Jumat, 24 Desember 2010

Jiesianti D Doerachman (bisnis pengetahuan)

Bisnis Pengetahuan.
Kalau ditinjau secara dalam tentang bisnis pengetahuan itu bisa di lihat dari dua kata yang telah tergabung bisnis dan pengetahuan yang kita tahu bahwa bisnis itu “merupakan suatu aktivitas yang dapat menghasilkan uang “sedangkan pengetahuan “merupakan suatu pengalaman yang di alami”. Sebelum saya lebih melanjutkan pembahasan tentang bisnis pengetahuan lebih baik kita membaca tentang suatu cerita yang bisa menjadi motivasi kita bahwa pengetahuan dan bisnis itu sangatlah penting.
“Pada suatu hari ada seorang pertapa tua yang turun dari gunung dan pergi ke toko peralatan di kota kecil di kaki gunung. "Saya ingin meninggalkan gua pertapaan saya, dan membangun rumah kayu untuk tempat tinggal saya" kata sang petapa kepada pelayan toko. "Saya butuh alat pemotong kayu terbaik di kota ini. Berapapun harganya akan saya bayar" Sambung sang pertapa mantap.
Segera pelayan toko pergi ke gudang, dan kembali dengan membawa alat pemotong kayu. "Ini adalah pemotong kayu terbaik yang kami miliki. Dengan alat potong ini, Bapak akan memotong kayu seperti mengiris mentega. Dibanding gergaji kayu biasa, alat ini mampu menebang lebih banyak pohon. Bila menggunakan gergaji biasa butuh waktu 1 bulan, maka dengan alat ini cuma butuh waktu satu hari saja ! "Bila tidak sesuai dengan yang saya promosikan, Bapak bisa kembalikan alat ini, dan saya akan kembalikan uang Bapak 100 %" promosi sang pelayan toko.
Satu bulan kemudian, pak tua itu datang ke toko, dengan tangan yang penuh luka goresan, penuh bekas luka memar, dan wajah penuh penderitaan. " Alat potong apa ini ! Seru sang petapa. " Untuk menebang satu batang pohon saja, butuh waktu berhari-hari.Saya ingin uang saya kembali! Bentak Pak Tua sambil melemparkan alat potong kayu ke meja toko. " Oke Pak, saya akan kembalikan uang Bapak. Tapi, ijinkan saya memeriksa alat potong ini terlebih dulu" jawab pelayan toko sambil meraih alat potong dihadapannya. Setelah mengamati beberapa saat, kemudian pelayan toko ini menarik tali dia mesin yang menempel pada alat potong ini. Saat itu juga langsung terdengar suara mesin menderu "brrruuuummm...." Pada saat yang sama, Pak tua dihadapannya sangat kaget sampai terlempar dari kursinya dan jatuh terduduk..."Su..su..su - ara apakah itu ?" Katanya terbata-bata.
Bisa Anda bayangkan, bagaimana "sengsaranya" pak tua dalam menebang pohon, menggunakan gergaji mesin yang tidak dinyalakan !!
Sebenarnya, sang pertapa tua itu memiliki alat yang sangat efektif dalam membantunya menebang pohon dan membangun rumah kayu. Sayangnya, dia tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakannya”.

Banyak diantara kita yang memiliki situasi seperti sang pertapa diatas. Dari cerita tersebut bahwa kita bisa mengambil kesimpulan bisnis dan pengetahuan tidak bisa lepas satu sama lainnya. Kita kembali dengan bisnis pengetahuan. Kita tau bahwa pada zaman sekarang ini banyak sekali teknologi yang bermunculan itu di karenakan bahwa pengetahuan yang sekarang ini begitu maju di bandingkan yang dulu. Dengan Bisnis sering memunculkan penemuan-penemuan baru dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Sehingga alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia semakin lengkap.
Ketika belum ada suatu penemuan produk baru, pengetahuan manusia terbatas dan statis. Dengan keluarnya produk yang baru, maka akan menambah wacana kehidupan sehingga pengetahuan pun bertambah. Sekolah-sekolah dan institusi pengetahuan formal pun ikut berkembang mengikuti munculnya pengetahuan baru yang diakibatkan oleh produk baru tersebut.
Para pembisnis yang telah mewujudkan imajinasinya dan berhasil memformulasikannya dalam suatu produk akan segera memberitahukan penemuannya kepada masyarakat. Pemberitahuan tersebut tersebar melalui media jual-beli. Masyarakat yang membutuhkan akan membeli produk baru tersebut. Ketika banyak masyarakat yang menggunakannya bahkan sistem kehidupan sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari produk baru tersebut, maka setiap pengetahuan dan cara penggunaan produk tersebut akan terus dipelajari dan disebarkan. Dahulu sistem pendidikan formal sangat terbatas dalam memperkenalkan pengetahuan komputer kepada murid-muridnya.
Pendidikan formal tidak lagi terbatas mengajarkan program aplikasi komputer, tetapi mereka semakin banyak menyediakan paket pendidikan komputer. Bahkan pengajaran komputer yang dulu banyak diajarkan, kini tidak ada lagi.
Pendidikan formal, terutama yang disediakan oleh lembaga pendidikan berjenjang, mereka telah mengalami perkembangan yang cepat atas masuknya pengetahuan komputer yang baru. Sistem kurikulumnya semakin lengkap dan aplikatif (cocok dengan kebutuhan kekinian).
Begitu pula dengan sistem pengajaran yang ada. Dahulu jumlah lembaga pendidikan kejuruan komputer tidak sebanyak seperti sekarang ini, tetapi setelah dunia bisnis menyebarkan atau menjual program-program , maka lembaga-lembaga kejuruan tersebut banyak bermunculan dan bahkan menjamur.
Disini kita bisa melihat pendidikan pun bisa memjadi peluang bisnis yang sangat maju. Dengan bermodal pengetahuan dan keberanian bisnis pun bisa terjadi. Tetapi didalam berbisnis kita juga harus pandai dalam berkomunikasi, disini saya sedikit menyingung tentang komunikasi dikarenakan komunikasi sangatlah penting karena Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam peradaban manusia. Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media yang dipilih agar dapat dimengerti oleh penerima pesan. Dalam kompetisi bisnis atau pekerjaan yang semakin ketat dewasa ini, komunikasi yang efektif menjadi sebuah keharusan.
Adapun informasi-informasi yang mengatakan bahwa terciptanya bisnis itu dikarenakan oleh suatu permain bukan terciptanya dari suantu pengetahuan. Dilihat dari peristiwa Bill Gates sejak masih berusia 13 tahun sudah bermain-main dengan perangkat lunak komputer, dan dengan itu ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Donald Trump juga sejak kecil selalu bermain-main ke kantor ayahnya, Fred Trump. Dia suka sekali melihat-lihat maket gedung dan pencakar langit, sebelum tertarik dengan bidang bisnis sang ayah, yaitu properti. Dan jadilah Donald Trump seorang Raja Properti. Tetapi menurut saya permainan dan pengetahuan tidaklah jauh dari bisnis, Karena keduanya sama. Karena sesungguhnya pada saat kita belajar suatu tanpa kita sadari itu sudah menjadi suatu permainan yang menjadi kesenangan dalam tanda kutip bisnis positif.
Didalam bisnis pengetahuan pasti bersangkutan dengan bisnis energy, bisnis sinyal dan bisnis informasi. Disini saya akan mengangkat semua yang bersangkutan dengan bisnis pengetahuan.

