobalah untuk lebih mengenal diri anda, karena asset paling berharga dalam menjalankan bisnis adalah diri anda. Pemahaman terhadap diri sendiri akan membimbing anda menemukan jalur entrepreneurship yang sesuai bagi diri anda, semakin kita mengenal diri sendiri, semakin kecil pula peluang untuk terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dalam proses membangun sebuah bisnis. Mulailah melakukan analisa dan bertanya kepada diri anda. Apa visi dalam hidup anda? Target atau obsesi apa yang ingin anda raih dalam hidup ini? Anda ingin menjadi apa dan berada dimana dalam 5 atau 10 th kedepan? Apa alasan anda untuk terjun ke dunia bisnis? Apa minat dan potensi terbesar anda? Berapa besar modal yang anda miliki sekarang dan masih banyak lagi.<br />
Setelah anda cukup memahami diri anda sendiri, sekarang saatnya anda menanamkan mindset “juara” dalam diri anda, kalahkan semua rasa takut. Rasa takut untuk gagal dan segala kekhawatiran yang kontraproduktif dalam diri anda. Hal ini penting untuk memupuk mental yang kuat serta berani menghadapi resiko. setiap usaha pasti ada resiko yang harus dihadapi, namun seiring berjalanya waktu dan semakin banyak pengetahuan serta pengalaman yang anda miliki, anda akan semakin cerdik dalam menentukan langkah dan memanage resiko setiap keputusan bisnis yang akan anda ambil.<br />
<br />
2. Menentukan satu pilihan dari beberapa alternatif usaha.<br />
Dalam tahap awal membangun sebuah bisnis, saya sarankan anda untuk tidak terburu-buru menentukan jenis usaha. Siapkan sekurangnya 3 pilihan model bisnis yang akan anda geluti. Tentukan pilihan tersebut berdasarkan beberapa parameter: seperti kondisi demand permintaan konsumen terhadap barang atau jasa yang anda tawarkan, berapa besar minat konsumen terhadap produk anda dan kira-kira berapa lama kondisi ini akan bertahan (lihat trend di pasar untuk melakukan analisa ini), jumlah competitor yang harus anda hadapi serta minat atau kecintaan anda terhadap bidang bisnis tersebut. Setelah anda memiliki cukup data mengenai 3 pilihan model bisnis tersebut, baru anda menentukan pilihan model bisnis mana yang paling berpotensi serta sesuai dengan karakter dan sumber daya yang anda miliki.<br />
Tips: pada tahap awal menjadi seorang pengusaha, pilih model bisnis yang sesuai dengan minat, bakat atau hobi anda. Dengan begitu anda akan lebih mencintai setiap proses dari apa yang anda kerjakan serta lebih konsisten. Nanti setelah anda sukses dan memiliki jam terbang tinggi dalam bisnis baru melakukan expansi usaha yang murni berdasarkan peluang yang ada.<br />
3. Research and learning<br />
Setelah anda menjatuhkan pilihan model bisnis yang akan anda geluti, lakukan research lebih mendalam mengenai bisnis tersebut. Research dapat anda lakukan melalui bermacam referensi seperti buku, majalah bisnis, surat kabar, internet, atau bertanya langsung kepada pelaku usaha bisnis tersebut. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi pentiing seperti:<br />
• Jangka waktu Return of Investment (ROI) / baliknya modal bisnis tersebut.<br />
• Segmentasi dan positioning produk anda.<br />
• Potensi penghasilan yang akan anda dapatkan.<br />
• Kendala apa saja yang biasanya di hadapi dilapangan.<br />
• Cost produksi yang harus anda belanjakan setiap bulanya.<br />
• Besar resiko yang harus di tanggung jika produk tidak laku.<br />
• Seberapa unik produk anda dibanding produk lain yang di tawarkan competitor dalam ceruk bisnis yang sama (bargaining power).<br />
• Keahlian apa yang anda miliki untuk menjual produk tersebut.<br />
• Infrastruktur apa yang diperlukan untuk menjalankan roda bisnis (showroom atau yang lainnya).<br />
• Berapa besar dana yang anda perlukan untuk bisa survive dalam 6 bulan kedepan dan melewati masa-masa sulit di awal sebuah bisnis, serta lain sebagainya.<br />
4. Membuat sebuah Business Plan<br />
The Queensland Small Business Corporation melakukan survei kepada sekitar 500 pengusaha yang memiliki perencanaan bisnis dan menemukan beberapa fakta manfaat dari business plan sebagai berikut :<br />
• Efektif menunjang goal 100%<br />
• Membantu meningkatkan penjualan 91%<br />
• Menunjang profit 81%<br />
• Meningkatkan jumlah karyawan 79%<br />
• Meningkatkan produktivitas beberapa kali lipat dari sebelumnya<br />
Apa saja yang harus kita pikirkan untuk membuat sebuah business plan?<br />
a. Tentukan VISI: Visi adalah gambaran suatu kondisi yang ingin anda raih di masa yang akan datang, anda ingin bisnis anda ini nantinya seperti apa, itu yang wajib anda miliki. Visi akan menjadi spirit bagi dalam menjalani setiap proses serta wajib menjadiinspirasi bagi team agar bersama sama bergerak mencapai visi yang ingin anda capai.<br />
b. Tentukan target market: Anda dapat menentukan target pasar bagi produk anda berdasarkan beberapa faktor, antara lain: usia, jenis kelamin, rata rata penghasilan, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, hobi, geografis, dimana mereka sering berkumpul, media apa saja yang sering mereka lihat dll.<br />
c. Tentukan target omzet: Tentukan target omzet penjualan dan target jumlah customer anda dalam 1 tahun ke depan, kemudian jabarkan menjadi target per bulan yang harus anda capai.<br />
d. Marketing Communication: Tentukan media komunikasi yang efektif dan efisien untuk mengkomunikasikan produk anda ke target market yang dituju. Pada tahap ini dibutuhkan extra energy untuk melakukan brand awareness kepada masyarakat mengingat produk anda masih baru. Agar target market membeli produk anda maka isi dari komunikasi wajib memenuhi kriteria AIDA (Attention, Desire, Interest and Action).<br />
e. Action plan: Tentukan detail pelaksanaan dari rencana komunikasi pemasaran, meliputi: executor/pelaksana, konsep pelaksanaan, budget yang diperlukan dan siapa mengontrol pelaksanaannya serta target waktu penyelesaian.<br />
5. Konsisten<br />
Sebuah business plan yang hebat tidak akan berarti apa-apa jika anda hanya meletakkanya dalam sebuah catatan yang rapi tanpa disertai konsistensi untuk melaksanakanya. Komitmen dan konsistensi anda lah yang menetukan berhasil atau tidaknya sebuah bisnis. Kesuksesan berawal dari tindakan kecil yang anda lakukan secara terus menerus, ada proses belajar disana, semakin serius anda belajar dan konsisten maka akan semakin terasah business instinct anda dalam menentukan strategi pemasaran maupun branding terbaik untuk mengakuisisi target market anda.<br />
<br />
Bisnis Energi<br />
<br />
Kebijakan energi nasional pada umumnya telah menjadi acuan dalam pengelolaan energi daerah, namun implementasinya masih perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, sehingga dapat difasilitasi tersedianya kebijakan dan program energi yang selaras antar daerah dan antar pemda dengan nasional.<br />
Pengembangan energi alternatif menjadi prioritas dalam upaya mengatasi permasalahan energi yang berkaitan dengan kelangkaan energi fosil. Untuk itu, beberapa pihak terkait telah merumuskan strategi yang berkaitan dengan pengembangan energi alternatif, namun masih juga diperlukan perumusan kebijakan di beberapa sektor lainnya. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah sebagai berikut:<br />
a. Potensi penghematan subsidi antara lain : percepatan konversi minyak tanah ke LPG secara nasional, menggalakkan Desa Mandiri Energi dengan pemanfaatan biokerosin, pengurangan volume Premium, mendorong pemanfaatan bahan bakar nabati untuk transportasi, penghematan melalui dis-insentif blok tarif bagi pemakaian listrik rumah tangga dan bisnis, penghematan melalui program Lampu Hemat Energi (CFL), penghematan melalui substitusi bahan bakar minyak HSD ke MFO serta pemanfaatan bahan bakar nabati pada sub sector ketenagalistrikan, pemanfaatan energi alternatif pada industri<br />
b. Program Pengalihan Minyak Tanah dapat berhasil apabila infrastruktur LPG tabung 3 kg telah tersedia dengan sempurna termasuk dari fasilitas filling station yang proporsional hingga tercukupinya jumlah pangkalan LPG untuk memudahkan masyarakat pengguna melakukan pengisian ulang. Di samping itu perlu dilakukan sosialisasi yang intensif baik mengenai Program secara keseluruhan maupun mengenai prosedur penggunaan dan keselamatan tabung dan kompor LPG. Untuk itu diperlukan koordinasi antara Pemerintah, badan usaha pelaksana, serta Pemerintah Daerah.<br />
c. Upaya konservasi energi di sektor ketenagalistrikan dilakukan antara lain melalui : membagikan 50 juta lampu hemat energi, memberikan insentif harga bagi pelanggan yang menggunakan listrik efisien dan hemat, dan mengenakan tarif progresif bagi pemakaian listrik yang berlebih;<br />
d. Sektor industri, bangunan dan gedung diharapkan mempunyai ”Sistem Managemen Energi”, sehingga bias diketahui berapa kebutuhan energi pembuat produk, dan dapat mengantisipasi apabila terjadi kekurangan energi;<br />
e. Rasionalisasi harga energi perlu dilakukan untuk menyehatkan APBN dan merupakan kunci bagi pengembangan energi alternatif. Diperlukan kebijakan insentif yang memadai dan menarik dunia usaha dalam bisnis energi terbarukan dan masyarakat pemakainya serta sistem pembiayaan pengadaan energi terbarukan bagi masyarakat pedesaan dan kerangka regulasi yang jelas. Bentuk dan besaran insentifnya perlu diformulasikan secara eksplisit, sehingga instrumen kebijakannya dapat ditetapkan oleh departemen terkait.<br />
f. Pada dasarnya regulasi yang diperlukan untuk mendukung pengembangan energi alternatif sudah cukup banyak. Dengan regulasi yang sudah ada, sebenarnya cukup banyak hal yang dapat diperbuat tanpa menunggu regulasinya lengkap, yang diperlukan adalah kemampuan kita semua untuk menjabarkannya ke dalam program dan langkah nyata sehingga energi alternatif dapat berkembang sesegera mungkin untuk mengatasi permintaan energi yang terus meningkat.<br />
<br />
Bisnis Sinyal<br />
<br />
Memasuki tahun 2002, perkembangan sistem komunikasi selular semakin meningkat dengan pesatnya. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi. Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio.<br />
<br />
Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone. (Wawan Saprudin, Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro ITB) Hal ini akan disebabkan mobilitas manusia yang semakin tinggi sehingga dibutuhkan sarana komunikasi yang cepat dan efisien. Dengan kemajuan jaman seperti saat ini komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam diantaranya yaitu dengan menggunakan gelombang bunyi yang memanfaatkan media udara, gelombang bunyi memang dapat merambat hingga beberapa radius meter, namun sangat dipengaruhi kuat dan arah kecepatan angin.<br />
<br />
Dengan menggunakan listrik sebagai alat komunikasi dapat mengatasi kesulitan jarak atau cuaca.. Komunikasi listrik menggunakan arus maupun tegangan listrik untuk membawa informasi yang dikirim oleh pengirim ke penerima dengan menggunakan media kabel logam yang dialiri listrik, bentuk komunikasi (komunikasi radio) listrik menggunakan gelombang elektromagnetik yang dapat menggunakan kabel atau udara. Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel. (Wawan Saprudin, Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro ITB) Alokasi frekuensi radio yang tersedia semakin lama akan semakin padat.<br />
Kondisi demikian ini akan dapat menyebabkan permintaan hubungan komunikasi yang sangat besar tidak bisa dilayani melalui jaringan yang berbasis lintas radio. Untuk dapat melakukan komunikasi diberbagai daerah khususnya daerah kota dan pinggiran kota dengan kepadatan 10-10000 pelanggan per-kilometer persegi yang belum ada jaringan tembaganya dapat dilakukan dengan mengguanakan jaringan akses radio yang dinamakan telepon tanpa kabel.<br />
<br />
Teknologi multiple access yang baru yaitu Code Divion Multiple Access (CDMA). Pada sistem TDMA pembagian kanal didasarkan pada satuan waktu. Pada sistem FDMA (Frekuensi Division Multiple Access), pembagian alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga saat pelanggan melakukan pembicaraaan memiliki frekuensi sendiri (Laboraterium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro TTB, Wawan Saprudin). Sedangkan sistem CDMA, kanal dibagi berdasar alokasi kode-kode unik yang ditentukan untuk masing-masing pengguna.<br />
<br />
Pada teknologi ini sinyal informasi akan disebar oleh sinyal penebar. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter decoding dan disebar dengan bandwidth 1,25 MHz (spead spectrum), kemudian pada sisi repeater dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.<br />
<br />
Pada telepon wereless dengan system CDMA dapat diketahui trafik pembicaraan dengan menganalisa semua parameter-parameter yang ada seperti analisa call attempt, call success, call completion, block call, drop call. Dengan analisis ini akan didapatkan berbagai peningkatan guna mengoptimalkan jaringannya secara efisien apakah perlu adanya penambahan sirkit atau komponen penunjang lainnya.<br />
<br />
Dunia mengenal dua kubu selular digital, yaitu GSM dan CDMA. Dari populasinya, GSM lebih unggul dibanding CDMA karena ia digunakan lebih awal, tahun 1990-an, dan menerapkan standard terbuka yang dapat dikembangkan siapa saja. CDMAOne (IS-95) digunakan umum mulai tahun 1995 dan baru meledak ketika versi lanjutannya dikembangkan,CDMA 2000-1X pada bulan Oktober 2000.Kehadiran telepon selular berbasis teknologi CDMA memang menimbulkan permasalahan pada sisi operator selular berbasis GSM. Bagaimana tidak, ketika hampir seluruh operator GSM mulai mengaktifkan layanan GPRS yang mengedepankan layanan always connected kejaringan dan kemampuan mengirim data, suara dan gambar serta tentunya koneksi ke Internet, ternyata justru kehadiran CDMA menjadi sebuah booming yang lebih heboh dan bahkan sampai sekarang jumlah pelanggan semakin bertambah dengan cepat. Terutama karena layanan ini menjanjikan tarif yang lebih murah.<br />
<br />
Sejarah perkembangan teknologi jaringan wireless hingga saat ini dibagi menjadi tiga generasi yang masing-masing disebut generasi-1 (1G), generasi-2 (2G), dan generasi-3 (3G). Generasi-1 dimulai pada akhir tahun 1970-an di Amerika (di Eropa pada awal tahun 1980-an).<br />
<br />
<br />
Digital Marketing<br />
<br />
Setelah kita tahu ada e-Marketing, yang merupakan bagian dari e-Business, sering terdengar pula istilah Digital Marketing. Apakah digital marketing itu dan apa bedanya dengan internet marketing?<br />
<br />
Digital Marketing adalah praktek marketing yang menggunakan saluran distribusi digital untuk mencapai konsumer dengan cara yang relevan, personal dan cost-effective. Walaupun digital marketing tidak meliputi teknik dan parktek yang masuk dalam kategori Internet marketing, tetapi Digital marketing melampui internet marketing dengan cara-cara untuk mencapai target konsumer yang tidak memerlukan internet. Sebagai contohnya adalah mobile phone, sms/mms, display/banner ads dan papan reklame (billboard) digital.<br />
<br />
Saya sendiri menganggap Internet marketing adalah bagian dari Digital marketing, dan lebih suka menggunakan istilah ini. Berdasarkan cara delivery-nya ada dua jenis digital marketing, yaitu pull dan push.<br />
<br />
Pull<br />
Pull digital marketing melibatkan user/konsumen untuk mencari dan melihat/mengambil konten secara langsung (pull – tarik) melalui situs/mesin pencari. Jadi user/konsumen bersifat aktif mencari konten/informasi yang mereka butuhkan. Contohnya dalah website/microsite, blog dan streaming media (Youtube).<br />
<br />
Keuntungannya adalah tidak ada batasan dari segi kontent/ukuran, karena konsumen yang menentukan apa yang mau mereka lihat.<br />
• Tidak memerlukan teknologi untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan teknologi untuk menampilkannya.<br />
• Tidak ada regulasi menyangkut privasi yang terlibat<br />
<br />
Kelemahan<br />
• Pasif, mengandalkan situs pencari<br />
• Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasul – yg di dapat hanya total downloads, page views, dll.<br />
• Personalisasi terbatas, hanya mengandalkan lokasi IP, personalisasi lebih lanjut memerlukan user untuk memasukkan data-data pribadi.<br />
<br />
Push<br />
Pada push digital marketing, kontent di kirimkan ke user/konsumen. Contohnya adalah email blast, sms blast, rss.<br />
Keuntungannya:<br />
• Dapat di personalisasi, pesan yang dikirimkan dapat di sesuaikan dengan kriteria konsumen,<br />
• Traking dan reporting lebih detail<br />
• Memungkinkan ROI yang tinggi<br />
Kelemahan<br />
• Memerlukan mekanisme untuk mengirimkan pesan<br />
• Pesan dapat di blok oleh user/konsumen<br />
• Adanya isu privasi, dimana adanya konsumen yang tidak suka di kirimkan email/sms bersifat promosi.<br />
<br />
Beberapa strategi Online:<br />
• Strategi E-products<br />
Apabila kita berada di sebuah toko dan melihat produk yang menarik, kita dapat melihatnya dan menyentuhnya. Dalam penjualan online, hal tersebut tidak akan bisa kita alami, tetapi apakah itu suatu kerugian? Di UK dan US penjualan online meningkat sangat tajam, mengapa? Apa kelebihan membeli produk secara online di bandung dengan di toko konvensional? Utamanya adalah secara online kita dapat mengetahui fakta produk yang akan kita beli, pembeli langsung tahu tentang fitur, fakta dan bukan asumsi penjual.<br />
Proses pembelian juga dapat di Customised untuk pelanggan (orang yang pernah membeli) , sehingga lebih mudah mengulang pembelian. Kita juga dapat menawarkan produk sampingan dari poduk utama yang di beli. Misalnya, kesempatan untuk membeli tambahan printer cartridges bersama dengan pembelian printer online. Produk juga dapat di Customised untuk kebutuhan konsumen. www.nike.com menawarkan kepada pengguna online sepatu yang dapat di customised. Pengguna dapat membuat desain sepatu mereka sebelum memesan secara online!<br />
<br />
• Strategi E-Price<br />
Secara tradisional, menenutakan harga adalgh, menemukan berapa banyak konsumen bersedia untuk membayar, melihat harga pesaing dan lalu menentukan harga. Internet telah membuat harga sangat kompetitif. Banyak biaya yang hilang dalam toko online, misalnya biaya simpan, biaya staf, dll menempatkan tekanan harga pada peritel tradisional.<br />
Dengan Internet konsumen mempunyai kuasa untuk berkeliling mencari harga terbaik dengan hanya klik tombol. Website seperti www.kelkoo.com membandingkan produk-produk dari berbagai situs web dan memberi informasi kepada pengungjung mana tawaran yang terbaik. Seperti itulah mudahnya mengakses informasi untuk membantu mempertahankan harga di dalam dunia online.<br />
Pertumbuhan situs lelang online juga membantu konsumen untuk mendikte harga. Lelang online perusahaan telah berkembang di www.ebay.com dengan ribuan pembeli dan penjual pilihan harian.<br />
E-pricing juga harus dapat memberikan benefit kepada pelanggan setia. Teknologi memungkinkan pengunjung untuk dilacak, sehingga memudahkan penerapan insentif loyalitas.<br />
<br />
• Strategi E-Location<br />
Salah satu perubahan terbesar dalam marketing-mix adalah pembelian online. Konsumen dapat membeli langsung dari produsen dengan potongan harga seperti pengecer. Tantangan bagi pengecer online adalah untuk memastikan bahwa produk dikirimkan ke konsumen dalam waktu yang wajar. Lokasi sangat penting dalam strategi online. Lokasi online dapat merujuk ke lokasi di mana link ditempatkan pada situs-situs lain. Menempatkan link pada home page www.google.com akan menghasilkan lalu lintas tinggi bagi web Anda. Mengenal konsumen Anda dan mengetahui dimana saja mereka pergi secara online akan membantu Anda mengerti dimana menempatkan link dan iklan online.<br />
<br />
• Strategi E-Promotion<br />
Ada beberapa isu berkaitan dengan mempromosikan produk dan layanan secara online. Memiliki nama-domain yang mudah diingat adalah tahap pertama dalam e-promotion. Perusahaan seperti egg.com telah berhasil menempati posisi merek di dunia online sebagai online bank.<br />
Sebagian besar organisasi saat ini ini mempunyai beberapa bentuk dari halaman web , baik yang digunakan untuk beriklan atau tidak.Bentuk yang paling umum dari e-promotion adalah meletakkan banner iklan di halaman Web yang populer. Iklan banner harus ditempatkan di mana pelanggan potensial melalukan browsing. Web humas (WPR) adalah bentuk pendekatan online yang lain. Berita seperti peluncuran produk atau layanan baru dapat ditempatkan pada halaman web perusahaan, atau artikel dikirim pada situs review. Organisasi juga dapat mengirim e-leaflet ke ratusan bahkan ribuan responden, berharap persentase kecil akan menjawab. Masalahnya adalah bahwa untuk setiap 100 email yang dikirim responnya hanya sekitar 1-2!.<br />
<br />
Perkembangan teknologi digital, terutama mobile, membuka peluang baru digital marketing. Jenis media apapun diupayakan untuk efektif sebagai sarana digital marketing. Demikian pula strategi yang melatarbelakanginya. Yang menjadi diferensiasinya adalah secerdas apa suatu entitas usaha mengembangkan model bisnisnya.<br />
<br />
Menurut penelitian Asia Pacific Media Forum (APMF), tahun ini, 2010, terdapat kecenderungan bagi perusahaan untuk menyisihkan 10%-30% belanja promosi ke media digital. Tahun lalu, belanja promosi ke media digital tumbuh 500%. Padahal, hingga 2008, tak banyak perusahaan yang melirik media digital sebagai sarana promosi.<br />
<br />
Beberapa tahun terakhir, teknologi mulai memegang peranan penting di segala sektor. Mulai dari militer dan ekonomi, sosial bahkan budaya mulai dirasuki teknologi modern. Tak lepas pula dalam hal ini adalah cara Pemasaran Produk.<br />
<br />
Kalau di waktu lalu, pemasaran produk hanya lewat door to door, Banner raksasa di pinggir jalan, Radio, Televisi, bahkan brosur yang dibagikan ke perumahan atau foodcourt di mal. Sekarang pemasaran baik produk atau bahkan kampanye caleg tak luput dari sentuhan teknologi, terutama Internet.<br />
<br />
Hal ini tidak mengherankan karena pemakai Internet di Indonesia menurut data terakhir adalah sekitar 30-40 juta orang. Kalau di seluruh dunia mencapai 1 milliar orang. Angka ini tidak statis melainkan akan terus bertambah. Dan kecepatan bertambahnya bukan lagi deret hitung melainkan deret ukur! Sangat cepat, melebihi kecepatan penerimaan saat Radio atau Televisi pertama kali diluncurkan.<br />
<br />
Suka atau tidak, era baru telah diluncurkan. Bahkan di kala KPU (Komisi pemilihan Umum) menyetop jadwal kampanye untuk minggu tenang sebelum nyoblos, eh, nyontreng. Masih banyak muka-muka caleg yang berkeliaran di Facebook. Berarti KPU telah melewatkan Facebook sebagai sarana promosi, karena mungkin anggotanya saking sibuknya, jadi tak sempat ber FB ria.<br />
<br />
Atau anda akan menyaksikan bagaimana seorang dokter atau profesi yang sejenisnya tiba-tiba muncul di Facebook untuk berpromosi mengenai jadwal dan tempat prakteknya di kota tertentu. Kalau tidak salah ingat, profesi ini dilarang berpromosi ya. Namun pengawasnya selalu ketinggalan berita rupanya, mungkin karena itu, tak sempat ber FB ria.<br />
<br />
Makanya sekarang jangan kagok dengan istilah Digital Marketing. Memang era sekarang adalah era Digital. Mulai dari komputer, kamera hingga timbangan orang lebih menyukai yang Digital ketimbang yang konvensional.<br />
<br />
Kelebihan Utama berpromosi era Digital ini adalah Murah dan Measurable (terukur) dengan target market yang nyaris Presisi (tepat sasaran). Coba anda bayangkan kalau anda harus membagi brosur (ini marketing yang paling murah meriah) ke kompleks perumahan atau di mal. Menurut penelitian, 95 % brosur akan masuk ke tong sampah. Hanya 5 % yang menyimpan brosur anda. Jika mereka tertarik, baru beberapa waktu kemudian mereka akan kembali mengontak anda. Jika anda mencetak 1 buah brosur seharga Rp 1.000,- (saya gak tahu benar atau salah, karena saya belum pernah cetak brosur). Jika ada 1.000 brosur yang anda sebar berarti hanya Rp 50.000,- yang mengenai sasaran anda. Sedangkan Rp 950.000 terbuang di tong sampah.<br />
<br />
Atau jika anda punya budget promosi yang lebih tebal, anda dapat memasang iklan di TV. Mungkin per spot berkisar Rp 5-25 juta tergantung prime time atau tidak. Jika anda mengharapkan dari 100.000 pelanggan menyaksikan iklan anda, mungkin hanya 20% yang menyaksikannya. Lagipula tidak mungkin pasang iklan di TV hanya ditayangkan 10 spot saja. Minimal 100-200 spot dalam jangka waktu tertentu. Silahkan hitung sendiri Konversi keberhasilan pembelian produk anda. Biasanya biaya per kontak adalah Rp 5.000 – 10.000, itupun jika sudah tepat sekali sasarannya. Tergantung anda masuk di segmen dan acara apa di TV tersebut.<br />
<br />
Atau misalnya anda akan berpromosi lewat koran. Untuk full satu halaman diperlukan sekitar Rp 300 juta. Berapa orang yang membaca koran hari itu dan tepat di halaman yang anda tampilkan? Jika hanya 10.000 orang berarti ongkos per kontak anda adalah Rp 30.000. Dan hanya satu hari saja, esoknya sudah hilang dari peredaran.<br />
<br />
Makanya tidak heran, banyak koran di Amerika Serikat sudah mulai tutup. Padahal sudah berumur di atas 100 tahun. Alasannya murni karena tidak adanya pemasukan iklan, sehingga tidak menutup biaya operasional. Lalu anda berkata, Ah, itu kan di Amerika sana. Yang penetrasi pemakaian internet nya sudah tinggi. Kita kan masih di Indonesia, masih sedikit yang paham internet.<br />
<br />
Apa yang ada di Amerika yang tidak bisa masuk ke Indonesia dalam waktu singkat? Semua yang ada disana bisa masuk kesini. Bagaimana kalau kita balik pola berpikirnya, Bukankah merupakan suatu peluang jika di Indonesia masih sedikit. Kelak kalau sudah umum, kita akan jadi senior, bahkan pakar di bidang itu!<br />
Setelah waktu lalu kita bahas promosi lewat koran maupun TV yang mahal menurut kantong kita, apa yang bisa dilakukan dengan Digital Marketing untuk membantu pemasaran produk kita? Sangat banyak.<br />
<br />
Oh ya, sebelumnya saya akan bahas berapa harga yang diperlukan untuk berpromosi lewat Internet. Jika anda memakai Pay Per Click (PPC) Google sebagai sarana promosi anda. Akan sangat murah. Biasanya hanya diperlukan sekitar USD 0.1 – 0.25 per klik. Jadi berkisar antara Rp 2000 – 2.700 per klik atau per kontak. Plus lagi, orang yang mengklik itu adalah orang yang sudah punya intensi untuk mencari produk yang kita jual.<br />
<br />
Misalkan orang akan mencari pompa air, lalu search di Google atau Yahoo, dia sendiri yang mengetik “Pompa air” atau “pompa murah” atau “toko pompa air” dsb. Jika materi yang anda promosikan muncul di halaman pertama Google, bukankah anda sudah menemukan target market yang sangat tepat daripada hanya membagi brosur ke sembarang orang?<br />
<br />
Itulah kenapa berpromosi lewat Internet adalah promosi yang punya akurasi yang tinggi mengenai tarket market yang dituju. Lalu, apa saja yang bisa ditempuh dalam berpromosi dengan Digital Marketing?<br />
<br />
1. Email Marketing, Promosi lewat email adalah cara yang sangat murah meriah. Namun sangat rawan akan kategori Spamming. Spam adalah email yang tidak diharapkan kedatangannya datang dan memenuhi inbox kita. Untuk menghindari kita dianggap melakukan spamming, hendaknya kita membangun list (list Building) terlebih dahulu dengan calon lead (customer) kita. Kita dapat memberikan informasi seputar masalah customer, keunggulan produk kita hingga cara pakai yang efektif. Setelah rasa percaya calon customer terbentuk, otomatis mereka akan membeli produk kita. Selain itu, customer dapat ikut aktif berpartisipasi, bertanya, memberikan saran seputar produk atau layanan yang kita berikan. Hal ini pula yang membuat customer merasa dia bukan objek, melainkan subjek.<br />
Pemasaran lewat email biasanya efektif, karena orang pasti akan membuka dan membaca email yang dikirimkan walau hanya sebentar.<br />
<br />
2. Social Marketing, Jika menurut orang pemasaran yang paling efektif adalah dari mulut ke mulut (Word of Mouth), itu memang benar adanya. Maka timbullah Web 2.0 dimana pada era sebelumnya orang hanya diberi pengertian sepihak oleh produsen, mereka hanya objek. Dengan era baru ini orang dapat berinteraksi secara aktif untuk memuji bahkan mencela suatu produk atau layanan menurut apa yang mereka rasakan sendiri.<br />
Karena orang lebih percaya apa yang dikatakan teman mereka, maka pemasaran akan lebih efektif jika teman mereka mengatakan apa yang baik mengenai produk atau layanan anda. Media ini sudah menjamur sekarang seperti Facebook, Friendster, Twitter dan sebagainya.<br />
<br />
3. Search Engine Optimization (SEO), Yaitu mengoptimalkan fungsi Search engine seperti Google atau Yahoo untuk membantu memasarkan produk atau layanan yang anda jual. Search engine adalah tempat yang paling sering dikunjungi orang untuk mencari informasi tentang apa yang ingin mereka ketahui. Karena itu akan sangat efektif jika produk atau layanan anda dapat muncul di halaman pertama Search engine. Apakah itu mengenai kesehatan atau kecantikan, orang sekarang tidak mau susah mencari buku kuning. Apalagi mereka yang tinggal di kota kecil yang tidak punya penyedia produk atau layanan itu.<br />
<br />
REFERENSI<br />
<br />
http://brightcamp.net/5-tahapan-penting-yang-harus-dilakukan-untuk-memulai-sebuah-bisnis/<br />
<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/BisnisE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-89569877134033938052010-12-24T04:43:00.000-08:002010-12-24T04:43:04.952-08:00TUGAS 6 (BISNIS PENGETAHUAN)Anything can be a Business<br />
<br />
Dunia bisnis mengalami gejolak hebat di tahun-tahun belakangan ini. Jika kita memperhatikan lebih jauh, perbedaan mencolok pasti akan tampak, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gempuran Teknologi Informasi yang merajalela, sangat cepat mobilitasnya dan tak terkendali dampaknya, membuat segalanya mungkin- stay connected. Potensi luar biasa inilah yang kemudian mempengaruhi pola pikir orang-orang; dan akhirnya teknologi informasi itu sendiri (dan segala aspek-aspeknya) telah berubah menjadi berbagai macam sisi yang sangat menguntungkan, dari segi finansial.<br />
Dan akhirnya, teknologi-lah yang kini berperan penting dalam suatu proses pencarian uang, proses menjual barang dan jasa; business. Apa itu bisnis?<br />
Berikut definisi bisnis dari Wikipedia. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.<br />
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.<br />
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.<br />
Mendengar kata bisnis, tentu scope-nya terasa ‘berkelas’, maupun ‘elit’ bagi kebanyakan orang, terutama masyarakat kalangan bawah. Karena paradigma bisnis yang telah berlaku semenjak dulu mengatakan, bisnis adalah sesuatu yang dikerjakan oleh orang-orang yang bermodal maupun berpenghasilan tinggi. Selanjutnya berkembang kata ‘bisnis kecil-kecilan’, dimana kata ini dapat mencakup status sosial masyarakat yang lebih luas lagi. Yang dikelompokkan dengan ‘bisnis kecil-kecilan’ ini biasanya adalah para masyarakat kecil maupun menengah yang membuka usaha kecil-kecilan, misalnya warung, warteg, maupun jasa mencuci mobil, menjahit, dan lain-lain. Namun title ini juga sering disematkan ke orang-orang berada yang membuka bisnis ‘tak jelas’, maupun bisnis ‘sekedar hobi’, yang bukan sebagai mata pencaharian utama bagi mereka.<br />
Dari konsep bisnis di atas, tampak bahwa setiap bisnis mempunyai beberapa faktor penting yang diperlukan; modal, barang/jasa, dan pelaku. Ya, ketiga faktor tersebut penting dalam suatu bisnis. Dan tidak ada yang dapat diabaikan. Namun ketika kita kembali lagi menengok keadaan sepuluh tahun yang lalu dan sekarang, akan tampak jelas perbedaannya.<br />
Satu hal yang selalu sama, bisnis tetap harus berjalan dengan adanya ketiga faktor tersebut. Namun yang menjadi perbedaan mencolok adalah, nilai dari ketiga faktor tersebut dalam membangun sebuah bisnis.<br />
Ilustrasinya seperti ini, untuk membangun sebuah bisnis di tahun 2000, si A yang berencana membangun bisnis rumah makan memerlukan modal sampai berpuluh-puluh juta untuk membeli tempat, perabotan, dan perkakas-perkakas lain yang diperlukan. Selanjutnya dia harus memikirkan menu yang diminati banyak orang, yang nantinya akan menjadi dagangan utama dalam bisnisnya. Dan terakhir dia butuh beberapa karyawan untuk membantunya dalam mengolah makanan, menjaga kasir, menyajikan makanan, bahkan membersihkan tempat. Tak sampai di situ, si A harus melakukan kontrol setiap hari untuk mengetahui profit, kendala-kendala serta kemajuan dari bisnis yang dilakoninya.<br />
Sekarang kita lihat si B, yang mencoba berbisnis di Tahun 2010. Untuk modal awal, berbagai peralatan IT dibelinya mulai dari komputer, smartphone, dan koneksi internet yang semuanya dia boleh dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Selanjutnya dia memikirkan apa yang akan dia jual dalam bisnis online-nya. Tentunya diapun membangun suatu system online, yang dapat dia pelajari otodidak dan relatif tidak memerlukan tenaga manusia yang banyak. Setelah dia memenuhi itu semua, perlahan dia membangun bisnisnya sendiri, melalui komputer sendiri, dan dia masih punya banyak waktu untuk santai. Tampak simple jika dibandingkan dengan bisnis si A, namun ternyata si B dapat memperoleh profit yang relatif stabil bahkan meningkat, dengan modal yang tak seberapa dan tak perlu memperhatikan faktor-faktor kerusakan konvensional yang dapat terjadi seperti pada bisnis si A.<br />
Dari ilustrasi tersebut, tampak jelas apa yang menyebabkan perubahan besar-besaran pada dunia bisnis dewasa ini; Teknologi Informasi. IT-lah pelaku utama dari perubahan ini, dan memang dengan menerapkan IT dalam lifestyle kita sehari-hari, maka banyak perubahan yang akan terjadi, secara langsung maupun tak langsung.<br />
Kembali lagi ke bisnis, mari kita tinjau lebih lanjut berbagai macam segi bisnis yang telah dipengaruhi oleh perkembangan IT ini.<br />
<br />
<br />
Business of Knowledge; Knowledge is the Winner<br />
<br />
Pengetahuan mahal harganya; pepatah ini pasti sering kita dengar. Dan tidak ada yang memungkiri hal ini. Untuk mengejar pengetahuan, semua orang pasti tahu bahwa itu membutuhkan biaya. Semakin berat dan tinggi pengetahuan yang ingin kita capai, maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan. Sementara itu, pengetahuan dapat juga kita temukan dimana saja, kapan saja. Namun, untuk dapat mempelajari itu, walaupun mungkin kita tak memerlukan uang, namun pengalaman yang kita ‘korbankan’ untuk mendapatkan pengetahuan itupun ‘mahal harganya’.<br />
Setiap orang yang dilabeli ‘Orang Berpengetahuan’-pun pasti tampak dengan image yang lebih baik dari orang yang tidak seperti dia. Seorang Albert Einstein, sang penemu teori relativitas yang menjadi cikal bakal penemuan pemusnah massal bom atom dan nuklir, adalah bukti bahwa orang berpengetahuan adalah pemenang. Sampai saat ini Albert Einstein dianggap sebagai orang terjenius yang tercatat di dunia. Kata “Einstein” bahkan menjadi kosa kata informal untuk menunjukkan orang yang cerdas.<br />
Pengetahuan diperlukan dimana saja dan kapan saja untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik lagi, salah satunya dalam Bisnis. Bisnis tanpa pengetahuan tampak seperti sesuatu yang hambar dan tidak berguna. Karena pengetahuan adalah suatu hal mutlak yang harus dimiliki dalam menjalankan bisnis. Kecuali anda tidak memusingkan bisnis anda gagal dan mengalami kerugian yang besar.<br />
Knowledge is the Winner, Knowledge can change everything. Bisnis yang awalnya mungkin tampak murahan dan tidak menjanjikan, ketika diolah oleh seseorang yang berpengetahuan; paham akan strategi pemasaran, mengerti niche, tahu mengolah uang, maka bisnis tersebut dapat berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa. Conrad Hilton, seorang pengusaha sukses, mengawali bisnisnya dengan uang US$ 5000 di tabungan. Dalam kegalauan karena kehancuran karir sebelumnya, ia menemukan seorang pemilik hotel kecil yang menjual hotelnya seharga US$ 20.000. Untuk tambahan modal Hilton meminjam uang dari teman-temannya. Dan dengan usaha keras serta pengetahuan dalam mengolah hotel sebagai bisnisnya, dia mengembangkan hotelnya tersebut dan sekarang dikenal sebagai pendiri jaringan Hotel Hilton yang menjadi symbol sukses dan kemewahan bagi mereka yang menginap di dalamnya. Ketika ia meninggal pada tahun 1979 di usianya ke-91 tahun, ia mewariskan 185 hotel di Amerika, dan 75 hotel di luar negeri. Kini Hilton Internasional mengoperasikan 2.800 hotel, 480 ribu ruang di 76 negara. Pada tahun 2006 Hilton mencetak pendapatan US$ 8.16 milyar (Rp 73.4 triliun).<br />
Knowledge is ‘Something’ You can Sell. Dijual? Apakah pengetahuan bisa dijual? Jawabannya Ya. Segala sesuatu yang kita jual dalam suatu bisnis, sejujurnya kita juga ikut menjual pengetahuan kita di dalamnya. Karena benda mati yang kita jual tersebut diolah dan diproses menggunakan pengetahuan, dan tentunya hal tersebut berbeda satu dengan yang lain. Dan nilai dari produsennya tersebut mempengaruhi nilai jual suatu produk. Suatu produk yang terbukti kualitasnya dan unggul dalam sisi pemasaran tentunya akan menguasai pasar bisnis. Bandingkan dengan suatu produk yang berkualitas tinggi namun ditawarkan dengan harga yang relatif mahal. Atau suatu produk yang memiliki harga terjangkau namun diragukan dari sisi kualitas. Jadi, dalam bisnis ini, produk yang paling unggul dari berbagai sisi, baik kualitas, harga, merk dan sebagainya adalah produk yang menguasai pasar. Dan untuk membangun semuanya itu diperlukan pengetahuan yang berkompeten, bukan hanya sekedar secara teoritis namun juga secara analitis maupun kualitatif.<br />
<br />
Knowledge can affect every aspect of life. Bisnis pengetahuan menjadi suatu paradigma yang penting dipahami nilainya bagi para pebisnis. Mengolah sesuatu dengan menggunakan pengetahuan tentunya akan memberikan hasil yang lebih baik. Segala sesuatu yang ada di dunia ini ideologinya dibangun dengan berlandaskan pengetahuan manusia. Jadi penerapan terhadap pengetahuan itu sebenarnya ada dimana-mana.<br />
Seorang produsen harus paham tentang seluk beluk pemasaran. Memikirkan strategi yang tepat terhadap produk yang dijualnya juga merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan. Untung-rugi, prospek ke depan, kendala-kendala yang mungkin dialami, seyogyanya harus dipikirkan sedari awal oleh sang produsen. Selain itu yang paling penting adalah bagaimana dia menjalin hubungan yang baik dengan distributor, maupun konsumen. Menjalin kepercayaan dengan mereka tentunya akan semakin mudah ketika si produsen paham akan etika-etika dalam bisnis, dan itu semua hanya bisa dicapai oleh produsen yang berpengetahuan.<br />
Seorang distributor selaku perantara antara produsen dan konsumen, tampaknya adalah pihak yang paling memikirkan masalah kepercayaan ini dengan lebih intens, karena biasanya mereka berhubungan langsung dengan dua pihak tersebut; produsen maupun konsumen (walaupun dalam bisnis teknologi informasi sendiri, peran seperti ini tampak semakin kabur). Meyakinkan produsen bahwa dia adalah distributor yang tepat, yang mampu memasarkan produk-produknya dengan tepat sasaran tanpa mengganggu esensi dari produk itu sendiri; sampai meyakinkan konsumen bahwa ini adalah produk yang mereka cari, berkualitas unggul dengan harga yang sesuai. Kerja-kerja seperti ini tentunya dipengaruhi oleh pengetahuan sang distributor sendiri.<br />