Bisnis Energi
• Pendahuluan
Upaya Pemerintah Indonesia untuk me-restrukturisasi sektor ke-tenagalistrikan Indonesia menuju sektor yang kompetitif telah berjalan lebih dari dua tahun. Pembentukan sektor ketenagalistrikan kompetitif yang umumnya ditandai dengan adanya pasar listrik kompetitif memerlukan dilaksanakannya serangkaian kegiatan yang tidak sederhana. Kegiatan ini antara lain meliputi penataan peraturan-perundangan yang mendukung, Badan Pengatur yang kredibel, struktur dan aturan pelaksanaan pasar listrik, serta mekanisme pentarifan yang sesuai untuk bidang usaha yang masih secara natural bersifat monopoli.

Di samping itu agar implementasi pasar listrik dapat berjalan efektif diperlukan prasyarat terhadap kondisi sistem yang ada, seperti sistem harus dalam keadaan over-supply, kendala transmisi yang minimal, keseimbangan posisi pelaku pasar, dan telah dilengkapi oleh sistem pengukuran (metering system) dan sistem yang mengelola pasar listrik (disebut dengan Market Operation System, MOS (Fungsi MOS umumnya meliputi pengelolaan penawaran pelaku pasar, penentuan harga/scheduling, setelmen dan penagihan. MOS berinteraksi dengan sistem metering dan SCADA/EMS, serta memerlukan perangkat IT seperti komputer, software aplikasi dan sistem komunikasi). yang sesuai dengan Market Rules yang berlaku. Makalah ini akan menguraikan secara ringkas berbagai upaya restrukturisasi yang telah dilakukan Pemerintah dalam dua tahun terakhir, kemajuan yang telah dicapai, konsep pasar listrik yang akan diimplementasikan, dan beberapa kendala yang sedang dan akan dihadapi dalam implementasi restrukturisasi pasar listrik. Suatu kerangka implementasi restrukturisasi yang dianggap perlu diambil Pemerintah akan diusulkan pada bagian akhir. Fokus makalah hanya pada implementasi pasar listrik kompetitif di sistem Jawa-Bali, mengingat sebagaimana disebutkan dalam Kebijakan Restrukturisasi Pemerintah sistem ini dianggap lebih mature di-bandingkan dengan sistem ketenagalistrikan wilayah lainnya dan merupakan sistem pertama di Indonesia yang akan menerapkan pasar listrik kompetitif. Gambaran umum sistem Jawa Bali dapat dilihat pada lampiran.


• Kemajuan Upaya Restrukturisas
Sejak diluncurkannya Kebijakan Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan Indonesia oleh Menteri Pertambangan dan Energi pada Agustus 1998 (Policy Paper), berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan sistem tenaga listrik yang sesuai dengan gambaran pada dokumen tersebut, yaitu sistem yang efisien, kompetitif, transparan, melindungi ke-pentingan konsumen, serta mampu men-jamin kelangsungan tersedianya tenaga listrik dengan mutu dan harga yang layak.
Penciptaan sistem seperti dimaksud di atas didukung pula oleh institusi internasional seperti World Bank, Asian Development Bank dan USAID. Bantuan ada yang berupa grants dan juga berupa pinjaman yang diiringi dengan Technical Assistance untuk studi-studi yang diperlukan.

• Upaya Pemerintah
Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam kerangka restrukturisasi adalah: pembuatan RUU Ketenagalistrikan pengganti UU No. 15/1985, persiapan pembentukan Badan Pengatur, studi tentang Grid Code, Distribution Code, Competitive Tendering Code, Tariff Code dan Market Rules Sistem Jawa Bali. Saat ini juga sedang disiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah untuk memungkinkan pelaksanaan pasar Single Buyer dan yang akan mendefinisikan wilayah kompetitif dan non-kompetitif. Berbagai seminar yang dimaksudkan untuk memberikan penyamaan persepsi tentang konsep restrukturisasi kepada masyarakat juga telah dilaksanakan. Saat ini DPR telah mulai membahas RUU Ketenagalistrikan yang telah disampaikan oleh Pemerintah. Sisi bahan bakar primer, yang terkait erat dengan sektor listrik, juga di-deregulasi melalui Undang Undang Migas yang baru.

• Upaya PLN
PLN selaku pelaku terbesar di sektor ketenagalistrikan Indonesia merupakan pihak yang paling terpengaruh dengan adanya kebijakan restrukturisasi Pemerintah. Untuk mengantisipasi tekanan yang akan muncul dengan adanya sistem yang lebih kompetitif maka PLN telah melakukan berbagai upaya, seperti: perombakan organisasi yang tadinya bersifat sentralistik menjadi entitas-entitas bisnis yang lebih mandiri dan memiliki sasaran usaha yang lebih fokus, pemisahan bidang usaha yang bersifat kompetitif dan monopoli, renegosiasi kontrak listrik swasta, pelaksanaan bidding energi internal antar anak perusahaan pembangkit milik PLN, pengembangan kontrak-kontrak pembelian tenaga listrik dengan anak perusahaan pembangkit, kontrak jasa transmisi dan distribusi, serta pengembangan SDMnya.

• Pengembangan Perangkat Pasar Listrik
Pengembangan berbagai perangkat untuk implementasi pasar listrik dapat dikatakan masih dalam tahap awal. PLN telah mulai mengembangkan sistem metering yang menggunakan meter elektronik di Sistem Jawa-Bali. Namun saat ini instalasi yang lengkap hanya terdapat pada sisi interkoneksi dengan Pembangkit, belum dikembangkan untuk interkoneksi dengan Distribusi. Sistem yang seyogyanya tertata dengan kemampuan automatic meter reading saat ini masih dalam tahap penyempurnaan. Untuk dapat melaksanakan proses bidding yang merupakan ciri dalam implementasi pasar listrik diperlukan sistem komunikasi untuk penyampaian penawaran dan informasi oleh pelaku pasar. Dan tentu saja diperlukan suatu perangkat optimasi (market clearing engine) yang reliable dan mengakomodasi logika optimasi yang sesuai dengan aturan pasar listrik yang berlaku. Sistem komunikasi yang terdedikasi untuk pelaksanaan pasar listrik dan perangkat optimasi yang mendukung saat ini belum mulai dikaji. Sistem komunikasi yang digunakan saat ini hanya terbatas pada kebutuhan operasi sistem, sedangkan perangkat optimasi yang dipilih saat ini masih merupakan hak prerogatif PLN, khususnya PLN P3B.Suatu sistem pemantauan kinerja operasional pembangkit atau sistem pencatatan komunikasi operasi real time masih perlu disiapkan sebagai salah satu sumber informasi bagi perhitungan kewajiban finansial dan penyelesaian perselisihan transaksi antar pelaku pasar. Di samping itu, suatu sistem setelmen yang menghitung dan mencatat kewajiban finansial akibat transaksi yang terjadi pada pasar listrik sesuai mekanisme yang berlaku perlu pula ada. Suatu sistem yang terintegrasi atau MOS yang terdiri atas fungsi-fungsi di atas belum mulai dikembangkan.Perangkat peraturan operasional seperti Grid Code, Distribution Code, dan Market Rules telah selesai dalam bentuk konsep, namun dokumen-dokumen ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada dan diperiksa asas konsistensinya antara satu dengan lainnya. Tampaknya dokumen-dokumen tersebut masih perlu dilengkapi dengan suatu aturan peralihan untuk masa transisi menuju terciptanya kondisi yang diasumsikan pada saat penyusunannya. Mekanisme pengawasan pelaksanaan pasar listrik sesuai dokumen atau aturan yang ada perlu pula dirumuskan secara jelas untuk memastikan implementasi berjalan dengan baik.Pentarifan terhadap usaha yang bersifat monopoli seperti transmisi dan distribusi perlu pula didefiniskan. Pada saat Policy Paper diluncurkan, Pemerintah bersama dengan konsultan Haigler Bailly telah selesai melakukan studi Transmission Pricing sistem Jawa-Bali. Sekarang, konsep Tariff Code yang mengatur masalah ini juga sudah ada. Namun, mengingat mekanisme penanganan tarif transmisi ini harus selasa dengan Market Rules yang akan diadopsi, maka kedua hasil studi tersebut perlu ditindak-lanjuti dan dikaji kembali penerapannya.

• Konsep Pasar Listrik Sistem Jawa-Bali
Bagian di bawah ini akan menjelaskan konsep pasar Single Buyer dan pasar Multi Buyer Multi Seller sesuai gambaran dalam Market Rules hasil studi konsultan DJLPE yang terdiri atas KEMA Consulting, Pace Global Energy Services, Professor Frank Wolak dari Stanford University, PT Connusa Energindo dan Institute Teknologi Bandung (ITB). Sebagai gambaran, sebelumnya akan diuraikan mekanisme yang berlaku pada sistem Jawa-Bali saat ini.

• Mekanisme Saat Ini
Saat ini PLN dengan dua anak perusahaan pembangkitnya merupakan pelaku bisnis terbesar di sistem Jawa-Bali. Beberapa perusahaan pembangkit swasta telah beroperasi dan mulai menyalurkan tenaga listrik ke sistem tenaga listrik Jawa Bali. Jual beli tenaga listrik antara PLN dan perusahaan pembangkit baik swasta maupun anak perusahaan PLN dilakukan melalui kontrak pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement, PPA). Ketentuan-ketentuan operasional, legal dan komersial pada kontrak-kontrak tersebut sangat bervariasi. Belum terdapat kontrak transmisi dan kontrak penjualan tenaga listrik kepada perusahaan distribusi, kecuali kontrak konsumen besar dengan PLN, sebab pengusahaan transmisi dan distribusi dilakukan oleh unit operasional yang masih menjadi satu institusi secara hukum dengan PLN. Pemisahan biaya transmisi yang dikenakan kepada distribusi hanya terbatas pada transfer pricing tanpa menggunakan suatu kontrak. Dapat dikatakan bahwa struktur saat ini merupakan struktur “Single Buyer”, dimana PLN Pusat bertindak sebagai Single Buyer. Sampai dengan tahun 1999, beban pembelian tenaga listrik ini dilimpahkan kepada PLN P3B sebagai unit operasional yang menjalankan ketentuan kontrak yang ada. Mulai tahun 2000, pembebanan tersebut dialihkan ke PLN Pusat, sehingga dalam laporan keuangannya PLN P3B hanya menerima pendapatan dari penyediaan jasa transmisi.

• Pasar Single Buyer
Market Rules atau Aturan Pasar Listrik dimaksudkan sebagai acuan bekerjanya pasar listrik. Isi Market Rules Single Buyer (SB) ini terdiri atas: definisi, latar belakang, tujuan pasar listrik dan tujuan aturan pasar listrik, peran dan tanggung jawab pelaku pasar, penyambungan ke grid, metering, mekanisme pasar seperti proses bidding dan penanganan ancillary services, penagihan dan setelmen, interpretasi aturan pasar listrik, penyimpanan dokumen, dan publikasi informasi.
1. Model Pasar
Pada fase SB, perusahaan transmisi yang juga menjalankan fungsi dispatch berperan sebagai agen Pembeli Tunggal (Single Buyer), yang membeli listrik dari pembangkit dan menjualnya kepada perusahaan distribusi atau konsumen besar melalui sistem transmisi (lihat Gambar-1). Dispatch pembangkit dilakukan berdasarkan konsep biaya variabel termurah, yang meliputi biaya bahan bakar serta biaya variabel operasi dan pemeliharaan pembangkit.
Perusahan transmisi juga bertanggung-jawab dalam perencanaan sistem, mengupayakan investasi sistem yang optimal dan melakukan koordinasi pengembangan sistem transmisi dan pembangkitan. Sentralisasi fungsi perencanaan, operasi transmisi dan dispatch dianggap akan memfasilitasi operasi yang efisien dan perencanaan yang efektif. Pengadaan pembangkit baru akan dilaksanakan secara transparan dan melalui tender yang kompetitif (competitive bidding).