Konsumen, sebagai pihak terakhir dalam rantai bisnis ini, tampak tidak perlu memikirkan hal-hal yang kelihatan ‘sukar’ seperti pihak-pihak di atas. Namun sejujurnya, konsumen memiliki pengaruh besar dalam jalannya suatu bisnis. Dan konsumen yang berpengetahuan adalah suatu titik tertinggi yang harus ditaklukkan oleh produsen maupun distributor. Ketika seorang konsumen tahu mengenai suatu produk dengan detail dan berkelas (dipengaruhi oleh pengetahuan; tentunya), maka daya minatnya akan suatu produk menjadi lebih complicated. Paling parah jika ternyata si konsumen tahu lebih banyak daripada sang distributor. Kepercayaan dalam bisnis ini bisa runtuh seketika.<br />
<br />
Tampaknya bisnis pengetahuan telah menjadi tren luar biasa dewasa ini, apalagi dipengaruhi oleh nilai-nilai IT yang semakin kokokh memasuki kehidupan masyarakat, bahkan telah menjadi lifestyle manusia. Berikut mari kita liha 4 macam bisnis yang berdasarkan pada bisnis pengetahuan ini, dengan nilai-nilai IT di dalamnya :<br />
<br />
Business of Information; Free-of-Writing<br />
<br />
1. Information as a News<br />
<br />
Setiap detik selalu terjadi hal yang baru di dunia ini, dari peristiwa-peristiwa menyenangkan sampai ke peristiwa yang mencekam, fenomena alam yang mendatangkan musibah, dan lain sebagainya. Apa yang terjadi di belahan dunia barat baiasanya dapat kita ketahui dengan mudah, karena penyebar-luasan berita dewasa ini tidak terbatas jarak dan waktu; teknologi informasi telah mempermudah segalanya. Informasi akan lebih cepat didengar oleh siapapun, yang tentunya terhubung dengan teknologi informasi ini.<br />
Internet telah menjadi gudang dari segala macam informasi, dari yang paling umum bahkan yang paling intim. Mengakses internet tampak jauh lebih mudah bagi masyarakat daripada harus menunggu setiap pagi untuk sebuah cetakan koran yang diedarkan loper koran setiap paginya. Mengakses internet tampak lebih efisien karena dapat diakses dimana saja, kapan saja. Dan jauh lebih mudah daripada menghidupkan perangkat televisi maupun radio. Tampaknya sekarang informasi dalam penyalurannya lebih didominasi media internet daripada media-media konvensional pada umumnya.<br />
Media-media konvensional sendiri memang tak akan pernah kehilangan penggemarnya, karena segala sesuatu yang berhubungan dengan televisi, koran, dan radio telah menjadi suatu pola hidup masyarakat dari dulu yang sulit untuk ditinggalkan. Seperti radio misalnya; tetap memiliki penggemar setia yang telah terbiasa mendengarkan informasi; echoic daripada iconic.<br />
Bagaimana dengan media internet? Kata yang paling cocok disematkan untuk media ini, luar biasa. Ketika media-media lain perlu waktu berpuluh-puluh tahun untuk menjadikannya kebutuhan dan konsumsi bagi masyarakat, media internet hanya memerlukan waktu yang jauh lebih singkat untuk membuatnya menjadi sydrom di masyarakat. Tak kenal usia, tak kenal waktu, semuanya dapat mudah ‘tersihir’ oleh teknologi ini.<br />
Sekarang kita kembali lagi ke topik pembicaraan, yaitu bisnis informasi. Sebenarnya berbisnis informasi telah lama, bahkan jauh lebih lama ada daripada yang kita pikirkan. Informasi menjadi kebutuhan tak terelakkan dalam kehidupan manusia. Bayangkan jika selama seminggu saja anda tak pernah mengetahui tentang informasi yang terjadi di dunia luar, maka rasakan betapa ketinggalannya anda.<br />
Media-media konvensional yang kita kenal selama ini, sebenarnya telah menerapkan bisnis informasi di dalamnya. Misalnya dalam suatu koran, setiap pemberi informasi, editor, maupun reporter, akan dibayar jika beritanya dimuat. Begitupun dalam sebuah siaran berita di televisi. Pekerja informasi telah ada, banyak, dan telah menjadi alah satu bidang pekerjaan bagi manusia.<br />
Namun pada akhirnya, teknologi informasi mengubah segalanya. Walaupun esensi bisnis informasi disini serupa dengan bisnis informasi di media konvvensional, namun pada kenyataanya banyak pola yang berbeda, yang membuat berbisnis informasi di dunia maya tampak lebih mudah dan menguntungkan daripada berbisnis di media lain.<br />
Information with no Rules. Perbedaan paling besar antara bisnis inforasi biasa dengan bisnis informasi internet adalah; bisnis informasi di internet tidak memikirkan peraturan maupun paradigma-paradigma yang biasanya ada dan ‘membatasi’ kinerja para pebisnis informasi biasa. Tak perlu mengikuti prosedur, tak perlu menunggu beritanya disunting, seorang pebisnis informasi dapat langsung mem-publish informasinya melalui internet; blog, website, maupun akun jejaring sosial pribadinya. Ketika informasi yang dipilihnya bernilai tinggi (hubungan erat dengan bisnis pengetahuan tadi, red) dan tentunya berbeda, bahkan belum banyak dipublish ditempat lain, maka pebisnis informasi memiliki kesempatan besar untuk membuat informasi yang dimuatnya menjadi berita yang luar biasa di dunia maya.<br />
Selanjutnya, jika si pebisnis mengetahui konsep pemasaran internet yang memadai; dia tahu seperti apa kebutuhan masyarakat dan bagaimana agar informasinya dapat diserap oleh masyarakat, maka jalan untuk sukses di dunia bisnis informasi internet ini terbuka baginya.<br />
Information quickly spreading. Media internet yang luas dan tidak terbatas tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi ada pebisnis informasi. Bayangkan jika menggunakan media koran, beritanya hanya akan dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah tertentu. Menggunakan radio, hanya mereka yang terjangkau dengan frekuensi radio tersebut yang dapat mendengarnya. Media televisi sendiri biasanya hanya untuk konsumsi lokal suatu negara saja.<br />
Sedangkan media internet? Jangan ditanya. Tak ada batas. Bahkan berita lokal sekalipun dapat menjadi konsumsi dunia berkat internet ini. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi para pebisnis informasi. Dan akhirnya membuat berbisnis informasi di internet sekarang ini menjadi sesuatu yang booming. Berita-berita dengan ‘leluasa’ tersebar, tak ada batasan.<br />
<br />
2. Information as a Literature<br />
<br />
Media bacaan; baik itu novel, majalah, maupun komik telah memiliki tempat tersendiri di kalangan masyarakat. Konsumsi bacaan-bacaan, yang kadangkala disebut sebagai informasi alternative ini, juga berjalan seiring dengan perkembangan informasi-informasi berita. Literatur-literatur untuk menunjang pengetahuan begitu banyak diedarkan, dalam bentuk konvensional, sebagai bahan bacaan bagi masyarakat yang sering juga dikoleksi oleh mereka.<br />
Jika menulis menjadi suatu yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh kalangan terbatas; mereka yang berkompeten, dinaungi oleh suatu perusahaan tertentu, maupun karyannya terpilih dari sekian banyak karya yang lain, maka sekali lagi teknologi informasi mengubah segalanya.<br />
Pernah dengar istilah E-Book? Singkatan dari Electronics Book initelah menjadi paradigma baru dalam membaca bagi masyrakat dewasa ini. Display buku dalam bentuk digital ini ternyata memiliki banyak kelebihan, dimana kini kita tak perlu lagi memikirkan bentuk buku yang tebal, bahkan harganya sekalipun. E-Book menawarkan kepraktisan bagi masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini. Walaupun bentuk buku-buku konvensional sendiri tidak pernah kehilangan penggemarnya, namun keberadaan E-Book dapat menjadi tanda awas. Karena E-Book, seperti internet tadi, perlahan tapi pasti telah memasuki lifestyle dari manusia.<br />
Bagaimana dari segi bisnisnya sendiri? Ternyata era buku digital ini membuka suatu paradigma luar biasa bagi mereka yang ingin berkecimpung di dunia ini. Tak jauh berbeda dari fenomena informasi berita diatas, kini seorang penulis dapat lebih bebas untuk menulis dan mempublikasikan karyanya di dunia maya, tanpa harus melewati suatu perusahaan, editor, bahkan penyunting sekalipun. Bahkan tulisan-tulisan kecil seperti diary di blog, dpat menjadi suatu yang booming di kalangan pengguna internet. Internet gives you an awesome works.<br />
Dan pada akhirnya, para pebisnis internet akhirnya memikirkan seuatu bentuk domain internet untuk menampung para freedom writers ini. Akhirnya bermunculan-lah situs-situs pribadi, blogs, maupun akun jejaring social seperti Twitter maupun Myspace yang sejatinya memiliki multi fungsi, salah satunya untuk menmapung tulisan-tulisan kita sendiri.!!!<br />
Mari kita lihat kutipan artikel dari majalah Animonster mengenai fenomena mobile novel yang digandrungi di Jepang dewasa ini :<br />
<br />
Kesuksesan novel, film dan drama Koizora telah memperkenalkan kita pada istilah baru, yakni keitai shousetsu. Sebenarnya, apa itu keitai shosuetsu dan bagaimana posisinya dalam dunia literature Jepang di era teknologi canggih in?<br />
Munculnya keitai shousetsu yang sering diterjemahkan sebagai mobile phone novel berawal dari pesatnya perkembangan teknologi HP di Jepang. Sejak tahun 1999, perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan HP sperti NTT Docomo, DDI Celullar, Ezweb dan Softbank berlomba-lomba menyajikan fitur-fitur canggih hingga pelanggan dapat menkases Internet via HP mereka. Pada saat bersamaan, trend blog pun mulai menyebar ke seluruh dunia, tidak terkecuali Jepang. Banyaknya pengguna Internet yang menulis novel dan memasangnya di blog mereka tidak luput dari perhatian Maho no i-rando, salah satu situs jasa pembuatan homepage gratis. Di bulan Desember 1999, Maho no i-rando meluncurkan layanan portal BOOK Kinou tempat para pengguna Internet dapat saling berinteraksi, berbagi cerita, menulis atau membaca dan member komentar pada karya-karya yang dimuat di situs tersebut. Portal yang dapat diakses baik dari PC maupun HP inilah yang kelak menjadi cikal-bakal munculnya keitai shousetsu.<br />
Gebrakan resmi pertama keitai shousetsu si Jepang dimuali pada tahun 2002 dengan dimuatnya Deep Love karya penulis online muda bernama Yoshi di situs zavn. Mengangkat tema prostitusi remaja yang dialami sang tokoh utama Ayu, Deep Love berhasil menarik perhatian membaca yang sebagian besar adalah siswi SMP-SMU. Atas pertimbangan besarnya biaya yang harus dikeluarkan pembaca untuk mengakses cerita tersebut lewat HP, Yoshi lalu bekerjasama dengan penerbit STARTS merilis kembali format hardcover sebanyak 4 jilid. Versi hardcover Deep Love berhasil terjual sebanyak 2,5 juta jilid dan telah dibuat pula dalam versi komik, drama dan film.<br />
Cukup banyak faktor mengapa para remaja jepang begitu tergila-gila pada keitai shousetsu. Salah satunya jelas dari segi kepraktisan, karena selama ada HP, mereka bisa membaca keitai shousetsu kapn saja dan dimana saja. Penyebab lain karena sebagian besar penulis keitai shousetsu masih remaja dan tahu bagaimana meramu kisah yang selaras dengan tren remaja Jepang masa kini. Satu contoh adalah munculnya lirik lagu J-Pop seperti Who… dari Ayumi Hamasaki dalam Koizora. Menurut para penggemar, kedekatan usia pembaca dengan tokoh utama keitai shousetsu membuat mereka mudah menempatkan diri dalam alur novel. Ditambah tema yang umumnya menggambarkan hubungan antara cewek biasa dengan cowok ganteng yang sepintas terlihat dingin/bandel, namun sebenarnya berhati baik, lengkap sudah ramuan yang dibutuhkan untuk menarik pembaca putri SMP-SMU yang umumnya masih dalam proses pencarian jati diri. Para penulis keitai shousetsu juga terbilang cukup berani dengan memasukkan isu-isu peka seperti seks, pemerkosaan, prostitusi remaja hingga obat-obatan terlarang dalam karya mereka. Menanggapi hal tersebut, umumnya penggemar keitai shousetsu tidak ambil pusing dengan alasan isu-isu tersebut adalah kenyataan yang sering terjadi walau kadang digambarkan agak berlebihan hingga sukar dipercaya terjadi di dunia nyata.<br />
Satu ciri khas penulis keitai shousetsu adalah mereka umumnya hanya mencantumkan nama depan, seperti Mika [Koizora], Mei [Akai Ito], Rin [Moshi mo Kimo ga], Saori [Noroi Asobi] dan banyak lagi. Walau masih berusia muda, kesuksesan mereka bahkan sulit diraih oleh penulis konvensional sekalipun. Ambil contoh Rin. Moshi mo Kimo ga yang mengangkat tema kisah cinta dua sahabat Yuuki dan Maki ini ditulisnya selama 6 bulan akhir masa SMU. Penulis yang kini berusia 21 tahun ini selalu menyempatkan diri mengetik paragraph baru ke HP dalam perjalanan ke tempat kerja sambilan atau setiap ada waktu luang. Moshi mo Kimi Ga kini terpilih sebagai salah satu keitai shousetsu terlaris dan dirilis dalam format hardcover tahun lalu dengan penjualan 400 ribu jilid. Prestasi ini menempatkannya ke dalam peringkat 5 novel terlaris se-Jepang tahun 2007. Rin yang sudah mulai menulis di situs Maho no i-rando sejak masa SMP bercerita awalnya ibunya sendiri tidak percaya ia sedang menulis novel sampai novel karya putrinya terpajang di toko buku.<br />
Pro dan kontra muncul dari kesuksesan keitai shousetsu. Sebagian kalangan mempertanyakan akankah novel jenis ini “mematikan” novel konvensional. Walau para penggemar keitai shousetsu sebagai angin segar di tengah kebiasaan membaca remaja Jepang yang selama ini didominasi manga, ada yang menganggap kualitas tulisan keitai shousetsu yang rendah secara literasi dapat menurunkan kualitas dunia literature Jepang. Memang bagi pembaca konvensional, gaya bertutur keitai shousetsu yang didominasi dialog ala diary namun miskin dalam deskripsi tidak member kepuasan seperti yang didapat dalam membaca novel umum. Menurut novelis Mika Naito, novel-novel Jepang umumnya menggambarkan satu adegan dengan penuh emosi, sementara hal itu tidak ditemukan dalam keitai shousetsu yang berisi dialog-dialog pendek karena keterbatasan kapasitas huruf di tampilan layar HP. Untuk hal satu ini, simak komentar Rin : “Sebagian besar penggemar keitai shousetsu belum pernah membaca novel karya penulis pro karna karena menganggap kalimat-kalimat dalam karya itu sulit dipahami, cara pengungkapan ekspresi dan kisah yang asing bagi mereka. Di lain pihak, aku mengerti mengapa generasi dewasa Jepang enggan menganggap keitai shousetsu sebagai novel karena paragraph dan kalimat yang terlalu sederhana dan cerita dan mudah diprediksi.”<br />
Terlepas dari segala pro dan kontra yang ada, tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran keitai shousetsu telah memberi warna baru dalam kebiasaan membaca di Jepang, khususnya remaja putri. Penulis sendiri berpendapat di satu sisi keitai shousetsu harus ditanggapi positif karena dapat mendongkrak minat baca generasi remaja, namun di sisi lain berharap semoga hal ini bukannya justru mematikan minat untuk membaca karya-karya di luar genre ini.<br />
Kutipan di atas memperlihatkan salah satu produk Bisnis Informasi berbentuk literature, yang ternyata membawa dampak yang luar biasa di Jepang. Teknologi yang membantu penyebar-luasan serta penggunaan produk tersebut membawa keitai shousetsu dalam waktu singkat menjadi trendsetter dan mendongkrak minat membaca orang-orang di sana.<br />
Namun di sisi lain, produk seperti ini yang tidak terbatas dalam hal aturan dan penyebarluasan seperti pada media konvensional pada umumnya menyebabkan produk ini muncul dengan style-nya sendiri yang dikatakan ‘jauh berbeda’ dari produk novel pada umumnya. Disinilah pada pebisnis harus berpikir, bagaiamana caranya berbisnis tanpa merusak pakem-pakem positif yanvg telah ada selama ini.<br />
<br />
Business of Digital; Part of your Life-style<br />
<br />
Apakah yang dimaksud dengan gaya hidup digital ? Gaya hidup digital (digital lifestyle) adalah istilah yang seringkali digunakan (salah satunya oleh Bill Gates) untuk menggambarkan gaya hidup modern yang sarat dengan teknologi informasi. Teknologi informasi di sini berperan mengefisienkan segala sesuatu yang kita lakukan dengan satu tujuan: mencapai produktivitas maksimum. Tentu tidak dapat dibantah lagi bahwa teknologi informasi memang berperan besar dalam meningkatkan efisiensi.<br />
Namun demikian, apakah produktivitas maksimum dapat dicapai semata-mata dengan teknologi informasi ? Ternyata tidak. Ada satu landasan penting yang harus kita miliki, yaitu attitude yang benar. Attitude yang benar ini berbicara mengenai sifat-sifat karakter seperti disiplin, mau mengembangkan diri terus-menerus, dan selalu melakukan segala sesuatu sebaik mungkin (spirit of excellence). Tanpa attitude yang benar, teknologi informasi secanggih apapun tidak akan membawa kita mencapai produktivitas maksimum.<br />
Dari sini jelas, bahwa produktivitas maksimum hanya dapat dicapai bila kita memiliki landasan attitude yang benar, dan dengan bantuan teknologi informasi. Dengan memahami hal tersebut, maka kitapun dapat mulai mendalami bisnis yang berhubungan erat dengan teknologi informasi ini, yaitu bisnis digital.<br />
<br />
1. Digital Lifestyle Era<br />
<br />
Demikian sebuah bayangan seru yang muncul ketika imajinasi kita menyentuh sebuah kata bernama Digital. Lantas, imajinasi selanjutnya akan terbang ke sebuah kehidupan yang serba praktis dan bernuansa futuristik. Belakangan, gaya hidup digital semakin tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Masyarakat semakin tergantung dengan teknologi, mulai dari ponsel untuk komunikasi hingga komputer untuk alat bantu kerja.<br />
Menurut wikipedia, kata Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti Jari jemari. Apabila kita hitung jari manusia, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, maka sebab itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau Off dan On (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem Digital sebagai basis data.<br />
Era Digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu : Komputer, Komunikasi, dan Multimedia. Dengan perkembangan konvergensi ketiga teknologi telah membuat muatan informasi atau pesan dalam komunikasi tidak lagi hanya berupa teks, angka, gambar saja, melainkan dapat berupa suara atau bahkan berupa gambar bergerak (film, video) tak ubahnya menikmati siaran langsung melalui stasion radio atau siaran televisi.<br />
Dari sisi industri telekomunikasi, tren ini mulai terlihat dari antusiasme pengguna jasa telekomunikasi yang berkembang dengan cepat di semua segmen dan dengan mudah menyerap berbagai perkembangan layanan, baik dari sisi teknologi perangkat maupun konten seperti layanan SMS based content, Mobile TV, E-Banking, M-Banking, Video on demand, Music on demand, dan lain-lain.<br />
Menyambut gaya hidup digital yang menuju era konvergensi di Indonesia, sejumlah operator telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan beragam layanan berbasis konten broadband yang didukung jaringan berbasis Internet Protocol (IP). Berbagai layanan konten yang mendukung gaya hidup Digital dihadirkan, antara lain 3G broadband dan fitur-fitur layanan seperti I-Lifestyle, I-Games, I-Movie, I-Sport, I-Business, I-Religi, dan I-Musik.<br />
Era konvergensi yang didahului dengan tren gaya hidup digital, merupakan suatu keniscayaan yang akan dilalui dalam perkembangan teknologi telekomunikasi yang mendukung kehidupan sehari-hari. Menghadapi era ini, berbagai layanan yang mendukung terciptanya gaya hidup digital menjadi sajian menarik yang siap untuk ditawarkan. Perkembangan gaya hidup digital ini menciptakan masyarakat digital atau Digital Customers yang membutuhkan konten dan aplikasi sesuai kebutuhan mereka secara cepat, kapanpun dan dimanapun. Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku industri telekomunikasi untuk bisa memiliki berbagai kompetensi di luar kompetensi utama mereka.<br />
Bagaimanapun, pemerintah Indonesia sudah mencanangkan era digitalisasi dan akan diaplikasikan ke semua pihak, siap tidak siap, pintu ke arah kehidupan yang serba digital sudah terbuka lebar, dan manusia yang menjadi objek dari kecanggihan teknologi ini sudah selayaknya menyiapka diri untuk menghadapinya. Siapkah kita ?, Pemerintah indonesia sendiri telah mulai melakukan terobosan untuk menghadapi gaya hidup digital ini, dengan di komandoi perusahan telekomunikasi terbesar milik pemerintah Indonesia telah merubah sistem penyambungan telepon yang semula berbasis teknologi Analog menjadi teknologi yang berbasis Digital yang lebih dikenal dengan STDI (Sentral Telepon Digital). Sedangkan implementasi layanan telekomunikasi digital berupa Internet di Telkom, yang kita kenal dengan jasa layanan Telkomnet Instan, Flexi Data Net, Speedy, E-Business, Infonet, IP Virtual Network, DINAccess, ISDN, Astinet, VPN Dial serta layanan Telkom Hotspot/Wifi. Demikian juga dengan operator telekomunikasi non pemerintah yang sudah mengimplementasikan jasa layanan berbasis digital.<br />
<br />
2. E-Commerce; Major Side of Digital Business<br />
<br />
Berbicara mengenai Bisnis Digital, tentunya tidak lepas dari yang satu ini, E-Commerce. Ya, E-Commerce adalah salah satu media untuk berbisnis digital, dimana penggunaan internet tetap dominan pada E-Commerce ini.<br />
Pembahasan mengenai E-Commerce telah sering dilakukan, namun kadangkala kita tidak tahu bagaimana sebenarnya bentuk awal dan perkembangan dari E-Commerce itu sendiri. Berikut kutipan dari perkembangan E-Comerce di salah satu situs :<br />
Generasi pertama dari E-Commerce<br />
<br />
Bentuk dari generasi pertama E-commerce itu adalah berbentuk brochureware (menggunakan seperti selebaran). Banyak perusahaan yang memakai sarana internet sebagai suatu usaha baru untuk mencapai semua konsumen yang ada di manapun, kapanpun juga.<br />
Nilai yang diharapkan pada tahap generasi pertama dari e-commerce itu seperti suatu pepatah “Bangunlah dan ciptakanlah maka hasilnya pun akan km dapatkan” (Field of e-dreams)<br />
Adapun site-site dengan keberhasilan pada generasi pertama e-commerce ini, yaitu :<br />
• Web Search Service : yahoo!,Lycos,AOL,Infoseek, dll<br />
• Information Site : MSNBC,ESPN,WSJ,Dow Jones, dll<br />
Hasil pencapaian dari generasi pertama e-commerce:<br />
• Membuat dan mengupdate isi website ternyata lebih mahal dari yang direncanakan.<br />
• Teknologi web lebih mahal dari yang diduga<br />
• Terlalu banyak marketing web site yang diperlukan untuk menarik minat konsumen<br />
• Kurangnya data dari keperluan bisnis dan efektifitas dari web site<br />
• Informasi Overload<br />
• Lambatnya respon dan waktu untuk download, untuk tampilan dan lalu lintas internet.<br />
Generasi kedua dari E-commerce<br />
Bentuk dari generasi kedua dari e-commerce adalah transaksi elektronik. Banyak perusahaan yang menggunakan internet sebagai cara baru untuk melakukan bisnis. Baik itu on-line bisnis dan pembelian.<br />
Nilai yang diharapkan untuk generasi kedua e-commerce :<br />
• Mengurangi biaya untuk membeli dan menjual<br />
• Biaya yang rendah untuk pelebaran jangkauan bisnis<br />
Web site yang sukses dalam generasi kedua e-commerce contohnya yaitu :<br />
• On-line Sales : Amazon.com, Dell Computer, dll<br />
• Financial Trade : E*Trade, Charles Schwab, dll<br />
Hasil pencapaian dari generasi kedua e-commerce :<br />
• Perkembangan Ad-hoc dari aplikasi web sulit untuk dipertahankan<br />
• Pertumbuhan bisnis memerlukan perubahan yang banyak dari design system yang ada<br />
• Miskinnya tampilan system membuat konsumen merasa kurang terpuaskan<br />
• Faktor keamanan dari site-site e-commerce<br />
• Faktor legalisasi dan keteraturan<br />
<br />
<br />
3. The Security of Digital<br />
<br />
Saat ini sudah menjadi hal yang biasa jika seseorang mempunyai beberapa handphone termasuk nomernya, nomer rekening di bank, kartu kredit, akun email, akun Instant Messaging dan akun situs Social Networking. Bagi sebagian orang, hal-hal tersebut disebabkan bukan oleh kebutuhan tapi lebih kepada ikut-ikutan terhadap lingkungan terdekatnya (Life Style). Sepertinya terlihat keren dan modern, tapi jika tidak dikelola dengan baik hal-hal tersebut akan menjadi ancaman keamanan terutama privacy bagi pemiliknya.<br />
Di dalam Digital Lifestyle, yang paling penting di masing-masing akun adalah adanya identitas pemilik. Identitas pemilik yang berupa ID yang unik berupa nomer KTP atau passport, akan diasosiasikan dengan database di perusahaan penyedia layanan (telekomunikasi, perbankan, email, Social Networking).<br />
Menariknya lagi, antar ID di layanan berbeda akan saling berkaitan satu sama lain. Misal di dalam database rekening kita di bank, akan tercatat nomer handphone dan alamat email. Profil di dalam Social Networking (Friendster, Facebook dan sejenisnya) juga tercatat nomer handphone dan alamat email. Sebaliknya, dalam profil kita di handpone atau email kadang kita tulis alamat email bahkan nomer rekening bank atau kartu kredit. Bisa dilihat suatu benang merah, jika kita berhasil mendapatkan salah satu ID dari seseorang akan bisa membawa kita kepada ID-ID yang lain dari pemiliknya.<br />
Yang lebih berbahaya lagi, sebagian orang karena tidak mau repot, menggunakan PIN atau password yang dihubungkan dengan ID dari layanan lain. Sebagai contoh, PIN ATM kadang menggunakan modifikasi tanggal lahir atau nomer handphone. Password email atau Social Networking bisa menggunakan modifikasi nomer ATM atau nama/tanggal lahir dan sebagainya. Sekarang tinggal mau dimulai dari mana kita akan melakukan penggalian informasi awal dari suatu ID (misal nomer handphone atau alamat email) untuk mendapatkan informasi berikutnya yang lebih penting (nomer rekening bank berikut PIN ATM). Teknik ini sering disebut sebagai Social Engineering Attack dimana penyerang (attacker) akan mulai mempelajari karakteristik seseorang, kemudian akan meminta informasi yang lebih detail dengan cara memancing korban melalui SMS, telepon atau email yang seolah-olah resmi dan bisa dipercaya.<br />
Salah satu contoh skenario adalah mengirim SMS yang berisi pemberitahuan bahwa pemilik nomer tadi mendapatkan hadiah dari suatu perusahaan. Korban akan dipancing untuk ke ATM dan melakukan beberapa aktifitas dipandu melalui telepon, dimana tujuan akhirnya adalah mengirimkan sejumlah uang ke penyerang. Cara ini juga bisa dilakukan melalui email untuk meminta korban mengunjungi suatu situs (seolah-olah) asli suatu layanan Internet Banking, dan korban diminta mengisi data-data penting seperti username dan password.<br />
Kenapa data-data kita bisa didapat dengan mudah oleh mereka? Langkah awal yang bisa dilakukan misal membaca data-data yang terdapat di handphone dari seseorang yang telah dijual, hilang atau dicuri. Handphone sekarang sudah menjadi digital wallet (dompet digital) dimana kita menyimpan semua nomer-nomer rekening bank, kartu kredit dan alamat email. Beberapa orang tidak menghapus data-data penting di handphone pada saat dia menjualnya. Cara lain adalah menyadap percakapan di fasilitas WiFi yang sekarang tersedia bebas dan gratis di café, hotel, kampus dan lain-lain. Saat ini kita dengan bebasnya menggunakan layanan tersebut dan secara tidak sadar mengirimkan data-data penting melalui chatting, email, diskusi di Social Networking dan lain-lain. Kebanyakan layanan WiFi yang ada sekarang tidak dilindungi oleh sistem keamanan seperti penyandian dan otentikasi sehingga sangat mudah disadap. Cara lain yang lebih sulit dan membutuhkan waktu adalah mempelajari karakteristik korban melalui Social Networking (Friendster/Facebook dll) dengan membaca profil, memahami isi percakapan antar teman, atau aktifitas-aktifitas lain. Setelah mendapatkan data yang cukup, penyerang akan mencoba menggali lebih dalam dengan berpura-pura menjadi teman dan menanyakan sesuatu atau menjadi pihak bank yang akan mengkonfirmasi rekening dengan memberikan data-data pribadi yang didapat dari situs tersebut dan lain-lain.<br />
Kita harus lebih hati-hati dalam menyimpan data-data penting di dalam layanan digital yang menjadi trend saat ini (Digital Lifestyle). Pertama adalah karena data tersebut makin mudah diakses dibanding data analog (misal buku rekening bank). Kedua, antara data satu dan data lain semakin saling terkait sehingga sekali mendapatkan data di layanan A (misal nomer handphone atau email) akan bisa melangkah ke layanan B (misal perbankan). Dan yang terakhir, banyak orang yang tidak mau direpotkan dengan nomer PIN atau password sehingga menggunakan kode yang mudah ditebak, tidak pernah diganti dan bahkan menggunakan PIN/password yang selalu sama untuk semua layanan digital.<br />
Isu keamanan ini tentunya menjadi hal yang penting dalam Bisnis Digital (maupun bisnis-bisnis lainnya), Karena membangun keamanan dalam berbisnis di Internet tidak semudah yang dibayangkan. Butuh pengetahuan yang memadai, karena jika tidak memiliki itu maka Bisnis Digital kita dapat menemui banyak celah.<br />
<br />
<br />
Business of Signal; Everyone needs that Things<br />
<br />
Handphone tanpa sinyal, internet tanpa koneksi, apa yang akan terjadi? Tentunya kita tak dapat menjalankan benda-benda teknologi informasi ini dengan semestinya. Ternyata sinyal adalah bagian yang penting dan mutlak dalam era teknologi informasi ini, sebagai penghubung semuanya.<br />
<br />
The Phenomenon of Internet Network Service in Indonesia<br />
<br />
Berikut ini saya sertakan kutipan artikel yang menggambarkan tentang bisnis sinyal ini di Indonesia :<br />
Keberadaan dunia bisnis yang mengetengahkan jasa layanan internet, dewasa ini sangat menyedot perhatian masyarakat Indonesia selaku konsumen. Di saat perkembangan teknologi dan ketergantungan manusia terhadap koneksi internet, memberikan peluang untuk penyediaan jasa layanan internet, baik melalui line telepon maupun broadband secara wireless.<br />
Telkom sebagai perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di negeri ini, meluncurkan jasa layanan Telkom Speedy yang menjanjikan kecepatan dan kenikmatan berselancar yang lebih baik daripada pendahulunya, Telkomnet Instant. Layanan ini, sebagaimana yang dulu, tetap mengharuskan konsumen untuk memiliki line telepon (dan tentu saja sebuah modem) untuk bisa menggunakan layanan ini.<br />
Disamping Speedy, di luar sana, banyak operator yang menawarkan jasa layanan internet kepada publik dengan hanya menggunakan HP berfitur 3G (sebagai modem) atau modem yang dikhususkan untuk itu, disamping proses registrasi (pendaftaran) yang cepat dan mudah. jalur yang dipakai wireless, jadi tentu saja di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, tersimpan sedikit “resiko” apabila daerah konsumen tidak tercakup dalam coverage area dan atau halangan wireless lainnya (gedung, tembok, BTS, dll) terkait media gelombang yang dipakainya.<br />
Menyikapi hal ini, tanpa bermaksud menjelekkan suatu pihak, penulis dalam sudut pandang pribadi, justru berpendapat, bahwa kepuasan konsumen adalah hal yang utama dalam berbisnis. Bisa disingkat bahwa konsumen adalah raja.<br />
Telkom tentu berpeluang untuk di”kalah”kan oleh pesaing-pesaing lainnya jika tidak bisa memuaskan konsumen. Dalam dunia bisnis, memenuhi keinginan konsumen dan membuat konsumen puas, adalah sebuah “ladang” untuk kompetisi antar pelaku bisnis, baik dalam dunia bisnis apapun, termasuk juga jasa layanan internet. dan mengalahkan pesaing-pesaing lainnya (dalam cakupan yang benar dan tidak curang) tentu saja bukan merupakan hal yang dilarang dalam berbisnis.<br />
Indonesia dengan penduduk yang besar, merupakan ladang untuk bisnis yang menjanjikan. Kemajuan teknologi dewasa ini menyebabkan makin banyak masyarakat Indonesia yang terhubung ke internet (dan tentu saja membutuhkan jasa layanan internet), baik untuk informasi, pendidikan, pekerjaan, maupun social networking semata.<br />
Penulis akan mencoba memaparkan pengalaman teman penulis, yang datang sendiri ke kamar penulis di kosan beberapa waktu yang lalu, untuk menyampaikan uneg-unegnya saat itu.<br />
Teman penulis ini semenjak mengenal suatu social networking di internet, mulai merasakan adanya manfaat internet dan berpendapat bahwa jaringan di kosannya harus tersambung internet. Awalnya ia ingin mencoba akses Speedy. maka didatangilah kantor Telkom Bandung untuk menyampaikan permintaan pemasangan line teleppon+modem+Speedy. tapi, sampai sekian kali bolak-balik, tetap saja belum ada tanggapan dan tindakan nyata dari pihak Telkom. Line telepon saja sungguh lama belum terpasang, hingga sekian bulan sejak awal ia mengajukan permohonan itu. Padahal, line telepon adalah prasyarat utama jika ingin menggunakan layanan Speedy. Suatu prosedur yang lumrah. Jika diteliti, lokasi kosan teman penulis yang jauh dari kota Bandung dan terkesan terpencil, mungkin menjadi salah satu faktor lamanya proses pemasangan line telepon. Bisa juga, karena hanya kosan teman penulis saja yang mengajukan pemasangan line telepon, sementara tetangga sekitar tidak. Menurut isu yang kerap penulis dengar, pihak Telkom hanya akan memasangkan line telepon jika lokasinya dekat dengan kota atau jika lokasinya terpencil, minimal ada 3-4 konsumen yang mengajukan pemasangan line telepon secara bersamaan. Konon, untuk menghemat biaya. Di samping itu, akan lebih cepat jika anda memiliki “kenalan” atau “orang dalam” yang bekerja di Telkom. Sampai tulisan ini penulis posting, penulis belum mengetahui sejauh mana kebenaran isu ini.<br />
Entah karena kesabarannya habis, memperoleh info layanan broadband, atau keinginan untuk segera memperoleh akses internet, teman penulis memutuskan mencoba layanan broadband Telkomsel Flash. Bermodalkan registrasi via SMS, SIM card, dan HP miliknya sebagai modem, teman penulis dapat segera menikmati akses internet. Meski lokasi kosan terpencil, namun akses 3,G diperoleh. Ini berarti termasuk dalam cakupan coverage area Telkomsel.<br />
Yang penulis tekankan pada tulisan ini (sekali lagi..) bukanlah menjelekkan suatu produk, namun menjelaskan sudut pandang dari sisi konsumen. Konsumen, dimana pun dan bagaimanapun juga, selalu menginginkan kemudahan dan kecepatan proses serta layanan yang baik.<br />
Dari penuturan penulis di atas berdasarkan pengalaman salah seorang teman, penulis mengutarakan beberapa point-point penting berikut :<br />
1. Kemudahan<br />
Layanan broadband lebih baik dari Speedy dalam hal kecepatan dan kemudahan registrasi (pendaftaran) untuk memperoleh layanan internet. Dengan hanya menggunakan sarana SMS (sesuai format yang diminta), layanan broadband pada umumnya (dalam hal in penulis ambil sampel Flash dan Broom) dapat segera dinikmati oleh konsumen. Jika ingin memperoleh paket yang lain, bisa dipilih sesuai ketentuan. Bandingkan dengan Speedy yang mewajibkan konsumen harus memasang/memiliki line telepon. Permasalahan utama bukan pada line telepon, tapi bagaimana cepatnya proses agar line telepon itu segera terpasang, sebagaimana pengalaman teman penulis sebagai konsumen dari daerah yang terpencil. Jika prosesnya lama, apalagi berbelit-belit, calon konsumen akan segera beralih ke alternatif lainnya.<br />
2. Belum Merata<br />
Keberadaan layanan Telkom Speedy belum mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Selama ini, yang penulis ketahui, Speedy hanya mencakup beberapa daerah di Indonesia, itupun di daerah yang notabene “tidak terpencil” karena lebih “menjanjikan”.<br />
Jika penulis boleh memberikan saran, seharusnya pihak telkom tidak “pilih kasih” dalam hal ini. Apabila masyarakat di pelosok terlanjur “tidak diperhatikan” dalam hal layanan internet, mungkin saja akan ada pihak lain yang akan segera “menyerbu” mereka dengan layanan yang lebih baik, jika pesaing ini bisa membaca peluang bisnis yang ada di depan mata. Jika ini terjadi, tentu Telkom akan kehilangan calon-calon konsumen.<br />
3. Bagaimana Meraup Konsumen Yang Belum Melek IT?<br />
Terkait nomor 2 di atas, untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia, dimana penduduknya pun mungkin belum sepenuhnya tahu dan paham akan IT, hal ini bisa diselesaikan dengan memberikan layanan/penyuluhan mengenai pentingnya internet di era komputerisasi ini. Mungkin awalnya diberikan sarana akses internet gratis (dan juga bantuan perangkat komputer dan pemahamannya) sebagai motivator, kemudian setelah mereka mengetahui manfaat komputer dan internet dan terbiasa menggunakannya, Telkom bisa mulai memberikan layanan Speedy dengan harga semestinya.<br />
Tindakan ini bukan untuk menjebak konsumen, tapi memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Di sisi masyarakat, tindakan ini akan membuat masyarakat terpencil melek terhadap IT. Di sisi Telkom, tentu saja akan meningkatkan jumlah konsumen (syukur-syukur jika berubah menjadi pelanggan tetap). tarif yang ditentukan pun hendaknya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan konsumen pada umumnya.<br />
4. Minimnya Penduduk Indonesia Yang Terhubung ke Internet<br />
Dari point nomor 3 di atas, penulis mendasarinya dari kenyataan saat ini. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar serta wilyaha geografis berupa kepulauan, ditunjang oleh tidak meratanya pembangunan (termasuk juga IT), menyebabkan tidak merata juga hak WNI dalam memperoleh layanan semstinya. Dalam hal ini penulis mengaitkan dengan layanan internet dan komunikasi. Mungkin untuk saat ini penduduk di Indonesia Timur, Barat, maupun di pelosok-pelosok Jawa-Bali belum sepenuhnya melek terhadap IT, termasuk juga internet. Sungguh ironis jika dikaitkan dengan era globalisasi dewasa ini. Dan akan lebih ironis lagi jika ada pihak lain yang membaca kesempatan ini dan menggaet mereka sebagaimana yang penulis kemukakan di bagian atas.<br />
<br />
<br />
5. Belajar Dari Layanan Broadband<br />
Pihak Telkom dengan mendasari layanan yang ditawarkan oleh layanan internet broadband, hendaknya bisa memikirkan langkah pemasaran yang lebih baik. Misalkan menambahkan paket yang lebih “ekonomis” dari yang telah ada, sehingga benar-benar bvisa menjangkau semua pihak sesuai keuangan mereka. selain itu, sebagaimana yang penulis utarakan di atas, mulailah melirik calon-calon kosumen di pelosok dan seluruh wilayah Indonesia secara merata.<br />
6. Rancangan Layanan Speedy ke Depan<br />
Pihak Telkom bisa memikirkan rancangan IT untuk meniru jejak broadband lainnya melalui media wireless, penyediaan modem (USB maupun perangkat HP/Flexi), dan hal lainnya, sehingga di sisi konsumen menjadi lebih mudah dan simpel dalam hal penggunaannya. Keberadaan bagian Riset bisa berperan besar untuk memikirkan rancangan ini ke depannya. Meski pada dasarnya antara wireless broadband dan line telepon adalah dua hal yang amat berbeda.<br />
7. Isu-Isu Yang Meresahkan<br />
Terkait isu yang penulis dengar dan juga penulis utarakan sedikti di bagian atas, keberadaan “orang dalam” atau yang “dikenal” (agar bisa terpasang line telepon dan Speedy secara cepat) hendaknya bisa ditindak lanjuti. Hal ini rentan terhadap kepuasan konsumen (sebagaimana teman penulis) dan juga keberadaan “calo” di lapangan. Bukankah akan beresiko adanya “calo” yang dengan seenaknya menaikkan biaya/harga di atas harga/biaya semestinya?Mungkin bisa dipahami bahawa di jaman seperti ini, setiap orang perlu uang. Namun tindakan calo seperti itu justru akan merusak citra Telkom di mata masyarakat.---<br />
Artikel di atas menggambarkan bahwa bisnis sinyal sejatinya mengalami pula persaingan, guna memuaskan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Pihak-pihak pebisnis tentunya terus memikirkan upaya terbaik untuk menjangkau masyarakat sampai ke pelosok-pelosok daerah, agar cakupan wilayah teknologi informasi ini sendiri menjadi luas. You need a signal to do that business right?<br />
<br />
Business of Energy; Earth Source for Human Being<br />
<br />
Sejatinya, bisnis energi bukanlah hal yang baru, dan telah menjadi suatu paradigma kegiatan di seluruh dunia, baik di Negara-negara maju maupun Negara-negara berkembang. Energi bumi, di satu sisi menjadi kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia, di sisi lain menjadi pundi-pundi uang dengan nominal trilyunan bagi ‘mereka’ yang mengolahnya.<br />