Pengaturan Komersial
Pelaku pasar pada fase SB terdiri atas perusahaan pembangkit, transmisi, distribusi dan konsumen besar. Badan Pengatur memegang peranan penting pada masa ini, khususnya dalam bidang usaha transmisi dan distribusi. Peranan badan pengatur pada sisi pembangkitan akan tidak signifikan sebab interaksinya telah diatur dalam kontrak jual beli tenaga listrik (power purchase agreement, PPA) antara pembangkit dan perusahaan transmisi. PPA mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam berbagai aspek seperti finansial serta aspek operasional pembangkit dan sistem tenaga listrik. Pembayaran akan dihitung berdasarkan dua komponen pembayaran: fixed (pembayaran kapasitas) dan variabel (pembayaran energi). Pembayaran kapasitas merupakan pembayaran atas biaya-biaya tetap tahunan pembangkit seperti biaya investasi, return atas investasi, biaya tetap operasi dan pemeliharaan, dan biaya tetap lainnya. Pembayaran ini tidak tergantung pada tingkat pembebanan (dispatch) pembangkit. Sedangkan pembayaran energi, yang tergantung pada dispatch pembangkit, dimaksudkan untuk mengkompensasi biaya bahan bakar serta biaya variabel operasi dan pemeliharaan pembangkit.
Gambar-1. Pasar Single Buyer

Pembayaran dengan dua komponen tarif ini mengalokasikan resiko sedemikian sehingga perusahaan transmisi akan menanggung resiko dispatch serta pertumbuhan beban, dan perusahaan pembangkit menanggung resiko operasi dan pemeliharaan pembangkit, sehingga memberikan insentif yang jelas bagi operasi yang efisien oleh kedua belah pihak. Pada fase SB ini juga telah terdapat proses bidding biaya variabel untuk pembelian energi dari pembangkit. Namun, penawaran dari pembangkit yang disampaikan kepada SMO ini akan dibatasi oleh suatu tingkat harga (price cap) tertentu yang diatur dalam PPA. Pembangkit akan menerima pembayaran untuk komponen fixed (kapasitas) sesuai PPA dan pembayaran energi sesuai hasil penawaran mereka. Captive Power dalam hal ini juga dibenarkan untuk ikut serta dalam proses bidding. Namun mereka hanya akan menerima pembayaran energi atas excess power yang disalurkan ke grid, sebab mereka tidak memiliki kapasitas yang firm. Untuk pembangkit skala kecil (small power plants, SPP) diusulkan suatu tarif dan model kontrak yang standar untuk menghindari biaya administratif yang tinggi, memudahkan investor SPP dan mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam interaksi dengan SPP. Single Buyer akan mengenakan tarif tenaga listrik curah (bulk supply tariff, BST) kepada konsumennya. BST ini merupakan harga transfer dari perusahaan transmisi ke konsumennya, yang dihitung berdasarkan biaya energi dan kapasitas pembangkitan. BST bisa terpisah dari biaya transmisi tergantung dari penanganan biaya transmisi yang diadopsi. BST harus dirancang sedemikian rupa agar diperoleh keseimbangan antara kebutuhan konsumen akan harga yang stabil dan kebutuhan perusahaan transmisi terhadap fleksibilitas dalam menanggapi perubahan pola beban dan konsumsi. Biaya sistem transmisi dirancang untuk menutupi biaya investasi, operasi dan pemeliharaan transmisi dan return yang dibutuhkan. Biaya ini harus mampu memberi sinyal kepada pengguna sistem mengenai dampak dari perilaku mereka terhadap efisiensi sistem serta biaya pengembangan sistem. Karena komponen terbesar dari biaya operasi dan pemeliharaan transmisi tergantung pada tingkat pembebanan maksimum, lokasi beban dan penggunaan sistem, maka tarif dengan dua komponen, biaya beban dan biaya energi, diusulkan untuk diadopsi. Biaya beban dikaitkan dengan kapasitas MW yang digunakan oleh pembangkit dan konsumen, sedangkan biaya energi didasarkan pada pengukuran kWh yang disalurkan. Biaya transmisi dapat dihitung berdasarkan biaya marginal atau accounting cost recovery.Kontrak penyambungan merupakan pengaturan komersial yang juga penting pada pasar SB. Kontrak ini mengatur penyambungan antara pengguna grid dan perusahaan transmisi. Pengguna grid berkewajiban untuk membayar sebagian atau seluruh biaya peralatan baru yang diperlukan untuk penyambungan ke grid serta biaya operasi dan pemeliharaan dari fasilitas penyambungan yang diperuntukkan bagi mereka.Tarif kepada konsumen akhir (retail tariff) idealnya merupakan penjumlahan dari BST dan biaya transmisi/distribusi. Mengingat perusahaan transmisi melakukan pembelian dan penjualan, maka pada tahap ini perusahaan transmisi bisa juga berfungsi sebagai administrator bagi subsidi yang terdapat pada sistem.

Pasar Multi Buyer Multi Seller
Isi Aturan Pasar untuk fase Multi Buyer Multi Seller (MBMS) meliputi interpretasi dari Aturan Pasar, partisipasi pelaku pasar, adiministrasi, supervisi dan pelaksanaan aturan, ketentuan penyambungan grid, reliability sistem tenaga, wholesale metering, operasi sistem dan pasar bilateral, kontrak bilateral fisik dan energy forward market, penagihan dan setelmen, pelayanan, perencanaan dan pengadaan transmisi, dan definisi. Aturan Pasar ini hanya mengatur interaksi dan operasi pada tingkat wholesale market saja. Pada tahap ini perusahaan distribusi akan memisahkan bidang usaha jaringan (monopoli) dengan usaha retail (kompetitif). Distribusi akan menyediakan pelayanan jaringan distribusi, dan Perusahaan Retail akan menyediakan jasa suplai tenaga listrik, metering, penagihan, dsb. Gambar-2 menunjukkan fungsi-fungsi yang ada pada struktur pasar MBMS.(Struktur yang menggambarkan seluruh pelaku pasar.Perusahaan distribusi akan menyediakan jasa penyaluran melalui sistem distribusi juga dengan mekanisme kontrak baik dengan perusahaan retail, konsumen besar, maupun perusahaan pembangkit. Karena penyediaan jasa penyaluran untuk suatu kawasan itu dikelola secara monopoli maka harga penyediaan jasa akan diatur oleh suatu badan regulasi (Regulatory Body). Perusahaan-perusahaan retail akan bersaing satu sama lain dalam memperoleh konsumennya. Konsumen akhir akan bebas memilih siapa saja yang menjadi pemasok listriknya.Akan terdapat Wholesale Market Power Pool yang merupakan pasar jual beli tenaga listrik. Perusahaan transmisi /dispatch melakukan penyediaan jasa transmisi, dan jasa lainnya untuk keperluan operasi sistem. Perusahaan-perusahaan pembangkit akan bersaing satu sama lain dalam menjual tenaga listrik yang diproduksinya. Penjualan tenaga listrik dapat dilakukan dengan bidding melalui atau langsung kepada perusahaan retail atau konsumen besar dengan mekanisme kontrak bilateral. Konsumen besar dapat membeli tenaga listrik melalui perusahaan retail, langsung ke perusahaan pembangkit atau lewat Pool. Kepemilikan transmisi dan fungsi operasi pasar listrik, operasi sistem serta administrasi setelmen diusulkan untuk dilaksanakan oleh satu entitas yang disebut sebagai SMO (System & Market Operator), setidaknya pada tahap awal. Argumentasi terhadap hal ini adalah sebagai berikut :
1) pemisahan fungsi-fungsi tersebut pada tahap awal akan merupakan sumber inefisiensi.
2) keberadaan SMO sebagai satu entitas dengan wewenang penuh terhadap sistem transmisi akan menghasilkan operasi sistem yang lebih andal dan efisien.
3) wewenang penuh terhadap kepemilikan dan operasi sistem akan menghasilkan pengembangan sistem transmisi yang lebih baik, khususnya bila melihat proyeksi pertumbuhan beban sistem yang cukup tinggi (lebih dari 9% per tahun). Untuk memudahkan pengaturan dan pengawasan terhadap fungsi-fungsi tersebut, maka fungsi sistem operasi, administrasi setelmen dan kepemilikan transmisi pada SMO harus berada dalam struktur manajemen (departemen) dengan pembukuan yang terpisah.

SMO akan mengoperasikan power pool/pasar spot yang menentukan operasi sistem dan harga listrik. Untuk dapat menghindari munculnya conflict of interests, SMO tidak dibenarkan untuk berafiliasi dengan salah satu pelaku pasar. Pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi SMO dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengawasan langsung oleh pelaku pasar, pengawasan melalui Komite yang mewakili semua kepentingan, atau melalui pengawasan langsung oleh badan regulator atau pemerintah. Konsultan mengusulkan pengawasan yang berbentuk Komite yang disebut dengan SMO Advisory Group, sebab bisa memastikan pelaku pasar memperoleh dan memberikan masukan mengenai pelaksanaan pasar listrik secara langsung. Di samping itu perlu pula dibentuk suatu komite pemantauan perilaku pelaku pasar (Market Surveillance Committee) khususnya pada tahap awal implementasi pasar listrik. Keberadaan Komite ini haruslah memiliki kekuatan hukum dan dikenal oleh peraturan perundangan yang berlaku.




Garis besar desain pasar listrik MBMS yaitu sbb :
Pasar Energi
Terdapat pasar energi real-time (spot market) yang dicacah setiap setengah jam. Pembangkit dan dispatchable load melakukan penawaran dan akan didispatch secara fisik oleh SMO berdasarkan harga termurah. Selanjutnya pelaku pasar akan menerima informasi market clearing price dari SMO. Pelaku pasar boleh untuk menawarkan hingga 20 pasang harga-kuantitas dan 5 ramping up/down rate. Harga Penawaran mencakup seluruh biaya (single price), seperti biaya energi, biaya start up, dll.Terdapat pula day-ahead forward market untuk energi, yang bersifat voluntary. SMO akan melakukan lelang (auction) atas penawaran dari sisi pembangkit dan beban. Pasar ini murni bersifat finansial. Harga yang muncul merupakan indikasi atas ekspektasi harga energi real time, sehingga akan membantu pengaturan strategi hedging dan penanganan kontrak bilateral fisik.Di samping kedua pasar tersebut di atas, pelaku pasar boleh pula melakukan kontrak bilateral antar mereka dan dapat secara voluntary menyampaikan data kontrak kepada SMO untuk keperluan setelmen.

Ancillary Services
Penyediaan ancillary services seperti cadangan operasi, pengaturan frekuensi, daya reaktif, black start dan layanan reliability must-run diperoleh melalui kontrak dengan jangka waktu maksimum 18 bulan. Pemenuhan kebutuhan ancillary services harus diupayakan dilakukan melalui proses yang kompetitif. Akan diadopsi model kontrak standar yang disetujui oleh Regulator dengan prinsip cost-reimbursement. Dalam kondisi darurat, SMO berwenang untuk mendapatkan ancillary services dari pelaku pasar yang tidak terikat kontrak atau yang mampu menyediakan layanan di luar kewajiban penyambungan mereka, dengan kompensasi full opportunity payment. Pengembalian stranded costs ini diperoleh melalui pengenaan Competition Transition Charge (CTC) kepada konsumen dalam rentang beberapa tahun.