Ternyata, perkembangan teknologi informasi dewasa ini juga berpengaruh pada bisnis energi ini. Semua butuh energi untuk aktivitas mereka sehari-hari; bepergian, sumber listrik, cahaya, dan lain-lain. Teknologi Informasi tidak dapat menggantikan itu semua. Namun di satu sisi, Teknologi Informasi berpengaruh dalam jalannya bisnis energi ini.<br />
Pebisnis dari Pasar Energi inipun ternyata mengalami perkembangan, bahkan perusahaan teknologi informasi seperti Google-pun telah mencoba peruntungannya di pasar energy ini .<br />
Mari kita simak artikel berikut ini :<br />
<br />
Google Inc Rambah Bisnis Energi<br />
March 2, 2010 by arif haryanto<br />
Google memang perusahaan yang bisa dikatakan sebagai perusahaan multiproduct. Setelah “berdagang” ponsel Nexus One - yang jelas-jelas adalah bisnis di luar core bisnisnya selama ini - kini perusahaan mesin pencari ini mencari “mesin uang” baru, dengan membentuk Google Energy. Anak perusahaan Google yang satu ini bergerak dalam bidang bisnis yang mungkin cukup mengherankan, yaitu membeli dan menjual listrik dalam jumlah yang besar.<br />
Pada bulan Januari 2010 lalu, Google mengajukan permintaan kepada Federal Energy Regulatory Commission (FERC) di Amerika untuk memasuki pasar energi. Hal ini disambut baik oleh pihak pemerintah, dan Google dengan cepat mendapatkan izin untuk membeli dan menjual kembali energi (listrik) secara grosir. Nampaknya perusahaan ternama ini optimis bisnis barunya akan berjalan dengan lancar, dengan mengusung misi fleksibilitas dalam menciptakan energi netral karbon. Saat ini Google nampaknya sedang menimbang-nimbang untuk membidik pasar yang akan dimasukinya, apakah bisnis energi ini akan ditawarkan pada perusahaan-perusahaan utilitas yang ada atau malah membidik konsumen rumah tangga.<br />
Selain itu, Google juga sedang mengembangkan cermin dengan biaya rendah untuk digunakan pada panel surya. Juga proyek PowerMeter Google yang memungkinkan pengguna mengontrol penggunaan listrik sepanjang mereka memiliki peralatan yang memadai untuk mengunggah data. Nampaknya hal ini semakin menambah bagian portofolio Google sebagai prestasi yang ditempuh perusahaan yang berdiri sejak 4 September 1998 ini. Google telah memperluas jangkauannya dihampir setiap jenis layanan web ke dalam dunia smart phone, memiliki rencana untuk memasuki bisnis Internet Service Provider (ISP), mengembangkan Operating System (OS) untuk netbook, dan yang kini tersirat adalah kemungkinan untuk mengembangkan bisnis listrik dan masuk ke pasaran.<br />
Namun sejauh ini, walaupun sudah mengantongi izin dari pemerintah Amerika, bisnis yang dipercaya akan mendapat sambutan baik ini masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk cepat-cepat melakukan kegiatan jual beli listrik dan memasarkan produk barunya ini kepada konsumen. Mungkin kini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat dan strategi yang matang agar bisnis ini bisa berjalan dengan lancar, layaknya produk-produk Google yang diluncurkan sebelumnya seperti search engine (Google.com), ponsel (Nexus One), OS pada ponsel, browser (Google Chrome), layanan email (Gmail), program virtual globe (Google Earth), Google Translate, Google Video, Google Docs, dan masih banyak lagi.<br />
<br />
Tentunya langkah yang dilakukan Google ini dapat dipahami, dikarenakan pasar energi adalah pasar yang menguntungkan dan mendatangkan banyak keuntungan. Apalagi jika diolah oleh perusahaan yang telah memiliki nama seperti Google. Pangsa pasar ke depan mereka yang juga masih terkait dengan produk-produk teknologi informasi yang telah mereka rilis sebelumnya tentunya menggambarkan bahwa nilai-nilai teknologi informasi dan energi itu saling berhubungan.<br />
Apa jadinya jika energi ini diisukan habis, ataupun terbatas? Simak artikel berikut ini.<br />
<br />
Krisis Energi Listrik Di Indonesia – Krisis Mental Pejabat, Penguasa, dan Pengusaha<br />
Keberadaan dan Keberdayaan Energi Listrik merupakan sebuah keharusan sebagai motor penggerak roda kehidupan pada sebuah bangsa untuk tetap bergerak dan mengarah maju ke depan.<br />
Tanpa Keberadaan dan Keberdayaan Energi Listrik akan menghambat hingga menghentikan aktivitas masyarakat dunia usaha dan rumahan, serta berujung terhambatnya atau terhentinya kemajuan umat pada suatu bangsa.<br />
Mungkin inilah realita dampak Krisis Energi Listrik yang tengah melanda di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, berupa kurangnya pasokan energi listrik untuk masyarakat Indonesia di pulau Jawa dan Sumatra yang terjadi pada bulan-bulan terakhir ini.<br />
Seperti telah diberitakan beberapa waktu yang lalu bahwa Akibat Krisis Energi Listrik di Indonesia, maka di berbagai wilayah di Indonesia masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir hingga tahun 2010 mendatang. Dikabarkan bahwa hal ini dikarenakan PLN (Perusahaan Listrik Negara) Indonesia mengalami defisit akibat tidak berimbangnya pasokan yang dimiliki PLN dengan permintaan energi listrik oleh konsumen (masyarakat). Diberitakan bahwa saat ini sebenarnya total kapasitas terpasang PLN sudah mencapai 26.000 Mega Watt se Indonesia tetapi beban puncaknya sudah mencapai 24.000 MW. sedangkan daya mampunya tentunya sekitar 25.000 mega sehingga bila ada masalah kita tidak punya cadangan lagi. Kurangnya atau tersendatnya pasokan batu bara pada sumber-sumber energi pemasok listrik di pulau jawa seperti Sumber Energi Cilacap serta kerusakan teknis pada sumber energi lain juga telah dijadikan dalih/alasan PLN untuk melakukan pemadaman listrik (electrical shutdown) tersebut secara berkala, bergilir, dan sepihak pada bulan-bulan terakhir ini (PLN sebagai lembaga monopoli negara pantas diberi piala Excuse Award 2008).<br />
Dan seperti telah dirasakan masyarakat khususnya di pulau Jawa dan Medan, Sumatra, pemadaman listrik tersebut seringkali dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak konsumen yakni masyarakat pengguna energi listrik, baik yang komersial (masyarakat pada umumnya) maupun yang gratisan (tanya siapa).<br />
Bagi Penulis, Pemadaman Listrik oleh PLN dalam kasus Krisis Energi Listrik ini bisa dianalogkan seperti seorang Kepala Keluarga (Suami dan Ayah) yang tidak mampu memberi makan 3 kali sehari kepada Istri dan Anak-anaknya, kemudian membuat solusi masalah (yang timbul dari dirinya sendiri) tersebut, yakni membuat kebijakan dengan meminta Istri dan Anak-Anaknya untuk hidup berhemat (baca: makan 1 sampai dengan maksimal 2 kali sehari). Baik dan bijaksanakah kebijakan/solusi dari Suami/Ayah tersebut? Jelas tidak! Lantas bagaimana solusinya? Karena masalah ini sudah menyangkut hak dan kewajiban dalam berkeluarga, maka bagaimanapun kondisinya, si Suami/Ayah tersebut berkewajiban harus bisa memberi nafkah dan memberi makan layak untuk Istri dan Anak-Anaknya bagaimanapun caranya (kecuali cara-cara yang dilarang Tuhan tentunya). Kalau ia tidak bisa menjalankan kewajibannya, tanyakan otaknya ditaruh dimana saat ia berencana mengawini anak orang? Sedangkan Istri dan Anak-Anaknya juga tentu memiliki kewajiban menjaga dengan baik pemberian si Suami/Ayah tersebut serta membiasakan diri hidup berhemat. Hidup berhemat bisa memiliki arti dan makna yang luas, yang jelas bukan berarti mendiscount waktu makan dari 2 kali sehari menjadi 2 kali sehari, karena waktu makan adalah vital bagi kesehatan yang tak bisa ditawar lagi, namun makan secukupnya (tidak berlebihan), menghabiskan makanan yang disediakan, tidak membuang-buang makanan (membuang rejeki dari Tuhan).<br />
PLN (dianalogkan dengan si Suami/Ayah tersebut) tentu sangat-sangat tidak bijaksana dan aneh serta tidak masuk akal sehat Penulis bilamana membuat solusi krisis energi listrik dengan hanya meminta/menghimbau konsumen pengguna listrik (yang dianalogkan sebagai Istri dan Anak-Anak tersebut) untuk menghemat konsumsi listrik tanpa melakukan aksi gerak cepat dan serius untuk melakukan pembenahan diri secara internal dan eksternal.<br />
<br />
Dari artikel di atas, yang ingin saya tekankan bahwa energi benar-benar adalah kebutuhan mutlak bagi kita semua. Walaupun suatu saat energi tersebut dapat habis jika tidak diberdayakan, namun pengurangan penggunaan energi juga merupakan salah satu masalah yang sulit mengingat betapa tergantungnya masyarakat dengan penggunaan energi ini, apalagi energi berperan penting sehubungan dengan penggunaannya bagi masyarakat dalam kehidupan berteknologi informasi. Karena itulah bisnis energi tetaplah menjadi lahan menguntungkan bagi pihak-pihak yang mengelolanya sampai kapanpun.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
LAST WORD<br />
<br />
Pada akhirnya, Bisnis Pengetahuan ini akan tetap menjadi fenomena yang semakin meluas di kalangan masyarakat seiring berjalannya waktu. Hal ini menyangkut aspek-aspek berikut yang tak akan pernah lepas dari kehidupan manusia :<br />
1. Need<br />
Kebutuhan kita tanpa disadari akan semakin membengkak seiring berjalannya waktu, apalagi jika kita makin ketergantungan dengan teknologi informasi ini, membuat kita terus menerus menjadi konsumer untuk produk-produk teknologi informasi.<br />
2. Money<br />
Yang satu ini tentunya menjadi kebutuhan mutlak bagi manusia; bagaimana caranya menghasilkan uang, dan untuk apa uang tersebut, keduanya menjadi alur kehidupan manusia yang sekarang dipengaruhi oleh teknologi informasi.<br />
3. Trust<br />
Kepercayaan; sesuatu yang mahal harganya, karena tidak dapat dibeli, dan abstrak. Sukses membangun kepercayaan dalam berbisnis akan membawa kita ke dalam kepuasan dan kesuksesan.<br />
4. Knowledge<br />
Human never satisfied with their condition. Begitu pula dalam ‘mengumpulkan’ yang satu ini, sebagai bekal dalam memenuhi Need, mencari Money, dan membangun Trust.<br />
<br />
Akhir kata untuk kehidupan bisnis anda : Orang Sukses berhenti untuk mencari ALASAN, orang gagal mencari ALASAN untuk berhenti,<br />
<br />
<br />
<br />
By : Chandra S Rembang - 080213041<br />
Mahasiswa Teknik Elektro Minat Konsentrasi Informatika 2008<br />
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado<br />
Mail : spencer.parispotter@gmail.com<br />
Blog : http://chanspencer.blogspot.com<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
I. Animonster Magazine # 117<br />
II. “No Excuse” By Isa<br />
III. some of Internet ReferencesE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-62767534170125049192010-12-24T04:41:00.001-08:002010-12-24T04:41:32.877-08:00Bong Elian Reginald (Bisnis Pengetahuan Teknologi Informasi Dalam Dunia Bisnis)Bisnis Pengetahuan Teknologi Informasi Dalam Dunia Bisnis<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1. Umum<br />
Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Industri lain saat ini ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan gangguan fisik lainnya. Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung oleh Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang strategis bagi bangsa Indonesia.<br />
Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.<br />
Belakangan ini kita banyak mendengar kemajuan di bidang informasi, telekomumikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak pada kehidupan masayarakat.<br />
Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi wajib mengenal dan mempelajarinya agar dapat menyesuaikan dengan tren yang berkembang.<br />
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).<br />
Pada era tahun 70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai sumber daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.<br />
Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah).<br />
Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Prinsip “High-tech / high-touch” adalah semakin “high-tech” teknologi informasi yang kita pertimbangkan, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek “high-touch” dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia.<br />
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam berbagai situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.<br />
<br />
Daftar bertopik manajemen teknologi informasi meliputi:<br />
• Sistem informasi manajemen<br />
• E-bisnis (E-business)<br />
o Strategi Intranet (Intranet strategies)<br />
o Sistem manajemen basis data (Database management system)<br />
Gudang data (Data warehousing)<br />
Penggalian data (Data mining)<br />
Penyimpanan dokumen (Document warehousing)<br />
o Manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship management/ CRM)<br />
Sistem manajemen penjual (Sales force management system)<br />
o Manajemen konten enterprise? (Enterprise content management /ECM)<br />
o Perencanaan sumber daya enterprise (Enterprise resource planning /ERP)<br />
Enterprise Workplace<br />
o Sistem manjemen sumber daya manusia (Human Resource Management Systems /HRMS)<br />
o Manajemen kinerja bisnis (Business performance management)<br />
o Software manajemen proyek (Project management software)<br />
o Integration management<br />
Middleware<br />
o Sistem kemitraan dan groupware (Groupware and collaborative systems)<br />
Data Encryption Standard<br />
RSA<br />
AES<br />
o Manajemen daur hidup produk (Product Lifecycle Management /PLM)<br />
o Disain berbantukan-komputer (Computer-aided design /CAD)<br />
o Computer-aided manufacturing (CAM)<br />
o Manajemen pengetahuan (Knowledge management /KMS)<br />
o Manajemen teknologi bisnis (Business Technology Management /BTM)<br />
o Sistem pendukung keputusan (Decision support system /DSS)<br />
o Pemrosesan data elektronik (Electronic data processing /EDP)<br />
o Sistem informasi geografis (Geographic information system)<br />
o Perencanaan persyaratan material? (Material requirements planning)<br />
o Manajemen strategi enterprise (Strategic enterprise management)<br />
o Manajemen rantai supply? (Supply chain management)<br />
o Manajemen virtual/maya (Virtual management)<br />
o U-commerce<br />
• E-dagang (E-commerce)<br />
o M-dagang<br />
o L-dagang<br />
o Amazon.com<br />
o e-Bay<br />
o Sistem Peer-to-peer (peer-to-peer systems /P2P)<br />
o PayPal<br />
o Electronic Data Interchange (EDI)<br />
o Sistem manajemen konten (content management system)<br />
o Consumer Project on Technology<br />
• Pemasaran Internet (e-marketing)<br />
o personalized marketing<br />
o permission marketing<br />
o Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management/ CRM systems)<br />
o Sistem manajemen tenaga penjual (Sales force management system)<br />
o Baner web (web banner)<br />
o Promosi website (Website promotion)<br />
o spam<br />
o multimedia<br />
o Kerahasiaan pelanggan (customer privacy)<br />
<br />
a. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi<br />
Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis Teknologi Informasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :<br />
• Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.<br />
• Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.<br />
• Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik<br />
Perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.<br />
b. Pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi<br />
• Perusahaan sudah pemanfaatkan Teknologi Informasi dalam menunjang<br />
kegiatan operasional dan menunjang bisnis utama yaitu Properti dan Logistik.<br />
• Perusahaan sudah memiliki aplikasi Teknologi Informasi yang terintegrasi, didukung sistem jaringan komputer transaksi terlaksana secara online dari Kantor Pusat hingga Unit Usaha sehingga dapat mengefisiensikan kegiatan operasional Perusahaan.<br />
Pemanfaatan Teknologi Informasi yang sudah dilakukan dalam menunjang kegiatan operasional Perusahaan meliputi bidang-bidang sebagai berikut :<br />
1. Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan<br />
2. Sistem Informasi Properti<br />
3. Sistem Informasi Forwarding.<br />
4. Sistem Informasi Pergudangan.<br />
5. Sistem Informasi SDM<br />
6. Sistem Informasi Poliklinik<br />
7. Aplikasi Audit Internal (Pengawasan SPI)<br />
8. Sistem Persediaan ATK/Cetakan<br />
9. Sistem Inventarisasi Peralatan Kantor<br />
10. Sistem Electronic Data Interchange (EDI) untuk pengiriman dokumen<br />
11.Website dan intranet.<br />
1.2. Maksud dan Tujuan<br />
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah E’Bisnis,dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan tambahan pengetahuan tentang “PERANAN TEKHNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS” untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya.<br />
<br />
1.3. Ruang Lingkup<br />
Agar masalah yang dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini sekitar tekhnologi informasi dalam bisnis, khususnya penerapan teknologi informasi dalam bisnis.<br />
<br />
<br />
1.4. Sistematika Penulisan<br />
BAB I. Pendahuluan<br />
Berisi tentang umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, sistematika penulisan<br />
.<br />
BAB II.Pembahasan<br />
Berisi tentang sejarah java, Usulan Peningkatan Peran Teknologi dan komunikasi, Peran teknologi informasi dibidang jasa logistic, Internetisasi, Penerapan e-Commerce, Konsep E-Commerce, Kemitraan bisnis Internasional, Efek Pada TI Dunia Usaha, Teknologi Informasi Dalam Business Devolepment Centre, Mekanisme Sucure Electronic Transaction Dalam E-Commers.<br />
BAB III. Penutup<br />
Berisi tentang kesimpulan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
2.1. Sejarah<br />
Belakangan ini kita banyak mendengar kemajuan di bidang informasi, telekomumikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak pada kehidupan masayarakat. Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi wajib mengenal dan mempelajarinya agar dapat menyesuaikan dengan tren yang berkembang.Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pada era tahun 70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai sumber daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi.<br />
Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah).<br />
Masalah dimengerti sebagai perbedaan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diinginkan. Problem solving adalah mengenali sebuah masalah, mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah dan berhasil menerapkan solusi yang dipilih. Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Prinsip “High-tech / high-touch” adalah semakin “high-tech” teknologi informasi yang kita pertimbangkan, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek “high-touch” dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia.<br />
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam berbagai situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.<br />
<br />
<br />
2.2. Usulan Peningkatan Peran Teknologi dan komunikasi<br />
Kegiatan jasa pelayanan logistik mengintegrasikan usaha pelayanan forwarding dan pergudangan baik gudang berikat maupun gudang umum serta depo kontainer ke dalam mata rantai sistem total logistik (Total Logistik System), meliputi :<br />
• Jasa pengurusan dokumen ekspor/impor;<br />
• Jasa angkutan barang;<br />
• Jasa bongkar muat; dan<br />
• Jasa sewa gudang/lapangan dan depo kontainer.<br />
2.3. Peran teknologi informasi dibidang jasa logistik.<br />
Teknologi Informasi sebagai tulang punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI). Bahkan, kalau dilihat dari sejarahnya, justru kemajuan teknologi inilah yang melahirkan prinsipprinsip dasar dari manajemen supply chain. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena esensi dari pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di dalam domain manajemen supply chain adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak.<br />
A. Perspektif Teknis<br />
Dilihat dari sisi teknis, ada dua fungsi dari teknologi informasi yang harus dipenuhi, yaitu:<br />
1. Fungsi penciptaan<br />
Aspek-aspek yang harus dapat dilakukan oleh teknologi informasi adalah sebagai berikut:<br />
• Teknologi informasi harus mampu menjadi sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user untuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan didalam aktivitas sehari-hari yang dipandang perlu direkam. Misalnya catatan pengeluaran keuangan, keluhan pelanggan, pesanan konsumen, pengeluaran barang dari gudang dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan cara otomatis disini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta dan mengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data entry. Contohnya adalah penggunaan barcode untuk kode barang, smart card untuk data pelanggan, scanner untuk mencatat kendaraan dipintu gerbang kawasan.<br />
• Teknologi harus mampu mengubah data mentah yang telah dikumpulkan menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya yaitu manajemen staf, konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.<br />
• Tugas teknologi informasi selanjutnya adalah mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi yang ada menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam perusahaan.<br />
• Akhirnya, kumpulan dari knowledge yang diperoleh dan dipelajari selama perusahaan beroperasi akan menjadi suatu bekal “kebijaksanaan” (wisdom) yang tidak ternilai harganya. Wisdom yang diperoleh merupakan hasil dari pembelajaran sebuah organisasi yang akan menjadi identitas perusahaan dimasa mendatang.<br />
2. Fungsi penyebaran<br />
Terhadap entitas fakta, data, informasi, knowledge, dan wisdom tersebut, teknologi informasi memiliki fungsi-fungsi yang berhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut :<br />
• Gathering. Teknologi informasi harus memiliki fasilitas-fasilitas yang mampu mengumpulkan entitas-entitas tersebut dan meletakannya di dalam suatu media penyimpanan digital.<br />
• Organising. Untuk memudahkan pencarian terhadap entitasentitas tersebut dikemudian hari, teknologi informasi harus memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entitas-entitas tersebut di dalam media penyimpanan.<br />
• Selecting. Disaat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan entitas entitas tersebut, teknologi informasi harus menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan. Teknologi portal merupakan salah satu cara yang sedang digemari oleh perusahaan dalam memecahkan permasalahan ini.<br />
<br />
B. Perspektif Manajerial<br />
Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, terutama dalam kaitannya dengan manajemen supply chain, ada empat peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari implementasi efektif sebuah teknologi informasi, yaitu :<br />
1. Minimize risk<br />
Setiap bisnis memiliki risiko , terutama berkaitan dengan factor-faktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.<br />
2. Reduce costs<br />
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu :<br />
• Eleminasi proses. Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.<br />
• Simplifikasi proses. Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.<br />
• Integrasi proses. Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).<br />
• Otomatisasi proses. Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi. Contoh scanner untuk menggantikan fungsi mata manusia dalam meletakan dan mencari barang digudang.<br />
3. Add Value<br />
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.<br />
<br />
<br />
4. Create new realities<br />
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan e-commerce, eprocurement e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.<br />
<br />
C. Konsep sistem informasi terpadu<br />
Konsep menajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun. Jika diperharikan dengan seksama, didalam sebuah perusahaan ada tiga aliran entitas yang harus dikelola dengan baik yaitu :<br />
(1) aliran produk dan jasa (flow of products and services);<br />
(2) aliran uang (flow of money);<br />
(3) aliran dokumen (flow of documents)<br />
Yang dimaksud dengan system informasi terpadu disini adalah sebuah system yang terdiri dari berbagai komponen data, aplikasi, dan teknologi yang saling berkaitan untuk mendukung kebutuhan informasi perusahaan<br />
2.4. Internetisasi<br />
Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru yang dikenal dengan istilah internet. Infrastruktur ini meliputi serangkaian jaringan elektronik yang bermanfaat dalam memfasilitasi transfer informasi dan komunikasi interaktif, diantaranya jaringan telepon, jaringan kabel (cable networks), jaringan selular, satelit, jaringan intra-komputer korporasi dan bisnis.<br />
Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (ecommerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. Definisi ecommerce bisa ditinjau dari 5 perspektif : online purchasing, digital communication, service, business process, dan market-of-one perspectives.<br />
<br />
PERSPEKTIF DEFINISI E-COMMERCE<br />
1. Online purchasing perspective<br />
Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya.<br />
2. Digital communication perspective<br />
Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital, produk, dan jasa pembayaran online.<br />
3. Service perspective<br />
Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instant terkini; dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa.<br />
4. Business process perspective<br />
Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja.<br />
5. Market of one perspective<br />
Sistem yang memungkinkan proses customization produk dan jasa untuk diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien.<br />
<br />
2.5. Penerapan e-Commerce<br />
Salah satu yang paling menonjol perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis adalah pengenalan e-commerce. E-commerce menyediakan kesempatan bagi organisasi menakjubkan untuk memperluas seluruh dunia pada biaya kecil.E-commerce adalah hanya didefinisikan sebagai pembelian, penjualan, dan bertukar produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer, terutama internet. Manfaat dan dampak e-commerce telah membawa tidak hanya untuk organisasi, tetapi pelanggan dan masyarakat.Hari ini perusahaan kecil sekarang memiliki kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan besar, konsumen toko dari rumah atau lokasi manapun 24 jam sehari, dan individu bekerja di rumah, di mana membantu perekonomian dengan sedikit lalu lintas.Online advertising telah meningkatkan keuntungan banyak organisasi secara besar-besaran dengan memungkinkan perusahaan untuk mencapai jumlah konsumen yang luas dengan harga lebih murah.<br />
Teknologi Informasi tidak hanya membawa manfaat dalam organisasi,tetapi kepuasan pelanggan juga meningkat dengan pelaksanaan Internet.Hari ini, pelanggan lebih berpengetahuan tentang kualitas dan ketersediaan produk yang ada di pasar yang bersaing.Melalui penggunaan internet dan perdagangan elektronik,konsumen dapat menemukan ribuan produk dan mencari kualitas terbaik dan harga.Banyak perusahaan juga memiliki on-line membantu, misalnya, jika Anda ingin membeli sebuah televisi on line dan membutuhkan pertanyaan yang diajukan, Anda bisa cukup klik pada "on-line membantu" icon dan seseorang akan segera membantu Anda.Sebelum IT dilaksanakan, mengambil persediaan dan penjadwalan untuk bahan-bahan untuk datang mengambil banyak pengambilan keputusan dan perencanaan.<br />
Sebuah perusahaan tidak ingin memiliki kelebihan dari bahan baku ware-rumah mereka, atau tidak cukup bahan waktu pendekatan persediaan membantu masalah itu dengan menjadwalkan bahan-bahan untuk tiba di gudang kapan tepatnya diperlukan.Dengan demikian manajer puas karena mengurangi biaya dan alur kerja telah ditingkatkan.Selain itu, konsumen tidak menunggu untuk sebuah produk yang seharusnya dikirim dua hari yang lalu.<br />
Kita tahu etika didefinisikan sebagai apa yang benar dan yang salah, tetapi karena teknologi informasi cukup baru dan cepat berubah, sulit untuk menetapkan aturan standar etika. Telah dipahami bahwa teknologi komputer memiliki dampak yang kuat pada masyarakat dan percaya untuk melonggarkan nilai-nilai moral.<br />
Sebagai contoh, banyak informasi yang mengalir melalui internet itu dianggap salah dan mengganggu secara moral masyarakat kita.Dengan demikian,kode etik yang berkaitan dengan teknologi komputer sangat diperlukan.Ada banyak masalah yang telah menimbulkan melalui teknologi informasi. Aplikasi e-Commerce ditopang oleh berbagai infrastruktur sedangkan implementasinya tidak lepas dari 4 wilayah utama yaitu manusia, kebijakan public, standard dan protokoler teknis, serta organisasi lain. Manajemen e-Commerce-lah yang akan mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-pilarnya. Pilar orang terdiri dari pembeli, penjual, perantara, jasa, orang, system informasi dan manajemen. Pilar kebijakan publik meliputi pajak, hokum dan isu privasi. Pilar standar teknis mencakup dokumen, keamanan dan protocol jaringan dan system pembayaran. Sedangkan pilar organisasi adalah partner, pesaing, asosiasi dan pelayanan pemerintah.<br />
2.6. Konsep E-Commerce<br />
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli Mekanisme E-Commerce Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu. Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.<br />
2.7. Kemitraan bisnis Internasional<br />
Perkembangan teknologi dan tantangan kompetisi yang mengikuti arus globalisasi pasar menyebabkan banyak perusahaan terjun ke dalam kemitraan bisnis internasional. Arus globalisasi yang memberikan tantangan persaingan yang lebih ketat terhadap perusahaan yang berkecimpung dipasar internasional telah membuat perusahaan menjadi semakin perlu untuk saling bermitra agar mendapatkan posisi yang lebih kuat di pasar. Selain itu, perkembangan teknologi dan kemajuan dibidang teknologi informasi & komunikasi, transportasi membuat kemitraan menjadi lebih mudah dilakukan.<br />
<br />
<br />
2.8. Efek Pada TI Dunia Usaha<br />
Cara lain teknologi informasi adalah bisnis mempengaruhi web conferencing.Bisnis yang menggunakan web conferencing untuk menjauhkan diri dari memakan waktu dan mahal perjalanan.Web conferencing juga dapat meningkatkan pelatihan staf dan interaksi dengan klien.Contoh bagaimana web conferencing digunakan ketika seorang CEO memberikan live video dan audio berbicara kepada karyawan atau pemasok yang menonton pada komputer mereka.CEO dapat membahas strategi pemasaran, menampilkan slide Power Point, pergi atas keuangan perusahaan, dan berbicara tentang kampanye periklanan di masa mendatang. Semua ini dapat dilakukan tanpa harus memesan tiket pesawat dan kamar hotel, menyewa mobil, dan menggunakan rekening pengeluaran.<br />
Pengecer telah menemukan bahwa rekaman elektronik penjualan dapat mempersingkat transaksi bisnis. Hukum perusahaan dan lembaga pemerintah telah menemukan bahwa dokumen-dokumen penting dapat disimpan secara elektronik. Hal ini akan mengurangi biaya penyimpanan surat-surat tersebut secara fisik. Hal ini juga menghemat ruang fisik di lingkungan kerja. Bank dan lembaga keuangan telah menghilangkan dokumen dan mempercepat proses pemindahan dana dengan mentransfer dana secara elektronik. Perusahaan manufaktur dapat berkomunikasi dengan pemasok dan pelanggan melalui extranet. Interaksi seperti itu telah mengurangi kesalahan manusia dan memperkuat hubungan antara pemasok dan pelanggan. Pengangkutan perusahaan seperti FedEx dan UPS telah menggunakan teknologi untuk memungkinkan pelanggan mereka untuk melacak paket dengan menggunakan Internet. Aksesibilitas merupakan salah satu karakteristik TI.<br />
Pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi tentang produk atau layanan pada situs web di seluruh internet.Ini bisa menjadi masalah. Bisnis sekarang mengakui bahwa aksesibilitas tersebut dapat disalahgunakan. Komputer dapat hacked untuk menemukan dokumen pribadi di perusahaan milik. Oleh karena itu, keamanan informasi yang tersimpan secara elektronik adalah berkembangnya kekhawatiran. Juga, perusahaan yang berpartisipasi dalam transaksi online harus memiliki surveilans untuk setiap transaksi.Kesempatan untuk perbaikan melalui teknologi informasi telah tumbuh secara eksponensial. Setelah ledakan teknologi tahun 1990-an, fokus yang belum pernah terjadi sebelumnya kini telah dilatih pada pemasok TI. Studi empiris di negara-negara Eropa telah menunjukkan dampak TI dan praktik e-bisnis di anak perusahaan terletak di sana.<br />
Menyadari perusahaan-perusahaan kecil sedikit perbaikan dalam operasi sehari-hari dari pengenalan teknologi informasi baru. Namun, karena skala ekonomi, perusahaan besar yang mendapatkan keuntungan dari inovasi TI. Produktivitas dan efisiensi biaya meningkat. Manajer sekarang menyadari bahwa TI adalah area di mana bisnis dapat mempercepat proses, menghilangkan kertas kerja, meningkatkan kualitas output, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan pengetahuan yang dibagi antara pelanggan, pemasok, dan perantara.<br />
Menurut para ahli teknologi informasi ada perubahan dalam lingkungan TI yang sedang berlangsung.Dalam tahun-tahun formatif pengembangan IT, komputer dan IT pemasok adalah driver di balik perubahan dan inovasi.<br />
Oleh karena itu, vendor IT TI untuk mendorong pertumbuhan yang eksplosif dan sukses dalam sepuluh tahun terakhir. Menurut pakar IT, "IT pelanggan tidak lagi perlu untuk meningkatkan TI untuk kepentingannya sendiri. Sekarang alasan teknologi yang mereka butuhkan adalah untuk membuat bisnis mereka lebih baik".Eksekutif dan manajer telah menyadari bahwa TI adalah cukup fleksibel untuk dapat dibentuk agar sesuai dengan berbagai ukuran dan jenis bisnis apapun. Setiap industri harus berbaur IT agar sesuai dengan spesifikasi. Satu industri yang lebih menekankan pada IT adalah kesehatan. Biaya kesehatan telah terus meningkat selama beberapa dekade. Beruntung bagi industri kesehatan TI dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah biaya dan masalah lain Kualitas, biaya, dan isu-isu pelayanan kesehatan mengancam. Rumah sakit dan klinik mulai berinvestasi di infrastruktur TI tahun lalu.<br />
Untuk sebagian besar, penyedia layanan kesehatan belum melihat kualitas, produktivitas, dan pengambilan keputusan perbaikan mereka diharapkan dari implementasi IT. Untuk alasan ini, administrator mulai mempertanyakan nilai sebenarnya TI untuk industri kesehatan. Nilai TI dalam bisnis dapat diukur dalam tiga dimensi. Dimensi pertama adalah hubungan antara investasi IT untuk proses bisnis inti. TI harus dapat membuat perbedaan bagi keunggulan kompetitif suatu organisasi. Dimensi kedua adalah bahwa dari hubungan investasi TI kepada pelanggan. Jika teknologi dalam sistem kantor depan (seperti memesan mesin), maka akan terpisahkan dalam menentukan bagi pelanggan apakah / pengalamannya itu menguntungkan atau tidak. Dimensi ketiga adalah bahwa tujuan bisnis yang investasi TI dibuat.<br />
Alasan bahwa sebagian besar investasi IT tidak membawa kembali jenis dibayangkan oleh eksekutif dalam kesehatan adalah bahwa investasi IT belum secara tradisional dibuat untuk mendukung bisnis inti kompetensi.Selama bertahun-tahun sistem back office, seperti Sumber Daya Manusia, Penagihan, dan Gaji, telah otomatis untuk memotong biaya dan meningkatkan produktivitas. Sekarang sistem kantor depan akan mengurus pendaftaran dan penjadwalan di tingkat peningkatan. Efek awal harus lebih baik layanan pelanggan. Administrator kesehatan berusaha untuk meningkatkan bisnis mereka dengan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan layanan.Untuk meningkatkan produktivitas sederhana, tugas-tugas yang berulang-ulang otomatis. Konsolidasi fungsi tertentu adalah mungkin. Sistem komputer juga mendukung pelaporan informasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses lebih banyak informasi untuk membuat keputusan bersama.<br />
Untuk meningkatkan sistem informasi kualitas merekam dan mendistribusikan laporan.Tanda otomatis sekarang sedang dipertimbangkan untuk digunakan oleh para dokter dan perawat. Layanan ini dapat ditingkatkan melalui responsif, kustomisasi, dan ketersediaan. Ide umum adalah untuk memenuhi harapan pelanggan.Call center sedang dikembangkan di rumah sakit untuk mengukur kepuasan pelanggan.Telah menyediakan informasi transfer ke negara-negara lain di mana pun di dunia dalam hitungan menit.Orang-orang mengandalkan pada e-mail untuk laporan mereka, memo, perdagangan luar negeri, kampanye pemasaran, dan semua macam surat transfer.Orang dan bisnis dapat beroperasi lebih cepat dan lebih efisien menggunakan e-mail daripada layanan pos, yang dapat mengambil minggu untuk menerima.<br />
Komputer telah membawa lingkungan bisnis ke tingkat yang baru operasi. Ada perubahan berkesinambungan dalam teknologi yang sedang terjadi, dan jika organisasi tidak mempercepat dengan perubahan ini dan lingkungan yang kompetitif, mereka bisa mengucapkan selamat tinggal. Agar bisa turut bermain di lapangan, banyak perusahaan memperoleh dan dioperasikan oleh, teknologi informasi.<br />
Teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai kumpulan teknologi masing-masing komponen yang biasanya diatur dalam komputer berbasis sistem informasi. Komputer adalah alat yang ampuh untuk mengumpulkan, memanipulasi, dan mendistribusikan informasi.. Kita harus memahami teknologi informasi dan potensinya, karena telah menjadi sebuah kebutuhan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Teknologi informasi telah mengubah kehidupan kita dan akan terus memainkan bagian yang lebih besar dari kehidupan kita sehari-hari. Perusahaan harus titik fokus pada strategi mereka dan di atas tekanan bisnis. Dengan pasar yang kompetitif sangat besar, organisasi terus-menerus mencari terobosan-terobosan yang akan memberikan mereka sebuah keuntungan dari pesaing mereka.. IT membantu organisasi dalam banyak hal, seperti keputusan strategis, ketepatan waktu, dan kehandalan. Sistem TI memungkinkan manajemen untuk meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan, pelaksanaan strategi cepat, yang mengubah hubungan antara pelanggan dan pemasok yang dapat secara drastis meningkatkan produksi dan pasar peringkat. Untuk membantu tugas-tugas yang kompleks peningkatan tersebut, sistem informasi manajemen yang akses, mengatur, dan menampilkan informasi kepada para manajer, adalah sebuah sistem yang memainkan peran utama dalam posisi manajer. SIM mempersiapkan laporan dengan mengolah informasi dari database organisasi. SIM membantu dalam banyak fungsi-fungsi seperti perkiraan masa depan penjualan, laporan terjadwal, dan ringkasan dari produksi harian.Banyak tanggung jawab yang terjadi sehari-hari, seperti mengeluarkan gaji, penataan kembali persediaan bila diperlukan, mencatat catatan pelayaran, dan membayar utang dagang, adalah semua transaksi bisnis dasar yang diproses oleh sistem pengolahan transaksi.<br />
Dengan ketepatan waktu ini transaksi, organisasi sekarang dapat berkonsentrasi pada yang lebih besar non-tugas berulang. Banyak mungkin bertanya-tanya apakah akan sulit untuk membuat informasi ini karena informasi yang berbeda dalam divisi yang berbeda dari organisasi ', dan bagaimana satu divisi divisi lain memperoleh informasi? Sebuah organisasi memiliki departemen utama seperti Akuntansi, Keuangan, Sistem Informasi, dan Manajemen Sumber Daya Manusia.Masing-masing departemen memiliki sistem informasi di sana sendiri yang terdiri dari beberapa program aplikasi spesifik dirancang untuk memenuhi kebutuhan departemen.Tanaman sistem informasi adalah suatu sistem yang menggabungkan semua aplikasi dan menyediakan departemen komunikasi di antara tanaman.Teknologi manajemen kemudian diimplementasikan ke dalam perusahaan dan sekarang menggunakan sebuah sistem manajemen dokumen online. Perangkat lunak ini menciptakan gambar dari W-4 bentuk dan resume.<br />