Pembangkit Hidro
Pembangkit hidro akan dikelola oleh suatu entitas independen, yaitu Operator Hidro. Operator Hidro akan menyampaikan penawaran setelah mempertimbangkan kegunaan air bagi keperluan lainnya, seperti irigasi. Profit yang diperoleh dari pengelolaan pembangkit hidro ini akan digunakan untuk membantu pendanaaan subsidi bagi sektor ketenagalistrikan.
Kongesti Transmisi
Konsultan mengusulkan agar biaya kongesti transmisi (Biaya kongesti transmisi yaitu perbedaan antara biaya solusi dispatch optimum dan solusi dispatch akibat adanya kongesti transmisi) dialokasikan secara merata baik kepada pembangkit maupun beban. Perhitungan biaya ini mengacu pada sistem Jawa-Bali sebagai single zone. Saat ini sistem Jawa-Bali dibagi dalam 3-zonal sistem transmisi, namun dengan selesainya loop transmisi 500 kV jalur selatan maka kendala transmisi menjadi minimal dan sistem Jawa-Bali secara elektrikal dapat dilihat sebagai single node system, sehingga tidak diperlukan untuk mengadopsi sistem perhitungan yang lebih kompleks seperti locational based (nodal) pricing.

Stranded Costs
Stranded Costs didefinisikan sebagai selisih antara sunk cost (dari capital investment dan PPA) dan net operating income (pendapatan dari penjualan layanan pembangkit dikurangi modal dan biaya operasi masa datang yang belum dikeluarkan).

Pembayaran Pelaku Pasar
Pembangkit yang didispatch sesuai dengan merit order penawaran akan memperoleh pembayaran atas energi yang disalurkan sesuai dengan market clearing price. Market clearing price merupakan hasil dari optimasi pembangkitan dengan kondisi sistem yang unconstrained (tanpa kongesti). Pembangkit yang terpaksa dijalankan akibat kongesti transmisi meskipun out of merit (constrained-on unit) akan menerima pembayaran sebesar penawaran mereka. Sedangkan pembangkit yang terpaksa tidak dijalankan (constrained-off unit) akan menerima pembayaran sebesar selisih antara market clearing price dan penawaran mereka. Biaya-biaya ini akan diperoleh dari seluruh pelaku pasar melalui Biaya Uplift. Hasil optimasi pembangkitan dengan kondisi yang constrained akan digunakan untuk menentukan Biaya Uplift. Setelmen untuk setiap selang ½ jam akan meliputi, pembayaran untuk energy forward market, pasar energi real time, pengelolaan kongesti dan uplift. Sedangkan yang tidak dihitung berdasarkan selang ½ jam adalah biaya transmisi, pembayaran ancillary services, biaya administrasi SMO, penalti, denda dan CTC. Pengembalian biaya ancillary services akan diperoleh dari konsumen berdasarkan jumlah MWh yang dikonsumsi.

Ekspansi Sistem Transmisi
SMO bertanggung jawab dalam perencanaan dan identifikasi kebutuhan sistem transmisi, mengevaluasi alternatif pengembangan yang ada, dan melaksanakan proses pengadaan sesuai ketentuan. Pelaku pasar bisa mengajukan upgrade dari sistem transmisi untuk dipertimbangkan dalam proses evaluasi SMO. SMO akan mendokumentasi evaluasi dari fasilitas eksisting dan yang direncanakan, serta dampak dari alternatif yang secara teknis feasible dalam Laporan Tahunan SMO. Pengembalian biaya transmisi akan ditentukan oleh regulator sebagaimana diatur dalam Aturan Tarif (Tariff Code) yang berlaku.

Struktur Pasar
Dari hasil simulasi terhadap aturan pasar yang telah dirumuskan, maka untuk menghindari timbulnya market power yang memungkinkan tidak efektifnya pasar listrik Konsultan merekomendasikan bahwa pembangkit PLN tidak dikelompokkan dalam satu perusahaan melebihi 5.000 hingga 6.000 MW (dengan asumsi beban puncak sistem lebih dari 16.000 MW dan kapasitas tersedia sekitar 22 GW) . Setidak-tidaknya harus terdapat 3 perusahaan pembangkit yang menangani pembangkit PLN eksisting dan konsentrasi kepemilikan terhadap peaking plant harus dihindari.
Kendala Implementasi Restrukturisasi
Berbagai kendala implementasi restrukturisasi yang dihadapi saat ini dapat dirangkum sebagai berikut:
i. adanya kendala transmisi antara bagian barat dan timur sistem Jawa-Bali.
ii. kondisi suplai dalam memenuhi beban yang cukup terbatas.
iii. masalah kontrak listrik swasta.
iv. pasar energi primer yang belum kompetitif (kecuali batu bara pad saat ini).
v. peraturan perundangan yang belum mendukung.
vi. tarif yang belum mencerminkan tingkat keekonomian sesungguh-nya.
vii. belum adanya aturan pentarifan untuk usaha yang monopoli.
viii. belum terdapat kejelasan mekanisme subsidi pada industri yang telah di-unbundling.
ix. belum terbentuknya Badan Pengatur yang independen dan kredibel
x. belum tersedianya sistem metering dan MOS yang memadai.
Rekomendasi Implementasi
Dari uraian di atas dan mengacu pada berbagai kendala yang ada, maka langkah implementasi berikut sebaiknya perlu dilakukan:
1. Mengimplementasikan pasar listrik model SB dengan terlebih dahulu melakukan:
• pemisahan entitas bisnis sesuai fungsi pembangkitan, transmisi (SMO) dan distribusi;
• persiapan kelengkapan perangkat pendukung seperti kontrak jual beli listrik, kontrak transmisi / penyambungan Grid Code, prosedur perencanaan dan pengembangan sistem (Planning & Competitive Tendering Code);
• penyempurnaan terhadap Aturan Pasar SB hasil studi konsultan;
• persiapan sistem metering dan MOS untuk pasar SB;
• integrasi PPA listrik swasta dengan pasar SB (PPA eksisting tidak mewajibkan Listrik Swasta untuk berpartisipasi pada pasar listrik. Jika proses renegosiasi belum selesai, Listrik Swasta pada tahap Single Buyer bisa dianggap sebagai suatu system constraint, sehingga dioperasikan sesuai ketentuan kontrak. Namun, hal ini tentu saja akan mengurangi efektifitas mekanisme pasar yang ada. Alternatif lainnya adalah membentuk “PPA Trader” yang akan ikut proses bidding untuk pembangkit Listrik Swasta dan diberi insentif untuk memaksimal-kan nilai PPA) ;
• kejelasan mekanisme subsidi, dan
• penentuan entitas yang berfungsi sebagai regulator.
2. Mengimplementasikan wholesale market sebagai transisi menuju pasar MBMS setelah terlebih dahulu memastikan:
• minimalnya kendala transmisi dengan diselesaikannya saluran transmisi 500 kV jalur selatan;
• kondisi sistem yang telah over supply;
• pasar energi primer yang telah diliberalisasi;
• tarif listrik yang telah mencapai tingkat keekonomiannya;
• terdapatnya peraturan per-undangan yang mendukung;
• dibentuknya Badan Regulator yang independen dan kredibel;
• dapat di integrasikannya PPA listrik swasta dengan pasar MBMS;
• penyempurnaan Aturan Pasar MBMS hasil studi konsultan telah dilakukan; dan
• adanya kesiapan sistem metering dan MOS yang memadai untuk pasar MBMS.
3. Mengimplementasikan pasar listrik kompetitif penuh setelah:
• diperoleh keyakinan bahwa wholesale market telah bekerja dengan baik;
• pemisahan bisnis jaringan dan retail perusahaan distribusi telah terjadi;
• disusunnya aturan rinci dari kerja retail market; dan
• pengaturan pentarifan bagi bidang usaha yang bersifat monopoli seperti distribusi (jaringan) dan layanan terhadap franchised customers telah terdefinisi.

RUU Ketenagalistrikan yang sedang dibahas saat ini mengatur batasan waktu implementasi pasar listrik sejak berlakunya RUU tersebut sebagai UU, yaitu:
 Paling lama 1 tahun sesudahnya dibentuk Badan Pelaksana penanganan subsidi (Dana Pembangunan Ketenagalistrikan Sosial, DPKS);
 Paling lama 2 tahun sesudahnya dibentuk Badan Pengatur;
 Paling lama 3 tahun sesudahnya telah ada daerah yang menerapkan sistem kompetisi pasar pembeli tunggal;
 Paling lama 7 tahun sesudahnya telah ada daerah yang menerapkan mekanisme pasar kompetisi penuh.
Dari banyaknya persiapan yang perlu dilakukan, tampaknya batasan waktu yang digariskan dalam RUU Ketenagalistrikan merupakan kerangka implementasi yang sangat ketat. Seandainya RUU ini diundangkan, maka rangkaian kegiatan yang akan dilakukan seperti diuraikan di atas harus benar-benar dicermati pelaksanaannya. Implementasi restrukturisasi bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana. Dan meskipun terlihat bahwa tanggung jawab sebagian besar kegiatan berada di tangan Pemerintah, kesuksesannya membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak. Disamping itu, hal ini tentu saja sangat tergantung dengan kondisi perekonomian bangsa dalam beberapa tahun mendatang. Implementasi seyogyanya dilakukan dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Setiap prasyarat/ kondisi yang harus ada serta aturan main yang jelas dalam semua sendi operasi sektor ketenagalistrikan haruslah disiapkan secara matang agar sistem Jawa-Bali dapat terhindar dari malapetaka sebagaimana terjadi pada sistem di California di penghujung tahun 2000 setelah deregulasi yang dilakukan mereka mulai tahun 1998.
Bisnis Informasi
Pernahkan Anda membayangkan dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa harus beranjak daritempat duduk Anda? Atau mungkin Anda punya keinginan melakukan aktivitas bisnis tetapi tidak memiliki banyak waktu karena sibuk dengan kegiatan di kantor maupun dengan keluarga di rumah? Atau Anda ingin sekali berbisnis tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk mewujudkannya karena biasanya bisnis membutuhkan modal yang besar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas dalam pikiran kita tanpa kita melihat ada jalan keluar yang dapat kita lakukan. Jawaban untuk semua pertanyaan di atas ada pada internet. Dengan kemajuan yangdicapai oleh teknologi informasi khususnya internet, anda dapat mewujudkan impian anda seperti yang tersebut di atas. Dengan internet anda dapat melakukan aktivitas bisnis tanpa perlu meninggalkan pekerjaan anda di kantor, dapat dilakukan sambil duduk bahkan sambil tidur di rumah, dan tidak memerlukan modal yang besar. Modal besar yang anda butuhkan hanyalah kemauan dan gagasan yang kreatif. Anda pasti sangat tertarik dengan bisnis yang satu ini bukan?

Peranan Informasi Dalam Kehidupan
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut. Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang. Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat. Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru, yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi ADSL yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut.

Peluang Bisnis Melalui Internet
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja.Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka. Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk-produk yang mereka inginkan. Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja,tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama. Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. Teknologi ini dapatdimanfaatkan misalnya oleh para TKI yang bekerja di luar negeri. Bagi para TKI yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di luar negeri keberadaan internet untuk berkomunikasi menjadikan mereka dapat selalu dekat dengan keluarganya walaupun secarafisik mereka terpisah jauh. Jadi Anda tidak perlu heran apabila melihat sesorang TKI memanfaatkan internet untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya untuk melepas rindu. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang. Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk Mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai disekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah. Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur.Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu. Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Teknologi ADSL dapat menyediakan akses internet kecepatan tinggi melalui jaringan telepon yang sudah ada dan telah tersambung ke rumah-rumah dan kantor-kantor. Dengan jaringan yang sudah ada setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.

Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline. Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan. Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial. Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan informasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya. Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini. Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bias mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bias dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.
Keunggulan Bisnis Informasi Digital
Bisnis informasi digital memiliki keunggulan sebagai berikut:
 Tidak membutuhkan modal yang besar
 Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file
tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal.
 Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi.
 Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan.
 Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena system yang bekerja untuk kita. Sekali lagi kita membuat suatu produk, maka kita tinggal menunggu permintaan (pesanan) datang kepada kita. Dalam keadaan tidurpun pendapatan mengalir kepada kita.

Menjalankan Bisnis Informasi Digital
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audiofile dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio filedapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks, dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut. Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya, profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital. Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif. Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan. Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia. Pengetahuan tentang pembuatan website dan bagaimana meletakkan website di internet diperlukan. Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut. Selain itu, kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat. Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini. Salah satu alternative untuk mengakses internet kecepatan tinggi adalah dengan menggunakan teknologi ADSL yang ditawarkan oleh PT Telkom. Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini di mana internet telah digunakan secara luas. Jadi, mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan. Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini.Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak. Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Ini merupakan suatu amalan yang sangat baik buat kita sebagai umat beragama. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut Berbisnis Informasi Digital.