2.9. Teknologi Informasi Dalam Business Devolepment Centre<br />
Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information Communication Technology) merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Tidak mengherankan, bila teknologi yang juga menjadi penopang globalisasi ini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Dalam pengembangan usaha, teknologi informasi memberikan dampak yang sangat besar baik dalam pengembangan produk dan layanan, baik dalam hal jumlah, kualitas, serta mobilitas. Berkat teknologi informasi, produk bukan hanya berkualitas lebih bagus tetapi juga lebih efisien dan mudah dijangkau beragam kalangan.<br />
Mempertimbangkan begitu pentingnya teknologi dan informasi, sudah waktunya bagi koperasi untuk menyiapkan diri dan menggunakan momen perkembangan teknologi ini bagi kepentingan usaha. Karena bila tidak, koperasi akan kehilangan kesempatan, tidak berkembang, dan semakin terisisih dalam persaingan dan berhadapan dengan pengusaha besar yang sangat sigap mengakses dan mengembangkan IT sebagai basis bagi percepatan dan pengembangan usaha mereka.<br />
Banyak keuntungan yang diperoleh BDC berbasis IT, baik pada level koperasi, UMKM, bahkan di kalangan NGO (sebagai upaya fund raising). Di tingkat nasional atau koperasi sekunder, BDC dapat dikembangkan dalam bentuk layanan bisnis berbasis IT (seperti, data bank, e-commerce, m-commerce), layanan konsultasi, training kewirausahaan berbasis IT, penanganan program kunjungan (exposure visits) bisnis dalam rangka memperluas perspektif bisnis dan meningkatkan ketrampilan, negoisasi untuk meningkatkan posisi tawar dalam kompetisi pasar, pemasaran produk dan layanan (e-commerce, wholesaling, trade exhibits, showcase), pengembangan dan sertifikasi produk, pengembangan jaringan dan advokasi, serta riset dan pengembangan.<br />
Di tingkat koperasi primer atau UMKM di tingkat wilayah, BDC dapat dikembangkan dalam bentuk, antara lain; konseling bisnis, pusat informasi bisnis dan sumberdaya, memberikan training ketrampilan bisnis atau ICT untuk bisnis pada para pengusaha laki-laki dan perempuan, layanan pemasaran, pengembangan produk dan control kualitas, memberikan asistensi/konsultasi untuk mengurus bisnis (mengurus ijin usaha, perencanaan bisnis, layanan pembukuan), mengembangan “Pusat ICT” dengan dilengkapi fasilitas untuk kebutuhan transaksi bisnis (seperti, telephone, mesin fax, mesin photocopy, internet, computers, scanners, layanan printing, dll)<br />
2.10. Mekanisme Sucure Electronic Transaction Dalam E-Commere<br />
Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang. SET menggunakan suatu kriptografi khusus yang dinamakan asymmetric cryptography untuk menjamin keamanan suatu transaksi. Asymmetric cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key Cryptography. Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk meng-enkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan kunci pasangannya. Setiap user mempunyai dua kunci, yaitu puclic key dan private key. User dapat menyebarkan public key secara bebas.<br />
Karena adanya hubungan yang khusus antara kedua kunci, user dan siapa pun yang menerima public key tersebut mendapat jaminan bahwa data yang telah dienkripsi dengan suatu public key dan dikirimkan ke user hanya bisa didekripsi oleh private key. Keamanan ini terjamin selama user dapat menjaga kerahasiaan private key. Pasangan key ini harus dibuat secara khusus oleh user. Algoritma yang biasanya digunakan untuk pembuatan key adalah algoritma RSA (dinamakan berdasarkan inisial pembuatnya, yaitu : Rivest, Shamir, dan Adleman). Artinya, suatu pihak pengelola e-commerce yang menggunakan SET, harus membuat pasangan key khusus untuk webnya. Public key akan disebarkan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui penyebaran web browser. Public key disertakan secara gratis untuk setiap web browser, dan telah tersedia jika browser tersebut diinstall. Private key, pasangan untuk pasangan public key tersebut disimpan oleh pengelola e-com. Jika pembeli menggunakan browser untuk mengirim form transaksi, pembeli tersebut akan menggunakan public key yang telah tersedia di web browsernya. Orang lain yang tidak mempunyai private key pasangannya, tidak akan bisa men-dekripsi data form yang dikirim dengan public key tersebut. Setelah data sampai ke pengelola e-com, data tersebut akan di-dekripsi dengan menggunakan private key. Artinya, hanya pengelola e-com yang bisa mendapatkan data itu dalam bentuk yang sebenarnya, dan data identitas serta nomor kartu kredit customer tidak akan jatuh ke tangan yang tidak berhak.<br />
<br />
Rahasia Dagang<br />
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.<br />
Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.<br />
<br />
Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi itu:<br />
• Bersifat rahasia hanya diketahui oleh pihak tertentu bukan secara umum oleh masyarakat,<br />
• Memiliki nilai ekonomi apabila dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yg bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomi,<br />
• Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.<br />
Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan lisensi adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberikan perlindungan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.<br />
Tidak dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang apabila:<br />
• Mengungkap untuk kepentingan hankam, kesehatan, atau keselamatan masyarakat,<br />
• Rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan oleh penggunaan rahasia dagan milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan.<br />
Rahasia Dagang di Indonesia diatur dalam UU No 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Perlindungan rahasia dagang berlangsung otomatis dan masa perlindungan tanpa batas.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BAB III<br />
PENUTUP<br />
<br />
Kesimpulan<br />
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Teknologi Informasi sebagai tulang punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI). Konsep menajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing atau nternet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-55315369719949652592010-12-24T04:39:00.001-08:002010-12-24T04:39:38.802-08:00Angga F. Arbie (BISNIS PENGETAHUAN INFORMASI MELALUI MEDIA DIGITAL) BISNIS PENGETAHUAN INFORMASI MELALUI MEDIA DIGITALAngga F. Arbie (BISNIS PENGETAHUAN INFORMASI MELALUI MEDIA DIGITAL)<br />
BISNIS PENGETAHUAN INFORMASI MELALUI MEDIA DIGITAL<br />
<br />
Perkembangan Bisnis Informasi<br />
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline.<br />
Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan konfirmasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya.<br />
Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini. Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bisa mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.<br />
<br />
Koran digital<br />
Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca.<br />
Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak.<br />
Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet). Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website.<br />
Sejarah<br />
Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan.<br />
Salah satu koran nasional yang mempelopori berkembangnya koran digital ini adalah koran Kontan yang mulai membuat koran dalam bentuk digital pada 2 Juli 2008 silam. Hari berikutnya, giliran Kompas membuat koran digital Kompas. Dua koran nasional lain yang menjadi pelopor digital adalah harian Republika dan Tempo.<br />
<br />
Peluang Bisnis Melalui Internet<br />
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektifitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk-produk yang mereka inginkan.<br />
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.<br />
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.<br />
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.<br />
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.<br />
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan dengan semakin berkembangnya teknologi untuk mengakses internet. Dengan jaringan internet yang semakin luas dan beragam, setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.<br />
Contoh koran digital<br />
Hampir semua koran nasional yang ada sudah menyediakan layanan koran dalam bentuk elektronik. Beberapa koran nasional yang sudah dapat diperoleh dalam bentuk elektronik atau digital antara lain: The Jakarta Post, Jawapos, Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia.<br />
Bisnis menjual jasa informasi melalui website<br />
Bisnis ini saya sebut bisnis informasi, seperti menjual ebook dan sejenisnya. Contoh bisnis ini adalah www.kebunemas.com atau www.cafebisnis.com Kedua website ini hanya menjual informasi yang dikemas dalam ebook (elektronik book). Setiap pembeli kemudian mendownload ebook tersebut. Semuanya dilakukan otomatis oleh mesin website.<br />
Masih banyak contoh bisnis seperti ini dan anda bisa dapatkan contoh lain dengan cara search di Google atau Yahoo. Ketikkan saja kata ebook, maka akan muncul ribuan website seperti ini. Tentu saja, mereka ini memiliki keunikan masing-masing.<br />
Produk informasi adalah sumber pengetahuan, mirip konsepnya dengan buku yang biasa dijual di toko buku konvensional seperti Gramedia, Gunung Agung. Namun bisnis informasi yang sama maksudkan adalah bisnis informasi yang bisa diaplikasikan pada sistem otomatisasi internet, atau dengan kata lain produk informasi yang berbentuk digital.<br />
Produk informasi jenis ini bisa dikirim secara digital melalui media internet. Misalnya melalui media email atau download langsung dari website. Produk jenis ini sangat luas dan bermacam-macam, seperti dalam bentuk:<br />
• ¬ e-book<br />
• ¬ website membership<br />
• ¬ software<br />
• ¬ audio video<br />
• ¬ servis periklanan<br />
• ¬ servis hosting web<br />
• ¬ servis pemasaran<br />
¬ dan produk digital lainnya yang bisa dijual dan dikirim melalui Internet.<br />
Bentuk produk yang ingin saya fokuskan dalam pembahasan ini adalah yang dengan bentuk produk www.kebunemas.com dan www.cafebisnis.com, yaitu e-book melalui website membership (keanggotaan). Para customer akan memperoleh username dan password khusus untuk membuka halaman web khusus sehingga bisa mendownload produk utama.<br />
Kenapa Harus Produk Informasi?<br />
Banyak sekali keuntungan yang bisa anda peroleh dengan menjual produk jenis ini. Berikut ini beberapa alasan lain kenapa menjual produk informasi lebih menguntungkan daripada jenis produk lain:<br />
• Bisnis ini tidak membutuhkan gudang penyimpanan produk.<br />
• Pengiriman produk melalui web, sangat mudah, karena pembeli hanya mendownload produk anda<br />
• Tidak ada biaya tambahan untuk menggandakan (copy) produk anda.<br />
• Profit 100% artinya anda bisa memberikan 50% bagian untuk reseller dan sisanya 50% menjadi keuntungan anda.<br />
• Pengiriman instant, pembelian segera terlayani, hanya dengan mendownload produk anda.<br />
• Kegiatan follow up dan penjualan produk produk berikutnya menjadi jauh lebih mudah, karena dilakukan otomatis oleh mesin web anda.<br />
Alasan-alasan mengapa muncul koran digital<br />
1. Berpeluang menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimanapun dan kapanpun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.<br />
2. Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.<br />
3. Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.<br />
Karakteristik Ekonomi Digital<br />
Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu. Tengoklah bagaimana maraknya perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business dan e-commerce.<br />
Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital, para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital. Hal ini disebabkan karena untuk mengimplementasikannya, diperlukan model bisnis yang sama sekali baru. Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses bisnisnya secara radikal (business process reengineering).<br />
Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge, Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation, Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing aspek terkait (Tapscott, 1996).<br />
1. Knowledge<br />
Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor produksi penting, maka di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Di samping itu, kemjuan teknologi telah mampu menciptakan berbagai produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang pada dasrnya mampu membantu manajemen dan staf perusahaan untuk meningkatkan kemampuan intelegensianya (knowledge leveraging). Contoh produk perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menjadi sistem penunjang pengambilan keputusan adalah decision support system dan expert system. Konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.<br />
Sumber: Don Tapscott et al, 1996<br />
2. Digitization<br />
Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis. Lihatlah bagaimana bentuk gambar dua dimensi seperti lukisan dan foto telah dapat direpresentasikan ke dalam format kumpulan bit sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dipertukarkan melalui media elektronik. Hal ini tentu saja telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan karena mengurangi biaya-biaya terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media tersebut. Bahkan teknologi terakhir telah dapat melakukan konversi format analog video dan audio ke dalam format digital. Kemajuan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling bertukar informasi secara cepat melalui email ke seluruh penjuru dunia semakin memudahkan proses pengiriman dan pertukaran seluruh jenis informasi yang dapat di-digitasi. Dengan kata lain, jika produk dan jasa yang ditawarkan dapat direpresentasikan dalam bentuk digital, maka perusahaan dapat dengan mudah dan murah menawarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia. Electronic publishing, virtual book store, internet banking, dan telemedicine merupakan contoh berbagai produk dan jasa yang dapat ditawarkan di internet.<br />
3. Virtualization<br />
Berbeda dengan menjalankan bisnis di dunia nyata dimana membutuhkan aset-aset fisik semacam gedung dan alat-alat produksi, di dunia maya dikenal istilah virtualiasasi yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.<br />
4. Molecularization<br />
Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Seperti diketahui, pada masa ini mayoritas organisasi dikelola dengan menggunakan konsep struktur hirarkis atau yang lebih maju lagi struktur matriks. Kedua konsep ini sangat rentan terhadap perubahan sehingga akan memperlambat gerak perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar. Satu hal yang harus diingat adalah bahwa terjun ke dunia maya berarti berhadapan head-to-head dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Perilaku mereka setiap hari akan sangat mempengaruhi struktur pasar dan industri terkait yang seringkali akan merubah berbagai kondisi. Hal ini tentu saja merupakan manifestasi dari persaingan bebas dan ketat yang terjadi disamping merupakan strategi untuk memenangkan rivalitas. Dengan kata lain, perubahan merupakan proses wajar yang harus dilakukan oleh perusahaan. Charles Darwin mengatakan bahwa bangsa yang akan bertahan bukanlah yang paling besar atau paling kuat, melainkan yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.<br />
5. Internetworking<br />
Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai sumber daya sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.<br />
<br />
6. Disintermediation<br />
Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.<br />
7. Convergence<br />
Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya. Ketiga hal di atas merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki dan dikuasai pemakainnya untuk dapat berhasil menjalankan bisnis secara sukses.<br />
8. Innovation<br />
Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.<br />
9. Prosumption<br />
Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagai prosumer.<br />
10. Immediacy<br />
Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.<br />
11. Globalization<br />
Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.<br />
12. Discordance<br />
Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.<br />
Keunggulan<br />
1. Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan. Tidak hanya berupa teks dan tulisan serta tata letak dan desain warna yang lebih banyak dan menarik.<br />
2. Beritanya selalu terbaru. Tidak seperti edisi cetak yang harian atau mingguan. Jika ada berita baru, langsung dapat diunduh dan diunggah sehingga peristiwa yang disajikan semakin aktual.<br />
3. Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. Dengan koran digital akan sangat mudah untuk memilih berita karena semua terpampang di halaman pertama melalui menu preview semua halamannya. Selain itu, artikel yang bisa dibaca menjadi lebih banyak karena mampu diakses sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama.<br />
4. Cepat dan bisa disimpan. Tak perlu bersusah membolak-balik karena bisa memilih-milih artikel yang hendak dibaca serta waktu yang lebih singkat untuk membaca koran ini karena mampu mengakses artikel sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Selain itu, artikel yang penting bisa disimpan dengan cara mengunduh atau dalam format PDF.<br />
5. Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. Dengan munculnya koran digital, konten-konten dari sebuah koran dapat langsung diunggah sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam proses percetakan yang biasa dipakai oleh media cetak. Ancaman ketersediaan kertas yang semakin menipis semakin berkurang disamping harga kertas yang semakin mahal dan ketersediaanya yang semakin menipis.<br />
6. Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. Sebagian penerbit melihat inovasi teknologi ini akan membantu mereka meraih iklan online lebih besar lagi dan tetap menjangkau para pembacanya.<br />
7. Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.<br />
8. Tidak membutuhkan modal yang besar<br />
9. Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal<br />
10. Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi<br />
11. Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan<br />
12. Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya<br />
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena sistem yang bekerja untuk kita. Sekali kita membuat suatu produk maka kita tinggal menunggu permintaan/pesanan datang kepada kita. Dalam keadaan tidur pun pendapatan mengalir kepada kita. Inilah yang disebut dengan passive income.<br />
Koran Digital sebagai New Media<br />
Metamorfosa media cetak menjadi koran digital membuka peluang dunia baru dalam bisnis online yang disebut dengan New Media atau media baru. Media baru yang dimaksud meliputi berita online, blog, podcast, streaming video, dan social network atau jejaring sosial. Kehadiran koran digital ini mengadopsi segala bentuk dari media baru ini.<br />
Koran digital hadir dalam berbagai bentuk yang antara lain dalam bentuk web, RSS(web feed), dan saat ini yang semakin berkembang adalah bentuk mobile phone dimana koran digital dapat diakses melalui ponsel yang dilengkapi fasilitas 3G dan internet serta konten yang bisa diunduh setiap saat.<br />
Kekurangan<br />
1. Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. Atau di kalangan para pebisnis dan wirausahawan yang memiliki komputer pribadi atau komputer jinjing yang bisa mengakses layanan internet melalui wifi atau modem internet.<br />
2. Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. Terutama karena adanya iklan-iklan bergerak dan video yang hanya mampu diakses menggunakan teknologi Flash dan hanya beberapa pihak saja yang ahli membuat gambar bergerak ini di Indonesia.<br />
3. Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. Kecepatan internet di Indonesia masih jauh dibawah Korea Selatan, Hongkong, China, Singapura dan Jepang yang sudah mencapai angka 16.00 Mbps dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk mengakses internet daripada di Indonesia yang masih menghabiskan waktu hingga belasan bahkan puluhan detik dengan kecepatan yang hanya mencapai ratusan kbps saja.<br />
4. Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. Dengan kecepatan yang hanya 256 kbps, para pengguna internet di Indonesia harus membayar sekitar ratusan ribu rupiah per bulan dengan asumsi kuota internet tak terbatas. Selain itu, para pembaca yang mengakses Koran Digital ini melalui telepon genggam mereka menghadapi tagihan biaya yang sama mahalnya karena harga paket yang ditawarkan oleh provider handphone untuk mengakses internet masih relatif mahal.<br />
BENTUK PENGEMASAN INFORMASI<br />
Berdasarkan analisa ketiga hal dalam permasalahan di atas maka selanjutnya perpustakaan dapat menentukan sejauh mana bentuk kemasan informasi tersebut harus diwujudkan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kemasan informasi yang ada sampai saat ini dan relevan digunakan bagi pengguna perpustakaan.<br />
• Publikasi Cetak.<br />
Pengemasan informasi biasanya dapat juga diwujudkan dalam bentuk publikasi cetak seperti Brosur, Newsletter, Prosiding, Indeks Majalah, Indeks Artikel, Kumpulan Artikel Terpilih, Bibliografi, dan bentuk publikasi terseleksi lainnya. Kemasan dalam bentuk publikasi cetak ini akan sangat membantu pengguna dalam menemukan informasi tercetak yang terpilih sesuai dengan bidang kajian dan kebutuhannya. Sehingga pengguna tidak perlu “membuang” waktu untuk menelusur satu demi satu kebutuhan informasinya dalam “belantara” informasi di perpustakaan.<br />
• Media Audio-Visual.<br />
Informasi juga dapat dikemas dalam bentuk Audio-Visual seperti dalam bentuk Audio-Video Cassette, CD- Interaktif, VCD, DVD, dan bentuk lainnya. Kemasan informasi ini merupakan kemasan yang menarik karena akan mengajak pengguna menggunakan informasi dalam bentuk gambar dan suara.<br />
• Pangkalan Data Lokal.<br />
Kemasan informasi juga dapat diwujudkan dalam pangkalan data (database) lokal. Sekitar 2 tahun yang lalu, konsep pangkalan data lokal ini banyak digunakan di Indonesia, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi ilmiah bagi para pengguna melalui semacam server lokal, baik yang berupa file maupun CD-ROM. Contohnya adalah CD Database ERIC, CD Database Medline, CD-Database Agricola, dan sebagainya.<br />
• Pangkalan Data Online.<br />
Saat ini di Indonesia pangkalan data Online sedang mengalami perkembangan yang cukup baik, baik dengan “membeli” kemasan yang sudah jadi, mengambil dari sumber-sumber gratis maupun membangun sendiri. Kemasan informasi dalam bentuk ini telah memberikan kesempatan akses informasi secara lebih luas tidak terbatas dalam perpustakaan. Hal ini berkat kemajuan teknologi internet yang mau tidak mau harus diikuti oleh perpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi pada penggunanya. Contoh beberapa kemasan informasi siap pakai dalam bentuk pangkalan data online yang diproduksi antara lain EBSCOHost, ProQuest, ScienceDirect, IEEE Database, JSTOR dan lain sebagainya.<br />
Peranan Informasi Dalam Kehidupan<br />
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut. Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang.<br />
Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat.<br />
Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat.<br />
Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut.<br />
Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital<br />
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline.<br />
Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan. Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial.<br />
Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan konfirmasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya.<br />
Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini. Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bisa mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.<br />
<br />
<br />
Menjalankan Bisnis Informasi Digital<br />
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audio file dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio file dapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang untuk anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut.<br />
Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital.<br />
Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif.<br />
Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan. Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia.<br />
Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut. Selain itu kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita. Karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat. Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini.<br />
Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan pelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktifitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini dimana internet telah digunakan secara luas. Jadi mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan.<br />
Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi digital.<br />
TAHAPAN PENGEMASAN INFORMASI<br />
Keputusan sebuah perpustakaan untuk melakukan dan menggunakan kemasan informasi harus diikuti dengan mempersiapkan langkah-langkah yang tepat agar tidak terjadi kesia-siaan. Beberapa langkah yang secara umum dilakukan oleh perpustakaan dalam rangka pengemasan informasi adalah:<br />
1. Orientasi kebutuhan dan tuntutan pemakai/pengguna informasi di perpustakaan<br />
2. Seleksi dan Penetapan Topik informasi yang akan dikemas. Penetapan dan seleksi ini biasanya akan melibatkan ide-ide dan masukan dari staf ahli, produsen produk kemasan informasi, konsumen produk & jasa informasi, karyawan, dan manajemen puncak.<br />
3. Menentukan bentuk kemasan informasi<br />
4. Penetapan strategi pencarian informasi yang akan dikemas<br />
5. Penetapan lokasi informasi dan cara mengaksesnya<br />
6. Pengolahan informasi, mengevaluasi, dan mensitir informasi<br />
7. Mengemas informasi dalam bentuk yang telah ditetapkan<br />
8. Mengevaluasi produk yang dikeluarkan dan proses pembuatannya<br />
Pada kasus penentuan kemasan informasi dalam bentuk non cetak terutama pangkalan data sering kali tidak semua langkah di atas dilakukan. Hal ini dikarenakan produk dalam bentuk pangkalan data sering kali merupakan produk kemasan informasi yang siap pakai, karena prosedur seleksi informasi dan proses pengolahan hingga menjadi produk sudah dilakukan oleh produsen. Pada kasus ini posisi perpustakaan adalah sebagai user selector dan user evaluator saja.<br />
DAMPAK EKONOMIS PENGEMASAN INFORMASI<br />
Pengemasan informasi merupakan bagian dari sebuah usaha ekonomis dari perpustakaan atau penyedia informasi yang juga akan membawa dampak ekonomis bagi perpustakaan /penyedia informasi dan juga masyarakat/pengguna yang memanfaatkannya. Beberapa dampak ekonomis dari adanya pengemasan informasi diantaranya adalah:<br />
1. Perpustakaan mampu menyediakan kemasan-kemasan informasi yang siap pakai yang dapat dijual kepada masyarakat/pengguna dengan segmentasi yang telah ditentukan, misal informasi bidang kedokteran yang terkemas akan sangat berguna bagi para praktisi dan pemerhati di bidang kedokteran.<br />
2. Banjir informasi yang terus menerus apabila tidak ditangani oleh perpustakaan akan membawa dampak pada pembengkakan cost perawatan dan pengelolaan, sehingga apabila dibandingkan dengan biaya yang dihasilkan dari pemanfaatan informasi akan sangat tidak signifikan. Dengan pengemasan informasi maka perpustakaan dapat menekan biaya (cost) bagi perawatan dan pengelolaan, sekaligus dapat memanfaatkan hasilnya sebagai bentuk layanan “penjualan informasi” di perpustakaan kepada pengguna yang membutuhkan.<br />
3. Bagi pengguna, adanya kemasan informasi ini akan memotong biaya dan juga waktu yang dibutuhkan oleh pengguna dalam mencari, memilih, dan memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan pengguna dengan mudah mendapatkan kemasan informasi yang siap pakai dan disediakan oleh perpustakaan secara mudah, cepat, tepat dan hemat waktu. Misalnya, untuk mendapatkan informasi tertentu di perpustakaan, pengguna cukup mengakses database perpustakaan melalui internet yang menyediakan berbagai koleksi digital hasil kemas informasi di berbagai bidang.<br />
4. Pengemasan informasi ini merupakan peluang komoditas bagi perpustakaan yang berpotensi sebagai bidang usaha informasi di perpustakaan yang akan mampu menghasilkan pemasukan. Hal ini tentunya akan membantu melepaskan image perpustakaan sebagai “cost institution” menjadi “benefit institution”. Artinya perpustakaan tidak lagi dianggap sebagai lembaga yang hanya “menyedot” biaya dan punya ketergantungan terhadap biaya, menjadi perpustakaan yang mampu memberikan keuntungan dan membiayai kegiatannnya sendiri. Misalnya perpustakaan mengeluarkan produk kumpulan artikel dalam bidang X yang dikemas baik menggunakan media digital (CD, Disket, etc) maupun cetak yang dapat dipasarkan (dijual) kepada pengguna dengan segmentasi tertentu (sesuai dengan bidang X tersebut). Contoh: Perpustakaan Fakultas Kedokteran mengeluarkan produk “Kumpulan Artikel Bidang Kedokteran khusus masalah Flu Burung” yang dapat dijual kepada dokter maupun masyarakat umum yang “konsen” terhadap permasahan flu burung ini.<br />
<br />
Pengaruh Digital Megazine Terhadap Bisnis Penerbitan<br />
Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin berinovasi dan sangat mengagumkan. Kita masih ingat bahwa sebuah lagu atau film yang disimpan dalam pita analog sebesar piring atau papan hanya untuk pemutaran film berdurasi 2 jam, kita juga masih ingat bagaimana tumpukan kertas ujian dan catatan yang menumpuk yang masih manual atau ratusan bundel photo yang bingung menyimpan karena berjumlah ribuan bahkan ratusan. Kini semua itu mungkin menjadi sebuah hal unik kalau masih tetap dilakukan karena banyak teknologi yang mampu merubah semuanya menjadi lebih mudah dan efisien. Kita ambil contoh adalah Digital Megazine.<br />
Sekilas Digital Megazine dan Bisnis Penerbitan<br />
Digital Megazine merupakan sebuah produk teknologi informasi yang mampu menampikan model bacaan baru dalam formal digital. Kehadiran Digital Megazine tentu sangat berpengaruh kepada model membaca masyarakat. Sebelumnya, hampir tak terbayangkan kita dapat membaca majalah berformat digital, yang bukan hanya dalam bentuk Web atau file PDF, Word, Photoshop atau sejenisnya melainkan dalam berbagai formal sesuai dengan keinginan. Kita dapat membaca majalah berformat digital dengan konten yang sama, desain grafis yang sama, tampilan yang sama dan membalik-balik halamannya, termasuk halaman iklan, sama seperti membaca majalah berformat cetak, tetapi dapat disimpan dan dibaca di komputer desktop, laptop atau PC tablet. Selain memberi pengalaman membaca yang baru, lebih fleksibel, interaktif dan menyenangkan, juga memungkinkan Anda membawa puluhan majalah tanpa harus menenteng tumpukan kertas yang sangat tebal sebagaimana saat ini.<br />
Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli majalah digital inipun, saat ini, karena bersifat digital yang dapat download melalui Internet langsung ke desktop atau laptop atau PC tablet Anda ( platform -nya MacOS X, Windows dan PC tablet) relatif jauh lebih murah dibandingkan edisi cetaknya.<br />
Ambil contoh data yang didapatkan pada tahun 2005, majalah Business Week , yang terbit setiap minggu hanya mengenakan biaya pembelian sebesar USD45,97 per tahun (hemat 82% dibandingkan kalau membeli edisi cetaknya), Popular Science , yang terbit bulanan, hanya USD15,95 per tahun atau hemat 67%, Harvard Business Review hanya dihargai USD118,00 setahun atau hemat 42% dan masih banyak majalah lainnya.<br />
Dibalik itu semua yang merupakan dampak positif yang tidak diperlu diperhitungkan lagi, ada dampak negatif yang dapat memukul habis bisnis penerbitan khususnya di Indonesia tentunya dengan beberapa kriteria sehingga Digital Megazine benar-benar bisa menggoyahkan bisnis penerbitan yang masih bersifat manual dan hardcopy.<br />
Lebih dalam mengenal dampak Digital Megazine bagi Bisnis Publishing<br />
Banyak berbagai alasan masyarakat untuk lebih mudah menggunakan majalah berformat digital daripada harus menggunakan edisi cetaknya, walaupun sebagian masyarakat yang lebih nyaman membaca edisi cetaknya langsung. Secara perlahan fenomena ini akan sangat membahayakan bagi bisnis publishing yang tidak mau berinovasi dan melebarkan sayapnya merambah bisnis digital publishing atau sebaliknya bahkan menjadi ceruk bisnis baru yang dapat menghasilkan profit dari sisi lain.<br />
Kebanyakan di Indonesia, bisnis publishing memposisikan digital megazine sebagai nilai tambah saja dan sepertinya tidak sadar kalau dengan implementasi digital megazine dapat mengurangi pendapatan dari edisi cetak. Kita lihat contoh, Pikiran Rakyat menerbitkan Pikiran Rakyat CyberMedia, ada sebagian orang yang lebih nyaman baca diinternet daripada harus pergi ke loper koran untuk mendapatkan edisi cetaknya, begitu pula dengan Galamedia, karena konten yang ada di edisi cetak dengan yang dionline hampir sama dan bisa sama, maka banyak pembaca yang lebih nyaman baca di internet, selain mudah, edisi-edisi sebelumnyapun masih bisa kita buka. Kalau misalkan pembangunan Pikiran Rakyat Online tidak menjadi ceruk bisnis baru bagi PR maka bayangkan apabila dikemudian hari seluruh masyarakat sudah terhubung dengan jaringan internet broadband. Lain kasusnya dengan majalah komputer Chip, selain edisi cetaknya, majalah chip juga menyediakan edisi digitalnya, ketika satu file majalah disebarkan ke ribuan orang maka secara otomatis pembaca tadi akan berfikir dua kali untuk melihat edisi cetaknya.<br />
Seperti diungkapkan sebelumnya, masalah yang berkembang saat ini adalah dimana Perusahaan bisnis penerbitan tidak menggunakan produk teknologi informasi ini menjadi sesuatu ceruk bisnis baru yang justru dikemudian hari bisa membunuh bisnis fokus perusahaan itu. Jadi dapatlah diberikan beberapa point dampak adanya digital megazine yang merugikan bagi bisnis penerbitan :<br />
1. Bisnis Publishing yang tidak memproduksi dalam format digital dianggap bisnis yang tidak "ngeh" dengan teknologi.<br />
2. Perusahaan penerbitan akan menjadi merugi apabila memproduksi digital megazine tetapi hanya untuk tambahan saja bukan menjadi ceruk bisnis baru.<br />
3. Masyarakat secara lambat laun akan mulai merubah kebiasaan membaca dari format cetak menjadi format digital sejalan dengan pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi di Indonesia dan semakin murahnya berbagaimacam produk hardware. Ketika sebuah bisnis publishing atau penerbitan tidak mempersiapkan diri untuk hal ini maka akan tertinggal oleh yang lainnya.<br />
Intinya, adanya digital Megazine akan menjadi sebuah virus pembunuh bisnis publishing apabila si perusaaan itu tidak mau menginplementasikan dengan konsep yang matang, karena kurangnya konsep dalam implementasikan justru akan berdampak pada berkurangnya oplah cetak.<br />
Bagaimana supaya Pengaruh Negatif keberadaan Digital Megazine tidak dominan bagi bisnis penerbitan ?<br />
Sebuah pertanyaan yang menarik, semua masyarakat bisnis penerbitan tentu ingin berprofit tinggi dan menguntungkan. Ada beberapa terapi dan rekomendasi yang bisa dilakukan.<br />
1. Buat Konsep Implementasi TI yang matang.<br />
Ketika sebuah perusahaan apapun akan mengimplementasikan teknologi informasi tentunya harus dibuat konsep yang matang, termasuk pembangunan infrastrukur dalam produksi digital Megazine<br />
2. Mulai membuat Digital Megazine<br />
Ada satu hal yang menarik, pembuatan megazine saat ini jarang diikuti dengan konsep yang matang yang justru berakibat pada berkurangnya oplah cetak. Oleh karena itu konsep pembangunan edisi digitalnyapun memerlukan konsep yang handal sebagai contoh :<br />
• Penggunaan DRM (Digital Right Management) dalam distribusi Digital magazine.<br />
• Pembuatan Digital Megazine yang berbeda dengan edisi cetak, ada konten yang boleh sama, namun ada sesuatu yang berbeda dari keduanya dan sama-sama dominan, ambil contoh ada konten-konten cetak yang tidak ada dalam digital atau sebaliknya.<br />
• Mulai menerapkan model pembayaran untuk Digital Edisi, walapun itu hanya setengah harga dari oplah cetak, setidaknya jadi peluang bisnis baru bagi daerah yang tidak terjangkau distribusi.<br />
Digital dan Cetak harus saling Mengisi<br />
Maksudnya adalah ketika kita membangun digital version maka setidaknya harus ada share informasi dari keduanya, ambil contoh pikiran rakyat, di edisi cetaknya bisa mencantumkan iklan tentang Media Online dan Digitalnya dan sebaliknya. Semua ini menunjukan bahwa kehadiran Digital Megazine sangat berpengaruh bagi bisnis penerbitan di Indonesia, dampaknya tergantung dari bisnisnya itu sendiri.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-23441982170281366942010-12-12T01:01:00.000-08:002010-12-12T01:01:15.405-08:00tugas E-bisnisbagi yang mengontrak mata kuliah E-bisnis ada tugas...<br />
<br />
buat artikel bisnis pengetahuan...<br />
min 25 hal...E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-24636999887728530572010-11-15T03:54:00.000-08:002010-11-15T03:54:18.408-08:00(Stefen Ch Wongkar)Grafika dan Animasi ModernGrafika komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data. Contoh rekayasa grafika komputer yang meliputi animasi dapat di lihat dalam film Upin - Ipin.<br />
<br />
<br />
<br />
Bagian dari grafika komputer meliputi:<br />
<br />
Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang<br />
Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan<br />
Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya<br />
Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
<br />
Geometri (dari bahasa Yunani γεωμετρία; geo = bumi, metria = pengukuran) secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi, adalah cabang dari matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Dari pengalaman, atau mungkin secara intuitif, orang dapat mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagai aksioma dalam geometri. Catatan paling awal mengenai geometri dapat ditelusuri hingga ke jaman Mesir kuno, peradaban Lembah Sungai Indus dan Babilonia. Peradaban-peradaban ini diketahui memiliki keahlian dalam drainase rawa, irigasi, pengendalian banjir dan pendirian bangunan-bagunan besar. Kebanyakan geometri Mesir kuno dan Babilonia terbatas hanya pada perhitungan panjang segmen-segmen garis, luas, dan volume.<br />
<br />
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi. Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music<br />
<br />
Rendering dapat diartikan Pembentukan gambar yang mengadung model geometris, menggunakan warna dan bayang-bayang untuk memberikan tampilan yang realistis.<br />
<br />
Citra atau gambar atau bayangan atau imaji (dari Bahasa Inggris image, dan Bahasa Latin imago) adalah benda yang dihasilkan atas upaya manusia dalam<br />
mereproduksi kemiripan dari suatu obyek—biasanya obyek-obyek fisik/nyata.<br />
<br />
<br />
PROSES PEMBUATAN ANIMASI ATAU 3 DIMENSI<br />
<br />
Animasi adalah sebuah kreasi dari khayalan irama melalui penggabungan rangkaian gambar – gambar yang dibikin sedemikian rupa agar menarik dan seolah – olah menjadi nyata. Gambar yang tidak bergerak dibuat seperti seolah olah gambar tersebut bergerak sesuai engaturannya.<br />
Pada awal terbentuknya teknik suatu animasi, animasi dikenal dengan nama animasi 2D (2 dimensi). Namun seiring perkembangan jaman animasi juga berkembang menjadi animasi 3D (3 dimensi). Pada animasi 2D gambar yang dibuat tidak memperhatikan volume dari objeknya.<br />
<br />
Namun pada 3D volume sangat diperhatikan karena sangat mempengaruhi. Sehingga pada animasi 3D hasilnya kelihatan seperti nyata dan lebih hidup. Animasi 3D sebenarnya sudah dikenal sejak perkembangan animasi 2D. Animasi ini adalah teknik animasi siluet seperti boneka yang menggunakan teknik stop motion yaitu teknik suatu pergerakan tanpa terlihat campurtangan manusia. Namun pada industry perfilman, industry ataupun teknologi mengubah teknik 3D menjadi teknik CGI (Computer Generated Imagery). Pada film dan 3d yang digabungkan akan menjadi sebuah film animasi.<br />
<br />
Teknik pembuatan film 3D dapat kita ambil dari movie bertitle Finding Nemo sebagai pemenang oscar film animasi terbaik yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios/Walt Disney Pictures, 2003. Film yang termasuk genre music action dan adventure yang menceritakan kehidupan ikan di laut ini cukup menarik pembuatan grafis dan 3Dnya.<br />
<br />
<br />
BEBERAPA JENIS TEKNIK FILM ANIMASI<br />
<br />
Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar yaitu :<br />
<br />
1. Film animasi Dwi-matra (Flat Animation)<br />
<br />
Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar sebab hampir semua obyek animasinya melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang datar atau papar. Beberapa jenis film animasi dwi-matra :<br />
<br />
a. Film Animasi ‘sel’(Cel Technique)<br />
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang.<br />
<br />
b. Film Animasi Potongan (Cut-out Animation)<br />
Jenis film animasi ini termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atau obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat dan diletakkan pada sebuah budang datar sebagai latar belakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan tangan, sesuai dengan tuntutan cerita.<br />
<br />
c. Film animasi bayangan (Silhoutte Animation)<br />
Seperti halnya pertunjukkan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang hampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang terang, karena pencahayaannya berada dibelakang layar.<br />
<br />
d. Film animasi Kolase (Collage Animation)<br />
Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebas mengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di meja dudukan kamera. Teknik ini cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai.<br />
<br />
e. Penggambara Langsung Pada Film<br />
Tidak seperti film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik,penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negatif,tanpa melalui runtun pemotretan kamera “stop frame”, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan.<br />
<br />
<br />
2. Film animasi Tri-matra (Object Animation)<br />
<br />
Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya, obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-matra. Denagn memperhitungkan, karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang. Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi ini adalah :<br />
<br />
a. Film Animasi Boneka (Puppet Animation)<br />
Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film ini adalah boneka dan figure lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang menpunyai sifat lentuk (plastic) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingka per bingkai.<br />
<br />
b. Film Animasi Model<br />
Obyek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macam-macam bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstrak.<br />
<br />
c. Pixilasi (Pixilation)<br />
Jenis film animasi tri-matra yang memakai figure manusia sebagai obyek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.<br />
Proses pambuatan 3D atau animasi juga menggabungkan object nyata dan tidak nyata. Contohnya pada Finding Nemo, ikan – ikan kartun yang digabungan dengan mengambil background alam laut kelihatan nyata karena dilakukan suatu teknik rendering dan behavior. Objek menjadi bergerak tersebut adalah gambar – gambar yang dibuat dalam jumlah yang banyak sekali dimasukkan kedalam frame – frame dan digabungkan dalam scene yang mana memerlukan waktu yang cukup lama. Semakain banyak frame gambar atau semakin rapat pengaturannya akan semakin halus perpindahan ke frame – frame berikutnya sehingga kelihatan lebih rapi.<br />
<br />
Dilihat dari segi Grafika Komputer jelas sekali perannya dalam hal pembuatan animasi maupun 3D. Sisi visualisasi yang digunakan dalam pemrosesan, strategi peng-efek-an dan teknik pencahayaan yang dipakai sehingga penggabungan objek nyata (realism) maupun non realism dapat disatukan menjadi sebuah film maupun 3D yang seolah- olah adalah suatu kenyataan.<br />
<br />
<br />
Referensi : http://cyberherly.blogspot.comE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-33087797671501544372010-11-15T03:52:00.001-08:002010-11-15T03:52:57.337-08:00(Davis Sumajouw) BISNIS ANIMASI & GRAFIKPERKEMBANGAN ANIMASI & GRAFIK<br />
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.<br />
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.<br />
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.<br />
<br />
<br />
2Dimensi<br />
Celluloid (konvensional)<br />
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.<br />
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.<br />
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal.<br />
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: Frozzty Entertainment, Tunas Pakar Integraha, Castle Production,CAM Solution, Mirage, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam dan lain-lain.[3]<br />
BISNIS ANIMASI & GRAFIK<br />
Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi Macromedia Flash (yang telah diakuisisi Adobe) membawa dampak dan perubahan pada bidang animasi dan multimedia. Jika sebelumnya animasi (terutama animasi klasik 2D) sering diidentikkan dengan metode produksi yang rumit dan berbiaya tinggi serta membutuhkan keahliaan khusus (terutama dalam menganimasikannya) maka pasca aplikasi Flash menjadi sesuatu yang lebih mudah dan murah.<br />
Kemudahan yang ditawarkan aplikasi Flash (terutama terobosannya melalui action script, yang memungkinkan membuat animasi berdasarkan skrip –dengan mengetikkan perintah dan tidak dengan cara menggambar, serta kemampuan menggunakan template serta ‘mengedit’ dari skrip yang sudah ada) serta konektivitasnya dengan dunia maya menjadikan creator dan animator dengan segera membuat sebuah animasi serta ‘mempromosikan’ karyanya secara murah dengan jangkauan internasional via internet. Kemudahan-kemudahan ini juga kemudian bergeser pada hal yang lain lagi: pentingnya content yang membangun sebuah animasi. Beberapa karya animasi boleh jadi memiliki penampilan visual yang serupa, sehingga karya dengan content yang kuat akan segera tampil beda dibandingkan yang lainnya.<br />
Pentingnya content di sini juga perlu disikapi secara bijak dan hati-hati. Karena terkadang kekuatan sebuah content seolah-olah mampu mem”brand’kan sebuah studio sehingga menempatkannya dalam posisi yang serba salah. Misalkan jika kita menilik terhadap apa yang terjadi pada studio Disney. Keberhasilan yang diperoleh Disney dari beragam fitur animasi yang mereka hasilkan membuat orientasi perusahaan makin menjadi profit oriented. Hal ini menjadi menyulitkan saat animasi (terutama animasi klasik) yang tadinya menjadi fitur unggulan mereka mulai sulit menemukan pasar yang bagus. ‘Branding’ film-film Disney adalah film untuk anak-anak, sedangkan pasar mulai terbuka pada film animasi dengan tema yang lebih berat, kompleks dan realistik. Dan saat Disney juga mencoba merambah film animasi yang masuk kategori remaja dan dewasa, film yang dihasilkan menuai kritik karena tidak dianggap sebagai film produksi Disney yang telah lekat kuat imaji anak-anaknya.<br />
‘Perang’ antara film-film produksi Disney dengan Studio Ghibli (yang direlasikan antara perwakilan modernisme dan postmodernisme), jika dilihat maka apa yang ditampilkan oleh Studio Ghibli sendiri banyak beranjak dari pendekatan yang sama dengan Disney. Hanya saja, Studio Ghibli masih mampu memasukkan idealisme serta prinsip arts as tools dalam karya-karya mereka. Bisa dibilang setiap film yang dihasilkan Studio Ghibli merupakan ekspresi visi dan totalitas dari tiap sutradaranya. Karena berangkat dengan pendekatan seperti ini, maka cakupan tema yang digarap lebih meluas. Sehingga lingkup target audience yang dapat mereka rangkul lebih banyak.<br />
Mekipun dalam beberapa hal Disney seolah-olah merepresentasikan modernisme dengan segala ‘kekurangannya’ (sangat komersial, cerita standar –good vs evil), tetapi di sini ada peran dan kekuatan American Culture yang membuat kondisi yang dialami Disney seolah luput dari kritik. Karena ada ‘kejumawaan’ khas Amerika yang seakan-akan selalu memiliki dan menghasilkan produk-produk terbaik.<br />
Kembali pada kehidupan Postmodernisme, maka jika prinsip postmodernisme itu coba untuk divisualkan akan berbentuk garis mendatar (pada sumbu X dan Z), berbeda dengan modernisme yang menjulang tinggi pada sumbu Y, atau siklus alam (nature) yang berputar dan kembali pada satu titik awal yang juga sekaligus akhir.<br />
Model dari modernisme menyebabkan gerakan satu arah menuju ke atas, dengan satu langkah akan dibangun dari pondasi langkah sebelumnya. Sedangkan postmodernisme, meskipun juga berwujud garis mendatar, berada dalam posisi yang horizontal. Hal ini memungkinkan gerakan yang maju mundur, ke depan dan belakang, kiri dan kanan, secara bebas. Menggambarkan kondisi era postmodernisme yang seakan tanpa batasan (no boundaries, no limitation), dimana kita bisa seakan bergerak bebas sesuai kebutuhan. Misalkan dalam sebuah pencarian pengetahuan ada dasar yang harus kita kuasai terlebih dahulu, maka kita dapat berpindah ke belakang untuk mengisi bagian ‘berlubang’ tersebut, untuk kemudian setelah selesai dapat segera melompat ke depan kembali. Seakan ‘bepergian’ ke masa lalu, kini dan masa depan dapat dilakukan tanpa masalah.<br />
Kondisi seperti ini tentunya sangat mempengaruhi profesi sebagai desainer, khususnya desainer profesional. Desainer profesional harus mampu berpikir jauh ke depan (think ahead of time), mampu merefleksikan keberadaan tempat dan waktu mereka melalui elemen-elemen visual. Dengan ‘kualifikasi’ seperti ini, maka seorang desainer harus memiliki pengetahuan dan kewaspadaan terhadap banyak hal, terutama kesadaran pada tempat dan waktu dia berpijak. Penting untuk bisa mengembangkan semacam daftar yang harus selalu diupdate (forever updated list) berdasarkan perkembangan yang terjadi di sekitarnya. Karena ini menjadi landasan untuk bisa selalu tahu apa yang paling penting untuk bisa menyampaikan atau mengatakan suatu pesan.<br />
Perkembangan teknologi tinggi juga membuat ‘revolusi’ dalam desain itu sendiri, terutama dalam target sasaran dan aplikasinya. Desain saat ini makin menjadi sangat personal, dimana pengguna seakan bisa meminta desain yang spesifik (customized design) hanya untuk dirinya sendiri. Teknologi pada bidang percetakan misalnya telah mampu mengakomodir kebutuhan pencetakan pada beragam permukaan dan ukuran, dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau, yang pada ujungnya membuat spesifik desain tadi menjadi mungkin. Terutama jika kebutuhan pada desain yang personal ini dipicu pada keinginan untuk bisa beda dari yang lain, to be stand out from others.<br />
Perkembangan lainnya adalah makin baurnya profesi-profesi yang ada, terutama yang berada dalam satu konteks yang sama, misalkan dalam bidang desain. Kerjasama antar disiplin ilmu seolah-olah membaurkan profesi antara desainer interior, produk atau komunikasi visual. Karena hal yang akhirnya menjadi penting adalah muatan dari produk desain itu sendiri.<br />
Bagaimana kita bisa menghasilkan desain yang baik berdasarkan kolaborasi-kolaborasi tadi menjadi satu titik balik yang bisa merubah kondisi/peta dunia, terutama dalam kaitan siapa yang menjadi pelopornya. Stigma yang ada adalah negara-negara maju dan kaya merupakan kreator, yang mampu menghasilkan produk-produk handal bagi kebutuhan masyarakat dunia, ‘menyisakan’ negara-negara miskin sebagai pengguna produk dan teknologi second hand yang sebelumnya telah habis dieksploitasi negara-negara kaya. Saat ini juga mulai terjadi pergeseran dari produk dan teknologi terbaru yang tadinya seolah menjadi ‘milik’ negara, menjadi milik perusahaan/company.<br />
Lalu bagaimana dengan kaitan pada desain multimedia dan animasi dengan perkembangan yang terjadi di era post-modernisme ini?<br />
Untuk bisa merambah dan mengeksplorasi dunia multimedia dan animasi, penting untuk kembali pada dasarnya terlebih dahulu. Seperti kembali pada pemahaman kita terhadap definisi, sejarah serta penggunaan multimedia. Bagaimana kita dapat menggunakan perpaduan antara beragam visual elemen seperti tipografi, fotografi, audio dan video ke dalam teknik dan cara penulisan (writing), menstrukturkan informasi dan cerita yang ingin kita sampaikan (structuring), bagaimana kita menyampaikan informasi tadi (publishing) serta mengolahnya dalam materi yang interaktif (interactive materials).<br />
Keberhasilan kita membuat sebuah desain multimedia dan animasi yang baik akan bergantung pada kualitas ide (quality of ideas) yang menjadi titik berangkat kita. Saat ini, originalitas bukan menjadi satu hal yang penting. Kadang bagaimana kita mampu mereka ulang ide (how to reuse ideas) menjadi faktor penentu pula. Dan yang penting adalah ide yang kita sampaikan haruslah unik, dan mampu membuat keterkejutan bagi siapapun pemirsa kita.<br />
Dalam animasi pun kita juga akan berangkat dari hal-hal yang mendasar: prinsip-prinsip animasi, struktur dan naratif: bagaimana kita mengontrol informasi yang akan kita sampaikan, membangun perkembangan produksi secara simultan dan berkelanjutan, proses storyboarding untuk menata dan mengorganisasikan content/isi, serta pada unsure interface dan pertimbangan lay out: bagaimana pemirsa akan mengakses informasi yang kita tampilkan.<br />
Perkembangan era terakhir menempatkan kita pada era pasca desain postmodernisme: cyber design. Jika kita merunut dari era desain modern yang bercirikan adanya standarisasi (scientific rational), lekat dengan paham Bauhaus, desain dengan titik berat untuk fungsi (design for function), sangat komersil dengan desain untuk produksi massal –dan memunculkan golongan baru: konsumer yang dulunya merupakan golongan pekerja-, serta desain-desain yang berbentuk hardware, disusul desain post-modernisme yang seakan merupakan anti-modernisme dengan prinsip desain yang lebih emosional dan personal, terpengaruh gerakan dari “Memphis” Group di era 1980-an yang memungkinkan desain tanpa fungsi atau dekorasi (non sense making), maka bagaimana dengan era cyber design?<br />
Cyber design kerap diidentikkan dengan dunia digital, informasi dan virtual reality yang banyak dibangun dengan elemen-elemen multimedia. Pertukaran informasi yang begitu cepat dan mudah di era ini tentunya mendorong kreasi-kreasi desain yang baru dan fresh, terlebih didorong pentingnya kolaborasi antar desainer itu sendiri.<br />
Satu studi kasus menarik adalah dengan kemudahan akses informasi, seorang yang berada di Korea dan belum pernah menginjakkan kakinya sedikitpun di Bali, bisa saja melakukan riset melalui jaringan internet, lalu membangun situs informasi tentang Bali (tentunya dengan sudut pandangnya sendiri). Hal ini tentu saja dimungkinkan, karena siapapun bisa melakukan apa saja. Tentu saja, akan ada persepsi yang bias, karena apa yang ditampilkan orang Korea ini hanya berdasarkan persepsi dia terhadap Bali. Jika kemudian orang ini berkolaborasi dengan orang lain yang pernah pergi ke Bali (atau bahkan orang Balinya sendiri) maka kedua belah pihak akan sama-sama mendapatkan hal-hal dan sudut pandang yang baru dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hal ini akan sangat memungkinkan untuk menghasilkan desain/informasi yang sama sekali baru tentang Bali.<br />
Sebuah desain akan memiliki lebih dari satu fungsi, terutama jika fungsi tadi sangat terkait dengan unsure kesenangan (fun). Hal yang menarik adalah konsep visible-invisible yang bisa jadi menjadi patokan desain di era cyber design ini. Bagaimana menghasilkan suatu desain (baik multimedia maupun animasi) yang bisa saja terlihat begitu sederhana dan kompak, tetapi ternyata memiliki beragam kemampuan yang sebelumnya tidak terlihat. Sesuatu yang terlihat (visible) dan ternyata memiliki banyak hal-hal tidak terlihat (invisible).<br />
<br />
BISNIS ANIMASI DI INDONESIA<br />
Walaupun potensi anak muda di Indonesia terhadap animasi sangat besar, tidak demikian dengan lahan bisnisnya. Indonesia masih menjadi negara pengonsumsi animasi-animasi Jepang dan Amerika. Menurut Denny A. Djoenaid, Ketua Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI), kartun dan film luar negeri bisa sukses karena selain menayangkan serialnya, pihak mereka juga menjual merchandise tokoh kartunnya. “Film yang diputar itu sebagai pencetus dan komunikasi pertamanya saja. Karena jika film dan kartun itu sudah terkenal, bisnis yang sebenarnya adalah penjualan merchandise tokoh animasi itu. Dari situlah pendapatan yang paling besar diterima,” kata Denny. Maka dari itu, ada berbagai macam strategi dari beberapa animator Indonesia agar bisa terus bertahan menekuni bidang ini sekaligus tetap mendapat keuntungan dari hasil karya yang telah dibuat. Marlin Sugama sebagai salah satu pencipta tokoh superhero Hebring, selain mempromosikan filmnya lewat blog dan youtube, juga membuat animasi ini dalam seri yang lain yaitu lewat komik, kaos dan stiker. “Komik Hebring dikerjakan bersama antara Main Motions Studio dan Caravan Studio, sedang dalam tahap membuat prototype untuk memilih penerbit yang tepat. Sedangkan kaos Hebring dibuat atas permintaan Kaskuser dan sahabat Hebring di Hebring Fanpage Facebook,” jelas Marlin. Penulis cerita di Hebring 2 ini juga menyatakan bahwa ekosistem dan pemain di setiap lini value chain animasi di Indonesia sebenarnya sudah ada sudah ada, yang belum ada adalah business model yang tepat untuk menghubungkan lini-lini value chain tersebut dalam pasar lokal. “Maka menurut saya strateginya sederhana saja, when the industry grow, we grow. Jadi kami sekarang juga sering berperan sebagai penggiat industri animasi tertama kalangan pelajar dan mahasiswa, karena mereka ada calon resource pool kita di masa depan, dan kepada kalangan media, supaya animasi Indonesia semakin dikenal,” ucap Marlin Media, khususnya televisi, memang menjadi tolak ukur tersendiri dalam mengembangkan dan memperkenalkan animasi lokal kepada masyarakat. Salah satu karya animasi yang bisa tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional adalah Kabayan dan Liplap. Maria Tjin selaku Produser Eksekutif serial ini menyatakan bahwa keberhasilan Kabayan dan Liplap untuk tayang di Global TV karena pihak televisi itu sendiri menyadari pentingnya membantu membangun ideologi anak-anak Indonesia tentang budaya mereka, tidak hanya mengenal budaya negara lain. “Kami hanya memperlihatkan hasil animasikan, materi-materi pendukung dari film seri ini, serta merchandise. Dan rupanya GlobalTV bisa melihat keseriusan kami dalam mengerjakan produksi Kabayan dan Liplap ini,” ujar Maria. Namun masalah pembuatan merchandise tidak menjadi strategi utama Hario Sasongko, pimpinan Sky Boost Animation Studio. Menurutnya, sebagai seorang yang berlatar belakang seni strateginya sangat sederhana namun sulit diwujudkan, yaitu membuat animasi yang terbaik dengan biaya yang tidak terlalu tinggi tapi juga bisa diterima pasar. Karena yang ia lihat saat ini Indonesia tidak memiliki produk animasi yang betul-betul berkualitas dan mempunyai nilai jual. “Produk yang berkualitas tentu akan dicari banyak orang, maka tidak perlulah kita bicara merchandise di depan karena hal itu akan terjadi secara otomatis. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana mendesain karakter yang menarik berakting secara meyakinkan dan memiliki jalinan cerita yang bagus,” tutur sutradara film animasi pendek Jungle Forever ini.<br />
<br />
<br />
<br />
KESIMPULAN<br />
Bahwan bisnis animasi di Indonesia mempunyai beberapa keuntungan dan juga hambatan, produk animasi yang antaralain:<br />
- 2 Dimensi (2D)<br />
2D animation disebut juga traditional animation. Industri animasi berkembang dengan pesat setelah dipopulerkan oleh seorang seniman legendaris yang<br />
bernama Walt Disney.<br />
- 3 dimensi (3D)<br />
Dari animasi 2D, kemudian dikembangkanlah animasi 3D yang diproduksi dengan tambahan bantuan teknologi, seperti perangkat komputer dan perangkat lunak.<br />
- Games Animation<br />
Dari animasi 3D, kemudian dikembangkanlah Games animation yang diproduksi dengan penambahan teknologi interaktif.<br />
- Digital Content Creation<br />
Dari games animation kemudian berkembang ke Digital Content Creation, misalnya; mobile content.<br />
- Animasi Visual<br />
Selain 3D animation, Games Animation dan DCC, animasi juga dikembangkan untuk kebutuhan visualisasi disain arsitektural, periklanan, dll.<br />
<br />
Peluang keuntungan dari bisnis animasi di Indonesia yaitu selain penduduk Indonesia yang begitu banyak sehingga produk-produk ini dapat di pasarkan dimana saja selama stasiun TV yang ada di Indonesia aktif karena ada begitu banyak stasiun TV sehingga juga dapat dipasarkan secara langsung kepada penonton yang menonton stasiun TV tersebut.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-24234524726070567122010-11-09T19:46:00.000-08:002010-11-09T19:46:55.944-08:00Julita Mamangkey (Grafika dan Animasi)ANIMASI DAN GRAFIKA<br />
Animasi<br />
Animasi adalah memberikan 'hidup'. Tugas animasi adalah membuat gambar-gambar atau benda yang diam (mati, inanimate) menjadi seakan bernyawa, dan hidup. Gerakan animasi biasanya juga disebut ilusi, karena secara teknis, animasi merupakan rangkaian gambar diam (still images) yang disusun berurutan berdasarkan uraian anatomi suatu gerakan. Jadi sebenarnya animasi merupakan hasil imajinasi pembuatnya (animator) yang dibuat semenarik dan seunik mungkin, sehingga film animasi mampu menyihir penontonnya.<br />
Bisa jadi Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Kalau benar demikian, indonesia patur berbangga dengan kebudayaan wayang kulit. <br />
Sejarah animasi<br />
Menurut sejarah yang ada animasi mulai berkembang di sekitar abad ke-18 di amerika. Pada saat itu, teknik stpp motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Sangat sulit tenik ini, butuh waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Karena pada saat itu, untuk menciptakan animasi selama satu detik butuh sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan saja jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih! Maka jumlah frame yang dibuat sangat banyak. J. Stuart Blackton merupakan orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). <br />
Kita pasti akrab dengan tokoh yang satu ini yaitu Walt Disney. Dimana Walt disney dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi. Karya yang dihasilkannya seperti, Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. sampai saat ini karya animasi diatas sangat disenangi anak-anak diseluruh dunia.<br />
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna.<br />
Jepang bahkan banyak melahirkan komikus-komikus yang berbakat dalam pembuatan animasi. Icon kebudayaan jepang diambil dari film animasi yang terkenal yaitu Doraemon. Di indonesia, animasi dimulai dengan SI HUMA yang disiarkan TVRI, kemudian Si Unyil karya Pak Raden. <br />
<br />
Seiring perkembangannya, animasi dibuat dengan teknologi yang canggih. Film animasi banyak digemari oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Berdasarkan bentuknya, animasi menjadi 3 golongan:<br />
• 2D Animation : Animasi 2 dimensi, datar flat. <br />
di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal.<br />
<br />
• 3D Animation : Animasi yang menggunakan model 3 dimensi untuk digerakan, baik secara manual dangan tangan (stop motion, clayanimation, puppeteers), elektronik atau robotik (animatronik, motion capture) atau yang paling mutakhir adalah secara virtual atau dunia maya dalam komputer. Animasi 3D mapu menyihir dunia. Seakan nyata namun ternyata hanya sebuah gambar yang digerakkan. Film Jurassic Park, Transformer, atau kungfu panda merupakan sejumlah film yang menggunakan kecanggihan animasi 3D.<br />
• Hybrid atau Mixed Media: Campuran kedua animasi diatas. <br />
<br />
Perbedaan animasi 2D dan 3D dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y. Sedang pada animasi 3D menggunakan koordinat x, y, z yang memungkinkan kita dapat melihat objek lebih nyata.<br />
Grafika<br />
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Dalam bahasa Indonesia, kata "grafis" sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.<br />
Desain Grafis<br />
Mendesain merupakan hal yang menarik bagi sebagian orang yang gemar dan senang mendesain. Belajar desain grafis di zaman sekarang banyak memberi keuntungan. Orang-orang yang menguasai desain grafis mampu memberi pemasukan yang besar bagi dirinya. <br />
Desain adalah proses – cara – perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Grafis adalah goresan yang berupa titik atau garis yang berhubungan dengan cetak-mencetak <br />
Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversiv atau sesuatu yang mudah diingat. (Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com)<br />
Oleh karena intu untuk menjadi seorang desainer harus ditopang minimal lima dimensi keilmuan yaitu:<br />
1. Wawasan teknologi<br />
2. Wawasan seni <br />
3. Wawasan sains<br />
4. Wawasan sosial dan budaya<br />
5. Wawasan filsafat dan etika<br />
Wawasan-wawasan tersebut membantu seorang desainer dalam mendesain sesuatu. Karena bagaimana Dia dapat menciptakan desain yang sesuai kalau dia tidak sedikitnya kreatif, inovatif, sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi masa kini. Seorang desainer tentunya menginginkan hasil karyanya bisa dinikmati orang dan diakui sebagai hsil karyanya<br />
Secara garis besar desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori :<br />
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,<br />
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.<br />
2. Web Desain: desain untuk halaman web.<br />
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.<br />
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional<br />
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.<br />
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.<br />
<br />
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya. Seperti pada aplikasi pengolahan tata letak (layout), Aplikasi Pengolah Vektor/Garis, Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar, Aplikasi Pengolah Film/Video, Aplikasi Pengolah Multimedia. Masing-masing menggunakan aplikasi yang berbeda-beda. Beberapa software yang digunakan pada desain grafis seperti : adobe photoshop, macromedia flash, dan masih banyak.<br />
<br />
Kemajuan teknologi digital memungkinkan pengguna memanipulasi hasil foto menggunakan software seperti adobe photoshop. Keuntungan lainnya, ketika kita menguasai desain grafis kita bisa menjual hasilnya kepada orang lain. Ini menjadi sebuah bisnis dan sebuah profesi yang menjanjikan bila ditekuni. <br />
<br />
Menjadi seorang desain grafis dan animator, selain karena hobi dan senang dengan profesi ini, juga memberi kepuasan. Mengapa demikian? Mendesain bukan pekerjaan yang mudah, membutuhkan daya imajinasi dan kreatifitas dari sang pembuat agar hasil desainnya mampu diterjemahkan oleh penikmatnya. Yang tidak kalah penting juga harus punya wawasan yang luas untuk menunjang. Karena jelas, bagaimana mungkin seorang pendesain menciptakan karyanya tanap punya wawasan. Misalnya saja, teknologi. Dengan perkembangannya sekarang, banyak software-software yang lebih memudahkan seorang desainer untuk membuat karyanya. Namun bila dia tidak mampu menggunakan software tersebut, maka bagaimana mungkin hasil desainnya maksimal. Hasil karya yang bagus juga memiliki nilai jual yang tinggi. Bila dihubungkan dengan bisnis, seorang desainer bisa saja dibayar mahal untuk setiap hasil karyanya. Bila dilihat modal utama yang mendukung pembuatan desainnya adalah komputer dengan software yang mendukung pembuatan desain tersebut. Tidak banyak yang disediakan, namun tidak semudah itu mendesain, harus menentukan konsep atau tema untuk membuat sebuah desain. Makanya tidak jarang sebuah desain dihargai mahal, karena proses pengerjaannya tidak mudah.<br />
<br />
Tentang animasi, perkembangan animasi sampai 3D telah menyedot perhatian penonton. Beberapa film animasi 3D mampu memberi keuntungan jutaan dollar. Walaupun penerjaannya dan prosesnya sulit namun hasilnya tidak sia-sia. Membuat proyek film animasi lebih susah dibanding film biasa. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan waktu pengerjaan yang dibutuhkan agak lama, disamping itu juga membutuhkan orang yang banyak. Sehingga tidak heran film animasi lebih mahal dari film biasa.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-64026127242965124102010-11-09T16:45:00.001-08:002010-11-09T16:45:26.713-08:00(christhy mononimbar) grafika dan animasiKeinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang. Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup.<br />
Sebenarnya, sejak zaman dulu, manusia telah mencoba meng*animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973).<br />
<br />
Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958).<br />
<br />
Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978).<br />
<br />
Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebut Praxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978).<br />
<br />
Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini, dianggap sebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi (Ensiklopedi AmericanavoLV1,1976)<br />
<br />
Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesat-nya di akhir abad ke 19. Di tahun 1908, Emile Cohl pemula dari Perancis membuat film animasi sederhana berupa figure batang korek api. Rangkaian gambar-gambar blabar hitam (black-line) dibuat di atas lembaran putih, dipotret dengan film negative sehingga yang terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam.<br />
<br />
Sedangkan di Amerika Serikat Winsor McCay membuat film animasi “Gertie the Dinosaur†pada tahun 1909. Figur digambar blabar hitam dengan latar belakang putih. Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. Max Fleischer mengembangkan “Ko Ko The Clown†dan Pat Sullivan membuat “Felix The Catâ€. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, di mana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. McCay membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.<br />
<br />
Fleischer dan Sullivan telah memanfaatkan teknik animasi sell, yaitu lembaran tembus pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut cell. Pemula lainnya di Jerman, Lotte Reineger, di tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan, dan Bertosch dari Perancis, di tahun 1930 membuat percobaan film animasi potongan dengan figure yang berasal dari potongan-potongan kayu.<br />
<br />
George Pal memulai menggunakan boneka sebagai figure dalam film animasi pendeknya, pada tahun 1934 di Belanda. Dan Alexsander Ptushko dari Rusia membuat film animasi boneka panjang The New Gulliver di tahun 1935.<br />
<br />
Di tahun 1935 Len Lye dari Canada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaharuan dalam film berwarna melalui film Colour of Box. Perkembangan Teknik film animasi yang terpenting, yaitu di sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat, melalui film Mickey Mouse, Donald Duck dan Silly Symphony yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940.<br />
<br />
Pada tahun 1931 Disney membuat film animasi warna pertama dalam filmnya Flower and Trees. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film œSnow White and Seven Dwarfs<br />
Bagaimana dengan perkembangan animasi di Indonesia ? Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: Frozzty Entertainment, Tunas Pakar Integraha, Castle Production,CAM Solution, Mirage, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam dan lain-lain.<br />
Demikian asal mula perkembangan teknik film animasi yang terus berkembang dengan gaya dan ciri khas masing-masing pembuat di berbagai Negara di eropa, di Amerika dan merembet sampai negara*-negara di Asia. Terutama di Jepang, film kartun berkembang cukup pesat di sana, hingga pada dekade tahun ini menguasai pasaran film animasi kartun di sini dengan ciri dan gayanya yang khas.<br />
Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.<br />
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.<br />
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.<br />
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.<br />
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.<br />
Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game computer.<br />
Ada ilmu computer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.<br />
Bagian dari grafika komputer meliputi:<br />
- Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang<br />
- Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan<br />
- Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya<br />
- Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
Grafika komputer 3D merupakan representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.<br />
Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2 D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering. Grafika komputer akhir-akhir ini mulai dirasa sangat penting dan mencakup hampir semua bidang kehidupan seiring dengan semakin pentingnya sistem komputer dalam berbagai kegiatan. Grafika komputer merupakan gambar atau grafik yang dihasilkan oleh komputer. Teknik-teknik yang dipelajari dalam grafika komputer adalah teknik-teknik bagaimana membuat atau menciptakan gambar dengan menggunakan komputer. Ada beberapa program, dari yang sederhana sampai program yang sangat kompleks, yang dapat digunakan untuk membuat gambar komputer, antara lain Paint, Microsoft Photo Editor, Adobe Photoshop, Maya, Autocad, 3D Space Max, dan lain-lain.<br />
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa:<br />
• Dilihat dari segi Grafika Komputer jelas sekali perannya dalam hal pembuatan animasi maupun 3D. Sisi visualisasi yang digunakan dalam pemrosesan, strategi peng-efek-an dan teknik pencahayaan yang dipakai sehingga penggabungan objek nyata (realism) maupun non realism dapat disatukan menjadi sebuah film maupun 3D yang seolah- olah adalah suatu kenyataan.<br />
• Pada saat ini bentuk animasi 3D lebih berkembang daripada 2D, tentunya ini dikarenakan pengembangan teknologi yang semakin pesat disertai dengan berbagai software yang ada sebagai toolsnya, dan yang terpenting karena adanya niat dari manusia untuk tetap terus belajar.<br />
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi<br />
http:/ /grafika-komputer-tentang-animasi.html<br />
<br />
christhy mononimbar<br />
080213008E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-16540311415636290882010-11-09T15:24:00.001-08:002010-11-09T15:24:42.541-08:00Stefanus Canon (grafika & animasi)GRAFIKA dan ANIMASI<br />
<br />
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna. Dalam bahasa Indonesia, kata "grafis" sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.<br />
Grafika komputer (Inggris: Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.<br />
Bagian dari grafika komputer meliputi:<br />
• Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang<br />
• Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan<br />
• Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya<br />
• Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
Pengertian lain:<br />
Grafika komputer adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika rasternya.Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2 D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.<br />
Grafika komputer telah menunjukkan kemajuan yang pesat dalam pengembangan berbagai aplikasi untuk menghasilkan gambar. Walaupun pada awalnya aplikasi dalam sains dan engineering memerlukan peralatan yang mahal, perkembangan teknologi komputer memberikan kemudahan penggunaan komputer sebagai alat bantu aplikasi grafik komputer interaktif.<br />
Pada saat ini grafika komputer digunakan secara rutin dibidang ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, bisnis, industri, pemerintahan, seni, hiburan, pendidikan, periklanan, dan lain sebagainya.<br />
Citra (image) –istilah lain untuk gambar– sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Secara harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. <br />
Citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing). Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.<br />
Pengolahan Citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, masukannya adalah citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik daripada citra masukan. Termasuk ke dalam bidang ini juga adalah pemampatan citra (image compression).<br />
Pengenalan Pola mengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh mesin (dalam hal ini komputer). Tujuan pengelompokan adalah untuk mengenali suatu objek di dalam citra. Manusia bisa mengenali objek yang dilihatnya karena otak manusia telah belajar mengklasifikasi objek-objek di alam sehingga mampu membedakan suatu objek dengan objek lainnya. Kemampuan sistem visual manusia inilah yang dicoba ditiru oleh mesin. Komputer menerima masukan berupa citra objek yang akan diidentifikasi, memproses citra tersebut, dan memberikan keluaran berupa deskripsi objek di<br />
dalam citra. <br />
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.<br />
Jenis-jenis Animasi<br />
1. Animasi Cel<br />
• Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. <br />
• Animasi Cel disebut juga Animasi Tradisional dimana terdapat beberapa langkah pembuatannya:<br />
o Menyiapkan ide/storyboard (script) Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi.<br />
o Voice Recording, Mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek, dan suara karakter animasi yang dibuat.<br />
o Animatics (story reel), Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan-adegan gambar.<br />
o Design and Timing, Setelah animatics selesai disetujui, maka animatics akan dikerjakan di bagian design department. Biasanya melibatkan character designers, background stylist, art director, color stylist, dan timing director.<br />
o Layout, Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, dan shading.<br />
o Animation, Animasi digambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut.<br />
o Background, Background digambar dengan menggunakan water color, oil paint, dan crayon.<br />
o Traditional ink-and-paint and camera, Setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer gambar diatas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan diputar di kamera seperti dibawah ini:<br />
o Digital ink and paint, Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer.<br />
2. Animasi Frame<br />
Animasi frame adalah bentuk animasi paling sederhana. Contohnya ketika kita membuat gambar-gambar yang berbedabeda gerakannya pada sebuah tepian buku kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan bergerak. Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak dengan kecepatan minimal 24 frame per detik agar tidak terjadi jitter.<br />
3. Animasi Sprite<br />
Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam. Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar. Dalam animasi sprite yang dapat kita edit adalah animasi dari layar yang mengandung sprite, kita tidak dapat mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar untuk masing-masing frame seperti pada animasi frame.<br />
4. Animasi Path<br />
Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, persawat terbang, burung dan lain-lain yang membutuhkan lintasan gerak tertentu. Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus menerus.<br />
5. Animasi Spline<br />
Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga gerakan obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan berbentuk kurva.<br />
6. Animasi Vektor<br />
Vektor adalah garis yang memiliki ujung-pangkal, arah, dan panjang. Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, tetapi animasi sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.<br />
7. Animasi Character<br />
Animasi karakter biasanya terdapat di film kartun. Semua bagian dalam film kartun selalu bergerak bersamaan. Software yang biasa digunakan adalah Maya Unlimited. Contoh film kartun yang dibuat dengan Maya Unlimited adalah Toy Story.<br />
<br />
Apapun jenis animasinya, yang penting adalah memberikan efek “hidup” (visual efek) pada gambar atau obyek. Visual efek dapat dibuat dengan cara:<br />
• Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu.<br />
• Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur)<br />
• Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera.<br />
<br />
Bahasa Animasi, Ada 3 kategori bahasa animasi:<br />
1. Linier-list Notations<br />
Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu. <br />
2. General Purpose Language<br />
Dilakukan dengan menempelkan animasi pada bahasa pemrograman biasa. Nilai dari variabel pada bahasa pemrograman tersebut dijadikan sebagai parameter untuk prosedur, untuk membuat animasi.<br />
3. Graphical Language<br />
Graphical Language adalah bahasa visual yang mampu memvisualisasikan aksi dari perintah-perintah untuk membangun animasi.<br />
<br />
Flash dan Animasi Web<br />
Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk animasi GIF atau video embedded. Format yang paling populer untuk animasi web adalah SHOCKWAVE FLASH (SWF), biasanya di-generate menggunakan Macromedia Flash, yang berupa animasi vektor.<br />
Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah dibandingkan video dan format bitmap. Harga yang harus dibayar dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah animasi vekor tidak sepenuhnya didukung / dapat ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in khusus) <br />
Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash mendukung scripting language, yang disebut Action Script, sehingga dimungkingkan untuk membuat animasi yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan userinterface berupa Flash.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Referensi<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi<br />
http://zaps28.wordpress.com/category/grafika-komputer/E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-13404179036016913462010-11-09T06:43:00.000-08:002010-11-09T06:43:48.614-08:00(Silvana Kawulur) Grafik dan AnimasiAnimated : About Color, Picture, and Moving<br />
<br />
A. Fullcolor and Picture<br />
<br />
Melihat iklan, spanduk, brosur, ataupun pamflet yang berupa tulisan saja sepertinya sudah tidak menarik lagi bagi sebagian besar orang pada zaman yang semakin modern ini. Kita lebih bersemangat dan tertarik ketika melihat sesuatu yang memiliki gambar dan berwarna-warni. Secara tidak langsung kita sangat ingin memanjakan mata kita untuk melihat hal-hal yang ‘fullcolor’ dan ‘fullpicture’. Bukan hanya diri kita yang ingin dimanjakan dengan cara berbelanja, pergi ke salon, ataupun pergi bersenang-senang, tetapi mata kita juga ingin merasakannya.<br />
Dengan adanya ‘fullcolor’ dan ‘fullpicture’, sepertinya iklan yang kita baca bisa sangat di mengerti dan pesannya tersampaikan dengan baik. Mengapa bisa demikian? Menurut saya, itu karena kebutuhan mata kita. Apabila mata kita menangkap hal yang monoton atau hanya berupa teks saja, maka akan sangat melelahkan untuk melihatnya. Tetapi ketika mata kita disuguhkan hal-hal yang sangat menarik, maka otak pun ikut merespon, sehingga pesan cepat tersampaikan.<br />
Nah partanyaannya apakah hanya dengan tampilan yang penuh oleh berbagai gambar dan warna (fullcolor dan fullpicture), kita puas untuk memanjakan mata kita? Tentu tidak. Kebutuhan manusia kini semakin meningkat, sehingga untuk meningkatkan kebutuhan mata para konsumen, makan di buat pula iklan yang berupa animasi. <br />
Bukan hanya dalam dunia periklanan, animasi tersebut digunakan, tetapi animasi juga ada dalam dunia perfilman. Justru animasi ini dimulai dari dunia perfilman. Dewasa ini, banyak film-film animasi yang dibuat untuk menghibur para penonton. <br />
<br />
<br />
<br />
B. Apa itu Animasi?<br />
Animasi merupakan suatu teknik yang banyak dipakai di dalam dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live. <br />
Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun ilustrasi mendapat dimensi dan wujud baru di dalam film live dan animasi.<br />
Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua konvensi atau disiplin, yaitu film dan gambar. Untuk dapat mengerti dan memakai teknik animasi, kedua konvensi tersebut harus dipahami dan dimengerti. Film biasa dipakai untuk merekam suatu keadaan atau mengemukakan sesuatu. Film dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu mengomunikasikan suatu gagasan, pesan, atau kenyataan. Karena keunikan dimensinya dan karena sifat hiurannya, film telah diterima sebagai salah satu media audio visual yang paling popular dan digemari. Karena itu juga dianggap sebagai media yang paling efektif.<br />
Untuk dapat mempergunakan media film ada dua masalah pokok yang harus dihadapi yaitu masalah teknis film, dan masalah teknik mengemukakan sesuatu dengan film atau bisa disebut teknik presentasi.<br />
<br />
C. Animasi 2D dan 3D<br />
Pada awal terbentuknya teknik suatu animasi, animasi dikenal dengan nama animasi 2D (2 dimensi). Namun seiring perkembangan zaman animasi juga berkembang menjadi animasi 3D (3 dimensi). <br />
Pada animasi 2D gambar yang dibuat tidak memperhatikan volume dari objeknya. Namun pada 3D volume sangat diperhatikan karena sangat mempengaruhi. Sehingga pada animasi 3D hasilnya kelihatan seperti nyata dan lebih hidup. Animasi 3D sebenarnya sudah dikenal sejak perkembangan animasi 2D. Animasi ini adalah teknik animasi siluet seperti boneka yang menggunakan teknik stop motion yaitu teknik suatu pergerakan tanpa terlihat campurtangan manusia. <br />
Namun pada industry perfilman, industry ataupun teknologi mengubah teknik 3D menjadi teknik CGI (Computer Generated Imagery). Pada film dan 3D yang digabungkan akan menjadi sebuah film animasi.<br />
<br />
• Beberapa Jenis Teknik Film Animasi:<br />
<br />
Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar yaitu :<br />
<br />
1. Film animasi Dwi-matra (Flat Animation)<br />
Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar sebab hampir semua obyek animasinya melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang datar atau papar. Beberapa jenis film animasi dwi-matra :<br />
a. Film Animasi ‘sel’(Cel Technique)<br />
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang.<br />
b. Film Animasi Potongan (Cut-out Animation)<br />
Jenis film animasi ini termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atau obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat dan diletakkan pada sebuah budang datar sebagai latar belakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan tangan, sesuai dengan tuntutan cerita.<br />
<br />
<br />
c. Film animasi bayangan (Silhoutte Animation)<br />
Seperti halnya pertunjukkan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang hampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang terang, karena pencahayaannya berada dibelakang layar.<br />
d. Film animasi Kolase (Collage Animation)<br />
Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebas mengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di meja dudukan kamera. Teknik ini cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai.<br />
e. Penggambara Langsung Pada Film<br />
Tidak seperti film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik,penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negatif,tanpa melalui runtun pemotretan kamera “stop frame”, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan.<br />
<br />
2. Film animasi Tri-matra (Object Animation)<br />
Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya, obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-matra. Denagn memperhitungkan, karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang.<br />
Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi ini adalah :<br />
<br />
a. Film Animasi Boneka (Puppet Animation)<br />
Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film ini adalah boneka dan figure lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang menpunyai sifat lentuk (plastic) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingka per bingkai.<br />
<br />
b. Film Animasi Model<br />
Obyek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macam-macam bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstrak.<br />
c. Pixilasi (Pixilation)<br />
Jenis film animasi tri-matra yang memakai figure manusia sebagai obyek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.<br />
<br />
D. Last about Animated<br />
Animasi yang merupakan media paling efektif sangat di minati dewasa ini. Perkembangannya sangatlah pesat. Sudah banyak sekali film-film animasi yang dibuat bukan hanya dalam dunia perfilman tetapi juga demi sarana pendidikan dan pekerjaan. <br />
Contohnya yaitu cerita rakyat kini sudah difilmkan menjadi animasi demi kepentingan pendidikan. Iklan-iklan komersial yang dibuat juga banyak memasukkan unsur animasi didalamnya. <br />
Bukti-bukti nyata bahwa animasi sangat sukses sebagai media yang paling efektif banyak terdapat pada film-film animasi. Film animasi yang dipikir oleh banyak orang hanya sebagai film kartun yang terdiri dari gambar bergerak dan warna-warna yang menarik justru sangatlah sukses. Film-film tersebut mendapat banyak penghargaan di dunia perfilman, menjadi nomor satu Box Office, dan mengalahkan film-film non-animasi.<br />
Dan ternyata biaya untuk membuat animasi ini lebih mahal daripada membuat yang nyata atau non-animasi. Mengapa demikan? Karena membuat animasi itu adalah persoalan untuk menciptakan suatu gambar yang mati menjadi bergerak dan memiliki nilai kehidupan.<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
www. google.com <br />
http://cyberherly.blogspot.comE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-47054201985680144182010-11-09T05:39:00.002-08:002010-11-09T05:39:53.865-08:00(Jiesianti D Doerachman) GRAFIK & ANIMASIGrafik Komputer adalah grafik yang dibuat menggunakan komputer yang umumnya adalah representasi piktorial atau juga ilmu komputer yang bekaitan dengan pembuatan ataupun manipulasi gambar dan data dengan komputer secara digital. Perkembangan grafik komputer telah membuat komputer menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data serta memiliki dampak yang mendalam pada banyak jenis media dan telah merevolusi permainan video animasi dan industri. Grafik komputer juga disebut visualisasi data. Bentuk grafik komputer ada 2D (2dimensi) dan 3D (3dimensi).Grafik 2D merupakan bentuk sederhana dari grafik komputer, yang kemudian berkembang menjadi grafik 3D. Jadi bisa dikatakan kalau grafik 3D adalah bentuk penyempurnaan atau perkembangan grafik 2D. <br />
Grafik 2D dan 3D juga berhubungan dengan Animasi. Animasi adalah hasil dari pengolahan gambar tangan menjadi gambar yang bergerak atau gambar diam yang bila kita proyeksikan akan terlihat seperti hidup (bergerak). Contoh animasi itu biasanya pada film kartun. Dengan bantuan komputer yang semakin canggih pembuatan film animasi semakin mudah dan banyak bermunculan film animasi 2D dan 3D.Secara umum Animasi 2D (2 Dimensi) yaitu Animasi yang sering kita lihat sehari-hari seperti film kartun dan menggunakan kordinat x dan y, sedangkan Animasi 3D (3 Dimensi) yaitu yang merupakan pengembangan dari 2D, dengan karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya dan menggunakan kordinat x, y, dan z. 3D animasi grafis adalah presentasi grafis yang dicapai melalui perangkat lunak komputer dan digital generator. Konsep untuk membuat animasi 2D yaitu:<br />
• Membuat konsep dan Ide cerita<br />
• Membuat Storyboard<br />
• Menggambar Karakter<br />
• Menggambar Latar belakang dan objek lain<br />
• Pewarnaan<br />
• Proses animasi<br />
• Penggabungan animasi<br />
• Pengsian suara<br />
• Konversi Animasi Flash (SWF) ke VCD<br />
• Konsep untuk membuat animasi 3D yaitu<br />
• Viewport<br />
• Membuat Objek<br />
• Memodifikasi Objek<br />
• Memberi Material pada Objek<br />
• Mengatur Pencahayaan<br />
• Menggunakan Kamera<br />
• Membuat Animasi <br />
• Render<br />
• Mengolah Sistem Partikel<br />
• Latihan Aplikasi Animasi 3D <br />
<br />
Animasi termasuk bagian dari grafik komputer. Bagian dari grafik komputer yang lain adalah sebagai berikut:<br />
Geometri<br />
merupakan bagian dari grafik komputer yang mempelajari tentang cara menggambarkan permukaan bidang.<br />
Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu computer:<br />
Shape/bentuk<br />
Posisi<br />
Orientasi (cara pandang)<br />
Surface Properties/Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)<br />
Volumetric Properties/Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya)<br />
Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)<br />
Rendering<br />
merupakan bagian dari grafik komputer yang mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.<br />
Bagian rendering yang sering digunakan:<br />
Field Rendering. Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.<br />
Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.<br />
Animasi: <br />
mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan agar dapat lihat secara nyata.<br />
Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar. <br />
<br />
<br />
merupakan bagian dari grafik komputer yang mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
<br />
Grafik 2D dan 3D memiliki perbedaan. Beberapa perbedaan grafik 2D dan 3D yaitu :<br />
<br />
• Grafik 2D merupakan grafik komputer yang berkordinat 2 yaitu x dan y sedangkan grafik 3D merupakan grafik komputer yang berkordinat 3 yaitu x,y,dan z. Karena grafik 2D berkordinat dua maka objek gambarnya perspektif dengan dua titik contoh : gambar teks dan bangun 2D, sedangkan untuk grafik 3D yang berkordinat tiga menggunakan 3 titik untuk melihat objek gambarnya.<br />
• Dilihat dari kordinatnya, grafik 2D merupakan bentuk benda yang memiliki panjang(x) dan lebar(y) Sedangkan grafik 3D merupakan benda yang memiliki panjang(x),lebar(y),dan tinggi(z).<br />
• Grafik 2D hanya dapat dilihat dari dua arah saja, depan dan belakang sedangkan 3D bisa dilihat dari mana saja.<br />
• Grafik 2D merupakan subkelas grafik dan juga merupakan kelas utama dari platform Java 2 yang sudah built-in. Maksudnya kelas utama adalah kelas yang berperan sebagai rendering yang menyediakan sejumlah operasi untuk me-render objek bangun, gambar, dan teks. Sedangkan grafik 3D dukungan javanya diletakkan dalam API terpisah.<br />
• Grafik 2D warnanya hanya warna dasar sedangkan grafik 3D warnanya lebih banyak dan bervariasi.<br />
• Grafik 2D tampilan gambarnya flat (datar) sedangkan grafik 3D layar tampilannya luas dan dapat menampilkan gambar timbul (tidak flat).<br />
• Grafik 2D Obyeknya digambar dalam bidang xy sedangkan grafik 3D obyeknya digambar dalam bidang xyz.<br />
• Grafik 2D Tidak menggunakan lightning sedangkan grafik 3D dapat menentukan gelap terang dengan sistem lightning<br />
<br />
Didalam aminasi 2D dan 3D ada cirri-ciri grafik antara lain :<br />
<br />
Ciri-ciri grafik dari 2D yaitu :<br />
• Tampilan gambarnya flat<br />
• Tidak beruang (perspektif)<br />
• Warnanya warna dasar<br />
• Berupa struk garis<br />
• Menggunakan outline<br />
• Frame layar terbatas<br />
• Tidak menggunakan lightning<br />
• Biasanya menggunakan shading<br />
• Obyek digambar dalam bidang xy<br />
Ciri-ciri grafik dari 3D yaitu :<br />
• - Variasi warnanya lebih banyak<br />
• Layar tampilannya luas<br />
• Obyek digambar dalam bidang xyz<br />
• Dapat menentukan gelap terang dengan sistem lightning<br />
• Dapat menampilkan gambar yang timbul (tidak flat)<br />
• Dalam film 3D banyak permainan camera view<br />
• Tampilan lebih dramatis<br />
Referensi<br />
http://gigihsoak.wordpress.com/2010/10/03/desain-permodelan-grafik/<br />
http://www.alinweb.co.cc/2010/10/menurut-rosch-definisi-animasi-adalah.html<br />
http://community.um.ac.id/showthread.php?75948-Grafik-3D-pada-Grafika-KomputerE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-57783655838925020522010-11-09T05:39:00.000-08:002010-11-09T05:39:09.149-08:00(Anggha Febryanto Arbie) Grafik Dan Animasirafik Dan Animasi<br />
GRAFIK KOMPUTER adalah ilmu yang mempelajari cara pembuatan gambar dengan komputer dan memanipulasi gambar secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah gambar 2D, kemudian berkembang menjadi 3D. Bagian dari grafik komputer antara lain:<br />
•Geometri: mempelajari cara menggambar permukaan bidang.<br />
•Animasi: cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan.<br />
•Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.<br />
•Citra: cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
Grafik komputer berkaitan dengan Animasi.<br />
ANIMASI merupakan suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Penggunaan animasi pada komputer telah dimulai setelah ditemukannya software komputer yang dapat digunakan untuk melakukan ilustrasi di komputer, membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbentuk suatu bentuk gerakan tertentu.<br />
ANIMASI KOMPUTER adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televisi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka cyber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.<br />
Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaandari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D. Kita sekarang menyaksikan grafis 3D animasi dalam berbagai bentuk yang meliputi presentasi 3D, audio visual ilustrasi, 3D ilmiah dan medis grafis dan banyak lainnya sehari-hari aplikasi.<br />
Dalam rangka untuk memahami prinsip dasar grafis 3D dan animasi, penting agar kita tahu dengan jelas perbedaan dasar dari animasi 2D tradisional. Aplikasi grafis 3D yang memiliki perwakilan geometris dari variabel yang ada pada komputer dalam melakukan perhitungan yang akan membuat grafik yang dihasilkan 2D. Yang diberikan dalam grafis 2D format yang digunakan untuk virtual dan real time dalam gambar ilustrasi grafis 3D.. Grafis 3D menampilkan gambar ilustrasi di berbagai sudut untuk membuat ilustrasi yang hampir nyata dalam setiap aspek.<br />
Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Pada dasarnya file data yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Di pihak lain, proses yang penting dalam penyusunan-grafis 3D melibatkan menugaskan yang sesuai dengan nilai-nilai variabel yang tepat. Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat.<br />
MM<br />
a. Animasi 2D (2 Dimensi) Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya:Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).<br />
MM<br />
b. Animasi 3D (3 Dimensi) Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Storybuatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba- lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery)<br />
• Perkembangan Animasi<br />
Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah untuk pengolahan citra gambar di input kedalam proses pengolahan citra yang sudah tersedia, sedangkan grafik komputer menciptakan gambar dari awal. Grafik komputer ilmu yang berkembang dengan cepat dan di dukung oleh kapasitas komputer yang bagus.<br />
Bagian dari grafik komputer antara lain:<br />
• Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang.<br />
• Animasi : cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan.<br />
• Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.<br />
• Citra : cara pengambilan dan penyuntingan gambar.<br />
Grafik komputer banyak memerankan peran pada berbagai bidang, meliputi:<br />
Entertainment-animasi komputer-film: menghidupkan objek-objek untuk tujuan visualisasi proses, visualisasi pada simulator, fenomena alam. User interface: menjembatani pemakai dengan suatu perangkat. Visualisasi interaktif-bisnis dan ilmu pengetahuan. Komputer art: menggunakan berbagai macam perangkat lunak. Cth: corel draw, macromedia freehand. karena grafik komputer berkaitan dengan film animasi 2D dan 3D, sediktnya kami akan menjelaskan tentang perbandingan film 2D dengan 3D. Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi.<br />
Perkembangan teknik dimensi 3D yang membuat kebanyakan orang beranggapan bahwa film kartun animasi 2D kuno, tetapi jangan salah, film kartun 2D lebih asli kartun atau lebih original. Karena gambar yang flat, menjadikan ciri khas animasi 2D, membuat film kartun terlihat asli. Jika dibandingkan antara film kartun 2D dengan 3D. Cerita yang menarik, lucu, dan mudah dicerna merupakan ciri khas film kartun 2D. Sedangkan film animasi 3D, biasanya mempunyai cerita yang sudah lumayan rumit. Film kartun 3D memperlihatkan adegan-adegan yang terlihat seperti asli atau nyata. Dalam film 3D biasanya terdapat adegan kekerasan, adegan romantisme, dan lainnya adalah beberapa adegan yang sering muncul di scene film kartun animasi. Didalam film kartun animasi 2D pun kita akan melihat adegan-adegan demikian. Namun, karena dimensi yang digunakan dalam film kartun ini adalah 2D, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Adegan-adegan perkelahian pun akan menjadi suatu kelucuan-kelucuan saja. Contoh seperti film kartun tom & jerry. Dengan adanya teknik animasi berbasis 3D, membuat mereka lebih mudah menciptakan animasi itu sendiri. Berbeda dengan film kartun 2D yang masih menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu persatu. Penggunaan sketsa gambar membutuhkan waktu yang lama, maka teknik animasi sel pun digunakan dalam penciptaan film kartun 2D. Kesimpulannya adalah film kartun animasi 2D dan film kartun 3D mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi dilihat, film kartun 2D lebih terlihat asli.<br />
<br />
• Perkembangan Film Animasi 3D Kartun Indonesia<br />
Indonesia patut berbangga, dengan perkembangan industri animasi tanah air yang perlahan menuju arah kemajuan. Sebagai bukti, film animasi musikal Indonesia “Meraih Mimpi” bisa menjadi tanda kemajuan tersebut. Meskipun sebenarnya film animasi lokal banyak beredar, bisa dibilang “Meraih mimpi” memiliki sisi “ambisi” guna mewujudkan mimpi membangun industri animasi dalam negeri yang solid dan terhormat. Maklum saja, ketimbang negeri tetangga Singapura dan Malaysia, Indonesia bisa dibilang selangkah dibelakang.<br />
Berimbas dengan kenyataan tersebut, Industri animasi Indonesia yang tergolong hijau mesti kerja keras guna menghadirkan geliat animasi tanah air seperti yang dilakukan industri film belakangan ini. “Indonesia memang banyak memiliki talenta luar biasa. Terbukti dengan keberadaan animasi-animasi yang bersifat pendek-pendek. Tapi memang belumlah cukup. Karena itu, sudah seharusnya animasi harus melalui jalur yang lebih luas macam layar lebar. Meskipun modalnya memang cukup besar. Ironisnya, film “Meraih Mimpi” hanya menghabiskan dana 5 juta US dollar. Artinya, termasuk kecil bila dibandingkan produksi buatan AS yang bisa mencapai ratusan juta dollar.<br />
<br />
<br />
Sumber – Sumber:<br />
http://bagusalfiyanto.blogspot.com/2010/04/animasi-di-indonesia.html<br />
http://resariski.wordpress.com/2010/10/08/perbedaan-grafik-2d-dan-3d/<br />
http://diansarah.wordpress.com/2009/10/03/perkembangan-animasi-di-indonesia/E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-38185186252367962802010-11-09T04:28:00.001-08:002010-11-09T04:28:49.130-08:00(Bong Elian Reginald) Desain Grafik dan Animasiemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi Macromedia Flash (yang telah diakuisisi Adobe) membawa dampak dan perubahan pada bidang animasi dan multimedia. Jika sebelumnya animasi (terutama animasi klasik 2D) sering diidentikkan dengan metode produksi yang rumit dan berbiaya tinggi serta membutuhkan keahliaan khusus (terutama dalam menganimasikannya) maka pasca aplikasi Flash menjadi sesuatu yang lebih mudah dan murah. Kemudahan yang ditawarkan aplikasi Flash (terutama terobosannya melalui action script, yang memungkinkan membuat animasi berdasarkan skrip –dengan mengetikkan perintah dan tidak dengan cara menggambar, serta kemampuan menggunakan template serta ‘mengedit’ dari skrip yang sudah ada) serta konektivitasnya dengan dunia maya menjadikan creator dan animator dengan segera membuat sebuah animasi serta ‘mempromosikan’ karyanya secara murah dengan jangkauan internasional via internet. Kemudahan-kemudahan ini juga kemudian bergeser pada hal yang lain lagi: pentingnya content yang membangun sebuah animasi. Beberapa karya animasi boleh jadi memiliki penampilan visual yang serupa, sehingga karya dengan content yang kuat akan segera tampil beda dibandingkan yang lainnya.Pentingnya content di sini juga perlu disikapi secara bijak dan hati-hati. Karena terkadang kekuatan sebuah content seolah-olah mampu mem”brand’kan sebuah studio sehingga menempatkannya dalam posisi yang serba salah. Misalkan jika kita menilik terhadap apa yang terjadi pada studio Disney. Keberhasilan yang diperoleh Disney dari beragam fitur animasi yang mereka hasilkan membuat orientasi perusahaan makin menjadi profit oriented. Hal ini menjadi menyulitkan saat animasi (terutama animasi klasik) yang tadinya menjadi fitur unggulan mereka mulai sulit menemukan pasar yang bagus. ‘Branding’ film-film Disney adalah film untuk anak-anak, sedangkan pasar mulai terbuka pada film animasi dengan tema yang lebih berat, kompleks dan realistik. Dan saat Disney juga mencoba merambah film animasi yang masuk kategori remaja dan dewasa, film yang dihasilkan menuai kritik karena tidak dianggap sebagai film produksi Disney yang telah lekat kuat imaji anak-anaknya. ‘Perang’ antara film-film produksi Disney dengan Studio Ghibli (yang direlasikan antara perwakilan modernisme dan postmodernisme), jika dilihat maka apa yang ditampilkan oleh Studio Ghibli sendiri banyak beranjak dari pendekatan yang sama dengan Disney. Hanya saja, Studio Ghibli masih mampu memasukkan idealisme serta prinsip arts as tools dalam karya-karya mereka. Bisa dibilang setiap film yang dihasilkan Studio Ghibli merupakan ekspresi visi dan totalitas dari tiap sutradaranya. Karena berangkat dengan pendekatan seperti ini, maka cakupan tema yang digarap lebih meluas. Sehingga lingkup target audience yang dapat mereka rangkul lebih banyak.<br />
Mekipun dalam beberapa hal Disney seolah-olah merepresentasikan modernisme dengan segala ‘kekurangannya’ (sangat komersial, cerita standar –good vs evil), tetapi di sini ada peran dan kekuatan American Culture yang membuat kondisi yang dialami Disney seolah luput dari kritik. Karena ada ‘kejumawaan’ khas Amerika yang seakan-akan selalu memiliki dan menghasilkan produk-produk terbaik.<br />
Kembali pada kehidupan Postmodernisme, maka jika prinsip postmodernisme itu coba untuk divisualkan akan berbentuk garis mendatar (pada sumbu X dan Z), berbeda dengan modernisme yang menjulang tinggi pada sumbu Y, atau siklus alam (nature) yang berputar dan kembali pada satu titik awal yang juga sekaligus akhir.<br />
Model dari modernisme menyebabkan gerakan satu arah menuju ke atas, dengan satu langkah akan dibangun dari pondasi langkah sebelumnya. Sedangkan postmodernisme, meskipun juga berwujud garis mendatar, berada dalam posisi yang horizontal. Hal ini memungkinkan gerakan yang maju mundur, ke depan dan belakang, kiri dan kanan, secara bebas. Menggambarkan kondisi era postmodernisme yang seakan tanpa batasan (no boundaries, no limitation), dimana kita bisa seakan bergerak bebas sesuai kebutuhan. Misalkan dalam sebuah pencarian pengetahuan ada dasar yang harus kita kuasai terlebih dahulu, maka kita dapat berpindah ke belakang untuk mengisi bagian ‘berlubang’ tersebut, untuk kemudian setelah selesai dapat segera melompat ke depan kembali. Seakan ‘bepergian’ ke masa lalu, kini dan masa depan dapat dilakukan tanpa masalah.<br />
Kondisi seperti ini tentunya sangat mempengaruhi profesi sebagai desainer, khususnya desainer profesional. Desainer profesional harus mampu berpikir jauh ke depan (think ahead of time), mampu merefleksikan keberadaan tempat dan waktu mereka melalui elemen-elemen visual. Dengan ‘kualifikasi’ seperti ini, maka seorang desainer harus memiliki pengetahuan dan kewaspadaan terhadap banyak hal, terutama kesadaran pada tempat dan waktu dia berpijak. Penting untuk bisa mengembangkan semacam daftar yang harus selalu diupdate (forever updated list) berdasarkan perkembangan yang terjadi di sekitarnya. Karena ini menjadi landasan untuk bisa selalu tahu apa yang paling penting untuk bisa menyampaikan atau mengatakan suatu pesan. Perkembangan teknologi tinggi juga membuat ‘revolusi’ dalam desain itu sendiri, terutama dalam target sasaran dan aplikasinya. Desain saat ini makin menjadi sangat personal, dimana pengguna seakan bisa meminta desain yang spesifik (customized design) hanya untuk dirinya sendiri. Teknologi pada bidang percetakan misalnya telah mampu mengakomodir kebutuhan pencetakan pada beragam permukaan dan ukuran, dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau, yang pada ujungnya membuat spesifik desain tadi menjadi mungkin. Terutama jika kebutuhan pada desain yang personal ini dipicu pada keinginan untuk bisa beda dari yang lain, to be stand out from others. Perkembangan lainnya adalah makin baurnya profesi-profesi yang ada, terutama yang berada dalam satu konteks yang sama, misalkan dalam bidang desain. Kerjasama antar disiplin ilmu seolah-olah membaurkan profesi antara desainer interior, produk atau komunikasi visual. Karena hal yang akhirnya menjadi penting adalah muatan dari produk desain itu sendiri. Bagaimana kita bisa menghasilkan desain yang baik berdasarkan kolaborasi-kolaborasi tadi menjadi satu titik balik yang bisa merubah kondisi/peta dunia, terutama dalam kaitan siapa yang menjadi pelopornya. Stigma yang ada adalah negara-negara maju dan kaya merupakan kreator, yang mampu menghasilkan produk-produk handal bagi kebutuhan masyarakat dunia, ‘menyisakan’ negara-negara miskin sebagai pengguna produk dan teknologi second hand yang sebelumnya telah habis dieksploitasi negara-negara kaya. Saat ini juga mulai terjadi pergeseran dari produk dan teknologi terbaru yang tadinya seolah menjadi ‘milik’ negara, menjadi milik perusahaan/company. Lalu bagaimana dengan kaitan pada desain multimedia dan animasi dengan perkembangan yang terjadi di era post-modernisme ini? Untuk bisa merambah dan mengeksplorasi dunia multimedia dan animasi, penting untuk kembali pada dasarnya terlebih dahulu. Seperti kembali pada pemahaman kita terhadap definisi, sejarah serta penggunaan multimedia. Bagaimana kita dapat menggunakan perpaduan antara beragam visual elemen seperti tipografi, fotografi, audio dan video ke dalam teknik dan cara penulisan (writing), menstrukturkan informasi dan cerita yang ingin kita sampaikan (structuring), bagaimana kita menyampaikan informasi tadi (publishing) serta mengolahnya dalam materi yang interaktif (interactive materials). Keberhasilan kita membuat sebuah desain multimedia dan animasi yang baik akan bergantung pada kualitas ide (quality of ideas) yang menjadi titik berangkat kita. Saat ini, originalitas bukan menjadi satu hal yang penting. Kadang bagaimana kita mampu mereka ulang ide (how to reuse ideas) menjadi faktor penentu pula. Dan yang penting adalah ide yang kita sampaikan haruslah unik, dan mampu membuat keterkejutan bagi siapapun pemirsa kita. Dalam animasi pun kita juga akan berangkat dari hal-hal yang mendasar: prinsip-prinsip animasi, struktur dan naratif: bagaimana kita mengontrol informasi yang akan kita sampaikan, membangun perkembangan produksi secara simultan dan berkelanjutan, proses storyboarding untuk menata dan mengorganisasikan content/isi, serta pada unsure interface dan pertimbangan lay out: bagaimana pemirsa akan mengakses informasi yang kita tampilkan.<br />
Perkembangan era terakhir menempatkan kita pada era pasca desain postmodernisme: cyber design. Jika kita merunut dari era desain modern yang bercirikan adanya standarisasi (scientific rational), lekat dengan paham Bauhaus, desain dengan titik berat untuk fungsi (design for function), sangat komersil dengan desain untuk produksi massal –dan memunculkan golongan baru: konsumer yang dulunya merupakan golongan pekerja-, serta desain-desain yang berbentuk hardware, disusul desain post-modernisme yang seakan merupakan anti-modernisme dengan prinsip desain yang lebih emosional dan personal, terpengaruh gerakan dari “Memphis” Group di era 1980-an yang memungkinkan desain tanpa fungsi atau dekorasi (non sense making), maka bagaimana dengan era cyber design?<br />
Cyber design kerap diidentikkan dengan dunia digital, informasi dan virtual reality yang banyak dibangun dengan elemen-elemen multimedia. Pertukaran informasi yang begitu cepat dan mudah di era ini tentunya mendorong kreasi-kreasi desain yang baru dan fresh, terlebih didorong pentingnya kolaborasi antar desainer itu sendiri.<br />
Satu studi kasus menarik adalah dengan kemudahan akses informasi, seorang yang berada di Korea dan belum pernah menginjakkan kakinya sedikitpun di Bali, bisa saja melakukan riset melalui jaringan internet, lalu membangun situs informasi tentang Bali (tentunya dengan sudut pandangnya sendiri). Hal ini tentu saja dimungkinkan, karena siapapun bisa melakukan apa saja. Tentu saja, akan ada persepsi yang bias, karena apa yang ditampilkan orang Korea ini hanya berdasarkan persepsi dia terhadap Bali. Jika kemudian orang ini berkolaborasi dengan orang lain yang pernah pergi ke Bali (atau bahkan orang Balinya sendiri) maka kedua belah pihak akan sama-sama mendapatkan hal-hal dan sudut pandang yang baru dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hal ini akan sangat memungkinkan untuk menghasilkan desain/informasi yang sama sekali baru tentang Bali. Sebuah desain akan memiliki lebih dari satu fungsi, terutama jika fungsi tadi sangat terkait dengan unsure kesenangan (fun). Hal yang menarik adalah konsep visible-invisible yang bisa jadi menjadi patokan desain di era cyber design ini. Bagaimana menghasilkan suatu desain (baik multimedia maupun animasi) yang bisa saja terlihat begitu sederhana dan kompak, tetapi ternyata memiliki beragam kemampuan yang sebelumnya tidak terlihat. Sesuatu yang terlihat (visible) dan ternyata memiliki banyak hal-hal tidak terlihat (invisible).E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-14249920031036452312010-11-09T04:27:00.001-08:002010-11-09T04:27:40.965-08:00(Chandra S Rembang) GRAFIK, ANIMASI2D and 3D Computer Animation Industry<br />
“Money Maker, Imagination without Limits”<br />
<br />
Chandra S Rembang - 080213041<br />
<br />
18 Juni 2010, waktu yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar film di seantero dunia, terutama mereka yang menggemari film-film animasi computer (CGI Animation) buatan perusahaan yang dapat dikatakan sebagai industri penghasil film animasi computer nomor 1 di dunia; Disney-Pixar. Siapa yang tak kenal dengan Disney? seluruh orang di dunia dapat dipastikan pernah mendengar nama itu. Disney adalah jaminan kualitas suatu produk, terutama yang berhubungan dengan animasi; 2D dan 3D. Walt Disney, pendiri perusahaan ini, adalah seorang kartunis tersukses di dunia yang telah menerima 900 tanda penghargaan, 32 Oscar, 5 Emmy, dan 5 Gelar kehormatan doctor Honoris Kausa, serta menjadi salah satu orang terkaya di dunia.<br />
Kembali lagi ke pembahasan sebelumnya, 18 Juni 2010 adalah waktu perilisan film animasi teranyar dan diunggulkan dari Disney-Pixar, yaitu sekuel kedua dari franchise Toy Story, Toy Story 3. Mengapa disebutkan teranyar? Ya, karena euforia penantian terhadap film ini sangat terasa, terutama di kalangan penggemarnya yang telah menantikan seperti apa nantinya sekuel film animasi yang dapat dikatakan sebagai awal kesuksesan Disney-Pixar ini, apalagi ditambah dengan sentuhan Real-D; teknologi terbaru yang lagi maraknya digunakan oleh film-film major, yang menampilkan sentuhan ‘nyata’ dalam menikmati sebuah film. Penantian yang panjang akan franchise animasi Toy Story, dimana seri pertamanya muncul di pasaran sekitar 15 tahun yang lalu ini, berbuah hasil yang sangat menggembirakan, terutama dari segi pemasukan. Dalam waktu 1 bulan saja, Toy Story 3 mampu menembus angka $300 juta di peredarannya di Amerika Utara saja! Sampai detik ini sendiri, worlwide gross-nya telah menyentuh angka $1,060,026,000; menjadikan film ini sebagai film animasi computer tersukses dari 11 film Disney-Pixar, mengungguli Finding Nemo, animasi computer lain Disney-Pixar yang cukup berjaya di masanya.<br />
Sedahsyat itukah, industri animasi ini? Benar, sangat luar biasa. Animasi computer, sebagai pengembangan dari pencitraan digital yang dikenal selama ini, telah menjelma menjadi suatu mesin kreatifitas sekaligus money maker, yang benar-benar menjanjikan. Penghasilan 1 milyar dollar dari Toy Story 3 (seperti yang telah dibahas tadi), tentunya menjadi keuntungan yang sangat besar bagi Disney, dan pasti mampu membuat tersenyum para petinggi Disney yang membayangkan kucuran dollar yang mengalir ke kantong mereka.<br />
Animasi, 2D maupun 3D, semuanya berawal dari computer. Ya. Animasi adalah pemodelan suatu objek menjadi bergerak dengan sentuhan computer. 2D dan 3D sendiri adalah varian yang muncul seiring berjalannya waktu dan seiring kemajuan teknologi. Mari kita membahas lebih lanjut tentang animasi 2D dan 3D ini, serta industri animasi tersebut, bagaimana fenomena yang ditimbulkannya di pasaran.<br />
<br />
2D Animation : Digital Art that Never End<br />
<br />
Animasi 2D; yang tetap kita kenal sampai sekarang, telah dikembangkan cukup lama, berawal dari tahun 1950, dimulai dari grafis vektor, yang dikemudian hari diikuti dengan raster (yang dikenal sekarang dengan penggunaan piksel). Protokol yang dikenal sebagai pengembangan awal dalam bidang ini adalah X Windows System dan bahasa Postscript.<br />
Grafik 2D adalah bentuk pencitraan digital yang menggabungkan model geometris (dikenal juga sebagai vektor), digital images (dikenal sebagai raster), teks, fungsi matematis, dan lain sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translation, rotation, scaling. Model yang lebih kompleks dapat dibangun dengan menggabungkan objek-objek sederhana, dengan menggunakan paradigm Object-Oriented Programming.<br />
Untuk menciptakan image, dimulai dengan blank raster canvas (susunan pixel-pixel), diisi dengan backround colour (yang biasanya tersedia dalam library) dan seterusnya.<br />
2D Computer Graphic berbicara tentang generasi dari digital images. 2D Computer Graphics ini digunakan pada banyak aplikasi-aplikasi yang dibangun berdasarkan teknologi painting dan printing tradisional; seperti typhography, cartography, technical drawing, advertising, dan lain-lain.<br />
Banyak GUI (Graphical User Interface), termasuk di dalamnya MAC OS dan Microsoft Windows, menggunakan konsep 2D Graphics ini. 2D graphics sangat penting dalam kontrol peripheral seperti printers, plotters, sheet cutting machines, dan lain-lain. 2D juga digunakan di banyak industri video, kartun, dan computer games.<br />
Industri animasi 2D adalah salah satu industri yang mempunyai tempat yang stabil di masyarakat di dunia sekarang ini. Industri animasi 2D dikembangkan mulai dari perusahaan-perusahaan kecil sampai ke branded company, seperti Walt Disney maupun Dreamworks. Film animasi 2D yang sangat banyak itu telah kita kenal semenjak kita masih kecil, dan terus diproduksi sampai sekarang.<br />
Berbicara tentang industri animasi 2D ini sangat erat kaitannya dengan negara yang dikenal sebagai penghasil franchise animasi-animasi 2D yang paling tersohor di dunia; Jepang. Ya, negara ini dikenal sebagai negara paling aktif dalam memproduksi animasi 2D (selanjutnya disebut anime). Pengembangan teknologi komputer terhadap anime-anime ini sangat gencar dilakukan, untuk menghasilkan suatu anime yang berkualitas, bermutu tinggi dan berdaya saing.<br />
Anime telah menjadi suatu kebudayaan yang tak akan lepas dari masyarakat Jepang, bahkan dapat dikatakan bahwa anime ini telah menjadi bagian lifestyle dari masyarakat Jepang, yang pada akhirnya mampu juga meng-influence seluruh masyarakat di seluruh dunia.<br />
Industri animasi 2D disana berkembang sangat pesat. Banyak perusahaan-perusahaan major, seperti Studio Sunrise, Toei Animation, Madhouse, Production I.G, Studio Deen, Gainax, Gonzo dan Studio Ghibli, yang dikenal profesional dalam bidangnya dan aktif menelurkan judul-judul anime baru; 3 sampai 5 judul setiap tahunnya.<br />
Masyarakat disana pun yang sangat terbuka akan kebudayaan-kebudayaan seperti ini, tentunya menjadi market yang sangat menjanjikan bagi para pengembang anime. Tak heran anime selalu menduduki rating tertinggi dalam siaran-siaran televise, mengalahkan siaran-siaran konvensional pada umumnya; bahkan jika kita melihat Box Ofice film di Jepang, jangan kaget dengan pemandangan yang akan kita lihat; waktu franchise Spider-man, yaitu Spider-man 3 dirilis (dan membuat kehebohan di seluruh dunia), film tersebut harus ‘bersaing’ dengan franchise anime yang tak kalah hebohnya, yaitu Detective Conan dan Crayon Shin-chan!<br />
Melihat fenomena di atas, tampaknya Animasi 2D, sebagai suatu digital art tak akan pernah berakhir masanya. Kemunculan 3D yang tampak sangat menyengat, sehingga memunculkan banyak opini bahwa nantinya industri animasi 2D ini akan digantikan oleh 3D, ternyata bukanlah masalah yang berarti. Karena banyak juga keunggulan dari animasi 2D yang mengungguli animasi 3D, yaitu lebih bebasnya berekspresi dan berkarya dikarenakan landmark 2D jauh lebih mudah dari pemodelan 3D. Never ending story huh?<br />
<br />
3D Animation : Big Success of Digital Image<br />
<br />
Inilah salah satu topik dunia IT yang selalu ngetren tak lekang dimakan waktu. 3D; istilah ini sepintas menjanjikan kecanggihan dan kemajuan teknologi bagi siapapun yang menikmatinya. Seperti apakah animasi 3D itu?<br />
3D berawal dari tahun 1960. Williams Fetter, menggunakan grafis komputer untuk merepresentasikan kerjanya di Boeing. Salah satu penampilan pertama animasi komputer ini adalah dalam proyek Futureworld (1976) yang diproduseri oleh Ed Catmull dan Fred Parke dari Utah University; didalamnya menampilkan animasi dari wajah dan tangan manusia<br />
3D Computer Graphics adalah grafik yang menggunakan representasi tiga dimensi dari data geometris (Cartesian), yang diproses dalam komputer dengan tujuan menampilkan kalkulasi dan rendering dari 2D Images.<br />
3D Computer Graphics sebenarnya menggunakan banyak algoritma yang sama dengan 2D computer Vecktor Graphics dalam pemodelan wire-frame, dan 2D computer Raster Graphics dalam final rendered display. Dalam software grafis computer, perbedaan antara 2D dan 3D seakan menjadi kabur, aplikasi 2D dapat menggunakan teknik 3D untuk menampilkan efek-efek, sedangkan 3D dapat menggunakan 2D dalam teknik rendering.<br />
Proses menciptakan 3D Computer Graphics dapat dipisahkan menjadi tiga bagian dasar; Modelling yang menjabarkan tentang menampilkan bentuk dan objek, Animation yang menjabarkan peletakkan dan pergerakan suatu objek dalam scene, serta 3D yang menghasilkan image dari suatu objek.<br />
Untuk menciptakan suatu ilusi bergerak (dalam 2D maupun 3D), suatu image ditampilkan dalam computer screen, dan selanjutnya dengan cepat digantikan dengan image lain yang mempunyai bentuk hampir sama dengan image sebelumnya. Biasanya dalam 1 detik memuat 24 sampai 30 frame. Semakin mampat frame yang diletakkan per waktu, semakin halus adegan yang didapatkan.<br />
Teknik 3D sendiri tidak hanya digunakan pada animasi saja. Taknik ini juga seringkali dikombinasikan dengan objek ‘nyata’, sehingga menghasilkan film yang mengkombinasikan teknik kamera konvensional dengan teknik computer 3D (yang tentunya akan diproses menggunakan komputer juga).<br />
Bagaimana dengan industri Animasi 3D sendiri? Sebagai suatu bentuk pencitraan yang tidak ‘semudah’ animasi 2D, dewasa ini industri yang benar-benar serius terjun dalam animasi 3D ini mungkin jumlahnya jauh lebih sedikit daripada industri animasi 2D. Industri prfilman Hollywood, yang dikenal sebagai penghasil film terbesar dan paling berkualitas di dunia, adalah pemain utama dalam pasar animasi 3D ini. Namun banyak juga perusahaan-perusahaan di Jepang yang cukup serius mengembangkan animasi 3D. Kebanyakan dari mereka mengembangkan animasi 2D yang sebelumnya telah dirilis menjadi bentuk animasi 3D (misalnya Ghost in the Shell), namun banyak juga yang memproduksai animasi 2D yang digabungkan dengan animasi 3D (misalnya Pokemon : Diamond and Pearl, Samurai 7)<br />
Kembali lagi ke Industri animasi 3D, ada dua perusahaan di Hollywood yang dikenal konsisten dan pemain unggulan dalam bidang ini. Disney dan Dreamworks. Kedua perusahaan ini selalu aktif menelurkan judul-judul animasi baru setiap tahunnya, bahkan banyak rumor yang beredar bahwa persaingan kedua perusahaan ini sangat terasa, sehingga muncul fenomena dimana para kritikus film dan masyarakat mebanding-bandingkan film animasi yang dirilis kedua perusahaan tersebut setiap tahunnya; dari masalah kualitas, teknik animasi, budget, sampai pendapatan yang didapat.<br />
Sebenarnya masih banyak juga perusahaan yang mengembangkan animasi-animasi 3D di Hollywood (walaupun mungkin tidak segencar kedua perusahaan di atas), seperti Sony, Warner Bros dan Twentieth Century Fox. Tampaknya persaingan film-film di Hollywood antar perusahaan-perusahaan major tersebut telah berkembang bukan hanya pada film-film biasa saja, namun sampai ke film animasi.<br />
Pengembangan yang dilalukan oleh merekapun tidak main-main. Kita ambil contoh Disney misalnya. Untuk memproduksi satu film animasi, Disney membutuhkan waktu bertahun-tahun (bahkan ada yang sampai 5 tahun). Terbayang tidak bagaimana repotnya jika dibandingkan dengan film-film biasa. Belum lagi masalah budget. 5 film terakhir Disney-Pixar (dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini), memakan biaya produksi di atas $100 dollar, bahkan film terakhir Disney-Pixar, Toy Story 3, memakan biaya $200 juta!*<br />
Dari ilustrasi di atas, dapat melihat bahwa industri 3D ini tidak main-main, keuntungan yang datang memang luar biasa, namun keseriusan dan biaya juga tak kalah besarnya. Namun apalah arti uang jika dibandingkan dengan kepuasan berkarya bagi para pembuatnya?<br />
<br />
Dari penjabaran-penjabaran tentang industry animasi 2D dan 3D di atas, sebenarnya dapat ditarik kesimpulan-keimpulan sebagai berikut :<br />
1. Animasi 2D dan 3D memiliki perbedaan paling mencolok dari tekniknya. Animasi 2D menggunakan pemodelan dua dimensi, sementara animasi 3D menggunakan pemodelan ruang tiga dimensi<br />
2. Animasi 2D menawarkan kebebasan lebih untuk berkarya dengan tingkat kesulitan yang tidak sesulit animasi 3D. Animasi 3D menawarkan konsep yang lebih kompleks, namun dengan hasil yang lebih dinamis<br />
3. Industri animasi; baik 2D dan 3D, telah memiliki pasarnya masing-masing, sehingga tidak jarang untuk saling menjatuhkan satu dengan yang lain<br />
4. Animasi 2D dan 3D pada hakekatnya seringkali menggunakan dan membutuhkan konsep yang sama satu dengan yang lain (hubungan timbal balik).<br />
Tampaknya fenomena pencitraan digital ini akan semakin menarik dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi yang terus bergulir menyebabkan kreatifitaspun semakin tumbuh, sehingga digital image tidak akan kehilangan fungsinya untuk merepresentasikan objek objek digital menjadi sesuatu yang dibutuhkan dan disenangi masyarakat. *<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
By : Chandra S Rembang - 080213041<br />
Mahasiswa Teknik Elektro Minat Konsentrasi Informatika 2008<br />
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado<br />
Mail : spencer.parispotter@gmail.com<br />
Blog : http://chanspencer.blogspot.com<br />
<br />
Sumber :<br />
1. http://www.wikipedia.org<br />
2. Animonster magazine vol. 100<br />
3. Movie Monthly magazine ed. 60E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-21516006717549072152010-11-09T04:26:00.000-08:002010-11-09T04:26:18.293-08:00(Demi A Didrana) Bisnis Animasi1. Animasi dan Perkembangannya<br />
Bisa dikatakan bahwa desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer dan pendesainannya. Dimana pemodelan adalah proses membentuk sketsa kasar suatu obyek yang nantinya akan dibuat. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga dapat terlihat hidup. Proses ini dikerjakan seluruhnya di komputer.<br />
Perkembangan grafis komputer, atau biasa disebut CG, telah membuat kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer , dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. . Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi industri dibidang animasi dan video game. Istilah komputer grafis telah digunakan dalam arti luas untuk menggambarkan “segala sesuatu pada komputer yang bukan berupa teks atau suara”. Biasanya istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:<br />
<br />
* Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer<br />
* berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar<br />
* pada gambar yang dihasilkan<br />
* sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual<br />
<br />
Saat ini, komputer grafis mengahsilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari.. Citra komputer grafik dapat ditemukan di televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca atau dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan, thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis 2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.<br />
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:<br />
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.<br />
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.<br />
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.<br />
Tipe-Tipe Citra<br />
Grafis Komputer 2D<br />
Grafik komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.<br />
Pixel Art <br />
Pixel art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon genggam.<br />
Vector graphics<br />
Berbeda dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap(tidak blur atau pecah)<br />
Grafik Komputer 3D<br />
Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.<br />
Animasi Komputer<br />
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6d/Activemarker2.PNG/220px-Activemarker2.PNG<br />
Animasi Komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui komputer. Biasanya ini digunakan pada film-film animasi berbudget besar. Tetapi film-film non animasi juga banyak yang menggunakan teknik ini, sebut saja Lord Of The Ring, Harry Potter, dsb.<br />
<br />
2. Bisnis Animasi<br />
Bisnis Film Animasi 3D sudah mulai marak di Indonesia sejak tahun 2000. Home Land adalah film animasi 3 dimensi nasional pertama yang diluncurkan ke publik. Semenjak itu, bisnis animasi 3D di Indonesia mulai berkembang. Studio-studio animasi mulai muncul dan saling bersaing untuk menghasilkan karya 3D yang indah. Dibalik berdirinya studio animasi terdapat suatu masalah yaitu harga software. Harga perangkat lunak untuk menciptakan animasi 3D ternyata relatif mahal. Sebagai gambaran, software pengolah 3D seperti maya, dipatok dengan harga $474 di situs ebay . Lalu bagaimanakah startup company yang memiliki keterbatasan modal dalam mengatasi masalah ini? Apakah mahalnya software ini juga pernah dialami oleh studio animasi berskala dunia?<br />
big buck bunny<br />
big buck bunny<br />
Penjelasan awal adalah Blender yang menjadi solusi dalam mahalnya harga software pengolah animasi 3D.Blender merupakan software open source untuk pengolah animasi 3D. Software ini memiliki keunggulan seperti software-software pengolah 3D lainnya. Pembuktian dari keunggulan Blender sering dipertanyakan oleh banyak pihak. Film animasi 3D berjudul "Big Buck Bunny" yang rilis tanggal 30 Mei 2008 menjadi jawaban atas keunggulan software open source ini.<br />
big buck bunny<br />
big buck bunny<br />
Film ini menayangkan tentang kelinci besar melawan tiga tupai. Durasi film 3D ini berjalan hampir 10 menit. Keindahan dan texture 3D yang halus menunjukkan kinerja yang maksimal dengan software Blender. Film ini memberikan bukti bahwa software blender dapat digunakan untuk produksi. Selain itu, Blender juga dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap, gratis serta dapat mudah dicari di internet.<br />
big buck bunny<br />
big buck bunny<br />
Menuju pandangan bisnis. Pixar merupakan studio animasi terkenal yang dimiliki oleh Steve jobs. Banyak pengamat dan pebisnis studio animasi 3D yang berusaha menjadikan Pixar sebagai parameternya. Dibalik kesuksesan Pixar ternyata terdapat kisah yang menarik. Dalam artikel "How To Turn 10 Million Into 7 Billion: A Brief History Of Pixar" ditunjukkan bahwa LucasFilm mengalami masalah ekonomi dan terpaksa harus menjual aset-asetnya. Lucasfilm terpaksa menjual komputer dan software untuk menutupi biaya inking dan painting. Tentu yang menjadi pertanyaan adalah berapakah harga software yang dijual tersebut? Bisa jadi ratusan juta rupiah bahkan lebih!<br />
Ini tentu bisa menjadi pelajaran yang berharga. Bahwa, studio 3D professional harus mengeluarkan banyak biaya untuk membeli software. Kata 'harus' hanya berlaku pada saat era 80-90an. Mengapa? karena pada tahun-tahun tersebut, software open source pengolah animasi 3D masih belum ada. Lalu bagaimana dengan sekarang? Studio profesional dihadapkan pada dua pilihan, yaitu :<br />
Pertama, membeli software proprietary yang mahal. Software pengolah animasi 3D seperti maya atau 3D max memiliki harga yang cukup mahal. Hal lainnya adalah software 3D tersebut hanya berjalan pada sistem proprietary seperti Windows. Sehingga bila dijumlahkan maka kebutuhannya adalah membeli software dan sistem operasinya.<br />
Kedua, menggunakan software Blender. Software ini dapat berjalan pada Windows maupun Linux. Penawaran ini jarang didapatkan dibandingkan software proprietary. Selain lintas platform, bila Blender dijalankan pada OS Linux tentu akan semakin menghemat biaya.<br />
Apakah ini hanya sebatas teori belaka? Apakah ada studio skala internasional yang menggunakan Blender? EDM Studio adalah contoh studio animasi 3D yang menggunakan software Blender dalam produksinya. Dalam artikel EDM Studio - Professionals Using Blender. Berikut potongan artikelnya :<br />
We use Blender extensively. The reasons are three-fold. First and foremost, Blender is a really good piece of software (an assessment based on our varied experience with a raft of other professional packages such as Houdini and 3D Studio Max). Next, Blender is open- source; this gives us access to the code internals (and the resultant ability to make changes and apply patches as needed) plus access to a vibrant and supportive online community. Finally, Blender has adopted Python as its internal scripting language, and python is our small studio's "secret" weapon - both for rapid prototyping, production systems, and as a general-purpose software glue.<br />
<br />
Blender played a major role in our recent Eidophusikon project, a cultural history installation that combines a miniature physical recreation of an 18th century animated diorama along with a "behind the scenes" virtual view. This latter 3D view was done completely in Blender using two virtual cameras to render perspective-correct left and right eye movies. Playback was via 2 stacked DLP projectors onto a rear projection screen using Infitec passive 3D technology (projector filters + viewer glasses). As our deadline loomed, final rendering of the combined 7600 left and right eye movies was done on a 150 node Linux cluster. Thankfully, Blender comes with 'infinite' render licenses (laugh).<br />
Go Open Source!<br />
Go Open Source!<br />
Sekarang sudah semakin jelas tentang masalah dan pembuktian tentang software Blender didalam bisnis. Dengan open source, studio dapat menghasilkan produk dengan harga mahal namun biaya pembuatan yang minimal. Selain itu, produk yang dihasilkan dengan open source akan menjadi branding yang bagus. Legal dan berkualitas tentunya output yang diharapkan dari penggunaan software open source. Pada akhirnya ketika seorang bertanya dimanakah mendapatkan produk animasi 3D yang dibuat dengan software legal? Studio Animasi dengan Open Source adalah jawaban pertama!<br />
<br />
3. Peluang dan Hambatan Bisnis animasi di Indonesia<br />
DALAM dua tahun terakhir, industri Animasi dalam negeri belum berkembang secara maksimal. Meskipun karya animasi sudah layak tampil di layar kaca untuk keperluan iklan komersial atau memenuhi kebutuhan trik dalam film “live” yang tidak bisa diperagakan para pemain film. Hasil karya animasi juga belum dikemas dalam bentuk industri, karena pemilik produksi masih menempatkan animator sebagai tenaga kerja outsourching saja. Padahal pertumbuhan televisi swasta nasional dan berkembangnya pemirsa televisi harusnya dapat meningkatkan karya animasi lokal. Kenyataannya hampir seluruh film animasi yang ditayangkan mayoritas masih buatan asing. Selain keperluan televisi, keterampilan membuat animasi dibutuhkan juga untuk mencipta permainan (game), baik “game on line” (biasanya berjenjang tingkat kesulitannya dan berkesinambungan dan membuat kecanduan pemainnya), maupun “arcade” (permainan pendek dan cepat). Karya ini justru diminati oleh masyarakat luas, bisa sebagai hiburan atau mendatangkan uang. Karya animasi lokal yang belum maksimal bagi animator disebabkan tidak adanya dukungan dari pemangku kepentingan pada film animasi nasional. kondisi ini diperparah juga dari murahnya harga beli stasiun televisi nasional yang menjauhkan mimpi animator untuk memperoleh keuntungan yang besar.<br />
HAMBATAN<br />
<br />
Karya animasi nasional yang belum maksimal ini, perlu dicermati akar permasalahannya. Tidak bisa menyalahkan para penggunanya, misalnya ke stasiun televisi. Beberapa faktor yang menghambat, antara lain:<br />
pertama creative engine, untuk motivasi berkarya tidak semata-mata hanya karena ada pesanan atau jika dibayar. Melainkan motivasi dalam melahirkan karya akan kecintaannya terhadap profesinya.<br />
Kedua, soft competition, seperti kerja tim dan penggunaan bahasa. Ini penting agar industri tidak terpecah belah dan mudah melepaskan diri dari kelompok untuk membentuk studio baru.<br />
Ketiga, packaging, pemasaran, dan distribusi. Banyak produk animasi tidak terjual sehingga tidak mendapatkan pemasukan dari menawarkan karya itu ke media elektronik.<br />
Melihat faktor-faktor tersebut tampak industri animasi nasional belum terstruktur dengan baik. Sehingga daya tahan hidup kelompok industri animasi hanya sementara saja. Artinya, profesi animator hanya disandang ketika mengerjakan pesanan animasi. Setelah proyek selesai, profesinya berganti sebagai pedagang, pramuniaga, atau profesi lainnya, sambil menunggu panggilan kerja di instansi swasta atau pemerintahan. Kondisi ini, jika dikaitkan dengan besarnya biaya produksi yang menghabiskan minimal Rp400 juta per 13 episode (1 blok) dapat membuat bangkrut keuangan para animator. Bahkan, sedikit sekali animator yang mampu membangun animasi sebagai industri kreatif meskipun hasilnya bisa mencapai miliaran rupiah per film. Kemandirian produksi yang belum terjadi pada film animasi lokal, menjadikan profesi animator belum dipercaya sebagai media berekspresi sekaligus sebagai profesi. Bahkan kalangan perbankan pun belum percaya pada industri ini mampu menggerakkan kelompok industri lain. Karena itu, para animator lebih suka bekerja sendiri supaya tidak terjadi resiko kesalahan kepada orang lain. Akibatnya mereka bertindak sebagai aktor sekaligus penulis cerita, penulis skrip, sutradara, editor, pengisi musik, dialog, dan sederet pekerjaan kreatif lainnya. Mencipta karya juga perlu dukungan teknologi yang memadai. Tak banyak animator mampu memiliki teknologi maju karena membutuhkan investasi yang besar. Sebab teknologi yang mumpuni dapat menekan biaya produksi animasi. Itu sebabnya sistem produksi yang dibangun tidak terjadi, bahkan animator lain dianggap sebagai kompetitor.<br />
<br />
<br />
terimakasih kepada Sumber-sumber :<br />
http://g2hcombro.wordpress.com/2010/02/27/artikel-desain-pemodelan-grafik/<br />
http://yodi.web.id/content/pengaruh_software_blender_terhadap_bisnis_studio_animasi_3d_skala_nasional_dan_internasional<br />
http://andriv.student.umm.ac.id/2010/02/06/peluang-bisnis-animasi-di-indonesia/E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-5514521341479858332010-10-31T04:55:00.001-07:002010-10-31T04:55:24.584-07:00(Stefen Ch Wongkar/tugas 4) E-MarketingApa Itu E-Marketing?? 0.o<br />
Teknologi telah mengubah dunia bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. Bahkan, di beberapa industri, teknologi telah menjadi keunggulan bersaing. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa setiap pelaku usaha untuk berpikir bagaimana menjadikan teknologi sebagai keunggulan bersaing di pasar.<br />
Proses bisnis harus mengalami reengineering agar supaya pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung fungsi bisnis khususnya pemasaran menjadi fit.<br />
<br />
Perkembangan teknologi memberikan kontribusi besar terhadap perubahan preferensi pelanggan. Berdasarkan riset Frontier Consulting Group selama 2004-2010 telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap preferensi seseorang dalam memilih sebuah bank.<br />
<br />
Saat ini, preferensi seseorang terhadap bank telah menempatkan ATM dan fasilitas lainnya pada urutan ke-2 (pada 2004 masih urutan ke -5) setelah reputasi bank. Bagi bank yang mampu memenuhi preferensi nasabah terbukti memiliki indeks kepuasan yang meningkat.<br />
<br />
Ini membuktikan bahwa indeks kepuasan akan berkorelasi terhadap kemampuan sebuah perusahaan menangkap perubahan preferensi pelanggan.<br />
<br />
Pembicaraan tentang bagaimana e-Business dan Internet mengubah praktik-praktik pemasaran telah menjadi isu penting dalam pengembangan ilmu pemasaran. Isu ini akan membawa transformasi pemasaran secara dramatis, dan akhirnya akan mengarahkan pada kinerja bisnis yang superior.<br />
<br />
Setelah gagalnya bisnis dotcom di tahun 2000-an, dampak potensi teknologi informasi dievaluasi kembali, sehingga menghasilkan sebuah potensi transformasi di bidang pemasaran.<br />
<br />
Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam mendukung dan meningkatkan praktik-praktik bisnis dan pemasaran. Perusahaan di Indonesia terutama B to B telah menggunakan e-marketing sebagai pelengkap saluran pemasaran tradisional dan juga memiliki peluang sebagai keunggulan bersaing.<br />
<br />
Sebelum strategi penggabungan teknologi informasi dilakukan, kita harus mengetahui praktik-praktik pemasaran terbaru. Berdasarkan kerangka Contemporary Marketing Practices (CMP) membedakan empat tipe praktik pemasaran:<br />
<br />
Transaction Marketing (TM), pendekatan tradisional 4P untuk menarik pelanggan pada segmen pasar tertentu. Misalnya, consumer banking salah satu Bank di Indonesia hanya berfokus pada aktivitas eksternal termasuk iklan.<br />
<br />
Database Marketing (DM), penggunaan alat database untuk memilih kalayak sasaran pada segmen tertentu. Misalnya perusahaan consumer goods mengem-bangkan sebuah database pelanggan dan mengintegrasikan database dengan akitvitas pemasaran eksternal.<br />
<br />
Interaction Marketing (IM), pengembangan interaksi personal antara karyawan dan pelanggan individu. Misalnya, pelayanan profesional seperti klinik kesehatan atau kantor bantuan hukum yaitu pelayananya didasarkan pada interaksi face-to-face. Network Marketing (NM), pengembangan hubungan antara pelanggan dan perusahaan melalui jaringan. Misalnya, untuk meningkatkan pelayanannya, pabrikan otomotif membangun sebuah hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di jasa keuangan.<br />
<br />
Meskipun praktik TM, DM, IM, dan NM berbeda, ini bukan berarti mereka berdiri sendiri. Kerangka CMP menyarankan keempat hal tersebut untuk saling terintegrasi pada level yang berbeda atau bahkan saling melengkapi.<br />
<br />
Namun demikian, perkembangan e-business dan Internet telah merubah kerangka CMP. Perubahan tersebut mempertimbangkan asosiasi praktik pemasaran dengan IT-enabled interactivity.<br />
<br />
<br />
Pemasaran maya<br />
<br />
Kemudian muncul aspek kelima dari CMP yaitu e-Marketing (eM). e-Marketing (eM), merupakan aspek pemasaran dengan menggunakan Internet dan teknologi interaktif untuk menciptakan media dialog antara perusahaan dengan pelanggan yang teridentifikasi.<br />
<br />
eM dikarakteristikkan sebagai aspek yang bergantung pada teknologi untuk mening-kat-kan interaktivitas dan ini yang membedakan dengan keempat aspek lainnya.<br />
<br />
eM melibatkan sebuah dialog secara elektronik yang memberikan akses informasi kepada pelanggan individu, dan sebagai akibatnya, penggunaan teknologi interaktif akan memberikan informasi tentang pelanggan kepada perusahaan.<br />
<br />
Model eM didukung oleh teknologi interaktif lainnya yang berhubungan dengan customer relationship management, aktivitas penjualan, penelitian, analisis, dan perencanaan.<br />
<br />
eM juga terhubung dengan praktek pemasaran DM, NM, dan IM. Sebagai contoh, eM focus terhadap dialog real time yang dimungkinan dan dimediasi oleh teknologi informasi, dan juga pengembangan dari DM (database marketing).<br />
<br />
Sehingga komunikasi yang tercipta bukan satu arah tetapi memanfaatkan data pelanggan supaya lebih personal dan interaktif. Sama halnya dengan DM, eM juga mampu berkolaborasi dengan NM (network marketing), pelanggan dan perusahaan dapat dihubungkan secara elektronik, dan ini berimpikasi terciptanya sebuah produk atau layanan yang lebih customize.<br />
<br />
Penetrasi eM ke dalam bisnis proses atau aktivitas pemasaran memang membutuhkan pengetahuan yang cukup. eM merupakan cara baru untuk berkompetisi yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.<br />
Akan lebih baik jika program pengadopsian teknologi ke dalam praktik-praktik pemasaran akan mengungkapkan sisi kesulitannya, terutama dari sisi sumber daya manusia.<br />
<br />
Keunggulan E-Marketing :<br />
<br />
Di mata publik mungkin hanya imagelah yang membawa kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Aktifitas marketing yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, sehingga harus dibangun dengan hati-hati. Kebutuhan eksekutif akan training ilmu sosial yang meliputi ilmu statistik, matematika dan latar belakang komputer menjadi meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan marketing yang semakin kompleks. Marketing tetaplah marketing, walaupun bentuknya berubah-ubah. Metode telah marketinglah berubah dan berkembang semakin baik. Mulai dari metode yang primitif seperti barter hingga model yang sangat mengagumkan seperting eMarketing.<br />
<br />
eMarketing adalah produk dari gabungan teknologi komunikasi moderen dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. eMarketing atau marketing elektronik adalah aplikasi dari prinsip marketing dan tehnik penggunaan media elektronik, terutama internet. Terminologi eMarketing, Internet Marketing dan online marketing sering digunakan dan bisa dikatakan merupakan sebuah sinonim. eMarketing adalah proses memasarkan sebuah brand menggunakan internet.<br />
<br />
Hal tersebut termasuk marketing yang bersifat langsung dan elemen marketing yang bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggannya. Dengan definisi tersebut, eMarketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. eMarketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-Marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-15916135328444585662010-10-31T04:53:00.000-07:002010-10-31T04:54:39.927-07:00(Stefen Ch Wongkar/tugas 4) e-bisnis vs e-commerce<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://kumpulantugas-stefen011.blogspot.com/2010/10/e-bisnis-vs-e-commerce.html">E-Bisnis Vs. E-Commerce</a> </h3><div class="post-header"></div>Kita bahas dulu mengenai E-Commerce,<br />
<br />
<br />
<div class="post-body entry-content"><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:blue;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
p
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0in;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:79835355;
mso-list-template-ids:-302363696;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l1
{mso-list-id:293486508;
mso-list-template-ids:-670011026;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l2
{mso-list-id:344985009;
mso-list-template-ids:1539234870;}
@list l2:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l3
{mso-list-id:1079526133;
mso-list-template-ids:-417844412;}
@list l3:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l4
{mso-list-id:2122871905;
mso-list-template-ids:-556380586;}
@list l4:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:.5in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. <br />
E-Commerce sendiri didefinisikan sebagai &lsquo;a series of activities that includes Electronic Data Interchange (EDI), Supply Chain Management tools, and Electronic Payment Systems&rsquo;. <br />
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:<br />
<br />
<div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Business to business (B2B): </div>Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain <br />
<div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Business to consumer (B2C): </div>Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi <br />
<div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Consumer to consumer (C2C): </div>Sifarnya lelang (auction) <br />
<div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Government: G2G, G2B, G2C, </div>melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat <br />
Manfaat E-Commerce : <br />
<div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Revenue stream baru </div><div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Market exposure, melebarkan jangkauan </div><div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Menurunkan biaya </div><div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Memperpendek waktu product cycle </div><div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Meningkatkan customer loyality </div><div style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Meningkatkan value chain </div><br />
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (<a href="http://www.dnet.net.id/" title="www.dnet.net.id">www.dnet.net.id</a>) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula <a href="http://www.ecommerce-indonesia.com/" title="http://www.ecommerce-indonesia.com/">http://www.ecommerce-indonesia.com/</a>, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di <a href="http://isp.commerce.net.id/" title="http://isp.commerce.net.id/">http://isp.commerce.net.id/</a>. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net <br />
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel. <br />
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu. <br />
Perkembangan e-Commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. <br />
E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. <br />
Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan.<br />
<br />
Berbeda dengan perkembangan E-Bisnis di Indonesia,<br />
<br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0in;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
span.caps
{mso-style-name:caps;
mso-style-unhide:no;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal">Adopsi perkembangan e-bisnis di suatu organisasi atau negara sangat ditentukan oleh empat faktor pendorong yang saling berkonvergensi satu sama lain.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_PK7CCcJsPqQ/TMGaBiz116I/AAAAAAAAACg/MosWmo9vemo/s1600/16bx4bc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="http://1.bp.blogspot.com/_PK7CCcJsPqQ/TMGaBiz116I/AAAAAAAAACg/MosWmo9vemo/s320/16bx4bc.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><b>Harapan pelanggan</b><br />
a. Pelanggan merupakan titik acuan penyusunan konsep bisnis.<br />
Pelanggan tidak hanya cukup dipuaskan dengan kualitas produk, namun juga pelayanan pra dan pasca jual yang baik.<br />
<br />
b. Spektrum pelayanan yang baik, misalnya:<br />
Pelayanan pemesanan produk kapanpun dan dimanapun.<br />
Pembayaran produk dengan berbagai metode, seperti: kartu kredit, kartu debit, transfer antar rekening, dan lain-lain.<br />
Pemberian fasilitas asuransi produk yang sangat fleksibel.<br />
Pengiriman produk secepat mungkin, dengan pilihan durasi dan harga yang kompetitif.<br />
<br />
c. E-bisnis merupakan solusi yang tepat, karena:<br />
Sifatnya yang dapat menembus batas ruang dan waktu.<br />
Konsep bisnis digital yang memungkinkan penciptaan jenis-jenis pelanggan baru yang dapat meningkatkan nilai kepada pelanggan.<br />
<br />
<br />
<b>Daya saing yang kuat.</b><br />
<br />
a. Globalisasi, yaitu arena persaingan dunia usaha yang sangat ketat dengan kompetisi terbuka.<br />
b. Pelanggan dengan mudah membanding-bandingkan kualitas produk dan pelayanan antar perusahaan dari hari ke hari (cheaper, better and faster).<br />
Secara tidak langsung, perusahaan dipaksa untuk mengembangkan model dan strategi bisnis yang tepat.<br />
c. Berbagai strategi baru perusahaan.<br />
1. Fokus pada inti dan kemampuan khususnya dan mengalihkan berbagai proses yang bukan spesialisasinya ke perusahaan lain.<br />
2. Kerjasama dengan mitra-mitra bisnis membentuk konsorsium penghasil produk atau jasa baru.<br />
3. Memanfaatkan aset-aset non fisik (digital) sebagai pengganti sumber daya fisik yang dipergunakan untuk menciptakan produk atau jasa.<br />
4. Merubah model bisnis konvensional ke model bisnis baru berbasis internet.<br />
d. E-bisnis menawarkan beragam model bisnis baru yang dapat dipilih sebagai skenario bisnis baru perusahaan.<br />
<br />
<b>Deregulasi</b><br />
<br />
Deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah, negara lain, dan lembaga dunia (WTO, <span class="caps">APEC</span>, AFTA, dll) turut mewarnai bentuk dunia usaha. Ditiadakannya pajak produk-produk impor, dibebaskannya kuota ekspor produk, disatukannya berbagai mata uang asing (single currency), dan dialirkannya informasi secara bebas tentu saja telah memaksa lingkungan dunia usaha menjadi lebih efisien.<br />
Internet di sini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna (perfect competition) dan pasar terbuka telah terjadi, terutama yang berkaitan dengan produk/jasa yang telah dapat didigitalisasi.<br />
Dengan menggunakan media ini, perdagangan dunia antar negara maupun perusahaan akan mengarah pada implementasi e-bisnis atau e-commerce.<br />
Secara alami, perusahaan yang ridak mampu beradaptasi dengan perubahan ini akan perlahan-lahan bangkrut dan tersingkir dari dunia usaha.<br />
<br />
<br />
<b>Teknologi</b><br />
<br />
Fungsi teknolo informasi bukan hanya vital bagi perkembangan e-bisnis, tetapi justru telah menjadi penggerah dari dimungkinkannya dikembangkan model-model bisnis baru yang belum terpikirkan seberlumnya.<br />
Jika dahulu proses digitalisasi entitas fisik hanya berkembang pada aset semacam dokumen, saat ini telah berkembang ke arah media yang lain, seperti gambar dua dimensi, suara dan video.<br />
Teknologi informasi jugalah yang telah mematikan dan mimbun batas-batas geografis dan waktu sehingga setiap individu dapat berinteraksi dengan individu lain dalam hitungan detik.<br />
<br />
dari penjelasan di atas, kita dapat melihat perbedaan antara keduanya, berdasarkan perkembangannya di dalam negeri.<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal"><o:p> semoga dapat membantu.. ^^</o:p></div></div>E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-58041601586185277522010-10-20T20:26:00.000-07:002010-10-20T20:26:14.162-07:00(Julita Mamangkey/tugas 4)makalah internet marketingApakah internet marketing?<br />
<br />
Apa yang mungkin terbersit dalam pikiran kita ketika, mendengar kata internet marketing? Marketing dapat dikatakan merupakan pemasaran dan internet sebagai mediumnya. Secara sederhana saya mengartikan internet marketing sebagai pemasaran barang atau jasa lewat internet. Media elektronik saat ini menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Beragam jenis bisnis internet yang dapat dilakukan. Dari skala yang besar sampai yang berskala kecil. <br />
<br />
Kita mungkin tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk bisa mencari dan mendapatkan uang dalam waktu singkat lewat internet. Atau bisnis apa yang dapat dijalankan tanpa perlu modal yang besar namun menghasilkan income yang besar. Bagaimana caranya? Pada dasarnya di dunia ini tidak ada segala sesuatu yang didapat dengan cara yang instan. Kenyataannya membutuhkan proses untuk mendapatkannya. Ternyata tidak sesingkat yang kita pikirkan. Perlu perhitungan waktu, tenaga, pikiran untuk menuangkan ide dan gagasan-gagasan. Menjadi internet marketer tidak lantas langsung dengan cepat mendapatkan pendapatan atau penghasilan yang menakjubkan. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun atau bahkan bisa beberapa tahun hingga bisa sukses menjalankan bisnis internet marketing.<br />
<br />
Banyak orang pada awalnya termotivasi menjalankan internet marketing karena tawaran penghasilan besar. Sehingga awalnya kita berpikir dengan menjalankan bisnis ini, kita bisa cepat kaya. Bahkan bermimpi cepat kaya, padahal tidak mungkin secepat seperti apa yang kita pikirkan. Terjun dan menggeluti internet marketing bisa jadi menjamin penghasilan yang besar dikemudian hari. Asal digeluti sungguh-sungguh. Karena semua yang berjalan di alam ini bukanlah tanpa proses, tetapi justru proses tersebut harus ada. <br />
Contoh sukses orang yang terjun dalam internet marketing yaitu Anne Ahira. Siapa yang tidak kenal Anne Ahira! Dari rumahnya, Ia menjalankan bisnisnya hingga sekarang. Dan ketika kesuksesan diraihnya, saat ini Anne Ahira banyak berbagi pengalaman dengan banyak orang dan memotivasi banyak orang. Sukses yang diraih Anne Ahira mendorong banyak orang untuk mulai mencoba terjun di internet marketing. Kemajuan internet marketing di indonesia ditandai dengan banyaknya internet academy. Dimana di akademi ini diberikan pelatihan tentang internet marketing. Asian Brain salah satunya, dimana Anne Ahira sebagai gurunya. Ditekankan oleh Anne Ahira dalam menjalankan bisnis IM adalah FOKUS. Fokus untuk mencapai tujuan / goal yang kita cari. Fokus merupakan salah satu kunci sukses Anne Ahira.<br />
<br />
Internet marketing yang kita kenal yaitu bisnis online. Salah satu yang kita kenal ecommerce. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, bisnis seperti ecommerce mampu menjangkau konsumen yang luas. Internet marketing memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemasaran produk secara global. Walau disadari di Negara kita bisnis ecommerce tidak begitu berkembang. Entah kenapa, namun mungkin kepercayaan masyarakat akan bisnis ini cenderung masih kurang.<br />
<br />
Pada awalnya dikatakan memulai bisnis internet marketing dijalankan part-time tetapi lama-kelamaan setelah berkembang maka ini menjadi sebuah profesi yang dijalankan secara full-time. Kenapa tidak? Memiliki pendapatan yang besar dan mampu mencukupi kebutuhan hidup. Profesi sebagai internet marketer bisa jadi merubah gaya hidup kita. Tapi itupun tergantung dari diri kita sendiri.<br />
<br />
Apakah menjalankan internet marketing ini tanpa hambatan?<br />
Tentu tidak demikian mudah. Apalagi bila masih pemula. Yang ada kita bingung akan memulai dari mana. Tentu ada hambatan-hambatan / kendala yang bakal kita temui. Namun seperti apa kata pepatah mengatakan “selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu yang akan dikerjakan”. Bagaimana kita bisa tahu bila tidak pernah mencobanya. Tantangan dunia kerja kedepannya semakin ketat dalam persaingan. Butuh kerja keras dan semangat kerja. Apakah internet marketing membantu persoalan finansial kita? Hanya kita yang tahu. Karena keberhasilan kita diukur dari seberapa besar motivasi dan kerja keras yang kita lakukan.<br />
<br />
Mengapa internet marketing hadir?<br />
Boleh jadi internet marketing ada untuk menjawab tantangan dunia kerja masa kini yang global. Era dimana bisnis online sekiranya akan menjadi bentuk bisnis di masa depan. Setiap informasi menjadi kebutuhan dan selalu up to date setiap waktunya. kelebihan bisnis internet marketing adalah menjangkau calon pembeli di seluruh dunia. Apabila produk yang kita tawarkan menarik, bukan tidak mungkin akan menarik banyak pembeli. Sehingga kita mampu meraih keuntungan besar.<br />
<br />
Tujuan Internet Marketing<br />
Banyak cara yang dilakukan orang untuk bisa menghasilkan pemasukan. Siapa saja bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk mendapatkan penghasilan. Bisnis online tak ubahnya bisnis offline yang membutuhkan ketekunan. Tujuan kita saat memulai bisnis internet marketing yang pasti untuk mendapatkan uang / penghasilan. Siapa yang tidak tertarik bila tawaran berbisnisnya menghasilkan pendapatan yang besar? Sebenarnya menurut saya pemikiran ini sah-sah saja, tidak ada salahnya. Berharap mendapatkan uang banyak dalam waktu yang singkat boleh jadi, menjadi awal ketertarikan seseorang ke dalam dunia bisnis internet marketing. Walaupun dalam kenyataanya tidaklah sesingkat yang kita pikirkan untuk mendapatkan uang. Mungkin bisa jadi motivasi untuk maju. Yang pasti kita akan mengerjakan sesuatu apabila kita tertarik akan hal tersebut.<br />
<br />
Jenis penghasilan yang diperoleh lewat internet<br />
1. Menjual produk sendiri (Product Creation). <br />
Kalau kita punya produk sendiri maka kita bisa langsung produk yang kita miliki.<br />
2. Menjual produk orang lain (affiliate marketing)<br />
Dengan mempromosikan produk orang lain atau perusahaan lain. Apabila ternyata produk atau layanan tersebut dibeli, maka kita berhak atas komisi yang ditawarkan perusahaan tersebut.<br />
3. menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain (ads marketing). Kita bisa menyediakan layanan untuk pemasangan iklan. Dan untuk setiap iklan yang ditampilkan akan dibayar. Ini kedengarannya seperti apabila kita ingin memasang iklan di sebuah stasiun televisi, maka kita akan membayar ke stasiun televisi tersebut. Sedang stasiun televise yang menayangkan iklan kita bertindak sebagai penyedia layanan. <br />
<br />
Prinsip menjual!<br />
Hukum ekonomi mengatakan ada uang ada barang. Tapi bagaimana dengan penerapannya dalam internet marketing? Karena disini produk yang ditawarkan tidak secara langsung kita lihat. Bagaimana caranya agar produk yang dijual laku? <br />
Menurut saya, dengan melakukan pendekatan. Kita paling tidak bisa memprediksi situasi atau kondisi yang mungkin muncul kedepan. Pada dasarnya manusia ingin bisa dimengerti. Sebagai internet marketer setidaknya tahu masalah apa yang dihadapi oleh calon pembeli pada saat hendak membeli apa yang kita tawarkan. Dengan membantu mereka, mencarikan solusi. Ini seperti melakukan sebuah pendekatan. <br />
<br />
Yang selanjutnya adalah tidak berusaha memaksa. Saya tipe orang yang tidak suka dipaksa bila mau membeli sesuatu, misalnya apabila membeli baju. Apabila ada pegawai toko yang berusaha menawarkan sambil setengah memaksa maka saya tidak akan berpikir panjang untuk segera keluar dari toko tersebut. Menawarkan itu boleh-boleh saja tapi jangan memaksa. Ini menimbulkan pandangan yang kurang baik di mata calon pembeli.<br />
<br />
Menjalin hubungan relasi yang baik. Di setiap bisnis tentu akan terjalin relasi secara profesional. Hubungan relasi hendaknya dijaga dengan baik. Kepuasan pelanggan adalah kepuasan anda juga, adalah kalimat yang pernah saya dengar. Menjalin relasi itu penting. Makin banyak relasi yang ada dalam daftar kita, maka makin banyak yang tahu tentang kita dan produk yang kita tawarkan.<br />
<br />
Kesalahan-Kesalahan yang mungkin dilakukan sebagai pemula<br />
Sebagai pemula dalam bisnis internet marketing ada banyak kesalahan yang mungkin dilakukan. Saat memulai debut menjadi internet marketer pada awalnya pasti merasa kesulitan. Namun jangan terjebak pada kesalahan-kesalahan tersebut. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul sebagai pemula :<br />
• tidak punya cukup pengetahuan<br />
terkadang minim pengetahuan tentang sebuah bisnis yang akan dijalankan menimbulkan kebingungan, bahkan mungkin berubah menjadi ketakutan karena kurang percaya diri. Ada pendapat mengatakan jangan takut! Belajar internet marketing membuthkan proses. Sedikit-semi sedikit kita akan tahu dan mulai mengerti bagaimana menjalankannya. Kesalahan-kesalahan kecil justru memberi pelajaran berarti untuk kemudian dapat diperbaiki.<br />
• kurang cepat dalam mengambil tindakan<br />
jika tidak melakukan apapun, kita tidak akan mendapatkan apapun. Karena tidak ada langkah kedua bila tidak diawali dengan langkah pertama.<br />
• takut gagal<br />
kesalahan kita yang paling besar adalah kita takut pada kegagalan. Padahal dari kegagalan itulah kita banyak belajar. Seperti seorang anak yang baru mulai belajar berjalan yang harus jatuh bangun baru bisa, maka demikian juga dalam bisnis internet marketing ini. Tidak ada bisnis yang tanpa ada kemungkinan gagal. Masalahnya, seberapa besar tingkat kegagalan itu? Itu yang perlu diantisipasi. Kegagalan sebenarnya melatih kepekaan kita. Naluri sebagai seorang internet marketer. Bagaimana kita berusaha untuk menemukan solusi dari kegagalan yang kita alami.<br />
• takut rugi<br />
setiap orang pada dasarnya punya sifat yang sama yaitu tidak mau rugi. Hal yang wajar menurut saya karena merupakan sifat alami yang dimiliki manusia. Dalam dunia bisnis untung rugi adalah hal yang biasa. Dalam internet marketing, kerugian tidak sama seperti pada bisnis offline. Karena bisnis online tidak memerlukan modal yang besar untuk membangunnya. <br />
Pada setiap pemula, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Justru dari kesalahan tersebut kita belajar untuk memperbaikinya. Kesalahan membuat kita lebih banyak menggali pengetahuan untuk berusaha memperbaikinya. <br />
<br />
Keuntungan menjalankan internet marketing<br />
1. Mengurangi resiko kerugian yang besar. Berbeda dengan bisnis offline, bisnis online tidak membutuhkan tempat atau area untuk menjual produk, sehingga tidak harus punya modal yang besar untuk membangunnya. Yang paling penting adalah sarana internet untuk menunjang bisnis ini.<br />
2. mekanisme kerja yang fleksibel. Dimana saja kita bisa menjalankan bisnis ini asal ada koneksi internet. Dengan menyediakan waktu yang rutin setiap harinya.<br />
3. waktu yang fleksibel. Kita bisa menyediakan waktu sesuai pengaturan yang kita buat. Paling tidak beberapa jam dalam sehari, rutin dilakukan.<br />
<br />
Kerugian <br />
Kerugian yang mungkin muncul pada saat menjalankan internet marketing bisa saja diakibatkan karena perubahan harga. Saat kita menawarkan produk orang lain lewat suatu katalog misalnya, mungkin saja terjadi harga ternyata sudah tidak sesuai dengan katalog yang ada pada kita. Sehingga sewaktu kita menawarkan pada calon pembeli, kita masih menawarkan dengan harga yang sebelumnya. Kalau harga tersebut ternyata berubah naik, yang ada kita mengalami kerugian, kecuali bila kita meralat harga tersebut kepada calon pembeli dengan resiko si calon pembeli tidak yakin apakah akan membeli produk yang kita tawarkan atau tidak.<br />
<br />
Selanjutnya, bisa saja akibat keterlambatan pengiriman. Sewaktu produk dipesan, kita mengatakan produk tersebut tersedia. Namun ternyata tidak diduga produk tersebut tidak tersedia, entah kendala habis stok atau salah perhitungan. Akibatnya, pengiriman kepada si pemesan terlambat. Ini bisa saja menimbulkan rasa ragu pembeli untuk kembali memesan produk dari kita.<br />
<br />
Kerugian lainya bisa diakibatkan kesalahan teknis yang kita lakukan sendiri. Apapun itu kerugian pada proses menjalankan bisnis online tidak akan sampai membuat kita bangkrut. Ini karena menjalankan bisnis online tidak seperti menjalankan bisnis offline. Pengorbanan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis offline adalah ketekunan. Bila tidak tekun maka akan merugikan kita. Sementara dengan modal yang sedikit kita bisa menjalankan bisnis internet marketing. Apakah akan dijalankan secara full time atau pun part time tergantung dari besarnya minat kita untuk menjalankan bisnis offline.<br />
<br />
Produk digital<br />
Kita jelas ingin produk yang kita jual berhasil laku. Melihat pangsa pasar yang berkembang, memasarkan produk digital adalah pilihan yang tepat. Kebutuhan akan informasi terus mengalami perkembangan. Orang rela membayar untuk informasi yang dibutuhkannya segera. Informasi digital adalah bisnis yang bagus karena :<br />
- Dengan cepat dapat diakses dan di download. Hal ini tanpa menunggu waktu yang lama. Sebagai penggguna kita, kebutuhan kita saat memerlukan informasi tersebut segera langsung dapat dipenuhi. Tentu yang ada kita merasa puas dengan ber-internet.<br />
- Cepat dan mudah. Kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk diri kita. Dengan cepat kita bisa menjadi pebisnis. Walau kelihatannya mudah, namun dalam prosesnya banyak hal baru yang selalu harus dipelajari.<br />
- Bisnis online bila dibandingkan dengan bisnis offline lebih unggul. Kelebihan yang nyata adalah tidak perlu repot-repot sampai harus menyediakan toko sebagai tempat menjual produk. Cukup dengan katalog. Selain dari yang sudah dijelaskan di atas, berbisnis produk digital bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun. Hanya tinggal membutuhkan pengetahuan bisnis internet marketingnya secara umum.<br />
Produk digital yang kita tawarkan dapat berupa :<br />
o Ebook (electronic book)<br />
o Audio dan/video<br />
o Software<br />
o Membership sites dengan password<br />
<br />
Membangun website <br />
Para internet marketer yang menjalankan bisnis online dengan membangun website. Pembuatannya pun biasa dibuat semenarik mungkin, namun tetap dengan tujuan untuk menarik calon konsumen. Tujuan saat kita buat website agar pengunjung membaca dan tertarik untuk membeli dari apa yang kita jual. Katanya tidak perlu terlalu dibuat canggih penuh dengan efek animasi dan video. Namun yang perlu diperhatikan, jangan samapi apa yang kita tampilkan membuat jenuh orang lain. Website adalah sarana kita untuk memasarkan produk kita sendiri atau pun produk orang lain atau bisa saja menampilkan iklan orang lain.<br />
<br />
Beberapa metode dalam pemasaran internet marketing<br />
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk pemasaran lewat internet. Ada search engine optimation, pay per click, opt-in subscriber list, dll. Cara orang memasarkan sebenarnya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Namun ada 2 metode yang sering digunakan yaitu SEO (Search Engine Optimation) dan PPC (Pay Per Click).<br />
SEO (Search Engine Optimation) yaitu bagaimana supaya website kita memperoleh posisi ketika user mencari keyword tertentu. Namun SEO agaknya sulit dan butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Ditambah algoritma yang digunakan sulit. SEO melibatkan pembelian software-software. Teknik-teknik SEO yang dipakai sangat banyak. Mungkin tidak ada salahnya bila mau mencoba dari awal namun tentu harus sabar mempelajarinya.<br />
PPC (Pay Per Click) Berbeda dengan SEO, PPC disebut pemasaran abad 21. mengapa disebut pemasaran abad 21? Karena sifatnya instan. Cepat, mudah, dan terukur. Karena mampu memenuhi kebutuhan yang diminta dimana waktu yang dibutuhkan efisien hanya dalam waktu 10 menit, iklan kita mampu ditampilkan ke seluruh dunia. Mudah dalam pengisiannya. Dengan hanya mengisi baris iklan dan nilai penawarannya. Walau dikatakan instan namun dalam proses yang terjadi sebagai pemula kita musti mengatur biaya iklan dan sebenarnya kadangkala belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan.<br />
<br />
Tips Internet Marketing<br />
o Pertama kali yang mungkin kita bisa lakukan adalah punya planning. Perencanaan yang kita buat akan menjadi awal kita memulai bisnis internet marketing.<br />
o Tujuan atau goal. Bagaimana kita berbisnis kalau tidak punya tujuan. Setiap orang harus punya tujuan dalam hidupnya. Karena tujuan itu yang akan mengarahkan kita kedepannya.<br />
o Optimisme. Berpikir optimis bisa mengarahkan pandangan kita untuk maju. Banyak orang takut mengalami kegagalan dalam bisnis tapi jangan pernah menyerah sebelum mencoba, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bila tidak mencoba.<br />
o Jangan membatasi diri. Milikilah pandangan yang luas. Jangan pernah menganggap diri kita rendah. Satu yang saya ingat bahwa penilaian kita terhadap diri kita sendiri sangat menentukan. Jalin relasi dengan banyak calon konsumen berdampak positif pada produk yang sebentar akan ditawarkan.<br />
o Pengembangan diri. Kita perlu banyak membaca buku-buku yang berhubungan dengan marketing agar pengetahuan kita bertambah dan pandangan kita pun semakin luas. Ini pun melatih naluri kita dalam berbisnis.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
KESIMPULAN<br />
<br />
Sebagai penutup pada artikel ini setelah mempelajari internet marketing saya mengambil beberapa kesimpulan :<br />
1. Belajar internet marketing ternyata tidak gampang. Butuh ketekunan dan kerja keras. <br />
2. Internet marketing bila dipelajari dan dijalankan akan lebih baik secara tuntas hingga menghasilkan banyak uang.<br />
3. Fokus adalah hal yang utama. Fokus pada tujuan menjadi salah satu kunci sukses seorang Anne Ahira yang menekuni bisnis online hingga mampu memotivasi banyak orang untuk mencoba beralih ke bisnis internet marketing.<br />
4. Internet marketing menjadi bisnis masa kini dan yang akan datang. Tidak perlu terlalu sulit untuk memulai bisnis seperti bisnis offline, tetapi dengan modal yang sedikit mampu menjadikan bisnis online berkembang dan memberikan income yang cukup.<br />
<br />
Referensi<br />
special-report-1-juta-pertama.pdf<br />
8RahasiaSuksesIM.pdf<br />
http://Internet Marketing Indonesia_TeddyHariadi.com<br />
http://Internet-Marketing-Indonesia.com<br />
http://Internet Marketing Indonesia_asianbrain community and anne ahira.com<br />
http://Internet marketing Indonesia menuju kebebasan financial.comE-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7789085692290744213.post-22723009798484130572010-10-20T20:24:00.000-07:002010-10-20T20:24:37.207-07:00(Davis Sumajouw/tugas 4)INTERNET MAERKETING (E-MARKETING)<div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pengertian Internet<o:p></o:p></span></b></div><div style="text-align: justify;"><strong>Internet merupakan jaringan global komputer dunia</strong>, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.</div><div style="text-align: justify;">Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian Marketing<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Marketing atau pemasaran adalah kegiatan sebuah perusahaan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan pelanggan atau <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=klien"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">klien</span></a>. Bisa saja berupa sapaan seperti panggilan <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=telepon"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">telepon</span></a>, mengirimkan <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=email"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">email</span></a>, memasang <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=iklan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">iklan</span></a> di <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=internet"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">internet</span></a>, dan mengadakan pertemuan. Tujuannya adalah untuk mendorong orang sebanyak mungkin untuk membeli suatu produk tertentu atau mengunjungi <a href="http://www.total.or.id/info.php?kk=situs"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">situs</span></a> mereka. Teknik Pemasaran salah satu contohnya adalah membeli iklan di media, menerima dukungan dari para ahli terkenal baik dan / atau kepribadian, dan umumnya agresif mendorong produk ke target audiens. Marketing atau pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai suatu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian Internet Marketing atau E-Marketing<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><a href="http://www.makalahmanajemen.com/2010/04/pengertian-internet-marketing-e.html" title="Pengertian Internet Marketing"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">Pengertian Internet Marketing</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> secara garis besar adalah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Dalam <b>Pengertian Internet Marketing</b> di sebut juga<b> e-marketing atau e-pemasaran</b> (electronic) dan tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Definisi itu sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis dunia nyata (brick and mortar business) yang menjadikan Internet hanya sebagai sebuah media.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagai “sarana baru” atau “pasar baru”, Internet hanya menjadi bagian kecil dari sebuah upaya marketing perusahaan yang jangkauannya sangat luas. Dalam pengertian ini, emarketing mungkin sangat dekat dengan fungsi promosi dan penjualan (sales) di dalam pengertian marketing tradisional.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi sepenuhnya di Internet (pasar, produk, layanan, interaksi, transaksi), seperti perusahaan mesin pencari (search engine), layanan hosting, social networking, dsb, pengertian emarketing tersebut terlalu sempit. Bahkan, untuk sebuah situs pribadi atau blog yang sepenuhnya hidup di dunia virtual, kebutuhan akan emarketing jauh lebih luas daripada sekedar promosi dan penjualan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Untuk perusahaan-perusahaan yang hidup di sepenuhnya di Internet, pengertian marketing yang umum mungkin lebih tepat. Meminjam kembali definisi dari Wikipedia, “Marketing is the process of identifying the consumers’ wants and needs and making the product to satisfy these.”<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di dalamnya, ada aspek strategis, ada aspek teknis. Rasanya pengertian itu lebih pas. Supaya emarketing tidak hanya berkisar pada SEO, emai marketing,affiliate marketing yang merupakan satu bagian dari sebuah aktivitas marketing yang komprehensif. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di mata publik mungkin hanya imagelah yang membawa kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Aktifitas marketing yang berkaitan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, sehingga harus dibangun dengan hati-hati. Kebutuhan eksekutif akan training ilmu sosial yang meliputi ilmu statistik, matematika dan latar belakang komputer menjadi meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan marketing yang semakin kompleks. Marketing tetaplah marketing, walaupun bentuknya berubah-ubah. Metode telah marketinglah berubah dan berkembang semakin baik. Mulai dari metode yang primitif seperti barter hingga model yang sangat mengagumkan seperting eMarketing. eMarketing adalah produk dari gabungan teknologi komunikasi moderen dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. eMarketing atau marketing elektronik adalah aplikasi dari prinsip marketing dan tehnik penggunaan media elektronik, terutamainternet. Terminologi eMarketing, Internet Marketing dan online marketing sering digunakan dan bisa dikatakan merupakan sebuah sinonim. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">eMarketing adalah proses memasarkan sebuah brand menggunakan internet. Hal tersebut termasuk marketing yang bersifat langsung dan elemen marketing yang bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggannya. Dengan definisi tersebut, eMarketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. eMarketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bisnis dan e-environment. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaane-Marketing dicapai melalui ilmu marketing tradisional dan tehnik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi tehnik komunikasi marketing digital yang baru.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">E-Marketing (Electronic Marketing) : Definisi dan Manfaat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengertian tentang E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari kerja dari perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagaie-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">E-Marketing: Definisi dan Strategi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Apa itu www eMarketing?</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan. Melalui media tersebut, para pemain bisnis mendapatkan menfaat kecepatan, efisiensi, dan efektivitas pengeluaran dari penggunaan website untuk mendapatkan kembali keuntungan investasi dari periklanan dan kampanye promosi yang tidak didapatkan dalam promosi media tradisional.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beberapa bentuk aktivitas eMarketing yaitu iklan banner/tombol dan link-link website, email marketing dan newsletter, afiliasi marketing, klasifikasi produk online, dan pemanfatan mesin pencari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bentuk-bentuk aktivitas tersebut dapat mewakili keseluruhan kegiatan marketing perusahaan dengan mengarahkan calon konsumen mengunjungi sebuah website penjualan online yang dimiliki perusahaan tersebut untuk meningkatkan statistik kunjungan dan penjualan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Apa saja Manfaat Bisnis www eMarketing?<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beberapa manfaat yang diperoleh dari eMarketing antara lain:<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Branding.</b> Produk, layanan, logo-logo perusahaan, dan penawaran dapat ditampilkan secara visual, bahkan saat ini semakin marak dengan audio dan video streaming yang terpasang melalui media internet.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Direct Response (respon langsung).</b> eMarketing menawarkan kecepatan. User dapat merespon dengan mudah dan cepat. Tentu hal ini mengantarkan pebisnis dalam mendapatkan hasil dengan segera dari kegiatan usaha promosi dan iklan melalui internet.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Targeting (penentuan target pasar).</b> Dengan teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Tracking (pelacakan).</b> Elemen yang paling kuat dari eMarketing ialah, hampir apa saja bisa dilacak dan bisa dilihat secara instan. Ini berarti, jika ada sesuatu dalam sistem yang tidak bekerja, anda bisa mengatasinya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Return on Investment (kembali modal).</b> Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali. Dengan dapat menentukan seberapa banyak orang yang melakukan klik terhadap banner iklan atau link email, para pemilik usaha dapat mengkalkulasi kembalinya modal investasi dengan mudah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Inexpensive (tidak mahal).</b> eMarketing, terutama email dan membeli keywords (kata kunci) pada mesin pencari internet adalah relatif murah, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Biaya email biasanya sudah tergabung dengan biaya koneksi kepada Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider) yang masuk dalam layanannya. Pembelian keyword dapat dilakukan kepada perusahaan search engine seperti <b>Google</b> dan <b>Yahoo</b>.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Apa saja Tipe www eMarketing yang Digunakan?</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pemasaran secara online (eMarketing) dapat dikategorikan dalam beberapa elemen yang tertulis dalam poin-poin di bawah ini. Setiap metode mempunyai tujuan yang spesifik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum anda melakukan investasi eMarketing, pastikan anda menggunakan elemen yang tepat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Banner Advertisement (iklan melalui banner). </b>Adalah file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli membeli produk anda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Sponsorship.</b> Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon pembeli, sama dengan tujuan poin sebelumnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Classified Listings (daftar produk terklasifikasi).</b> Seperti pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online merupakan cara yang sangat baik memasang bisnis di depan orang-orang yang siap untuk membeli produk-produk yang ditawarkan. Kekuatan dari klasifikasi online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di </span><a href="http://www.ebay.com/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">http://www.ebay.com</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Email Marketing (pemasaran melalui email).</b> Email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: Cara pertama, dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter orang lain. Contoh, ketika menerima sebuah newsletter dari perusahaan online A, terdapat pesan pengiklan, semacam banner. Ini adalah cara jitu untuk mentarget calon pembeli. Cara kedua, dengan secara langsung mendistribusikan email kepada calon customer, yaitu berupa email penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan, sehingga calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik terhadap produk-produk yang ditawarkan. Cara ketiga, yaitu dengan menyediakan fasilitas email subsriber pada situs. Jika pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs, maka setiap kali melakukan update atau posting artikel maupun produk di website tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari apa yang di update.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).</b> Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalah </span><a href="http://www.amazon.com/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">http://www.amazon.com</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).</b> Banyak pengguna internet mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari tersebut. Oleh karena itu, jika sebua perusahaan belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling dahsyat yang dapat dilakukan adalah mendapatkan situs perusahaan terdaftar dan terlampir di mesin-mesin pencari tersebut. Sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk memastikan bahwa situs perusahaan terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti yang tersebut di atas. Banyak cara yang dapat dilakukan agar website anda terindeks pada mesin pencari tersebut yang dikenal dengan Search Engine Optimization.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">• <b>Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial). </b>Beberapa situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat digunakan sebagai senjata eMarketing. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip antara lain: </span><a href="http://www.youtube.com/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">www.YouTube.com</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://www.vsocial.com/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">www.Vsocial.com</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><a href="http://www.myspace.com/"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-decoration: none;">www.MySpace.com</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, www.Grouper.com. Facebook dan Friendster juga menyediakan fasilitas embed audio dan video. Menggunakan situs jejaring sosial merupakan cara efektif untuk mendemonstrasikan kemampuan pengetahuan dan komunikasi. Banyak sekali situs jejaring sosial yang menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang lain dan saling memberi komentar. Namun hati-hati, jangan menulis sesuatu yang tidak menyenangkan hati, karena hal tersebut dapat menjadi boomerang dan menjatuhkan reputasi perusahaan/penjual.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><br />
<a href="http://internetmarketing.websiteini.com/index.php?c=sistem-keamanan-internet-marketing"><b><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Sistem Keamanan Internet Marketing</span></b></a><a href="http://davissumajouw.blogspot.com/2010/10/internet-maerketing-e-marketing.html" name="sistemkeamanan"></a><b><o:p></o:p></b><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Keamanan Informasi adalah penting untuk perusahaan dan konsumen yang terlibat dalam bisnis online. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Banyak konsumen yang ragu-ragu untuk membeli barang melalui Internet karena mereka tidak percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap menjadi rahasia. Enkripsi adalah metode dasar untuk melaksanakan kebijakan privasi.Ada beberapa kasus mengenai perusahaan yang melakukan bisnis online telah tertangkap menjual informasi tentang pelanggan mereka. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Namun, sekarang biasanya sebuah situs Web memberikan jaminan, mengklaim bahwa informasi yang pelanggan masukkan (opt-in) akan tetap menjadi rahasia. Selain itu, mereka juga biasanya memberikan pilihan agar anda dapat menghapus informasi anda dari database mereka, atau disebut opt-out. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Namun, banyak pelanggan tidak menyadari jika dan ketika mereka telah melakukan opt-in, dan tidak dapat menghentikan informasi yang biasanya masuk ke email. Oleh karena itu biasanya sebuah website memiliki link "<strong><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">Privacy Policy</span></strong>" biasanya berada di bagian bawah website supaya bisa dibaca konsumen bagaimana tentang sistem keamanan privacinya. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Isu keamanan lainnya yaitu kepercayaan antara konsumen dengan penjual tentang apakah konsumen akan menerima apa yang mereka beli. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Pedagang online telah berusaha untuk isu ini dengan membangun kepercayaan terhadap konsumen. Amazon.com, eBay, Overstock.com adalah website-website yang telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat internet dunia. </span><br />
<span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;">Upaya untuk menjamin konsumen bahwa transaksi mereka akan bebas dari masalah juga dilakukan terutama dalam mekanisme pembayaran online. </span><a href="http://www.paypal.com/" target="_blank"><span style="color: windowtext; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt; text-decoration: none;">PayPal</span></a><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10pt;"> adalah salah satu alat transaksi online yang sudah dipercaya di dunia internet.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Keunggulan dari E-Marketing<o:p></o:p></span></b></div><div style="text-align: justify;">Biaya Internet marketing (pemasaran online) cenderung lebih murah jika dilihat dari perbandingan antara biaya dengan audien tertarget. </div><div style="text-align: justify;">Pengiklan dapat menjangkau target market yang luas (area, nasional, bahkan internasional) dengan biaya lebih kecil dibanding periklanan tradisional. Selain itu, sifat media internet juga memungkinkan konsumen untuk membandingkan terlebih dahulu sebelum membeli produk dan konsumen dapat membeli produk atau jasa dengan nyaman dari rumah mereka sendiri. Oleh karena itu, kesempatan untuk menarik konsumen melalui internet marketing dapat membawa hasil dengan cepat. </div><div style="text-align: justify;">Internet marketer juga bisa mengukur statistik dengan mudah dan murah. Hampir semua aspek pemasaran promosi internet dapat ditelusuri, diukur, dan diuji. Iklan dapat menggunakan berbagai metode: membayar per tampil (Pay Per Impression) atau membayar per klik (Pay Per Click). Oleh karena itu, internet marketer dapat menentukan iklan/pesan atau yang paling cocok dan menguntungkan terhadap target market tertentu. </div><div style="text-align: justify;">Hasil dari kampanye dapat diukur dan dilacak segera (terutama pada iklan jenis Pay Per Click), karena iklanyang di-klik biasanya direkam, disimpan, dan bisa ditampilkan sebagai statistik, apakah seseorang meng-klik, mengunjungi situs web, dan melakukan tindakan yang ditargetkan (membeli). Sementara periklanan secara tradisional seperti melalui iklan koran, seseorang mungkin tertarik pada iklan kita, kemudian memutuskan untuk memperoleh informasi lebih lanjut di kemudian hari tapi kita tidak tahu secara persis apa yang terjadi, kita hanya bisa mengira-ngira saja.</div><div style="text-align: justify;">Selain itu ada beberapa keunggulan dari e-marketing, antara lain:</div><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">1. Anda hanya perlu modal yang sangat kecil untuk memulai bisnis internet marketing. Bahkan bisa juga dengan yang gratis. Anda tidak perlu terburu-buru harus memulai dengan yang berbayar dalam menjalani bisnis ini. Belajar dulu dengan yang gratis, lalu sisihkan dana anda jika anda sudah mulai mahir. Karena sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit bukan?</span><br />
<br />
<span class="fullpost">2. Bebas dari macet. Apalagi jika anda bekerja kota besar. Pasti setiap pagi anda harus berangkat tepat waktu untuk menghindari macet yang bisa membuat anda stress.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">3. Bebas dari kebakaran dan banjir. Bisnis internet marketing ini berjalan secara online. Jadi bisnis ini tidak mempunyai bentuk fisik yang bisa rusak. Kecuali jika ada bencana alam hebat yang memutuskan koneksi internet di seluruh dunia.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">4. Berjalan secara otomatis selam 24 jam per hari. Bisnis internet marketing tidak akan pernah tutup. Bisnis anda akan selalu buka di seluruh penjuru dunia selama 24 jam per hari.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">5. Waktu ang lebih fleksibel. Anda bebas menentukan sendiri jam kerja anda . Anda tidak lagi terikat dengan jadwal tertentu seperti jika anda bekerja di kantor.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">6. Tempat kerja yang fleksibel. Anda dapat berbisnis dimana saja selama anda memiliki komputer yang terhubung internet.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">7. Penghasilan yang lebih besar. Jika anda adalah seorang pegawai, mungkin pada awal-awal anda menjalankan bisnis ini penghasilan anda 100% lebih kecil dari gaji anda. Namun jika anda sudah mahir dan mengetahui cara bisnis internet marketing maka penghasilan anda dijamin 100% lebih besar dari gaji anda.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>Kekurangan Internet Marketing </strong></div><div style="text-align: justify;">Kekuarngan Internet marketing (pemasaran online) yaitu mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi internet. </div><div style="text-align: justify;">Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan, misalkan: Jika perusahaan membangun website terlalu besar dan rumit, sementara individu terhubung ke Internet melalui sambungan dial-up atau ponsel mungkin mengalami penerimaan informasi yang lebih lama.</div><div style="text-align: justify;">Di sisi lain, konsumen di internet tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan atau mencoba barang secara nyata sebelum melakukan pembelian.</div>E-bisnishttp://www.blogger.com/profile/03129443175026371462noreply@blogger.com0