Bisnis Sinyal
Seperti yang kita dengar sekarang ini ada sinyal ada bisnis. Bisnis sekarang ini sangatlah berkembang dengar mudahnya kita dapat berbisnis asalkan kita mempunyai teknologi yang memadahi. Sinyal merupakan bisnis yang pada saat ini sangatlah memudahkan bagi penjual maupun pembeli.

 PENGERTIAN BISNIS
Berikut merupakan sumber-sumber yang menerangkan tentang pengertian bisnis. Secara harfiyah Bisnis berasal dari kata business →busy → sibuk. “Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”. Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya (ilmu ekonomi). Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atauj asa yang bertujuan untuk mendapat kankeuntungan [Griffin & Ebert]. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melaluitransaksi

 TUJUAN BISNIS
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
a) Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
b) Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
c) Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
d) Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
e) Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
f) Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
g)
 PENGERTIAN BISNIS SINYAL
Sinyal adalah sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat diwujudkan dalam beberapa cara, dalam berbagai kasus, informasi terdiri dari sebuah pola dari beberapa bentuk yang bervariasi. Sebagi contoh sinyal mungkin berbentuk sebuah pola dari banyak variasi waktu atau sebagian saja.Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih variable yang berdiri sendiri
(independent variable). Sebagai contoh, sinyal wicara akan dinyatakan secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan sebagai fungsi ke-terangan
(brightness) dari dua variable ruang (spatial). Sinyal juga merupakan suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll.
 Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai untuk setiap waktu, sinyal ini bersifat kontinyu terhadap waktu.
 Sinyal digital adalah sinyal yang tidak untuk setiap waktu terdefinisi, sinyal ini bersifat diskrit terhadap waktu. Sinyal digital berasal dari sinyal analog yang disampling, yang artinya mengambil nilai suatu sinyal analog mulai t=0, t=.t, t=2.t, t=3.t dan seterusnya.
Beberapa contoh penerapan dari Sinyal adalah:
a) Merupakan salah satu elemen penting dalam dunia perkeretaapian seperti halnya rel dan sarana gerak. Sinyal termasuk dalam kategori prasarana yang menunjang kelancaran dan keamanan dari perjalanan kereta api. Tanpa adanya sinyal, niscaya kereta api tak akan bisa berjalan dengan lancar sampai ke tujuan (suatu tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal ini dikirimkan oleh stasiun yang terkait).
b) Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
 Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
 Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.
Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :
• Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.
• Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.
• Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.
Misalnya:
Fungsi Komponen Handphone/ Ponsel dan Telepon :
i. ANTENA
Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
ii. SWITCH ANTENA
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular

iii. FILTER RX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
iv. PENGUAT RX (TRANSISTOR)
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular
v. IC RF PROCESSOR
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF,
vi. MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH VCO (VOLTAGE CONTROL OSCILATOR)
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
vii. FILTER TX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
viii. IC P.A (POWER AMPLIFIER)
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular.
ix. POWER DETECTOR
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal.
x. IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red.
xi. SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular.
xii. MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya.
xiii. SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular.
xiv. C.P.U
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
xv. RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM
xvi. IC FLASH
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah.
xvii. EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO.
xviii. IC REGULATOR
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
xix. IC CHARGE
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator.
xx. IC AUDIO
Pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
xxi. LCD (Liquit Cell Disply)
Alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular.
xxii. KEY PAD
Alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular.
xxiii. IC INTERFACE
Pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular.
xxiv. BATTERY
Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular.
xxv. FLEXIBLE
Penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
c). Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur), kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time).
Serta beberapa contoh lainnya, yakni: Internet, fax, pager, dan push talk.
Secara umum, variable yang berdiri sendiri (independent) secara matematis diwujudkan
dalam fungsi waktu, meskipun sebenarnya tidak menunjukkan waktu.
Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu:
1. Sinyal waktu kontinyu (continous-time signal)
2. Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal)
Pada sinyal kontinyu, variable independent (yang berdiri sendiri) terjadi terus-menerus dan kemudian sinyal dinyatakan sebagai sebuah kesatuan nilai dari variable independent. Sebaliknya, sinyal diskrit hanya menyatakan waktu diskrit dan mengakibatkan variabel independent hanya merupakan himpunan nilai diskrit.
Jadi,dapat disimpulkan bahwa:
Bisnis Sinyal adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang menyangkut tentang sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik (suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. yang berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll). Misalnya: dalam bentuk perdagangan telekomunikasi,yaitu:HP/telepon dan GPS.

 PENGERTIAN SISTEM SINYAL

Sistem adalah rangakaian dari beberapa sub sistem yang terkait satu dengan lainnya yang akan digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan atau merupakan kumpulan dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu( suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu).
Dengan demikian maka Sistem Sinyal adalah rangkaian tindakan dan perangkat yang mendukung tindakan kegiatan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang menyangkut tentang sebuah fungsi yang berisi informasi untuk mencapai tujuan.

 TUJUAN BISNIS SINYAL:

Tujuan Penyelenggaraan Bisnis/Usaha Sinyal:
 Untuk mencapai laba/keuntungan setra tanggung jawab suatu kegiatan yang dilakukan (seseorang atau sekelompok orang) mengenai sebuah bisnis dalam melaksanakan dan mencapai tujuannya.
 Untuk memberikan/ menyediakan Pelayanan yang memuaskan bagi konsumennya(mempermudah kita dalam malaksanakan suatu kegiatan kerja atau bisnis serta malakukan komunikasi jarak jauh dengan keluarga atau kerabat kita).
 Memperoleh biaya yang efektif dan serta dinamika kerja/sistem yang profesional serta handal, untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi resiko.
 Bebarapa macam tentang problem sinyal, diantaranya :
1. Signal lemah.
2. Signal naik turun.
3. Signal pada lokasi tertentu.
4. Signal 5 detik
5. No signal.
6. Signal 112 only
7. Signal drop
8. Signal semu.
9. Signal sim tertentu


Referensi :
http://www.tabloidsinyal.com/2010/10/15/bisnis-menara-sangat-menjanjikan/
http://mufli.com/ada-sinyal-ada-bisnis
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bina-usaha/54-sinyal-bahaya/117-sepuluh sinyal-bahaya-untuk-pengembangan-bisnis-anda.html
http://www.hikkapi.org/index.php?option=com_content&task=view&id=7&Itemid=2
http://chippenguatsinyal.com/
http://caratahanlama.com/search/ada-sinyal-ada-bisnis.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar